• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Hasil Wawancara Key Informan Nama : Fajar Maulana

Jabatan : Ketua Komunitas Gerakan Berbagi Nasi di Serang Tgl/Waktu : 01 Desember 2017

Peneliti : Assalamualaikum wr wb. Saya Suheni mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Saya boleh minta waktu Ka Fajar sebentar untuk wawancara tentang kegaiatan gerakan berbagi nasi di Serang ?

Ka Fajar : Oh iya silahkan Suheni, apa yang ingin di tanyakan tentang komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ini

Peneliti : Okay baik ka, langsung mulai aja ya ka. Bagaimana terbentuknya berbagi nasi di Kota Serang ?

Ka Fajar : Pencentus awalnya itu teh Dita, beliau yang pertama kali membentuk komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ini. Karena memiliki jiwa sosial yang tinggi, emang awalnya berbagi nasi itu di Bandung dan teh dita pun melihat kegiatan ini bagus banya manfaatnya. Pada awalnya sedikit yang ikut dan akhirnya lama kelamaan banyak yang ikut dan akhirnya terbentuklah gerakan berbagi nasi di Serang

Peneliti : Sudah berapa banyak relawan yaa yang ikut ?

Ka Fajar : Sebenarnya sih yang udah pernah ikut banyak sekitar 100 lebih dan voulenter yang menetap ada 50 orang

Peneliti : Apakah komunitas gerakan berbagi nasi di Serang memiliki struktur organisasi ?

Ka Fajar : Komunitas gerakan berbagi nasi di Serang belum memiliki struktur organisasi yang formal, hanya ada ketua dan bendahara saja. Bendahara itu namanya Syofa Agustin

Peneliti : Apa saja visi misi yang dimiliki oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Ka Fajar : Gerakan berbagi nasi di Serang ini mempunyai Visi yaitu berharap Indonesia tidak ada lagi kemiskinan dan kelaparan. Sedangkan Misinya yaitu berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan dengan sebungkus nasi, dan kegiatan sosial lainnya.

Peneliti : Ka fajar apa sih yang menjadi latar belakang dari adanya kegiatan gerakan berbagi nasi di Serang ini ?

Ka Fajar : Yaa, tujuan dari gerakan nasi ini untuk membantu masyarakat, sebagian orang-orang dilingkungan kita ini masih ada yang belum beruntung. Dalam satu hari itu tidak rutin makannya, tidak seperti kita yang makan sehari 3kali tapi merek makan sedapat rezeki mereka saja. Di sini gerakan berbagi nasi sebagai penyambung semangat mereka untuk esoknya emergency banget kan karenakan yang kita tahu gelandangan itu adanya diluaran, diemperan, terus kadang-kadang itu makannya di tempat sampah

Peneliti : Ka Fajar apa sih kelebihan yang dimiliki oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Ka Fajar : Kelebihan yang dimiliki dari komunitas kita, yaitu kegiatannya lebih rutin dilakukan setiap sepekan sekali dan semuanya langsung berhubungan langsung dengan target sasarannya.

Peneliti : Apa kelemahan yang dimiliki komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Ka Fajar : Kelemahan yang dihadapi ketika melakukan kegiatan berbagi nasi yaitu dari segi waktu dan kendaraan.

Peneliti : Ka Fajar, apa sih peluang yang dimiliki komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Ka Fajar : Yaa manfaatnya untuk relawan, ya tentu banyak manfaatnya karena waktu relawan terisi dengan hal-hal yang bermanfaat, kita bisa bertemu orang-orang baru dengan kita berkomunikasi dengan orang baru kita banyak manfaatnya. Peneliti : Ka Fajar, adakah ancaman yang dimiliki komunitas gerakan

berbagi nasi di Serang ?

Ka Fajar : Tentu ada yaa, tidak menentunya target sasaran, kadang ada target sasaran yang tidak kebagian kurang amunisinya.

Peneliti : Siapa sih yang menjadi target sasaran dari kegiatan gerakan berbagi nasi di Serang ?

Ka Fajar : Berbagi itu tidak perlu menunggu kaya, cukup seadanya yang kamu punya bisa di bagikan kalau belum bisa bantu dengan materi cukup dengan tenaga dengan ikut membagikan sebungkus nasi.

Peneliti : Bagaimana komunitas gerakan berbagi nasi di Serang dalam melakukan target sasaran berdasarkan segmentasi geografis, demografis dan psikologi

Ka Fajar : Untuk menjadi relawan atau pejuang nasi tidak dibatasi, mau itu anak kecil sampai orang dewasa, relawan juga banyak dari kalangan remaja seperti anak yang masih sekolah sampai yang sudah kerja dari berbagai profesi, karena relawan atau pejuang nasi dilatar belakangi dari berbagai kalangan.

Peneliti : Strategi apa saja yang dilakukan komunitas gerakan berbagi nasi di Serang

Ka Fajar : Strategi yang kita lakukan dalam mempromosikan kegaiatan berbagi nasi yaitu melalui media sosial seperti instagram, facebook, twitter, media massa

Peneliti : Ka Fajar bagaimana gerakan berbagi nasi di Serang melakukan pernecanaan program pemasaran sosial

Ka Fajar : Sebelum kita melakukan kegiatan berbagi nasi setiap pekannya, adanya PJ piket koordinator setiap pekannya

Peneliti : Ka Fajar Kapan dan dimana kegiatan gerakan berbagi nasi di Serang dilakukan ?

Ka Fajar : Kegiatan berbagi nasi sih dilakukan setiap jum’at malam dan minggu sore pada akhir bulan pekan terkahir. Sedangkan untuk malam hari kita mulai dari jam 20.00-11.30 kalau pada sore kita mulai dari jam 16.00 sampai amunsi kita habis. Untuk tempat kita berkumpul di meet poin Kantor Pos Kota Serang Peneliti : Kegiatan apa saja yang telah dan akan dilakukan oleh

komunitas gerakan berbagi nasi di Serang?

Ka Fajar : Untuk sekarang sih program rutin kita hanya berbagi nasi saja, selain itu kita program tahunan yaitu NGOPI (ngobrol asyik pejuang nasi), kalau setiap bulan ramadhan kita berbagi alat shalat, berbagi takjil dan sahur. Selain itu kalau ada acara hari besar seperti hari ibu, hari kemerdekaan dan hari besar lainnya

Peneliti : Ka Fajar, Siapa saja yang bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan ?

Ka Fajar : Kalau untuk penanggung jawab kegiatan disini semuanya para pejuang nasi bertanggung jawab Kalau ada kegiatan-kegiatan yang lain baru kita membagi tugas masing-masing Peneliti : Bagaimana komunitas gerakan berbagi nasi di Serang

dalam mengontrol ?

Ka Fajar : Agar kegiatan berjalan dengan baik, kita rutin dalam menjalankan dan merecanakan kegiatan setiap pekannya itukan ada 1 kali berbagi nasi, di satu kegiatan itu sebelum kegiatan

kita wajib memposting player yang sudah kita buat dan setiap pekannya kan piket koordinator masing-masing disitu kita akan menyimpan kontak personnya. Agar jika ada relawan yang ingin ikut bisa menghubungi koordinator tersebut yang sudah tahu alur-alurnya

Peneliti : Ka Fajar Bagaimana komunitas gerakan berbagi nasi di Serang dalam melakukan evaluasi program yang telah dilakukan

Ka Fajar : Setelah kegiatan membagikan nasi, biasanya kita tidak langsung pulang kita kumpul kembali di meet point Kantor Pos Kota Serang. Kita melakukan kumpul lagi yaitu untuk mengakrabkan relawan satu sama lain, karena setiap pekannya itu biasanya ada relawan baru bergabung jadi untuk menjalin silahtuhrahmi dengan berbagi cerita kepada relawan yang baru masuk. Bagaimana pengalaman yang didapat, kesan dan pesannya kepada komunitas gerakan berbagi nasi kedepannya. Peneliti : Hasil akhir apa yang diinginkan oleh komunitas gerakan

berbagi nasi di Serang ?

Ka Fajar : Hasil akhir yang kita pengen sih, relawannya itu semakin banyak. Makin banyak orang yang peduli dan terus makin kompak di Internalnnya. Sehingga kita dapat memberikan suatu yang baik untuk masyarakat sesuatu yang bermanfaat. Kemudian yang diinginkan komunitas ini tidak ada lagi,

maksudnya bukan tidak lagi karena hadirnya komunitas ini ada yang membutuhkan kita pengennya ga ada lagi orang yang kurang kesejahteraanya. Walaupun bubar bukan berarti komunitas tidak ada lagi, tetap ada tapi dengan kegiatan-kegiatan lain.

Peneliti : Apa yang menjadi indikator keberhasilan dari gerakan berbagi nasi di Serang ?

Ka Fajar : Adanya relawan baru dan donatur setiap pekannya itu menjadi tolak ukur keberhasilan dari program yang telah dirancanakan. Menurut kita dengan adanya relawan baru setiap pekannya berarti kegiatan kita mendapatkan respon baik dari masyarakat untuk mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan kita walaupun hanya dengan sebungkus nasi.

Peneliti : Adakah faktor pendukung dan penghambat gerakan berbagi nasi di Serang dalam melakukan pemasaran sosial? Ka Fajar : Komunitas gerakan berbagi nasi di Serang

mempunyai jasa dalam pembuatan player sehingga pesan dan produk sosial yang di publikasi di media sosial dapat menarik bagi orang-orang yang melihatnya. Adanya kerjasama antar komunitas lain sehingga gerakan berbagi nasi dapat lebih dikenal oleh masyarakat, yang menjadi faktor penghambat dalam komunitas gerakan berbagi nasi di Serang yaitu

kadang-kadang piket penanggung jawab koordinator tidak berjalan lancar

2. Hasil Wawancara Informan

Nama : Nining Kusumastuti

Jabatan : Admin Media Sosial Komunitas Gerakan Berbagi Nasi di Serang

Tgl/Waktu : 06 Desember 2017

Peneliti : Assalamualaikum wr wb. Ning saya ingin wawancara kamu apa boleh ?

Nining : Oh iya tentu boleh mbak heni

Peneliti : Okay baik, Bagaimana terbentuknya berbagi nasi di Kota Serang ?

Nining : Awalnya sih ke isengan teh dita sama ka fahmi ya memiliki jiwa sosial tinggi yaa menebarkan kebaikan melalui sebungkus nasi

Peneliti : Sudah berapa banyak relawan yaa yang ikut ?

Nining : Kalau sudah banyak tapi yaa gtu, kadang naik turun soalnya kan ga terikat

Peneliti : Apakah komunitas gerakan berbagi nasi Serang memiliki struktur organisasi ?

Nining : Untuk struktur organisasi sih belum ada yaa

Peneliti : Apa saja visi misi yang dimiliki oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nining : Visi yaitu ga ada lagi yang kelaparan, Misinya yaitu berbagi semangat dalam membantu mereka yang membutuhkan

Peneliti : Apa sih yang menjadi latar belakang dari adanya kegiatan gerakan berbagi nasi di Serang ini ?

Nining : Untuk membantu mereka dalam kebutuhan primer, yah kebutuhan makan karena kalau kita susah makan kita susah untuk menyambung hidup kedepannya

Peneliti : Ka Ning, apa sih kelebihan yang dimiliki oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nining : Kegiatan rutin yang dilakukan setiap pekannya, kita sering bertemu dengan relawan baru atau relawan yang sudah ikut bergabung sehingga dapat memaksimalkan silahtuhrahmi antar relawan, itu akan membentuk dari kekuatan internal dari komunitas itu sendiri.

Peneliti : Apa kelemahan yang dimiliki komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nining : Waktu kegiatannya malam

Peneliti : Peluang yang dimiliki komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nining : Manfaatnya sih kita mendapatkan pahala yaa

Peneliti : Adakah ancaman yang dimiliki komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nining : Ada, kadang kekurangan amunisi

Peneliti : Siapa sih yang menjadi target sasaran dari kegiatan gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nining : Untuk menjadi relawan atau pejuang nasi tidak dibatasi Peneliti : Bagaimana komunitas gerakan berbagi nasi di Serang

dalam melakukan target sasaran berdasarkan segmentasi geografis, demografis dan psikologi

Nining : Anak kecil sampai orang dewasa, remaja sampe ke yang sudah kerja dan memiliki jiwa sosial untuk berbagi

Peneliti : Strategi apa saja yang dilakukan komunitas gerakan berbagi nasi di Serang

Nining : Setiap ada relawan yang baru ikut, pasti membawa temannya untuk ikut bergabung sehingga informasi gerakan ini menyebar melalui teman-teman para pejuang nasi

Peneliti : Bagaimana gerakan berbagi nasi di Serang melakukan pernecanaan program pemasaran sosial

Nining : Menyiapkan player, melakukan persiapan sebelum kegiatan Peneliti : Kapan dan dimana kegiatan gerakan berbagi nasi di Serang

dilakukan ?

Nining : Jum’at malam pada pukul 20.00 WIB dan Minggu sore pada akhir bulan jam 16.00 di Meet poin Kantor Pos Kota Serang

Peneliti : Kegiatan apa saja yang telah dan akan dilakukan oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang?

Nining : Kegiatan baru berbagi nasi aja, yaa pengennya membantu masalah sosial lainnya seperti dari kesehatan, pendidikan dan lainnya

Peneliti : Siapa saja yang bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan ?

Nining : Semua voulenter berbagi nasi, kita selalu ada komunitas lain yang ikut serta dalam mengikuti kegiatan gerakan berbagi nasi. Seperti komunitas vespa, komunitas eart hours dan komunitas lainnya

Peneliti : Bagaimana komunitas gerakan berbagi nasi di Serang dalam mengontrol ?

Nining : Setiap pekannya kita mempunyai piket koordinator sehingga kegiatan pekannya terkontrol

Peneliti : Bagaimana komunitas gerakan berbagi nasi di Serang dalam melakukan evaluasi program yang telah dilakukan Nining : Kita berkumpul kembali ke meet point nah di sana kita

melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan gerakan berbagi nasi, apa saja yang kurang, apa yang perlu dilakukan pembaharuan.

Peneliti : Hasil akhir apa yang diinginkan oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nining : Komunitas ini bubar, bukan berarti bubar tapi membantu masyarkat dalam masalah sosial lainnya

Peneliti : Apa yang menjadi indikator keberhasilan dari gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nining : Adanya respon positif dari setiap relawan

Peneliti : Adakah faktor pendukung dan penghambat gerakan berbagi nasi di Serang dalam melakukan pemasaran sosial?

Nining : Faktor pendukung kita mempunyai donatur yang rutin dalam memberikan donasi dan penghambatnya kendala dari penannggung jawab setiap koordiantornya.

3. Hasil Wawancara Informan

Nama : Nyimas Syifa Wildani

Jabatan :Voulenter Komunitas Gerakan Berbagi Nasi di Serang

Tgl/Waktu : 01 Desember 2017

Peneliti : Assalamualaikum wr wb. Semlamat pagi mbak Nyimas ?

Mba Nyimas : Walaikumsalam wr wb. Iya selamat mba heni Peneliti : Boleh ga saya wawancara nyimas?

Mba Nyimas : Boleh mba heni, mau wawancara apa ya ?

Peneliti : Okay baik, langsung aja bagaimana terbentuknya berbagi nasi di Kota Serang ?

Nyimas : Awalnya itu teh Dita dan Ka Fahmi yang membentuk komunitas ini dari mulai semangat membagikan nasi sehinga dari situ banyak yang mulai ikutan komunitas ini

Peneliti : Sudah berapa banyak relawan yaa yang ikut ?

Nyimas : Kalau yang pernah ikut sih banyak tapi yang menetap lebih dari 50 orang lebih

Peneliti : Apakah komunitas gerakan berbagi nasi di Serang memiliki struktur organisasi ?

Nyimas : Belum ada Cuma ketua sam bendahara

Peneliti : Apa saja visi misi yang dimiliki oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nyimas : Visi yaitu ga ada lagi yang kelaparan, Misinya yaitu berbagi semangat dalam membantu mereka yang membutuhkan

Peneliti : Apa sih yang menjadi latar belakang dari adanya kegiatan gerakan berbagi nasi di Serang ini ?

Nyimas : Yaa, untuk menumbuhkan jiwa sosial bagi relawannya sedangkan untuk yang diberi lebih di perhatikan

Peneliti : Apa sih kelebihan yang dimiliki oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nyimas : Yaa kegiatan rutin dilakukan setiap pekannya, jadi komunitas gerakan berbagi nasi ini aktif dalam kegiatannya

Peneliti : Apa kelemahan yang dimiliki komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nyimas : Naik turunnya pejuang nasi, kadang pejuang banyak kadang sedikit masih butuh kesadaran lagi dari teman-teman kita yang lain untuk membantu ke sesama secara konsisten

Peneliti : Peluang yang dimiliki komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nyimas : Sebagai wadah berbagi kadang orang-orang bingung mau mulai berbagi dari mana, dengan sebungkus nasi meraka sudah bisa membantu sesama. Sebagai tempat menyalurkan sesuatu apa yang kita ingin berikan kepada orang lain

Peneliti : Adakah ancaman yang dimiliki komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nyimas : Kadang kekurangan amunisi

Peneliti : Siapa sih yang menjadi target sasaran dari kegiatan gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nyimas : Untuk menjadi relawan atau pejuang nasi tidak dibatasi, Kalau target yang didonasikannya itu, kita prioritasnya yaitu pekerja malam (pemulung, tukang becak, tuna wisma, pengamen, kaum dhuafa) Nah yang kita hindari itu seperti peminta-minta atau pengemis. Nanti kalau keadaan jumlah amunisinya lebih, kita bagikan ketukang ojek, parkir dan kepada target yang layak untuk menerimannya.

Peneliti : Bagaimana komunitas gerakan berbagi nasi di Serang dalam melakukan target sasaran berdasarkan segmentasi geografis, demografis dan psikologi

Nyimas : Untuk semua orang yang ingin berbagi dan berbagai kalangan

Peneliti : Strategi apa saja yang dilakukan komunitas gerakan berbagi nasi di Serang

Nyimas : Promosi yang kita sering lakukan sih, lewat Instagram yaa karena saat sekarang ini masyarkat lebih banyak menggunakan media sosial instagram.

Peneliti : Bagaimana gerakan berbagi nasi di Serang melakukan pernecanaan program pemasaran sosial

Nyimas : Mempersiapakan dari amunisinya, siapa saja yang akan mendapatkan donasi

Peneliti : Kapan dan dimana kegiatan gerakan berbagi nasi di Serang dilakukan ?

Nyimas : Jum’at malam pada pukul 20.00 WIB dan Minggu sore pada akhir bulan jam 16.00 di Meet poin Kantor Pos Kota Serang

Peneliti : Kegiatan apa saja yang telah dan akan dilakukan oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang?

Nyimas : Kegiatannya baru berbagi nasi aja, tapi ada kegiatan lainnya seperti happy aniversary, berbagi matras

Peneliti : Siapa saja yang bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan ?

Nyimas : Semua voulenter berbagi nasi

Peneliti : Bagaimana komunitas gerakan berbagi nasi di Serang dalam mengontrol ?

Nyimas : Kita ada group khusus voulenter, jadi setiap kegiatan kita diskusikan di sana

Peneliti : Bagaimana komunitas gerakan berbagi nasi di Serang dalam melakukan evaluasi program yang telah dilakukan Nyimas : Setelah melakukan kegiatan kita berkumpul kembali ke

meet point untuk melakukan evaluasi

Peneliti : Hasil akhir apa yang diinginkan oleh komunitas gerakan berbagi nasi di Serang ?

Nyimas : Tidak ada lagi kemiskinan dan kelaparan

Peneliti : Apa yang menjadi indikator keberhasilan dari gerakan berbagi nasi i dSerang ?

Nyimas : Adanya relawan dan donasi setiap pekannya

Peneliti : Adakah faktor pendukung dan penghambat gerakan berbagi nasi di Serang dalam melakukan pemasaran sosial?

Nyimas : Faktor pendukung kita mempunyai donatur yang rutin dalam memberikan donasi, komunitas lain dan penghambatnya kendala dari transportasi dan penanggung jawab koordinator setiap pekannya kadang tidak berjalan lancar.

4. Hasil Wawancara Informan Pendukung Nama : Bapak Asmat Tgl/Waktu : 15 Desember 2017

Peneliti : Assalamualaikum wr wb Bapak, boleh tahu nama bapak siapa ?

Pak Asmat : Iyaa walaikumsalam neng, pak Asmat Peneliti : Saya Suheni, bapak udah makan ? Pak Asmat : Belum neng

Peneliti : Pak saya mau tanya ?

Pak Asmat : Iyaa neng, mau nanya apa yaa ?

Peneliti : Oh iya langsung aja pak, apakah bapak sering melihat kegiatan berbagi nasi ini ?

Pak Asmat : Oh iya neng, bapak sering melihat remaja-remaja ini berkeliling bagiin nasi malem-malem kepada pemulung, seminggu sekali kalau ga salah neng

Peneliti : Oh iya pak, bapak pernah mendapatkan donasi sebungkus nasi ?

Pak Asmat : Sering neng, apalagi kalau bapak lagi mulung malem-malem suka di kasih sebungkus nasi sama remaja-remaja ini

Peneliti : Berapa banyak bapak mendapatkan nasinya ? Pak Asmat : Yaa Alhamudilah satu bungkus juga neng, kita

Biasanya kalau malam kita ga makan neng, yaa makan sedapat rezeki kita saja. Saya merasa bersyukur masih ada orang yang peduli sama orang-orang seperti kita, yaa alhamdulilah neng walaupun sebungkus nasi itu sangat membantu kita

Peneliti : Iya bapak, dimakan yaa nasinya Pak Asmat : Iyaa neng, makasih yaa