BAB 5. MENULIS KARYA ILMIAH
5.6 Sistematika Karya Tulis Ilmiah
5.6.1 Makalah
“Makalah merupakan salah satu bentuk tulisan ilmiah yang berisi gagasan penulis tentang suatu topik bahasan ilmiah” (Tim, 2007:136). Terdapat dua jenis makalah yaitu makalah yang dipresentasikan pada forum ilmiah dan makalah untuk kepentingan perkuliahan. Sistematika makalah ialah sebagai berikut.
a. Halaman Sampul
Hal-hal yang harus ada pada bagian sampul adalah logo (bila makalah ditulis di bawah asosiasi atau lembaga), judul makalah, keperluan atau maksud ditulisnya makalah, nama penulis makalah, dan tempat serta waktu penulisan makalah. Keperluan atau maksud penulisan makalah dapat berupa, misalnya, untuk memenuhi tugas
matakuliah yang dibina dosen X. Tempat dan waktu yang dimaksud
dapat berisi nama lembaga (universitas, institut, fakultas, jurusan, program studi), nama kota, serta bulan dan tahun.
1. Logo Universitas
Logo dapat diletakkan pada posisi paling atas atau pada posisi tengah (vertikal setelah judul). Penempatan logo dengan kedua posisi tersebut mempunyai argumentasi yang berbeda. Argumentasi penempatan logo pada posisi paling atas karena logo merupakan
160
identitas, kebanggaan, dan simbol kepercayaan diri, sedangkan argumentasi penempatan logo pada posisi tengah karena dekat di hati dan tidak terkesan menyombongkan diri.
2. Judul
Judul tidak boleh diawali dengan kata kerja dan menggunakan bentuk bahasa yang terdiri atas subjek dan predikat (berupa kalimat). Hendaknya penulis menghindari penggunaan kata-kata klise pada judul, misalnya: beberapa, sekelumit, studi, studi pendahuluan, dan penelaahan. Judul harus berbentuk frasa (kelompok kata) yang menerangkan atau penjelas kata atau unsur yang lainnya dan mampu memberikan pengertian yang utuh. Judul juga tidak boleh mengandung pembenaran (justifikasi).
Tabel 5.2 Judul Judul Salah
Mahasiswa Memanfaatkan Ekstrak Daun Kelor untuk Mengembangkan Produk Masker dengan Konten Lokal
Studi Pendahuluan Efek Membaca Sastra terhadap Perkembangan Janin Ibu Hamil
Problem Based Learning (PBL) Mampu Meningkatkan Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Mahasiswa”
Judul Benar
Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor dalam Pengembangan Masker Tradisional
Dampak Pembacaan Sastra terhadap Perkembangan Janin Ibu Hamil
Pengaruh Problem Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran Menulis Karya Ilmiah Mahasiswa
Penulisan judul menggunakan sistem simetris berbentuk segitiga terbalik dengan jarak ketik satu spasi. Judul sebaiknya tidak lebih dari 15 kata (tidak termasuk kata sambung dan kata depan), kecuali pada buku. Untuk penulisan judul yang panjang, antara judul dan anak judul dipisahkan oleh tanda titik dua (:) atau tanda kurung ((...)) menggunakan ukuran yang sama. Judul dan anak judul ditulis dengan huruf kapital, termasuk penulisan kata tugas yaitu kata depan dan kata sambung. Penulisan judul tidak diakhiri dengan tanda titik.
3. Daftar Isi
Daftar isi ini berfungsi memberikan panduan dan gambaran tentang garis besar isi makalah. Melalui daftar isi, pembaca dapat
161 dengan mudah menemukan bagian-bagian yang membangun makalah. Sselain itu, melalui daftar isi dapat diketahui sistematika penulisan makalah. Daftar isi dipandang perlu jika panjang makalah lebih dari 20 halaman. Penulisan daftar isi dilakukan dengan ketentuan (1) judul bagian makalah ditulis dengan menggunakan huruf kecil (kecuali awal kata selain kata tugas ditulis dengan huruf besar), (2) penulisan judul bagian dan judul subbagian dilengkapi dengan nomor halaman tempat pemuatannya dalam makalah, dan (3) penulisan daftar isi dilakukan dengan menggunakan spasi tunggal dengan antarbagian dua spasi.
4. Daftar Tabel dan Gambar (Jika Ada)
Penulisan daftar tabel dan gambar juga dimaksudkan untuk memudahkan pembaca menemukan tabel atau gambar yang tedapat dalam makalah. Identitas tabel dan gambar (yang berupa nomor dan nama) dituliskan secara lengkap. Jika tabel dan gambar lebih dari satu buah, sebaiknya penulisan daftar tabel dan tabel dilakukan terpisah. Jika hanya terdapat sebuah tabel atau gambar, maka sebaiknya daftar tabel atau gambar disatukan dengan daftar isi makalah.
5. Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang penulisan makalah, masalah atau topik bahasan beserta batasannya, dan tujuan penulisan makalah. a) Latar Belakang Penulisan Makalah
Latar belakang harus mampu memaparkan hal-hal yang bersifat praktis dan teoretis tentang masalah. Dalam latar belakang penulis harus menghindari alasan-alasan subjektif dan harus mampu menggiring pembaca untuk melihat pentingnya masalah tersebut dibahas.
b) Masalah atau Topik Pembahasan
Masalah atau topik bahasan tidak terbatas pada persoalan yang memerlukan pemecahan, tetapi juga mencakupi persoalan yang memerlukan deskripsi atau penegasan lebih lanjut. Masalah dalam makalah seringkali dianggap sama degan topik walaupun keduanya tidak selalu memiliki pengertian yang sama.
c) Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan penulisan makalah bukanlah untuk memenuhi tugas X seperti pada apa yang terdapat pada judul, melainkan dua tujuan, yaitu bagi penulis makalah dan bagi pembaca makalah. Bagi penulis makalah, rumusan tujuan penulisan makalah dapat mengarahkan kegiatan yang harus dilakukan selanjutnya dalam menulis makalah, khususnya dalam pengumpulan bahan-bahan penulisan. Bagi
162
pembaca makalah, tujuan penulisan memberikan informasi tentang apa yang disampaikan dalam makalah tersbut. Dengan demikian, tujuan dapat pula berfungsi sebagai batasan ruang lingkup makalah. Rumusan tujuan dapat berupa kalimat kompleks atau dalam bentuk perincian. Contoh: Makalah ini dimaksudkan untuk membahas
sejumlah kesalahan yang seringkali dilakukan oleh mahasiswa ketika menulis karya tulis ilmiah.
6. Isi atau Pembahasan
Bagian isi ditulis berdasarkan toipk-topik yang diangkat dalam makalah. Jika dalam makalah diangkat tiga topik, maka terdapat tiga pembahasan dalam bagian isi. Pada bagian ini, penulis harus mampu membahas topik secara tuntas, jelas, dan mencerminkan kualitas makalah. Oleh sebab itu, penulis harus menghindari bahasa yang berbelit-belit, panjang, dan kurang efektif. Pada bagian ini, gagasan-gagasan teoritis dan praktis dipadukan dengan bukti-bukti empiris dan disajikan menggunakan bahasa ilmiah yang memenuhi aspek kejelasan, kepaduan, dan keorisinilan.
7. Penutup
Bagian penutup berisi simpulan atau rangkuman pembahasan. Saran dapat ditambahkan bila dipandang perlu.
8. Daftar Rujukan
Daftar rujukan berisi daftar buku, artikel, makalah lain yang dirujuk dalam makalah. Daftar rujukan ditulis urut mengikuti abjad a-z dan berdasarkan aturan nama, tahun, judul, kota, dan penerbit (natajukop). Bagian ini, secara rinci akan dijelaskan pada subbab selanjutnya.
9. Lampiran
Bagian ini berisi hal-hal yang bersifat pelengkap untuk mendukung kualitas makalah. Hal-hal yang dimaksud dapat berupa data (kuantitatif atau kualitatif). Lampiran tetap diberi nomor halaman.