• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAJARAN BAHASA

Dalam dokumen sma12bhsind KompetensiBerbhsDanSastraInd Deden (Halaman 102-109)

Reportase 95

Reportase

Sumber: presenter http a817.ac- images.myspacecdn.com

Sumber: Dokumen Penerbit Sumber: www.gtvsport.com

BAB

VII

Pada pelajaran awal kalian telah belajar tentang jurnalistik. Sekarang, di bab ini, kalian akan mempelajari materi yang masih erat hubungannya dengan itu yaitu reportase. Bab ini akan melatih kalian baik kemampuan reseptif maupun produktif yang akan dikemas dalam tema reportase. Dunia

broadcasting memang dunia yang sangat mungkin

nantinya akan kalian masuki di masa mendatang. Jadi, alangkah baiknya jika kalian mempersiapkan diri untuk melatih kemampuan kalian. Adapun materi-materi yang akan kita pelajari di bab ini adalah membaca cepat teks yang berjumlah antara 300 sampai 350 kata per menit, berpidato tanpa teks, menggunakan kalimat secara pragmatik, meng- analisis laporan pelaksanaan kegiatan, dan menyusun paragraf deduktif dan induktif. Tentunya materi- materi tersebut adalah materi yang menantang, bukan? Maka dari itu persiapkan diri kalian untuk menggali kamampuan lebih dalam.

Menganalisis laporan pelaksanaan kegiatan • Pelafalan • Intonasi • Ekspresi • Jeda • Kalimat persuasif • Kalimat argumentatif • Memahami • Mengkritisi

Teknik membaca cepat

Berpidato tanpa teks

Menggunakan kalimat secara pragmatik Membaca cepat teks 300–350 kpm

Reportase

Penyusun paragraf

deduktif dan induktif • Ide pokok• Ide penjelas

Reportase 97

A. Membaca Cepat Teks 300 350 kpm

Membaca adalah sebuah keterampilan. Agar dapat membaca dengan baik, diperlukan teknik membaca yang benar. Selain itu, juga diperlukan latihan secara bertahap dan terus-menerus.

Perkembangan informasi saat ini begitu cepat. Sedetik saja terlambat membaca, kita pun akan tertinggal informasi. Karena itu, diperlukan teknik membaca yang efektif. Salah satunya adalah teknik membaca cepat (speed reading).

Saat membaca cepat, kita tidak perlu lagi membaca dan me- mahami kata per kata. Akan tetapi, kita cukup menemukan kata kunci sehingga dapat mengetahui ide pokoknya. Dengan memahami ide pokok teks, secara cepat kita dapat memahami informasi yang kita baca.

Semakin lama, kecepatan membaca harus terus ditingkatkan. Untuk jenjang SMA kelas XII, kalian minimal memiliki skor kecepatan membaca 300 – 350 kata per menit (kpm). Artinya, dalam waktu satu menit, kalian harus mampu memahami isi teks sepanjang 300 – 350 kata.

Di bawah ini disajikan sebuah teks sepanjang + 350 kata. Bacalah teks tersebut secara cepat tanpa meninggalkan pemahaman isi! Ingat, waktu yang kalian perlukan hanya 1 menit. Berhentilah membaca saat waktu telah lewat 1 menit!

Flu Burung, Pandemi Baru Umat Manusia

Sepuluh negara Asia secara resmi mengumumkan wabah flu burung yang mematikan jutaan unggas di negaranya. Sinyal kewaspada- an semakin meningkat dengan adanya laporan delapan orang di kawasan itu, termasuk anak-anak, meninggal akibat wabah serupa. Organisasi kesehatan dunia, WHO (World Health Organization) bahkan memperingatkan munculnya pandemi baru pada manusia.

Penyakit flu burung disebabkan oleh virus influenza tipe A (avian influenza/AI) yang tidak hanya ditemukan pada unggas, tetapi juga pada mamalia, termasuk manusia. Virus ini pertama kali diketahui menjadi penyebab kematian yang sangat tinggi pada unggas tahun 1878. Namun, kala itu penyakit tersebut dikenal sebagai fowl plaque.

Baru pada tahun 1995, diketahui dan terbukti bahwa penyebab kematian tersebut adalah avian influenza/AI. Virus tersebut diyakini dapat menyebabkan penyakit dengan ber-bagai variasi keganasan diri yang bersifat tidak patogen hingga sangat patogen, ter-gantung pada berbagai subtipe virus tersebut dan kombinasi antigen permukaan H dan N. Berdasarkan struktur antigen permukaan, yaitu

hemaglutinin (H) dan neuraminidase (N), virus avian influenza/AI

Wabah penyakit yang terkait dengan berbagai serotipe virus influenza itu, sejak dulu dilaporkan dari berbagai belahan dunia, meliputi Amerika Utara dan Selatan, Afrika Utara, Timur Tengah, Timur Jauh Eropa, Inggris, serta bekas negara Uni Soviet. Penyebaran virus influenza ke seluruh dunia diperkirakan melalui burung dan unggas liar yang sering bermigrasi, termasuk itik.

Penularan wabah flu burung pada unggas dapat terjadi secara langsung melalui saluran pernapasan, konjungtiva, dan feses. Penularan juga dapat terjadi secara tidak Sumber : www.osage.net

langsung, misalnya melalui udara yang tercemar oleh debu yang mengandung virus tersebut, makanan, dan minuman unggas. Selain itu, juga perlengkapan peternakan unggas, seperti kandang, kurungan unggas, kendaraan pengangkut unggas, dan peti telur, semua menjadi sarana penyebaran flu burung. Sementara itu, penularan flu burung terjadi akibat adanya kontak langsung dengan unggas yang terjangkit flu burung. Penyebaran virus ini melalui telur, masih dipertanyakan meskipun virus tersebut dapat tumbuh dalam telur ayam bertunas umur 9 – 11 hari.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, 29 Januari 2004

Tulislah ide pokok setiap paragraf pada teks yang telah kalian baca!

Contoh: Paragraf 1

Sepuluh negara Asia secara resmi mengumumkan wabah flu burung yang mematikan jutaan unggas di negaranya. Sinyal ke- waspadaan semakin meningkat dengan adanya laporan delapan orang di kawasan itu, termasuk anak-anak, meninggal akibat wabah serupa. Organisasi kesehatan dunia, WHO (World Health Organization) bahkan memperingatkan munculnya pandemi baru pada manusia.

Ide pokok

Korban flu burung di sepuluh negara Asia

Gambar 7.1 Ayam rawan terkena flu burung

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Pelatihan 1

Paragraf Ke- Ide Pokok

1 2 3

Reportase 99

Jawablah pertanyaan berikut tanpa melihat kembali isi teks!

1. Berapa jumlah korban yang dilaporkan meninggal akibat flu burung di Asia?

2. Apakah hasil temuan sementara WHO? 3. Apakah kepanjangan WHO?

4. Kapan untuk pertama kalinya flu burung diduga sebagai penyebab kematian tinggi pada unggas?

5. Apakah nama virus yang menyebabkan penyakit flu burung? 6. Bagaimana virus flu burung dapat menyebar ke seluruh dunia? 7. Apakah yang menjadi media penyebaran virus flu burung? 8. Apakah telur juga dapat menjadi media penyebaran virus flu

burung?

9. Bagaimana flu burung juga dapat menjangkit manusia? 10. Apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari agar manusia tidak

terkena virus flu burung?

Masing-masing kalian silakan mencari artikel di majalah, surat kabar, atau internet. Pilihlah salah satu topik yang up to date. Buatlah 10 pertanyaan tentang isi teks tersebut!

Tukarkan artikel yang sudah kalian peroleh dengan artikel yang diperoleh teman sebangku kalian. Kalian dapat bekerja sama untuk saling mengukur kecepatan membaca. Ikutilah langkah-langkah berikut.

1. Duduklah saling berhadapan, kemudian secara bergantian baca- lah dalam hati artikel yang sudah kamu pegang! Saat teman ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Pelatihan 2

Paragraf Ke- Ide Pokok

4 5 6

Buka Wawasan

Ide pokok suatu paragraf merupakan gambaran keseluruhan isi paragraf. Ide pokok sering disebut juga dengan istilah gagasan utama, yakni gagasan yang dapat menjiwai keseluruhan gagasan yang terdapat pada paragraf tersebut. Gagasan utama terdapat dalam kalimat utama, yang biasanya diletakkan di awal, akhir, atau kombinasi awal dan akhir paragraf.

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Tugas 1

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Tugas 2 Carilah makna kata kajian berikut di dalam kamus!

pandemi neuraminidase

patogen patogenik

subtipe serotipe

antigen feses

hemaglutinin genesis

kalian membaca, tugas kalian adalah mengamati kebiasaan yang dilakukan oleh teman kalian saat membaca. Catatlah hasil pengamatan kalian di buku tulis atau kertas lembaran!

2. Jawablah pertanyaan yang telah dibuat oleh teman kalian tentang isi teks yang kalian baca. Ingat, kalian tidak boleh melihat kembali isi teks untuk menemukan jawabannya.

3. Cocokkan jawaban kalian. Berapa banyak pertanyaan yang ber- hasil kalian jawab? Jika mampu menjawab benar 75% dari pertanyaan, berarti kemampuan membaca cepat kalian berada di atas rata-rata. Teruslah berlatih agar kemampuan membaca kalian semakin meningkat.

Dalam dokumen sma12bhsind KompetensiBerbhsDanSastraInd Deden (Halaman 102-109)