• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menilai Laporan Pelaksanaan Program

Dalam dokumen sma12bhsind KompetensiBerbhsDanSastraInd Deden (Halaman 152-160)

Ragam Budaya

E. Menilai Laporan Pelaksanaan Program

Perhatikan cara menyampaikan evaluasi di bawah ini! Sebelumnya, terima kasih atas kesempatan yang telah di- berikan kepada kami untuk menyampaikan pertanggungjawaban kami, selaku seksi perlengkapan. Ini merupakan pengalaman pertama kami menjadi kepanitiaan dalam sebuah kegiatan. Jadi, terus terang, pada awalnya, kami menghadapi kesulitan ketika harus mencari beberapa perlengkapan. Misalnya, hadiah untuk pemenang, kenang-kenangan untuk juri, dan menyiapkan lembar penilaian. Namun, berkat dukungan dan bantuan teman-teman lain, akhirnya kami dapat melaksanakan tugas kami dengan baik. Hanya saja, di tengah kegiatan, kami memang menghadapi kendala, terutama dalam menyiapkan lembar penilaian. Kami berpikir bahwa untuk membuat lembar penilaian itu dibuat sendiri oleh juri. Namun, ternyata juri mengatakan format penilaian itu harus panitia yang menyediakan. Karena itu, kami memang sempat panik karena kami belum memiliki pengalaman membuat format penilaian untuk lomba seperti itu. Tetapi, berkat bantuan teman-teman lain, akhirnya kami bisa menyelesaikan kendala itu.

Perhatikan contoh tanggapan saat evaluasi kegiatan ini! Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan tanggapan. Pertama, saya menyampaikan selamat untuk kita semua. Akhirnya, kita berhasil menyelenggara- kan kegiatan dengan lancar meskipun mengalami beberapa kendala, namun kendala itu akhirnya bisa kita atasi.

Saya ingin menanggapi kerja seksi perlengkapan yang tadi telah menyampaikan laporannya. Menurut saya, ke depan jika akan menyelenggarakan kegiatan lagi, seksi perlengkapan harus lebih serius. Menurut saya, perlengkapan merupakan hal penting dalam kegiatan. Jika perlengkapan tidak tersedia dengan lengkap, maka kegiatan akan kacau. Seperti yang kemarin terjadi. Seharusnya, juri sudah bisa melakukan penilaian, namun karena format penilaian belum tersedia, pekerjaan jadi tertunda. Masih untung para juri tidak marah. Tetapi, kita sebagai panitia merasa malu. Jadi, sebaiknya ke depan seksi perlengkapan lebih teliti dalam bekerja. Kalau ada yang tidak diketahui, jangan malu bertanya.

Demikian tanggapan saya. Mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan. Terima kasih.

Ragam Budaya 145 Sebelumnya, kalian telah melaksanakan kegiatan ”Sayembara Menulis Resensi Karya Sastra Se-SMA ...”. Lakukan evaluasi dengan seluruh panitia tentang pelaksanaan kegiatan yang kalian lakukan. 1. Dalam evaluasi itu, sampaikan kritik, saran, dan tanggapan apa

pun terhadap anggota panitia!

2. Lakukan kegiatan evaluasi tersebut dengan tertib. Ingat selalu etika menyampaikan tanggapan, kritik, dan saran!

Laporkan kegiatan kalian secara tertulis. Kalian tentu masih ingat, bukan, cara membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan? Untuk mengingatkan kembali, kalian dapat membuka kembali Pelajaran 7! ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 13 ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Pelatihan 14

Rangkuman

1. Bagian-bagian dalam sebuah makalah yaitu judul, nama penulis makalah, pendahuluan, isi, penutup, dan referensi.

2. Penggunaan kalimat secara pragmatik adalah penggunaan kalimat dilihat dari tujuannya. Kadangkala sebuah kaliamat berita digunakan untuk tujuan yang lain. Contoh: Baju itu, kan, masih bagus. (berita)

Akan tetapi maksud tersembnyi dari kalimat tersebut adalah untuk bertujuan menanyakan apakah baju itu boleh diminta.

3. Kecepatan membaca kita banyak dipengaruhi oleh teknik membaca. Teknik yang salah jelas akan memperlambat dalam membaca. Berikut adalah beberapa teknik yang salah dalam membaca yaitu mendengarkan kata-kata dalam benak saat membaca, membaca kata per kata, mengulangi karena tidak memahami artinya, mengingat-ingat gagasan teks, sulit berkonsentrasi, mata bergerak mengikuti kata, berhenti membaca karena ada kata yang tidak dimengerti artinya, membaca dengan kecepatan yang sama untuk berbagai jenis teks, menyuarakan kata-kata yang dibaca, dan menggerakkan jari telunjuk untuk mengikuti kata.

4. Berikut adalah bagian-bagian dari proposal. a. Cover sheet b. Executive summary c. Need/problem description d. Project description e. Budget f. Organization information

Refleksi

Setelah kegiatan berlangsung, sebuah evaluasi harus diselenggarkan untuk memperbaiki kinerja di masa yag akan datang. Ada hal yang bisa kalian ambil dari hal ini. Kalian semua harus memiliki rasa tanggung jawab. Rasa ini penting untuk kalian semua pupuk dalam diri dan jiwa kalian. Rasa tanggung jawab yang besar akan mendorongmu melakukan yang terbaik. Ketika kalian melakukan tugas dengan seenaknya, itu menggambarkan rasa tanggung jawab yang tipis. Maka hasilnya pun bisa dipastikan mengecewakan.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Soal-Soal Pengembangan Kompetensi

1. Tulislah sebuah makalah dengan memilih salah satu topik berikut.

a. Meningkatkan minat baca pada siswa

b. Mengkritisi tayangan sinetron remaja di televisi c. Mencermati bahasa Indonesia di media cetak

2. Analisislah kalimat berikut berdasarkan maksudnya (secara pragmatik)!

a. Suara kamu tinggi juga, ya?

b. Kira-kira, besok kamu selesai baca novel itu, nggak? c. Besok Bapak diminta menemui Pak RT. Katanya ada yang

mau dibicarakan.

3. Bacalah teks berikut secara cepat tanpa meninggalkan pemahaman isi! Hitunglah berapa waktu yang kamu perlukan untuk membaca teks yang panjangnya + 360 kata ini!

Tari Perang Fatele

Fatele adalah salah satu seni pertunjukan tari perang dalam budaya Nias Selatan. Istilah ini diambil dari seni memeragakan keahlian berperang yang dilakukan secara tunggal untuk memperlihatkan keahlian mempergunakan baluse (perisai), toho (tombak), dan gari/tolo~ gu (pedang). Di masa lampau, keahlian tersebut sangat penting karena desa (banua) tempat tinggal orang Nias sering diserang musuh (nemali). Peristiwa perang (fanufo) tersebut secara kultural direkam dalam sebuah repertoar yang sering disebut Fatele, berupa seni pertunjukan yang bersifat teatrikal. Pertunjukan ini menceritakan bagaimana sebuah banua berjuang mengalahkan musuh yang menyerang mereka. Namun, Fatele bukan hanya berupa cerita perjuangan, tetapi menampilkan perayaan sebuah banua.

Ragam Budaya 147

Sumber: www.jeneresture.com

Fatele biasanya ditampilkan di halaman desa tradisional (newali banua) – sebuah halaman desa yang dilapisi dengan batu-batu persegi empat. Di bagian kiri-kanannya berjajar rapi puluhan rumah adat tradisional Nias. Di halaman desa ini, dibangun dari- daro (tempat duduk dari batu), hombo batu (lompat batu), dan bale (tempat pertemuan tradisonal Nias) Dalam seting panggung seperti inilah, biasanya Fatele ditampilkan oleh desa-desa di Nias Selatan, khususnya Kecamatan Teluk Dalam.

Fatele memeragakan tarian tunggal yang dimulai dengan melompat di tempat sambil memegang tombak dan perisai. Ketika melompat, pertama-tama perisai dihentakkan di lutut. Ketika melayang di udara, ujung kaki menyepak perisai. Lompatan ini harus dilakukan dalam jumlah ganjil. Lompatan yang baik adalah jika si Fatele tidak bergeser dari tempatnya setelah beberapa kali melompat.

Selanjutnya, diperagakan bagaimana mempergunakan tombak dan pedang secara berurutan. Adegan ini kemudian dilanjutkan dengan tarian Famanumanu, yaitu tarian yang memperlihatkan bagaimana pahlawan dari banua tersebut mengalahkan musuh dalam sebuah pertarungan satu lawan satu (duel).

Fatele dibuka dan ditutup dengan fanoho’o, yaitu sebuah teriakan dari seorang pemain yang menyerukan untuk bersatu. Teriakan tersebut dijawab oleh seluruh pemain dengan teriakan melengking Taaaaaarihumo~ ho~ banuaaa Hiliiiiisimaetano~ .... Hu!! Ba hizale!!

Dikutip dengan penyederhanaan dari majalah Gong, edisi 70/VII/2005

a. Jawablah pertanyaan di bawah ini. Setiap pertanyaan bernilai 10!

1) Apakah yang dimaksud Fatele? 2) Berasal dari daerah manakah Fatele?

3) Peristiwa apa yang melatarbelakangi lahirnya kesenian tersebut?

4) Di mana biasanya Fatele dipentaskan?

5) Seperti apakah latar yang ditampilkan dalam Fatele? 6) Fatele memeragakan tarian tunggal yang dimulai

dengan melompat di tempat sambil memegang tombak dan perisai. Bagaimana sebuah lompatan dikatakan baik?

Kata Berhikmah

Terlalu cepat jadi lambat.

Pekerjaan yang dikerjakan dengan tergesa-gesa, justru tidak akan cepat selesai. 7) Berapa kali pemain melakukan lompatan? 8) Apakah yang dimaksud famanumanu?

9) Dalam Fatele ada istilah untuk menyebut teriakan dari seorang pemain yang menyerukan untuk bersatu. Apakah istilahnya?

10) Senjata apa saja yang digunakan pada Fatele? b. Hitunglah nilai kecepatan membaca kalian dengan rumus

yang telah kalian pelajari!

4. Tulislah sebuah kerangka proposal untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan di sekolah kalian!

5. Sampaikan pokok-pokok isi proposal tersebut di hadapan teman- teman kalian untuk ditanggapi dan diberi masukan!

Dalam dokumen sma12bhsind KompetensiBerbhsDanSastraInd Deden (Halaman 152-160)