• Tidak ada hasil yang ditemukan

Monetary Authority of Singapore (MAS) dalam Tindak Pidana Pencucian Uang di Pasar Modal Singapura

MONEY LAUNDERING DI PASAR MODAL

C. Monetary Authority of Singapore (MAS) dalam Tindak Pidana Pencucian Uang di Pasar Modal Singapura

Setelah melihat tindak pidana money laundering di Indonesia berikut akan dilihat pengaturan pencucian uang pasar modal di Singapura. Lembaga pengawas pencucian uang di Indonesia adalah Pusat Pelaporan Atas Transaksi Keuangan (PPATK) dan lembaga yang mengawasi pasar modal Indonesia disebut dengan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM-LK). Sedangkan di Singapura lembaga pengawas pencuciannya adalah Financial Intelligence Unit (FIU-Singapura) dan lembaga pasar modalnya adalah Monetary Authority of Singapore (MAS).136

Bentuk dan jenis tindak pidana di Singapura mencakup : perdagangan palsu dan transaksi pasar yang curang; pemalsuan pasar obligasi; pernyataan yang salah atau palsu; kegiatan manipulasi dan penipuan; menyebarkan informasi mengenai transaksi illegal; perdagangan palsu, bucketing, pemalsuan harga kontrak dan pemonopolian; dan sebagainya. Hal ini terdapat dalam Securities and Futures Act. Chapter 289 secara tegas wilayah berlakunya diterapkan di dalam dan di luar

136

“Financial Investigation Division”, http://www.cad.gov.sg/topNav/abo/div/Financial+Investigation+Division.htm., diakses pada 31 Maret

Singapura, diantaranya untuk melindungi perusahaan, dan melindungi pasar obligasi di Singapura.137

Ditinjau dari sisi tindak pidananya perbedaan dengan Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang adalah di Indonesia tidak ada pengaturan mengenai bucketing.138 Dari jenis tindak pidana, di Indonesia dan Singapura terdiri dari kejahatan dan pelanggaran. Sedangkan dari segi sanksi pidana, di Indonesia dan Singapura mempunyai sanksi penjara maksimal dan minimal yang berbeda. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan sistem hukum berimbas pada perbedaan kekhususan pengelompokan tindak pidana, sehingga mempengaruhi berat atau ringannyaa sanksi pidana yang dijatuhkan.139

Dalam Pasar Modal Singapura mengenai kewenangan lembaganya yaitu

Monetary Authority of Singapore (MAS). MAS secara de facto adalah bank sentral Singapura. MAS didirikan berdasarkan Undang-Undang tentang Otoritas Keuangan Singapura (Monetary Authority of Singapore Act.). Selain mengawasi pasar efek dan perdagangan berjangka, MAS juga mengawasi industri perbankan dan asuransi.140

MAS adalah otoritas yang berwenang memberikan izin usaha kepada pemegang izin usaha jasa pasar modal yang diizinkan untuk melakukan kegiatan usaha dalam bidang-bidang yang telah ditentukan, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan efek, perdagangan kontrak berjangka, perdagangan bursa asing yang

137 Lushiana Primasari, “Studi Perbandingan Formulasi Ketentuan Pidana dalam Undang- Undang Pasar Modal di Indonesia dengan Singapura”, http://www.docstoc.com/docs/25952303/Studi- perbandingan-formulasi-ketentuan-pidana-dalam-undang-undang., diakses pada 31 Maret 2011.

138

Bucketing adalah transaksi penjualan atau pembelian yang tidak jujur atau sah menurut peraturan bisnis dan terlibat dalam transaksi asing yang tidak sah dari kejahatan dan pelanggaran.

139

Loc.cit.

140

Monetary Authority of Singapore Act., Section 17.2.1., http://www.singaporelaw.sg/content/CorporateFinance.html., diakses pada 31 Maret 2011.

leveraged, manajemen dana (fund management), pemberian nasihat tentang pembiayaan perusahaan, pembiayaan efek dan/atau pemberian jasa penyimpanan efek (custodial services for securities). MAS juga memberikan izin usaha kepada individual dari pihak-pihak yang disebutkan di atas. Izin usaha harus diperbaharui setiap 3 (tiga) tahun dan dapat diperbaharui untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun berikutnya.141

MAS berwenang untuk meminta diterbitkannya buku-buku dan informasi- informasi oleh setiap bursa efek yang telah mempunyai izin, setiap pemegang izin usaha jasa pasar modal atau perwakilannya dan, tentu saja, setiap orang apabila terkait dengan hal yang sedang diselidiki. MAS dapat mewajibkan pihak pemegang izin usaha pasar modal atau orang yang dikecualikan (exempt person) untuk mengungkapkan nama orang yang berada di belakang suatu pengambilalihan atau pelepasan efek atau kontrak berjangka. MAS dapat pula mewajibkan seseorang mengungkapkan sifat instruksi yang diberikan kepadanya sehubungan dengan suatu pengambilalihan atau pelepasan efek.142

Selain kewenangan untuk memperoleh keterangan dari bursa efek dan orang- orang yang memiliki izin usaha, MAS dapat pula mewajibkan orang yang telah memperoleh, memegang atau melepaskan efek untuk mengungkapkan apakah ia bertindak sebagai trustee atau kuasa (agent) dari orang lain dan apabila demikian halnya, siapakah orang tersebut dan instruksi apa yang telah diberikan. MAS mempunyai kewenangan untuk memerintahkan pengungkapan informasi oleh

141

Section 17.2.2., Ibid.

142

pegawai suatu perusahaan yang telah tercatat di bursa, apabila hal tersebut perlu dalam rangka menetapkan suatu larangan perdagangan efek. Jika dianggap perlu, MAS dapat memerintahkan suatu penyelidikan untuk menemukan apakah telah terjadi pelanggaran hukum, untuk melaksanakan tugasnya berdasarkan Act. atau untuk memastikan ketentuan perundang-undangan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.143

MAS dapat memberikan petunjuk-petunjuk kepada bursa efek untuk memastikan adanya pasar yang adil dan teratur, memastikan berjalannya manajemen sistem resiko yang berintegritas dan baik dalam pasar, dan untuk melakukan hal-hal yang diperlukan untuk kepentingan publik. MAS mempunyai kewenangan untuk melarang perdagangan efek tertentu untuk melindungi orang-orang yang membeli atau menjual efek atau dengan alasan untuk kepentingan publik. MAS dapat pula membuat peraturan yang menentukan hal-hal apa saja yang dianggap bersifat menipu atau manipulatif berdasarkan Section 201 dari Securities and Futures Act. Pada awalnya dengan perdagangan orang dalam berdasarkan Securities Industry

(Amendment) Act. 2000 yang kemudian diperluas untuk mencakup semua bentuk kesalahn tindak (misconduct) di pasar berdasarkan Securities and Futures Act., MAS telah diberi kewenangan untuk melakukan tindakan-tindakan pelaksanaan perdata (civil enforcement actions), yaitu MAS dapat memperoleh ganti rugi yang besar (treble damages) dari pihak yang melanggar.144

143

Section 17.2.4., Ibid.

144

Dari peraturan perundangan Singapura mengenai badan pengawas pasar modalnya yaitu MAS diketahui bahwa, Singapura dan Indonesia sama-sama menunggu laporan dari penyedia jasa keuangan. Bedanya adalah di Singapura apabila sudah diketahui ada terjadi pencucian uang di pasar modalnya, MAS langsung membekukan dana nasabahnya tersebut sehingga terhentilah transaksinya di pasar modal Singapura. Jika di Indonesia, BAPEPAM-LK sebagai lembaga yang mengawasi harus menunggu laporan dan apabila sudah dilaporkan harus menetapkan penyidik dulu dengan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM-LK.

Dengan kata lain, MAS berwenang juga untuk mengatur, mengawasi, dan membina pasar modal di Singapura. Namun, kewenangan mengawasi dan membina tersebut tercermin dalam tindakan pertama pencegahan mereka adalah membekukan rekening. Hal ini patut dicontoh oleh BAPEPAM-LK agar bertindak lebih aktif lagi dalam memberantas tindak pidana money laundering. Dengan tindakan seperti itu, maka hasil yang akan didapat adalah stabilnya harga-harga saham pada pasar modal tersebut.

D. Securities Exchange Commission (SEC) dalam Tindak Pidana Pencucian