• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mekanisme Kunjungan di Tingkat Internasional dan Regional

BADAN-BADAN YANG MEMONITOR TEMPAT-TEMPAT PENAHANAN

2. Mekanisme Kunjungan di Tingkat Internasional dan Regional

Praktik kunjungan ke tempat-tempat penahanan oleh badan-badan internasional merupakan perkembangan yang relatif baru. Organisasi Palang Merah Internasional (ICRC) merupakan satu Tabel 1: Mekanisme Kunjungan Internasional dan

Re-gional

Mekanisme Internasional

Tipe Basis Legal Karakteristik

™ ;Prosedur tematik PBB ™ ;Pelapor khusus Penyiksaan dan perlakuan yang kejam, tidak manusiawi atau perlakukan atau hukuman yang merendahkan martabat kemanusiaan ™ ;Pelapor khusus untuk

eksekusi di luar pengadilan, eksekusi kilat, atau eksekusi yang sewenang-wenang ™ ;Kelompok kerja untuk

penghilangan paksa ™ ;Kelompok kerja

untuk penahanan sewenang-wenang

Resolusi Komisi HAM PBB

™ ; P e r s e t u j u a n sebelumnya oleh negara yang bersangkutan ™ ;Kunjungan ‘khusus’

ke tempat-tempat penahanan untuk menilai kondisi negara yang berkaitan dengan mandat mereka ™ ; R e k o m e n d a s i

d i k e l u a r k a n berdasarkan informasi yang dikomunikasikan kepada Pelapor dan telah diverifikasi, atau setelah kunjungan dilakukan di negara yang bersangkutan.

6 Apabila negara tersebut tidak membuat deklarasi berdasar pasal 20 .

7 Sub-komite akan dibentuk 6 bulan sesudah berlakunya protocol tambahan, yakni sesudah

ratifikasi yang ke 20. ™ ;Komite menentang Penyiksaan ™ ; S u b - K o m i t e m e n e n t a n g Penyiksaan7 Pasal 20 Konvensi PBB (1984) Protokol Opsional Konvensi menentang Penyiksaan (OPCAT) (2002) ™ ;Rekomendasi tidak bersifat mengikat bagi negara-negara ™ Laporan publik

d i p r e s e n t a s i k a n dalam sesi Komisi HAM PBB

Hanya dapat melakukan kunjungan ke negara pihak dari Konvensi 6 Kunjungan hanya dilakukan dalam kasus terjadinya “penyiksaan yang sistematik ” M e m b u t u h k a n persetujuan/ijin dari negara yang bersangkutanProsedur bersifat rahasia ™ ; M e l a k u k a n kunjungan ke negara-negara pihak dari Protokol ™ ;Dibentuk untuk melakukan kunjungan-kunjungan preventif ™ ;Kunjungan dilakukan tanpa persetujuan terlebih dahulu setelah dilakukannya ratifikasi atau aksesi OPCAT ™ ; K u n j u n g a n

-kunjungan preventif yang bersifat periodik; k e m u n g k i n a n dilakukan satu kunjungan follow-up

™ ;Komite Palang Merah Internasional

Berdasar pada Konvensi Jenewa 1949 untuk situasi konflik; Berdasar pada perjanjian dengan negara yang bersangkutan untuk situasi-situasi yang lainnya

™ ;Akses tak terbatas di setiap tempat di mana orang mengalami p e n g u r a n g a n / p e r a m p a s a n kebebasan ™ ;Laporan bersifat rahasia; Negara dimungkin untuk menyetujui publikasi atau komite dapat mempublikasikannya apabila gagal bekerja sama. ™ ;Laporan tahunan ke Komite menentang Penyiksaan ™ ;Kontak langsung dengan mekanisme pencegahan di tingkat nasional ™ ;Melakukan monitor-ing kondisi tempat penahanan bagi or-ang-orang yang ditangkap atau ditahan berkaitan dengan situasi konflik atau konflik internal. Dalam beberapa situasi, monitoring diperluas untuk berbagai kategori lain dari orang yang m e n g a l a m i p e n g u r a n g a n / p e r a m p a s a n kebebasan ™ ;Dalam konflik internasional, negara-negara pihak dalam konflik diwajibkan untuk memberikan ijin kunjungan ke tahanan militer dan penduduk sipil dari kekuatan asing yang terlibat dalam konflik.

8 Komisi Ham Inter Amerika (IACHR) memberlakukan deklarasi tersebut pada negara-negara ™ ;Komisi

Inter-Amerika untuk HAM

™ ;Pelapor khusus mengenai penjara dan kondisi tempat penahanan di Afrika

Konvensi Amerika tentang Hak Asasi

M a n u s i a

( 1 9 7 8 ) D e k l a r a s i Amerika tentang hak dan Kewajiban Manusia (1948)8

Setelah deklarasi Kampala, dibentuk melalui Resolusi Komisi Afrika untuk Manusia dan hak-hak rakyat (1996)

™ ;Dalam situasi lainnya, kunjungan m e m b u t u h k a n persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang berwenang ™ ;Kunjungan tetap dan

regular dalam masa konflik atau pertikaian ataupun akibat-akibat dari situasi itu, bantuan atau kegiatan rehabilitasi dengan persetujuan dari pihak yang berwenang/memiliki otoritas ™ ; M e m b a n t u memulihkan jalinan keluarga

™ ;Prosedur dan laporan bersifat rahasia ™ ; K u n j u n g a n -kunjungan ke negara, termasuk tempat-tempat penahanan, ke negara anggota konvensi atau Deklarasi ™ ;Setiap kunjungan d i n e g o s i a s i k a n dengan negara yang bersangkutan ™ ;Laporan publik mengenai situasi negara ™ ;Kunjungan ke n e g a r a - n e g a r a anggota Perjanjian Afrika mengenai Hak-Hak Manusia dan Hak Rakyat Mekanisme Regional

™ ;Komite Eropa untuk P e n c e g a h a n Penyiksaan

Konvensi Eropa untuk Pencegahan Penyiksaan (1987)

™ ;Kunjungan dilakukan hanya setelah disetujui oleh negara yang bersangkutan ™ ; L a p o r a n

d i p u b l i k a s i k a n setelah diintegrasikan dengan komentar dan observasi dari pejabat negara yang bersangkutan ™ ;Kunjungan ke n e g a r a - n e g a r a anggota konvensi ™ ;Dibentuk untuk m e l a k u k a n k u n j u n g a n -kunjungan preventif ™ ;Memiliki akses yang

tak terbatas; setiap saat dan di setiap tempat di mana sesorang kehilangan kebebasannya ™ ; K u n j u n g a n -kunjungan periodik dan ad hoc (“dibutuhkan sesuai dengan situasi dan kondisi”)

™ ;Secara teoretis, laporan bersifat rahasia, namun publikasi laporan telah menjadi satu kebiasaan

organisasi yang pertama memperoleh mandat ini, dalam konteks konflik bersenjata, untuk mengunjungi tahanan-tahanan perang. Belakangan, mandat ini diperluas dengan hak inisiatif, yang memungkinkan lembaga ini mengunjungi para tahanan (mereka yang dipenjara) melalui persetujuan dengan negara yang bersangkutan, pada saat terjadi masalah dan konflik internal. Rekomendasi dari Palang Merah Internasional ini juga dapat mencakup para tahanan dalam sistem common-law.

Hampir seluruh mekanisme internasional yang tersedia yang memberikan hak untuk mengunjungi tempat-tempat penahanan pada dasarnya berfungsi secara reaktif dan melakukan kunjungan di tempat serelah menerima informasi adanya penyiksaan ataupun perlakuan yang semena-mena (misal dari Pelapor Khusus PBB, Komite menentang Penyiksaan). Beberapa memiliki mandat untuk secara regular dan proaktif melakukan kunjungan (seperti Pelapor Khusus tentang penjara dan kondisi tempat penahanan di Afrika). Mekanisme-mekanisme ini hanya dapat melakukan kunjungan lokasi dengan ijin/otorisasi dari negara yang bersangkutan.

Terdapat dua badan internasional yang bekerja dengan basis yang sangat berbeda. Komisi Eropa untuk Pencegahan Penyiksaan (CPT) ditahun 1987 merupakan badan yang pertama kali dibentuk secara khusus untuk melakukan kunjungan-kunjungan preventif. Pada saat ratifikasi konvensi, negara pihak memperoleh kunjungan dari CPT setiap saat pada di tempat-tempat pdi mana banyak or-ang mengalami perampasan kebebasan. Sub-komite dari Komite menentang Penyiksaan, yang didirikan berdasarkan OPCAT, juga dapat melakukan kunjungan regular ke tempat-tempat di mana orang-orang mengalami pengurangan/perampasan kebebasan, tanpa mempertimbangkan adanya pengaduan dan tanpa persetujuan lebih dahulu dari negara-negara yang bersangkutan.

3. Protokol Opsional untuk Konvensi menentang