• Tidak ada hasil yang ditemukan

MULTI LEVEL MARKETING DAN PT. SOPHIE PARIS

2.1 Sejarah Lahirnya Bisnis Multi Level Marketing

Multi Level Marketing adalah industri khusus yang agak berbeda dengan cara penjualan konvensional. Istilah Multi Level Marketing merujuk kepada sebuah bisnis di mana pemasaran produk atau jasa dilakukan oleh individu yang independen, artinya tidak terikat kontrak kerja dengan perusahaan pengelola bisnisnya. Individu ini lalu membentuk sebuah jaringan kerja untuk memasarkan produk atau jasa. Dari hasil penjualan pribadi dan jaringannya, setiap bulam perusahaan akan memperhitungkan bonus atau komisi sebagai hasil usahanya. Individu-individu ini yang disebut dengan distributor MLM, akan tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai pengusahamandiri/anggota/member/dialer MLM dan lain-lain.

Secara Harfiah, Multi Level Marketing berarti pemasaran banyak tingkat. Namun, terkadang MLM disebut juga sebagai network marketing atau pemasaran secara jaringan. Semua artinya sama saja, yaitu pemasaran produk atau jasa oleh seseorang atau sekelompok orang independen yang membuat jaringan kerjasama bertingkat yang dijual secara langsung. Oleh karena itu, faktor rekrutmen aggota sangat penting pada sebuah MLM. Jika sebuah MLM ingin maju maka poin

terpenting terletak pada berapa besar anggotanya dapat merekrut anggota baru sebagai basis pendapatan. Semua penghargaan pada anggota diberikan berdasarkan kemampuan anggota memperluas jaringan dan besarnya nilai penjualan setiap bulannya.

Multi Level Marketing ini pertama sekali ditemukan oleh dua orang professor pemasaran dari Universitas Chicago pada tahun 1940-an dengan nama perusahaan Nutrilite. produk pertamanya yang dijual dari perusahaan Nutrilite adalah vitamin dan makanan tambahan. Perusahaan Nutrilite ini merupakan salah satu perusahaan pertama yang menawarkan konsep bisnis Multi Level Marketing. Wuryando (2010:15-16) mengatakan bahwa dalam perkembangan selanjutnya perusahaan Nutrilite Product Inc, muncul dengan menggunakan konsep yang sama yakni menerapkan konsep bisnis Multi Level Marketing yaitu menggunakan cara penjualan bertingkat, dengan modal yang tidak besar, seorang penjual bisa mendapatkan penghasilan yang melalui dua cara. Pertama, keuntungan diperoleh dari setiap produk makanan tambahan uang berhasil dijual kepada konsumen. Kedua, dalam bentuk potongan harga dari jual produk yang berhasil dijual oleh distributor yang berhasil direkrut dan dilatih oleh seorang tenaga penjual dari perusahaan.

Rancangan yang dibangun oleh perusahaan ini lama kelamaan menarik minat Rich de Vos dan Jay andel yaitu dua orang pemuda yang berasal dari Michigan untuk bergabung sebagai tenaga penjual. Dalam waktu kurang lebih sembilan tahun

perkembangan selanjutnya perusahaan Nutrilite mengalami masalah dari pemerintahan Amerika. Hingga pada akhirnya perusahaan Amway yang menggunakan konsep bisnis Multi Level Marketing mengambil alih perusahaan Nutrilite, serta mendapat pengakuan dari pemerintahan Amerika Serikat pada tahun 1953. Pada saat konsep bisnis Multi Level Marketing mendapat kelegalannya dari pemerintah Amerika, seorang distributor yang telah cukuo berhasil bernama Dr. Forrest Shaklee mendirikan perusahaan Multi Level Marketing yang diberi nama Shaklee yang bergerak dalam bidang kesehatan. Pada tahun 1970-an perusahaan Amway dan Shaklee melakukan ekspansi ke Negara Inggris.

Sejak terjadinya ekspansi tersebut, Trecy (2007:5) mengatakan bahwa ribuan perusahan Multi Level Marketing bermunculan dan beberapa perusahaan yang terkenal seperti Herbalife, dan Neolife masing-masing memiliki 50.000 distributor.

Dalam dunia penjualan langsung, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional, terdapat 3 (tiga) sistem yang telah berjalan sangat lama, yaitu Single Level Marketing, system Limited Level, dan Multi Level Marketing yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

• Semuanya sama-sama membuka peluang berpenghasilan bagi siapa saja yang mau berusaha berdasarkan kerjasama kemitraan

• Landasan bisnisnya sama-sama terdiri dari 3 hal, yaitu merekrut, mendidik, dan memotivasi para mitra usaha yang lazim disebut

Distributor atau Dealer. Semuanya sama-sama mengenakan biaya pendaftaran keanggotan kepada para Distributor/dealenya dengan nilai yang pantas.

• Semuanya sama-sama memiliki sejumlah produk (barang atau jasa) dengan harga yang masuk akal untuk dijual melalui para Distributor/Dealer sampai ke tangan konsumen. Berdasarkan volume penjualan yang dicapai, para Distributor/ Dealer memperoleh imbalan berupa komisi beserta intensif dan berbagai hadiah yang menarik dalam jumlah yang besar.

• Progaram pemasaran (Marketing Plan) sederhana dan transparan.

Perbedaannya yaitu bisnis ini memperbolehkan pengusaha memuaskan pelanggan dengan keuntungan lewat jalur yang tidak ada habis-habisnya, sedangakan dalam bisnis Single Level Marketing pelanggan hanya mendapat keuntungan dari barang yang mereka jual, sedikit komisi, padahal barang yang mereka jual hanya anggotaikan selisih keuntungan yang tidak begitu besar. Sistem Multi Level Marketing tidak banyak berpengaruh kepada biaya produksi dan harga jual produk yang dipasarkan, sebab yang dikelola sesungguhnya hanyalah biaya pemasaran dan biayaa produksi. Hal ini disebabkan multi level marketing yang benar dan sah tidak memasang harga jual yang tinggi atas produk-produknya, karena bagaimanapun mereka tetap barsaing dan perusahaan yang bukan multi level marketing akan memasarkan produk.

Keunikan dari multi level marketing ini yaitu pada cara pendistribusian produknya, Karena produk yang dijual oleh multi level marketing ini tidak dapat di beli ditempat umum seperti di toko, swalayan, dan tempat lainnya. Dengan demikian biaya distribusi menjadi lebih rendah.

2.2 Sejarah Multi Level Marketing di Indonesia

Di Indonesia pada tahun 1986, didirikan perusahaan pertama yang memasarkan produknya dengan cara multi level marketing yaitu PT. Nusantara Sun Chlorella yang kemudian dikenal dengan nama CNI. Perusahaan ini didirikan di Kota Bandung (Wuryando 2010), dengan taraf nasional, dengan kata lain perusahaan ini hanya bergerak di Indonesia saja. Setelah itu bermunculan perusahaan Amway ke Indonesia dan menjadi perusahaan multi level marketing seperti: Shopie Martin, Herbalife dan lain-lain.

Dalam perkembangannya di Indonesia, bisnis Multi Level Marketing atau biasa disebut dengan bisnis jaringan (Networking Marketing) yang ditawrkan perusahaan MLM mengalami tantangan dari pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang sangat singkat. Pihak-pihak tersebut mendirikan perusahaan yang menggunakan konsep kerja yang ada dalam perusahaan MLM, sehingga keliatan seperti MLM.

Perusahaan yang mengatasnamakan MLM tersebut dikenal dengan istilah

money game. Wuryando (2010) mencatat bahwa terdapat 21 (dua puluh satu) lebih perusahaan money game yang telah terbongkar kecurangannya di Indonesia. Perusahaan money game ini biasanya menawarkan bisnis Multi Level Marketing

kepada masyarakat dengan tawaran yang memberikan kemewahan dan bonus yang cukup besar 50%.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pada tahun 1992 didirikan suatu asosiasi yang melindungi bisnis Multi Level Marketing ini yaitu Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) . Seluruh Multi Level Merketing murni harus mendaftarkan dirinya kepada APLI, hingga tahun 2004 sudah ada 62 Multi Level Marketing yang tergabung di dalamnya. Pemerintah melaui Menteri Perdagangan juga mengeluarkan peraturan tertulis yang berlaku di dalam bisnis Multi Level Marketing ini yaitu dalam SK menprindag No.73.MPP/Kep?3?2000 pada tanggal 20 Maret 2000. Peraturan ini disebut Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung (SIUPLI).

2.3 PT. Sophie Martin sebagai bagian dari MLM 2.3.1 Sejarah PT.Sophie Martin di Indonesia

Sophie Martin pertama kali didirikan oleh pasangan suami istri berkebangsaan Perancis, yaitu pasangan Bruno Hassan dan Sophie Martin. Pada tahun 1987 mereka datang ke Indonesia karena Bruno mendapatkan tugas di sebuah perusahaan Perancis.

Pada awal mulanya mereka tidak berniat lama untuk tinggal di Indonesia. Namun Bruno dan Sophie bukan pasangan yang hanya terpaku pada pekerjaan biasa saja, mereka melihat peluang kerja yang menjanjikan. Sophie adalah seorang yang piawai merancang tas, sementara Bruno, dengan skill marketingnya yang tinggi, jeli mencium peluang bisnis untuk memasarkan keterampilan istrinya.

Mereka membuka usaha Sophie Martin yang pada tahun 1994 telah diperkenalkan di Indonesia. Nama Sophie Martin diambil dari nama pemilik perusahaan ini. Sophie lahir di Paris pada tahun 1969. Ia menyelesaikan pendidikam di Academic Des Beaux Art Paris, kemudian memulai karirnya dengan bekerja pada ayahnya yang merupakan seorang importir tas Italia yang terkenal sejak tahun 1970- 1990. Karir Sophie semakin berkembang ketika bergabung dengan Christian Dior selama dua tahun sebagai seorang desainer handbag.

Keahlian Sophie dalam mendesain produk fashion terutama tas dan didukung kepiawaian Bruno Hasson dalam meletakkan dasar-dasar manajemen menjadikan Sophie Martin berkembang pesat dalam waktu kurang lebih sepuluh tahun.Perusahaan ini tmbuh menjadi Perusahaan ini tumbuh menjadi perusahaan penyedia produk fashion yang mempunyai peranan penting di Indonesia. Sophie Martin didirikan pada 21 Juli 1994, terdaftar dalam APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) dengan nama PT. Sophie Martin Indonesia dan member ID 0025/09/98. Klasifikasinya adalah produk fashion dan kosmetik. Pada awal pendirian memiliki modal dasar sebesar Rp.100.000.000,00. Kantor pusatnya berada di Gedung

HERO I lantai 3 Jl. Gatot Subroto Kav. 64 No. 177 A Jakarta Selatan. Sophie Martin tidak memiliki pabrik. Perusahaan ini menggunakan sistem subkontrak dengan menjalin kerja sama dengan beberapa perajin tas dari berbagai wilayah di Jabotabek untuk pengerjaan produksinya. Kualitas produk senantiasa dijaga oleh Sophie Martin dengan melakukan quality control yang cukup ketat secara periodik, mulai dari kontrol hard copy (seperti bahan baku dan pola) sampai kontrol ke pabrikan. Saat ini PT. Sophie Martin Indonesia memiliki jaringan pemasaran dengan lebih dari 900.000 anggota (member), 400 unit pusat bisnis (Business Centre) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta empat cabang/perwakilan di luar negeri, yaitu:

1. Filipina

Sophie Paris Filipina Inc. (SPFI) didirikan pada tahun 2003 melalui kesepakatan kerja sama antara Sophie Martin Indonesia dan sebuah perusahaan local di Filipina. SPFI terletak di Shaw Boulevard Mandaluyong Manila. SPFI mempunyai 39 karyawan yang dikelola oleh Bapak Guillaume Ricard yang bekerja keras untuk dapat melayani 50 Business Centre (BC) beserta 80.000 membernya.

2. Australia

3. Singapura

Sophie Martin hadir di Singapura sejak Januari 2007. Ada tiga Business Centre (BC) yang memberikan pelayanan kepada para member di Singapura dan Malaysia

4. Brunei Darussalam

Sophie Martin Brunei telah dibuka sejak Juli 2007. Ada dua Business Centre (BC) yang membeli produk Sophie Martin dari Indonesia dan menjualnya di Brunei.

Perusahaan Sophie Martin memiliki tiga nilai (value), yaitu: 1. Tim kerja yang professional

Tim kerja yang profesional yang bekerja dengan komitmen sesuai potensi dan keahliannya untuk menciptakan produk berkualitas dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

2. Semangat untuk maju

Sophie Martin didukung oleh sumber daya manusia yang profesional, dan semangat tinggi untuk maju menjadi perusahaan Multi Level Marketing (MLM) fashion nomor satu di Indonesia dan Asia.

3. Inovasi terdepan

Sebagai leader dalam bisnis MLM fashion, Sophie selalu melakukan inovasi baru untuk menciptakan peluang bisnis dan produk berkualitas untuk kepuasan pelanggan. Perusahaan Sophie Martin sukses membangun industri fashion melalui Multi Level marketing (MLM) di Indonesia karena selalu fokus mengelola bisnisnya dan konsisten melakukan beberapa strategi marketing, diantaranya:

1. Menerbitkan katalog setiap dua bulan sekali

2. Menampilkan produk yang terbaik pada setiap katalognya 3. Design yang trendi

4. Harga yang kompetitif dan terjangkau 5. Mengadakan promosi pada setiap penerbitan

6. Fashion show oleh Business Center (BC) setiap enam bulan sekali 7. Acara mall to mall

8. Memberikan sponsorship

Produk Sophie Martin yang merupakan produk fashion meliputi tas, pakaian, aksesoris dan kosmetik serta produk perawatan kulit. Produk-produk tersebut telah memikat dan melekat kuat di hati masyarakat Indonesia mulai dari ibu-ibu, professional muda, remaja hingga anak-anak. Produk tas menyumbang sebesar 60 % dari total penjualan dalam satu tahun terakhir ini, sementara pakaian menyumbang sebesar 20%

2.3.2 Sophie Martin berubah menjadi Sophie Paris pada Katalognya

Seiring dengan perkembangan, Sophie Martin mengadakan perubahanbesarpada merknya, yaitu menjadi Sophie Paris. Jika dulu, katalog berjudul Sophie Martin, maka saat ini nama katalog tersebut berubah menjadi Sophie Paris. Nama Sophie Martin sendri dipakai menjadi salah satu merk disamping Son, IN2(XS) dan Sophie Kids.

2.3.3 Visi Dan Misi PT.Sophie Paris 2.3.3.1 Visi Sophie Paris

Visi Sophie Paris adalah menjadi perusahaan Multi Level Marketing (MLM) fashion nomor satu di Asia yang didukung oleh Sumber daya Manusia (SDM) profesional.

2.3.3.2 Misi Sophie Paris

Misi Sophie Paris adalah menjadi terkenal di seluruh Asia dan tetap menjadi leader member/karyawan secara berkesinambungan di bidang Multi Level Marketing.

2.3.4 Keanggotaan PT. Sophie Paris

Untuk dapat menjadi anggota dari SMI ( Sophie Martin Indonesia) atau yang kini berubah nama menjadi Sophie Paris, seseorang harus berusia minimal 17 tahun, melengkapi formulir serta membayar uang pendaftaran sebesar Rp.50.000. Anggota yang hendak mendaftar tersebut harus melampirkan foto copy KTP, buku tabungan

halaman depan serta NPWP ( nomor pokok wajib pajak)/ jika ada. Kemudian formulir yang telah diisi dengan lengkap tersebut diberikan kepada BC atau business center terdekat. Bienvenue Sophie Kit Adalah kit yang diberikan kepada member baru Sophie Paris sebagai modal awal dan petunjuk untuk menjalankan bisnis Sophie Paris. BSK atau Bienvenue Sophie Kit terdiri dari Katalog13

Selain itu, masih banyak lagi keuntungan yang ditawarkan oleh Sophie Paris untuk menambah kepuasaan bagi para anggotanya, salah satunya adalah keuntungan finansial, antara lain:

, Formulir Pendaftaran Member, Surat "Bienvenue Sophie", Kartu member sophie, 3 Buku Panduan, Hadiah spesial member baru (tidak selalu ada setiap bulan), Success Kit, Buku daftar member, Kartu Presentasi Rendez-vous, Daftar alamat BC. Keanggotaan dalam bisnis MLM Sophie Paris ini berlaku untuk seumur hidup tanpa biaya tahunan dan peringkat kita tidak akan pernah turun, walaupun kita tidak aktif transaksi selama 10 tahun, kita sebagai anggota bisa setiap saat mengambil barang Sophie dengan diskon 30% dan bonus tetap diperhitungkan. Di Sophie Paris juga kita tidak hanya terpaku pada satu cabang BC atau bussiness center tapi bisa mengambil barang di BC mana saja diseluruh Indonesia. Ketentuan bonus dan lainnya berlaku sama. Apabila posisi kita masih downline, tidak terjadi kemungkinan posisi kita bisa lebih dari pada upline kita, karena di Sophie semua prestasi individu sangat dihargai.

13

1.Diskon belanja 30% langsung waktu belanja

2.Bonus Belanja Sendiri (BBS) [3% s.d.5%] x 60% x belanja bulanan transfer bank 3.Bonus Bulan Madu (BBM) Rp25rb syarat: downline yg baru gabung berbelanja

Rp500rb di bulan pertama transfer bank

4.Bonus Pendekatan (PDKT) [3% s.d. 5%] x 60% x belanja bulanan downline Presiden transfer bank

5.Bonus Barang (saat ada promo, dll) diambil di BC (business centre) tempat daftar

Untuk menjadi seorang anggota atau member yang sukses, ada dua tingkatan yang dan persyaratan yang harus dilewati. Setiap orang yang menjadi member memiliki kesempatan yang sama untuk mencapainya asalkan sesuai dengan persyaratan dari masing-masing tingkat. Pada dasarnya tingkat yang lebih tinggi akan memberikan penghasilan yang lebih besar. Berikut ini adalah tingkatan keanggotaan dalam PT. Sophie Paris mulai dari yang paling rendah sampai tingkat yang paling tinggi.

1. Peringkat Presiden

Peringkat pertama di Sophie Paris adalah Presiden (diakses pada tanggal 13/02/2014, pukul 21.54)

PERINGKAT PRESIDEN : dengan mendaftar sebagai member Sophie Paris, maka peringkat pertama adalah PRESIDEN. Anggota akan mendapatkan satu buah kartu Ekslusif (Member Card Sophie) yang masa berlakunya seumur hidup, sehingga kartu keanggotaan tersebut tidak ada perpanjangan atau bayar administrasi tahunan dan berlaku di seluruh Counter BC resmi (Bussines Centre) Sophie Paris di seluruh Indonesia. Dengan kartu keanggotaan ini, anggota akan mendapatkan banyak sekali keuntungan, antara lain :

a. DISKON LANGSUNG 30% dengan menunjukkan Kartu Member ketika berbelanja di Sophie Paris maka akan mendapatkan diskon langsung sebesar

b. BONUS BELANJA SENDIRI (BBS), sebagai member, anggota bisa mendapatkan banyak keuntungan. Semakin banyak anggota berbelanja, semakin besar BBS yang akan diterima.

c. BONUS BULAN MADU (BBM) : Rp. 25.000,- / orang , bila anggota mengajak temannya bergabung sebagai member di Sophie Paris, maka anggota akan mendapatkan Bonus Bulan Madu sebesar Rp. 25.000,-/orang. Bonus akan didapatkan apabila member baru tersebut berbelanja Rp. 500.000,- (HK) dalam satu bulan pertama sejak terdaftar sebagai member.

d. BONUS PENDEKATAN (PDKT) : dengan bergabung sebagai member Sophie Paris, anggota langsung berperingkat Presiden serta mendapatkan semua keuntungan di atas. Di Sophie Paris, anggota bisa berkarir lebih tinggi dan akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar lagi dengan syarat yang sangat mudah, apabila setiap anggota bisa membina dan bekerja sama dengan member di bawahnya langsung.

e. BONUS ROYALTI : Bonus ini akan didapatkan apabila sudah berada di peringkat Franchise sampai Executive Franchise. Untuk mendapatkan bonus ini, anggota terlebih dahulu harus naik ke peringkat Franchise.

2. PERINGKAT FRANCHISE

Peringkat kedua di Sophie Paris adalah Franchise (diakses pada tanggal 13/02/2014, pukul 22.11)

Syarat naik peringkat menjadi Franchise:

a. Total Pembelanjaan Sendiri (TPS) dalam 1 bulan sebesar Rp. 4.000.000,- (HK)

b. Total Pembelanjaan Group (TPG) dalam 1 bulan sebesar Rp. 6.000.000,- (HK)

c. Total Pembelanjaan Group Akumulasi (TPGA) dalam 3 bulan berturut-turut sebesar Rp. 8.000.000,- (HK)

d. Apabila posisi anda Presiden dan salah satu downline anda naik peringkat menjadi Franchise, maka secara otomatis anda juga akan menjadi Franchise. Hal ini terjadi karena penjualan downline menjadi bagian dari TPG anda.

Di Sophie Paris kita sebagai anggota diberikan pelatihan untuk sukses dalam mengembangkan bisnis ini, yaitu:

1. Menghadiri Training Rendez-Vous di BC atau Kantor Pusat di minggu pertama Anda menjadi member

 berkenalan dengan Upline/BC serta Assistem BC, catat no telp/Hp.  tanyakan/catat informasi penting yang ada di counter BC

 mempelajari materi awal menjalankan Bisnis Sophie Martin

2. Menetapkan Target Pribadi dan Target kepada Downline anda  tentukan target penjualan katalog perbulan

 tentukan target naik menjadi Franchise

 tentukan target mengadakan Rendez-Vous Sophie Paris  tentukan omzet dan rekrut setiap bulan

3. Membuat Agenda Rencana Kerja

 Sesuaikan agenda rencana kerja Anda dengan event kantor pusat dan BC (Business Center)

4. Mengadakan acara Rendez-Vous Sophie Paris

 Ajak semua teman, sahabat, kolega Anda sebanyak-banyaknya yang belum menjadi member untuk mempromosikan katalog dan produk

5. Menjalin komunikasi dan duplikasi terhadap downline  memastikan tutup TPS / NBF

 melengkapi data jaringan

 memberikan informasi program-program terbaru di Sophie Paris

2.3.4 Produk PT.Sophie Paris

Sophie Paris merupakan perusahaan dengan tas sebagai keunggulannya. Tas merupakan produk fashion pertama yang diproduksi oleh PT Sophie Paris Indonesia. Produk ini dirancang dan dikembangkan oleh Sophie Martin, seorang wanita berkebangsaan Perancis, yang namanya digunakan sebagai brand PT Sophie Martin Indonesia.

Tas-tas Sophie Paris disukai masyarakat Indonesia karena memiliki desain praktis dan fashionable, serta kualitas yang terjaga rapi, sehingga produk ini sejak awal terlihat berbeda dari tas lokal umumnya. Harga tas Sophie Paris cukup terjangkau, disesuaikan dengan target pasar PT Sophie Paris Indonesia, yakni menengah ke bawah. Kehadiran tas Sophie menjadi alternatif utama kaum menengah ke bawah bagi kebutuhan dan keinginan mereka akan produk bagus dan berkualitas

Sophie Paris tidak lagi bekerja sendiri dalam mendesain tas. Saat ini PT. Sophie Paris Indonesia memiliki 17 desainer sehingga terdapat kurang lebih 350 item di setiap katalog baru dan 75 % diantaranya merupakan hasil rancangan terbaru. Proses produksi tas dilakukan dengan kontrol kualitas yang ketat. Dalam hal ini, PT.Sophie Paris memiliki tim inspeksi untuk mengontrol kualitas produk. Perusahaan ini juga menjaga kualitas bahan baku yang hingga saat ini masih diimpor dari Korea, Cina, Jepang dan Perancis.

Tidak hanya tas, seiring berkembangnya jaman, dan semakin majunya teknologi, serta semakin meningkatnya pola dan gaya hidup manusia, sehingga membuat para pengrajin yang bekerja di Sophie Paris pun semakin berinovasi untuk menciptakan barang-barang yang disukai masyarakat, ataupun permintaan pasar yaitu seperti, dompet, sepatu, sandal, garment ( baju dan celana) untuk dewasa dan anak- anak dan kosmetik. Beberapa contoh produk PT Sophie Paris sebagai berikut:

Tabel 2.1

Produk-produk PT. Sophie Paris

Tas Casteron

Tas Ernee Tas Blanzy

Tas

Casaperta Sepatu Carol Sepatu Caprise

Sandal Smartslim Purple

Koshize Blush On Pink

Sophie Body Mist Party Girl

Naturally French Body Scrub Oat Milk

Koshize Satinlips Fierce Coral

Package Koshize Brush Set

Delight

Lightening Mask Mascara Defining

Black

Compact Powder

(Sumber:http://www.sophiemartinindonesia.com/category/tas/sepatu/sandal/dompet/ garment)