• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.3 Hasil Penelitian

4.4.3 Mendesain Tujuan dan Strategi Pemasaran Sosial

Dalam pemasaran sosial, pemasar harus menentukan tujuan dan mendesain rencana-rencana strategi yang akan dilakukan agar tujuan dari kampanye pemasaran sosial dapat terlaksana dengan baik. konsep pemasaran sosial mengadopsi konsep pemasaran komersil pada umunya, termasuk dalam marketing strategy. Dalam pemasaran komersil, marketing mix dilakukan untuk mendapatkan keuntungan secara finansial, sebab fokus kegiatan yang dilakukan berorientasi pada profit. Hal ini berbeda dengan pemasaran sosial memfokuskan kegiatannya untuk orientasi sosial, yakni lebih kepada kesadaran sosial dan perubahan perilaku.

Marketing mix dengan metode 4P yang dilakukan dalam strategi pemasaran sosial harus dikemas secara baik agar bisa diterima oleh khalyak sasaran yang sudah ditentukan sebelumnya. Product yang berupa ide atau gagasan sosial, untuk itu dibutuhkan kemasan yang menarik untuk menarik perhatian masyarakat. Penetapan Price atau harga, Place sebagai tempat didistribusikannya produk hingga perencanaan Promotion produk sosial yang ingin dikampanyekan bisa terlaksana dengan baik.

Dari hasil wawancara di atas bahwa strategi yang di lakukan oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang dalam mengkampanyekan atau mempromosikan kegaiatannya melalui media sosial seperti Instagram, Twitter dan Facebook. Komunitas gerakan berbagi nasi di Serang juga melakukan promosi di media massa seperti radio, surat kabar dan stasiun

Televisi. Dalam melakukan startegi gerakan berbagi nasi juga melakukan strategi secara personal communication yaitu komunikasi secara personal dengan unsur mulut ke mulut sehingga informasi menyebar dengan begitu cepat yang mampu mempengaruhi secara lansung sikap dan perilaku target sasaran untuk mengikuti kegiatan gerakan berbagi nasi.

Agar staregi dapat di kemas dan diterima oleh khalayak pemasaran sosial pun menerapakan konsep metode 4P dalam melaksanakan starteginya, komunitas gerakan berbagi nasi Serang pun menggunakan 4P product, price, place dan promotion dalam starteginya yaitu sebagai berikut :

- Product : Untuk mempromosikan produk sosialnya komunitas gerakan berbagi nasi membuat ide atau gagasan yang menarik dengan cara membuat pamplet, dalam pamplet tersebut terdapat pesan-pesan yang mengajak, qoutes tentang menfaatnya berbagi. Pamplet di desain semenarik mungkin agar masyarakat tertarik melihatnya sehingga ada respon untuk mengkuti kegiatan gerakan berbagi nasi.

- Price atau harga : Dalam pemasaran sosial price sama dengan pada aktivitas merketing untuk produk komersial. Ada yang berbentuk uang dan ada yang tidak berbentuk uang. Menentukan harga yang tepat untuk suatu produk sosial tidaklah mudah banyak yang harus dipetimbangkan agar

harganya tepat dan mampu mengatasi masalah sosial. Untuk harga yang ditentukan oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang yaitu setiap relawan yang ingin ikut dalam kegiatan gerakan berbagi nasi bisa mendonasikan dalam bentuk uang,nasi dan tenaga. Untuk relawan yang ingin ikut langsung melakukan kegiatan berbagi nasi minimal membawa satu bungkus nasi, dan apabila relawan yang belum mampu membantu secara materi bisa membantunya dengan tenaga dengan ikut bergrilya membagikan nasi.

- Place atau tempat : Merujuk pada cara untuk menjangkau khalayak. Selain itu tempat merupakan saluran-saluran untuk mencapai khalayak dalam memberikan informasi. Tempat dalam menyalurkan atau mendstribukasn produknya sosialnya yaitu di Meet Point Kantor Pos Kota Serang.

- Promotian : Seperti yang sudah dijelaskan di atas komunitas gerakan berbagi nasi Serang mempromosikan melalui media sosial, media massa dan personal communication

4.4.4 Merencanakan Program Pemasaran Sosial

Dalam merencanakan program yang akan dilaksanakan, seluruh elemen dalam marketing mix akan dimasukan ke dalam tactical program. Pada tahapan ini, pelaku pemasar sosial membuat program yang telah di rencanakan sebelumnya untuk mencapai tujuan kampanye. Setelah itu,

pemasar sosial akan berkerja berdasarkan program yang telah dibuat agar elemen marketing mix yang dimasukan dalam rangkaian program terpilih itu bisa langsung dirasakan oleh target adopter.

Dari hasil wawancara diatas Komunitas gerakan berbagi nasi di Serang melakukan perencanaan sebelum melaksanakan kegiatan yaitu dengan berbagai persiapan untuk sebelum melaksanakan kegaitan berbagi nasi, agar kegiatan berjalan dengan baik dan mencapai tujuan. Tahapan tersebut di mulai dengan menentukan waktu dan tempat untuk melalukan kampanye gerakan berbagi nasi Serang.

Dari hasil uraian di atas dapat dilihat bahwa komunitas gerakan berbagi nasi di Serang melakukan perencanaan sebelum melaksanakan kegiatan. Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang yaitu melakukan persiapan dimulai dengan menentukan piket penanggung jawab koordinator setiap pekannya untuk memperoleh pertimbangan dari seluruh para pejuang nasi. Kemudian melakukan perencanaan lainnya seperti waktu yang telah di tentukan dan amunisi. Ada berapa amunisi yang akan didonasikan kepada target serta mendata tempat mana saja yang akan mendapatkan sebungkus nasi, Dilakukannya berbagai perencanaan yaitu agar kegiatan gerakan berbagi nasi di Serang agar tujuan dan sasarannya berjalan dengan lancar.

4.4.5 Pengorganisasian dan Implementasi Program

Penataan organisasi, pelaku pemasaran sosial sudah sampai tahap mengatur sumber daya pemasaran dalam melaksanakan program

marketing mix. Sumber daya pemasaran merupakan pihak-pihak yang bertanggungjawab atas pelaksanaan program-program taktis pemasaran sosial yang dirancang sebelumnya.

Dari hasil wawancara di atas dapat diuraikan bahwa komunitas gerakan berbagi nasi Serang tidak memiliki struktur organisasi formal hanya ada ketua, bendahar, semua voulenter dan donatur. Jadi semua para pejuang nasi bertanggung jawab atas kegaiatan ini. Pihak-pihak luar lainnya yaitu ada banyak komunitas lain yang ikut serta dalam kegiatan ini, dengan begitu adanya pihak luar dapat membantu kelancaraan kegiatan ini. Sehingga kegaiatan ini juga dapat dikenal oleh banyak orang, karena mereka yang bergabung dapat menyampaikan informasi kepada komunitas lainnya. Adanya penanggung jawab atas kegiatan tersebut yaitu agar program-program perencanaan berjalan sesuai dengan tujuan.

Setelah melakukan pengorganisasian, tahap selanjutnya ialah implementasi program pemasaran. Implementasi pemasaran sosial merupakan tahap dimana pelaku pemasar melakukan realisasi terhadap rencana – rencana pemasaran dengan melibatkan pihak – pihak yang sudah di pilih untuk bekerja sama. Pelaku pemasaran juga sudah mengetahui kapan, dimana dan bagaimana program pemasaran akan dijalankan.

Berdasarakan hasil penelitian komunitas gerakan berbagi nasi di Serang mempunyai program rutin kegiatan berbagi nasi saja, serta program tahunan yaitu NGOPI (ngobrol bareng pejuang nasi) ngobrol bareng pejuang nasi tujuannya untuk menjalin silahtuhrahmi antar pejuang

nasi dengan kota lain agenda dalam kegaiatan tersebut membahas bagaimana perkembangan gerakan berbagi nasi di setiap kota, serta sharing-sharing seputar gerakan berbagi nasi. Selain itu kita melakukan kegiatan hari besar lainnya seperti hari kemerdakaan, hari ibu dan besar lainnya.

Program lainnya yaitu berbagi matras dengan komunitas gerakan berbagi nasi kota lainnya. Dengan mengumpulkan donasi, setelah donasi terkumpul matras akan di bagikan kepada mereka yang membutuhkannya. Selain berbagi matras, komunitas gerakan berbagi nasi di Serang selalu merayakan happy aniversary mereka dengan berbagi libur bersama anak-anak kaum duafa tujuan yaitu agar selalu terjaga silahtuhrahmi antar relawan atau pejuang nasi.