• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PROFIL KITAB NAZ{A>RA>T FI> KITA>BILLA>H KARYA

B. Sekilas Tentang Kitab Tafsir Al-Lu’lu’ Wa Al-Marja>n Fî Tafsi>r Al-

2. Metodologi Kitab Al-Lu’lu’ Wa Al-Marja>n Fi> Tafsi>r Al-Qur’a>n 62

5. Al-Isla>m wa al-T{ifl

6. Khomsuna h{alla li khomsina Mushkilah 7. Adam wa Hawa>

8. ‘Ali ibn Abu> T{alib: al-Fa>ris al-Fa>qih al-‘Abi>d, 9. Qabi>l wa Habi>l,

10. Abu> Dzarr al-Ghifa>ri “Habib al-Fuqara”

11. Ahl al-Kahf 12. Lilla>h Ya Zamri>

13. Khamsuna Hill li Khamsina Mushkilah 14. Mausu>’ah Anaqah wa Has{mah

2. Metodologi Kitab Al-Lu’lu’ Wa Al-Marja>n Fi> Tafsi>r Al-Qur’a>n

khalayak umum.Namun pada akhirnya, Kari>ma>n H{amzah menafsirkan Al-Qur’an berangkat dari sebuah upaya khusus agar menjadi sebuah rujukan tafsir Al-Qur’an bagi pemula. Disamping tidak banyak ditemukan perempuan yang menafsirkan Al-Qur’an dalam lintasan sejarah dunia penafsiran. Sebagaimana halnya ʽA>isyah Abd al-Rah{ma>n bint Sya>t{i’ yang hanya menafsirkan Al-Qur’an terbatas pada juz 30. Namun, karena desakan keadaan ia berupaya untuk menulis dengan memohon bantuan pada Allah dan semangat memperjuangkan dakwah Islam yang memacu semangatnya untuk mencetus peluang besar ini. Akhirnya, tafsir Al-Lu’lu’

wa al-Marja>n fi> Tafsi>r Al-Qur’ân, dengan banyak peoses yang mesti dilalui sang mufasir, mulai dari sikap ragu untuk menafsirkan Al-Qur’an karena menafsirkan Al-Qur’an bukan perkara yang mudah dan jarang ditemui bagi seorang mufasir perempuan. Namun begitu, tafsiran ini berhasil utuh sampai lengkap 30 juz dalam waktu tiga tahun.

Sebagaimana yang telah penulis paparkan pada poin identifikasi metodologis kitab Naz{a>ra>t Fi> Kita>billa>h, ada empat metodologi menurut Abdu al-Hayy al-Farmawi> yang relevan dalam dunia penafsiran. Maka kitab tafsir al-Lu’lu’ Wa al-Marja>n terkategori memakai metode tafsir ijma>li dan urutan surah sebagaimana tartib di mushaf Ustmani. Uraian ayat-ayat Al-Qur’an ditafsirkan secara ringkas dan global sehingga lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan oleh semua kalangan akan maksud makna ayat yang dituju. Untuk sumber penafsiran, terlihat Kari>ma>n H{amzah memakai sumber al-Ma’tsu>r dan al-Ra’yu. Namun Ketika kita membaca tafsir ini, akan terlihat bahwa sumber al-Ra’yu lebih mendominan.

Adapun untuk karakteristik dan sistematika penyajian kitab tafsir al-Lu’lu’ Wa al-Marja>n secara umum, mufasir menafsirkan ayat berdasarkan susunan mushaf Usmani (sebagaimana tafsir tah{li>li>) dan menerangkan

secara global, jelas dan padat. Untuk sistematika penyajian isi kitab tafsir ini antara lain sebagai berikut:

(a) Ayat-ayat dan surah dikelompokkan sesuai juznya,

(b) Setiap perpindahan juz al-Qur’an dibuatkan pembatas halaman dan keterangan juz berapa dan dari surah apa dan sampai berapa yang terkandung di dalamnya

(c) Mula-mula, setelah daftar isi kitab di halaman depan, mufasir memberikan kalimat pengantarnya dengan judul, Ha>dza> al-Tafsi>r (d) Kemudian menyebutkan referensi-referensi untuk bahan tafsirnya (e) Masuk kepada penafsiran, dibuatkan judul besar nama surah beserta

urutan surah, makiyyah atau madaniyyah lalu jumlah ayat.

(f) Mengkelompokkan beberapa ayat untuk ditafsirkan

(g) Menafsirkan beberapa kalimat dari ayat yang dimaksudkan di atas (tidak semua kata beliau bahas atau beliau tafsirkan).

(h) Menafsirkan dengan kalimat yang jelas dan padat, serta turut mencantumkan hadis-hadis yang berkaitan, asba>bun nuzu>l, muna>sabah ayat dan lain-lain.29

Kitab-kitab rujukan Kari>ma>n H{amzah sebagai bahan karya tafsirnya diantaranya.

(a) Tafsir-tafsir Al-Qur’an:

- Tafsir Al-T{abari>

- Ta’wi>la>t Ahlu as-Sunnah - Tafsi>r al-Kasysya>f - Al-Tafsi>r al-Kabi>r

- Al-Ja>mi’ Li ahka>mi Al-Qur’a>n - Tafsi>r an-Nasafi

29 Kariman Hamzah, Al-Lu’lu’ Wa al-Marja>n Fi> Tafsi>r al-Qur’a>n, (Mesir:

Maktabah Dar al-Syuruq, 2011), jilid 1-3.

- Tafsi>r al-Qur’a>n al-‘Azhi>m - Tafsi>r al-Baid{a>wi>

- Fathul Qadi>r - Ru>h al-Ma’a>ni>

- Rawa al-Ghali>l Min Maha>sini at-Ta’wi>l - Tafsi>r al-Mana>r

- Tafsi>r al-Mara>ghi>

- Tafsi>r Al-Qur’a>n al-Kari>m - Fi> Z{ilal al-Qur’a>n

- Zahratut Tafa>si>r - Al-Tafsi>r al-Maud{u>’i>

- Al-Waji>z Fi> Tafsi>r al-Qur’a>n

- Al-Muntakhibu Fi> Tafsi>r Al-Qur’a>n - Tafsi>r A>ya>tu al-Ahka>m

- Tafsi>r A>ya>tu al-Kauniyah (b) Kitab-kitab Hadis

- Al-Mu’jam al-Mufahras Li al-Fa>zi al-Hadi>s|

- Mausu>’ah At{ra>fi al-Hadi>st - Musnad at-T{aya>lisi>

- Musnad Ahmad - Shahi>h Bukha<ri>

- Shahi>h Muslim - Sunan at-Titmidzi>

- Sunan Ibn Ma>jah - Sunan Abi> Da>ud - Sunan an-Nasa>’i - Sunan al-Kubra

- Al-Isha>bah Fi> Tamyi>zi ash-Shaha>bah

- Nuzhatu an-Nazhar (c) Kitab-kitab Si>rah

- Si>rah an-Nabawiyyah, Muhammad Ishaq

- Si>rah an-Nabawiyyah, Muhammad bin Abdul Malik - Fiqh as-Sîrah, Muhammad al-Gazali

(d) Kitab-kitab Fikih

- Bida>yah al-Mujtahid - I’la>mu al-Muwaqqi’în - Fiqh as-Sunnah (e) Kitab-kitab Akidah

- Fayashilu al-Mutafarriqah Baina al-Isla>m Wa az-Zindiqah - Al-Islâm ‘Aqi>dah Wa Syari>’ah

- Al-A’ma>l al-Ka>milah Li Muhammad ‘Abduh

C. Sekilas Tentang Kitab Tafsi>r Qur’a>n Li Syaba>b Karya Fa>tin Al-Falaki>