• Tidak ada hasil yang ditemukan

Masbah R.T Siregar 1)

Dalam dokumen Prosiding.Seminar.Radar.Nasional.2009 (Halaman 60-65)

1) Pusat Penelitian Fisika

Komplek Puspiptek Serpong, Jl. Raya Serpong, Tanggerang - Indonesia Tlp. 021-7560089, Fax. 021-7560554, Email: masb001@lipi.go.id

ABSTRAK

Dalam makalah ini dilakukan pemaparan tentang berbagai kegiatan penelitian di LIPI terutama di kedeputian Bidang IPT. Kegiatan-kegiatan yang menunjang penelitian dan pengembangan dibidang Radar serta unit-unit kerja yang berkaitan dijelaskan dengan rinci. Pengalaman-pengalaman dibidang litbang Radar dimasa lalu dan juga pengembangan Radar yang sedang dilakukan di LIPI juga dipaparkan dalam makalah ini.

Kata Kunci: penelitian, pengembangan, Radar, LIPI, pengalaman, bidang IPT

1. PENDAHULUAN

Teknologi transportasi berperan penting untuk kemajuan suatu bangsa karena memberikan kemudahan pada semua warga negara dalam melakukan aktivitasnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Dengan berkembangnya perekonomian Indonesia, maka semakin banyak intensitas pemakaian sarana transportasi seperti pesawat dan kapal laut. Akan tetapi, beberapa kecelakaan transportasi terakhir yang terjadi di Indonesia untuk transportasi udara dan kapal laut menunjukkan bahwa pemantauan dan pengawasan terhadap lintasan pesawat atau kapal ke tempat tujuannya membutuhkan peralatan yang dapat berfungsi secara akurat.

Sehubungan dengan permasalahan diatas, pada saat ini aparat yang berwenang banyak menggunakan peralatan Radar untuk melakukan pemantauan dan pengawasan. Sebagian besar Radar yang dimiliki kurang berfungsi akurat karena kondisi Radar yang dimiliki sudah ketinggalan jaman dan berusia tua, jumlah dan kemampuannya terbatas serta pemeliharaannya yang tidak kontinu. Pada beberapa kecelakaan pesawat (termasuk peristiwa kecelakaan Adam Air pada tahun 2006), Indonesia terpaksa meminta bantuan negara tetangga untuk melacak keberadaan pesawat- pesawat yang hilang karena negara-negara tetangga memiliki Radar yang jauh lebih baik dari Indonesia sehingga dapat mengawasi/melihat sampai jauh ke dalam wilayah Indonesia.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) selaku lembaga pemerintah non departemen berkewajiban membantu pemerintah dalam melakukan pelayanannya kepada masyarakat dan mempertahankan/melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, LIPI telah melakukan banyak penelitian yang hasilnya dapat digunakan untuk membantu pemerintah dan masyarakat. Pada saat ini banyak kegiatan-kegiatan penelitian yang dapat di-integrasikan dan saling

mendukung untuk mewujudkan satu produk sistem Radar yang dapat digunakan untuk memantau/mengawasi wilayah NKRI. Dalam makalah ini, kegiatan-kegiatan penelitian dibidang kedeputian ilmu pengetahuan teknik (IPT) termasuk yang terkait dengan Radar serta pengalaman- pengalaman dibidang Radar akan dipaparkan. Kegiatan pengembangan Radar yang saat ini sedang berjalan juga dijelaskan. Semoga paparan makalah ini dapat menjelaskan kontribusi LIPI ke masyarakat dan pemerintah.

Secara struktural, organisasi kedeputian IPT dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1: Struktur organisasi Kedeputian bidang IPT- LIPI.

2.PENELITIAN-PENELITIAN DIBIDANG IPT

Dalam seksi ini dijelaskan beberapa hasil penelitian dikedeputian bidang IPT LIPI yang terkait dengan bidang telekomunikasi, pembangkitan energi terbarukan, robotik, transportasi, sensor dan sarana laboratorium pendukung. Hasil-hasil penelitian ini dinyatakan dalam gambar-gambar berikut ini.

Remote Unit Komponen Elektronika P2ET- P2ET- P2ET-LIPI Central Unit

Gambar 2: Penelitian sistem relay TV dan komponen- komponennya.

Gambar 3: Penelitian antena mikrostrip untuk telekomunikasi.

Antena Parabola

Antena Grid

Antena Parabola

Antena Grid

Gambar 4: Antena mekanik untuk telekomunikasi.

Gambar 5: Hasil penelitian devais optik.

Gambar 6: Hasil penelitian telepon radio pedesaan.

Gambar 7 : Pembuatan komponen hybrid.

Gambar 8: Pembuatan sel-surya.

Gambar 9: Pembuatan fuel-cell sebagai pembangkit energi. Modul TV/ Telepon Pemancar TV Multi Kanal Sistem Pemancar, Relay TV & Specification:

z

Frequency Band: VHF : 157 – 162 MHz Antena

Aktif UPT Sinyal dan Navigasi-

P2ET-LIPI P2Telimek- P2ET-LIPI

UPT Sinyal dan Navigasi-

(Bangka, Belu, Rotendau, Kaltim)

UHF : 330 – 370 MHz, 390 – 512 MHz

z

Modulation:

Digital GFSK

z

Audio Frequency Band:

300 – 3400 Hz P PaassssiivveeAAnntteennnnaaaatt22..44aanndd55..88 A AccttiivveeAAnntteennnnaaaatt1122GGHHzz GPR Adaptive Antenna Penumbuhan Kristal (PPF-LIPI) Pembuatan Wafer (PPF-LIPI) Fabrikasi Sel Surya (P2ET-LIPI) Teknologi Kapsulisasi Panel Sel Surya (P.T. LEN)

Karakterisasi Sistem, Pengkajian dan Penerapan (BPPT)

Polymer Electrolyte Membrane (P2F)

Gambar 10: Skema alur penelitian fuel-cell.

Gambar 11: Pembuatan robot penjinak bom.

Gambar 12: Penelitian mobil listrik.

Gambar 13: Penelitian sensor.

P2M

Characterisation Kit Test Pres. 0,5-3

kgf/cm2

Gambar 14: Pengujian antena.

Gambar 15: Sarana pengetesan antena.

Gambar 16: Laboratorium uji magnet.

3. PENGALAMAN DIBIDANG RADAR

Dalam seksi ini, dipaparkan pengalaman unit-unit kerja di Kedeputian IPT-LIPI dibidang Radar. Kegiatan-kegiatan masa lalu dibidang Radar yang pernah dilakukan adalah:

z Perbaikan Radar Rusia P30 (1988-1989). z Pembuatan komponen Phase Shifter untuk

Radar udara (tahun 1993).

z Perbaikan Simulator pesawat tempur A-4 (tahun 1995).

z Pembuatan komponen Voltage Controlled Oscillator (VCO) dan Phase Shifter untuk Radar pesawat tempur (tahun 1998) bekerjasama dengan.

z Perbaikan Radar Receiver pesawat tempur F-16 (2001).

z Perbaikan Radar pesawat tempur F-5 (tahun 2006). Penelitian Radar dilakukan untuk melakukan rekondisi Radar early P2F

BATAN dan P2F

Demo Fuel Cell Grafit Bipolar Sepeda Stack DMFC Stack Cassing Konsorsium Fuel Cell Indonesia (BPPT, BATAN, LIPI, Universitas) BPPT, BATAN, LIPI, mobilisasi pasien visitor dokter wisata smart car linen (baverage) golf patroli polisi city car Body:

Raw material, cat, dll

Battery / Fuel Cell

Electronic Control Engine P2F - LIPI dan P2K – LIPI P2F - LIPI P2Telimek, P2M dan UPT-BPML-LIPI

P2 Telimek - LIPI dan P2ET - LIPI P2 Telimek - LIPI dan P2ET – LIPI

Pengujian, Pengkajian & Penerapan

BPPT, POLRI, Dep. Perhubungan & LIPI

Micro Pump

Sensor Temperatur dan Conductivity

Thermal Conductivity Detector Channel track 50 mm wide, 4 m long Miniaturised Flow Injection Analysis (FIA)

System for water quality monitoring

Micro-Gas Ch t h

ISO 17025 Certified Magnetic Material

Testing Lab. Magnetic Component

warning (peringatan dini) buatan Rusia termasuk membuat perangkat interface (antar muka) ke Display yang sudah menggunakan teknologi Digital.

z Membuat transmitter S-Band Early Warning Radar (EWR) dengan daya menengah (25 kW) untuk mendeteksi obyek diudara (air surveillance).

z Membuat transmitter X-band untuk Radar navigasi Kapal dengan daya rendah 1.8 kW.

z

Pembuatan

PembuatanSynchroSynchroto Digital Converter darito Digital Converter dariP30X P30X keke Display Thomson Display Thomson R-16 M/E Conv Synchro to Digital Converter P30X

Gambar 17: Contoh kegiatan perbaikan Radar yang pernah dilakukan.

Gambar 18: Contoh pembuatan prototip Radar.

4.KEGIATAN LITBANG RADAR PENGAWAS PANTAI

Saat ini sedang dilakukan kegiatan penelitian dan pengembangan Radar pengawas pantai. Latar belakang dari litbang ini adalah:

ƒ Wilayah Indonesia terdiri dari lebih 17 ribu pulau dan 2/3 diantaranya berupa lautan.

ƒ Berdasarkan konvensi Hukum Laut PBB tahun 1982, jumlah luas perairan +/- 8,5 juta km persegi.

ƒ Jarak dari Sabang di NAD ke Jayapura di Papua +/- 3 ribu mil laut (5.556 km). ƒ Jumlah Kapal TNI-AL 117 buah dan 77

kapal diantaranya berusia 21-60 tahun. ƒ Perbandingan jumlah kapal terhadap luas

wilayah perairan: 1:72 ribu km persegi. ƒ Dibutuhkan sekitar 350 kapal patroli untuk

seluruh wilayah perairan (Sumber: Dephan 2005).

ƒ Sedikitnya Indonesia sudah mengalami kerugian sekitar 188 trilyun rupiah karena

pencurian pasir laut, penyelundupan BBM, penyelundupan kayu illegal dan pencurian kekayaan laut termasuk ikan (sumber: Kompas, 11 September 2003).

Kerjasama penelitian dan pengembangan untuk Radar pengawas pantai (coastal surveillance

Radar) ini dilakukan bekerja sama dengan IRCTR-

TU Delft sejak tahun 2006. Satu sistem lengkap Radar pengawas pantai ini akan dibangun sepenuhnya di LIPI dan diharapkan sudah dapat beroperasi pada tahun 2009.

Gambar 19: Prototip Radar pengawas pantai.

Gambar 20: Sistem antena Radar dengan dudukan motor.

Gambar 21: Modul antena yang digunakan.

Prototipe Receiver Module

Prototipe Radar Transmitter

5.KETERPADUAN KEGIATAN-KEGIATAN DIBIDANG IPT UNTUK PENGEMBANGAN

RADAR

Keterpaduan pada pengembangan sistem Radar dengan menggunakan potensi semua unit kerja yang relevan di Kedeputian IPT-LIPI dapat digambarkan pada gambar 22. Skema ini menyatakan bahwa banyak unit kerja yang dapat berkontribusi dalam pengembangan Radar.

Gambar 22: Skema pengembangan sistem Radar di Kedeputian Bidang IPT.

6. PENUTUP

Telah disampaikan hasil-hasil penelitian di lingkungan Kedeputian Bidang IPT-LIPI. Pengalaman dibidang Radar dimasa lalu menjadi landasan bagi Kedeputian IPT-LIPI dalam pengembangan Radar. Saat ini sedang dilakukan pengembangan Radar Pengawas Pantai dengan bekerjasama dengan Institusi diluar negeri (IRCTR TU-Delft). Telah dipaparkan juga skema keterpaduan dalam pengembangan sistem Radar dengan menggunakan semua potensi unit-unit kerja di lingkungan Kedeputian IPT-LIPI. Diharapkan makalah ini dapat menjelaskan kontribusi dan hasil penelitian di LIPI ke masyarakat dan pemerintah.

Pengembang an dan Aplikasi Teori: Antena, Propagasi, Teknik Modulasi, Teknik Frekuensi Radio, Rangkaian frekuensi tinggi dan Kompone n (aktif dan pasif) Contoh: komponen hybrid, Mixer dan Perangkat Lunak: Contoh: Pengolaha n Sinyal dan Citra (image) Mekatronika dan Kontrol Sumber Daya Energi Kali- brasi Contoh: menara antena, pengendalian gerakan antenna Contoh: Solar Cell, Fuel Cell

PPET PPET P2Telimek PPET – P2F P2KIM Sistem Radar Masalah ekonom i, sosial dan politik PPET –

56

Dalam dokumen Prosiding.Seminar.Radar.Nasional.2009 (Halaman 60-65)