• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mendorong kemajuan ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis potensi ekonomi lokal dalam rangka

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Misi 3 Mendorong kemajuan ekonomi melalui pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis potensi ekonomi lokal dalam rangka

mewujudkan masyarakat yang sejahtera

1.Meningkatkan efektifitas layanan ketenagakerjaan yang akan dicapai melalui:

a. Tersedianya tenaga kerja yang berkompeten dengan strategi dan

kebijakan, melakukan edukasi dan strandarisasi mutu serta kompetensi tenaga kerja yang diarahkan pada peningkatan kompetensi tenaga kerja;

b. Terlindunginya tenaga kerja sesuai ketentuan dengan strategi dan

arah kebijakan melakukan mediasi antar pekerja dengan pemilik pekerjaan yang diarahkan pada perlindungan tenaga kerja lokal;

c. Tersedianya informasi ketenagakerjaan yang terintegrasi dengan

strategi dan arah kebijakan, melakukan fasilitasi keterbukaan

informasi ketenagakerjaan yang diarahkan pada peningkatan kuantitasi angkatan kerja yang ditempatkan.

2.Meningkatkan kualitas kelembagaan koperasi dan UKM yang akan

dicapai melalui:

a. Terbentuknya kelembagaan koperasi yang profesional dengan

strategi dan arah kebijakan melakukan revitalisasi kelembagaan koperasi yang diarahkan pada peningkatan jumlah koperasi aktif;

b. Tersedianya SDM yang berkompeten dengan strategi dan arah

kebijakan melalukan edukasi kompetensi SDM kelembagaan dan UKM yang diarahkan pada peningkatan kompetensi pengurus koperasi dan pelaku UKM;

c. Terwujudnya akses permodalan dengan strategi dan arah

kebijakan, melakukan fasilitasi kerjasama pembiayaan dengan lembaga perbankan yang diarahkan pada peningkatan modal usaha.

3.Meningkatkan stabilitas ketersediaan stok dan distribusi komoditas

strategis yang akan dicapai melalui:

a. Tersedianya kelembagaan yang mantap dengan strategi dan arah

kebijakan melakukan reorganisasi internal kelembagaan yang diarahkan pada peningkatan kinerja Dewan Keamanan Pangan;

b. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dengan strategi

dan arah kebijakan melakukan revitalisasi prasarana pengaman stok komoditas pangan yang diarahkan pada optimalisasi fungsi Gudang Cadangan Pangan dan Lumbung Pangan;

c. Tersedianya SDM yang berkompeten dengan strategi dan arah

kebijakan: (i) melakukan edukasi terhadap kualitas dan mutu penyuluhan yang diarahkan pada peningkatan kompetensi tenaga penyuluh; (ii) melakukan visitasi pada daerah yang representatif yang diarahkan pada pengembangan wawasan kelompok tani.

a. Tersedianya sarana dan prasarana yang representatif dengan strategi dan arah kebijakan melakukan intensifikasi peningkatan produktifitas pertanian yang diarahkan pada pengembangan pangan dan hortikultura

5.Meningkatkan aminitas wisatawan yang akan dicapai melalui:

a. Tersedianya sarana dan prasarana yang representatif dengan

strategi dan arah kebijakan melakukan pengembangan konstruksi

prasarana destinasi pariwisata yang diarahkan pada

pembangunan kampung budaya;

b. Tersedianya data/informasi yang memadai dengan strategi dan

arah kebijakan melakukan inventarisasi data dan infromasi kepariwisataan daerah yang diarahkan pada pengembangan potensi kepariwisataan;

c. Terdidiknya pelaku wisata yang profesional dengan strategi dan

arah kebijakan melakukan edukasi dan fasilitasi SDM

kepariwisataan daerah yang dioarahkan pada pembinaan guide

dan pengusaha;

d. Terpeliharanya situasi keamanan secara menyeluruh dengan

strategi dan arah kebijakan melakukan koordinasi yang terpola dan berkelanjutan yang diarahkan pada peningkatan kinerja stakeholder kepariwisataan.

6.Meningkatkan produktifitas perikanan yang akan dicapai melalui:

a. Tersedianya sarana prasarana yang memadai dengan strategi dan

arah kebijakan melakukan transaksi pengadaan sarana produksi bagi nelayan yang diarahkan pada penyediaan peralatan perikanan tangkap;

b. Tersedianya Sumberdaya Perikanan dengan strategi dan arah

kebijakan melakukan eksplorasi potensi produksi perikanan yang diarahkan pada pengembangan perikanan tangkap dan perikanan budidaya air tawar;

c. Terlatihnya sumberdaya petani/nelayan yang terampil dengan

strategi dan arah kebijakan melakukan edukasi peningkatan mutu pengolahan hasil perikanan yang diarahkan pada peningkatan kapasitas Poktan pengolah hasil perikanan;

d. Tersedianya modal usaha yang memadai dengan strategi dan arah

kebijakan melakukan distribusi stimulan pengembangan usaha yang diarahkan pada pemberdayaan masyarakat nelayan.

7.Meningkatkan stabilitas harga dan distribusi barang kebutuhan pokok

yang akan dicapai melalui:

a. Terwujudnya masyarakat yang paham tentang perkembangan

harga komoditas dengan strategi dan arah kebijakan

kepastian harga komoditas pangan yang diarahkan pada kemudahan akses informasi harga dan stok komoditas strategis;

b. Tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dengan strategi

dan arah kebijakan melakukan renovasi/konstruksi prasarana

perdagangan yang diarahkan pada pembangunan dan

pemeliharaan pasar tradisional dan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis;

c. Tersedianya tim pengamanan dan pengawasan peredaran barang

dan jasa yang berkompeten dengan strategi dan arah kebijakan melakukan reorganisasi pola kerja kelembagaan yang diarahkan padapPeningkatan kinerja tim pengamanan dan pengawasan peredaran barang dan jasa.

8.Meningkatkan kualitas industri kecil menengah yang akan dicapai

melalui:

a. Tersedianya pelaku IKM yang berdaya saing dengan strategi dan

arah kebijakan melakukan edukasi daya saing IKM yang diarahkan pada peningkatan kompetensi pelaku IKM klaster unggulan;

b. Tersedianya permodalan usaha dengan strategi dan arah

kebijakan melakukan fasilitasi pengembangan usaha yang diarahkan pada peningkatan produktifitas pelaku IKM klaster unggulan;

c. Tersedianya sarana produksi yang memadai dengan strategi dan

arah kebijakan melakukan distribusi sarana produksi IKM yang diarahkan pada penyediaan peralatan kerja.

Misi 4: Meningkatkan kelayakan hidup masyarakat melalui

Penanganan Sarana dan Prasarana Perkotaan Berbasis Tata

Ruang dalam Rangka Mewujudkan pembangunan yang

berkelanjutan.

Adapun tujuan dalam misi tersebut diatas adalah :

1.Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana perumahan dan

kawasan permukiman yang dicapai melalui beberapa sasaran, yaitu :

a. Tersedianya regulasi pengelolaaan air limbah yang komprehensif

dengan strategi melakukan koordinasi dan ratifikasi peraturan yang diarahkan pada pengelolaan air limbah;

b. Tersedianya lembaga pengelolaan air limbah yang terstruktur

dengan strategi melakukan koordinasi dan sinkronisasi yang diarahkan pada pengelolan air limbah skala lingkungan;

c. Tersedianya lahan sarana pengolah air limbah yang memadai

dengan strategi melakukan investasi lahan yang diarahkan pada kawasan permukiman kumuh;

d. Tersedianya prasarana dan sarana pengelolaan air limbah yang memadai dengan strategi konstruksi dan rehabilitasi yang diarahkan pada kawasan permukiman kumuh;

e. Tersedianya akses air bersih secara merata dengan strategi

konstruksi sambungan air bersih yang diarahkan pada kawasan permukiman;

f. Tersedianya regulasi pengelolaan sampah yang komprehensif

dengan strategi melakukan koordinasi dan ratifikasi peraturan pengelolaan sampah;

g. Tersedianya lembaga pengelolaan sampah secara berjenjang

dengan strategi melakukan restrukturisasi lembaga pada skala lingkungan, kelurahan, kecamatan, dan kota;

h. Tersedianya prasarana dan sarana pengelolaan sampah yang

memadai dengan strategi konstruksi dan melakukan intensifikasi prasarana dan sarana pada skala lingkungan, kelurahan, kecamatan, dan Kota;

i. Terbentuknya TPA regional yang optimal dengan strategi

melakukan koordinasi dan reorganisasi yang diarahkan pada rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat;

j. Terkelolanya sampah berbasis energi terbarukan yang berkualitas

dengan strategi konstruksi dan implementasi teknologi yang diarahkan pada skala kecamatan dan kota;

k. Tertanganinya permasalahan banjir dan genangan secara optimal

dengan strategi konstruksi dan rehabilitasi yang diarahkan pada sistem drainase, irigasi, dan sungai.

2.Meningkatkan aksesibilitas wilayah yang dicapai melalui beberapa

sasaran, yaitu :

a. Tersedianya jaringan jalan dan jembatan sesuai standar dengan

strategi konstruksi dan rehabilitasi yang diarahkan pada jalan kota.

b. Tersedianya fasilitas pejalan kaki dan pesepeda yang aman dan

nyaman dengan strategi konstruksi dan rehabilitasi yang diarahkan pada jalan utama kota.

3.Meningkatkan efektifitas jaringan irigasi yang dicapai melalui sasaran,

yaitu:

a. Terpeliharanya jaringan irigasi yang optimal dengan strategi

konstruksi dan rehabilitasi jaringan irigasi yang diarahkan pada kawasan pertanian.

4.Meningkatkan kapasitas pengawasan jasa konstruksi melalui

a. Terwujudnya kualitas jasa konstruksi yang sesuai standar dengan strategi sosialisi dan fasilitasi yang diarahkan pada pelaku jasa konstruksi.

5.Meningkatkan aksesibilitas perumahan dan permukiman layak huni

yang dicapai melalui beberapa sasaran, yaitu :

a. Tertanganinya kawasan permukiman kumuh secara menyeluruh

dengan strategi konstruksi dan rehabilitasi sarana dan prasarana permukiman yang diarahkan pada kawasan permukiman kumuh

b. Tertanganinya rumah tidak layak huni secara menyeluruh dengan

strategi konstruksi dan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni

c. Tersedianya sarana dan prasarana perumahan dan kawasan

permukiman yang memadai dengan strategi konstruksi dan rehabilitasi fasilitas sosial dan fasilitas umum pada kawasan permukiman

6.Meningkatkan aminitas pengguna jalan yang dicapai melalui beberapa

sasaran, yaitu :

a. Tersedianya sistem transportasi publik yang memadai dengan

strategi implementasi yang diarahkan pada pengembangan sistem transportasi publik Trans Mataram

b. Tersedianya prasarana dan fasilitas perhubungan yang memadai

dengan strategi konstruksi dan rehabilitasi Terminal, Halte, Pengujian Kendaraan bermotor, dan penunjang lainnya.

c. Terpasangnya fasilitas perlengkapan dan keselamatan jalan (road

safety) secara menyeluruh dengan strategi konstruksi dan rehabilitasi rambu, marka, traffic light, dll

d. Terkelolanya perparkiran secara optimal dengan strategi

melakukan revitalisasi lembaga yang diarahkan pada Unit Pengelola Perparkiran.

7.Meningkatkan efektifitas penataan ruang yang dicapai melalui

beberapa sasaran, yaitu:

a. Terwujudnya perencanaan tata ruang yang berkualitas dengan

strategi melakukan konsolidasi dan integrasi RTRW dan RDTR

b. Terwujudnya pemanfaatan ruang secara tertib sesuai prosedur

dengan strategi melakukan sosialisasi, edukasi dan implementasi pada Layanan Perijinan, Masyarakat dan Swasta

c. Terwujudnya pengendalian pemanfaatan ruang yang sejalan

dengan peraturan melalui strategi melakukan koordinasi dan

supervisi terhadap pemanfaatan ruang oleh Pemerintah,

masyarakat dan swasta.

8.Meningkatkan efektifitas pengelolaan tanah milik daerah yang dicapai

a. Terkelolanya aset milik daerah secara tertib sesuai prosedur dengan strategi melakukan koordinasi pengelolaan tanah milik daerah

9.Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup yang dicapai

melalui beberapa sasaran, yaitu :

a. Tertanganinya pencemaran lingkungan hidup secara menyeluruh

dengan strategi melakukan Sosialisasi dan reduksi Pencemaran udara, air, dan tanah

b. Tercapainya luasan ruang terbuka hijau publik dan privat yang

sejalan dengan peraturan dengan strategi melakukan Investasi dan ekstensifikasi Ruang Terbuka Hijau Kota

Misi 5: Meningkatkan keandalan pelayanan publik melalui reformasi