• Tidak ada hasil yang ditemukan

119

LINGKUNGAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (LK3)

pengelolaan aspek Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) di pLn dilakukan secara terencana dengan perhitungan yang standar dan rinci. Tujuan dari pengelolaan aspek K3 adalah agar setiap proses kerja di pLn memberikan rasa aman pada seluruh pegawai dan semua pihak yang terlibat, baik pada sebelum, saat memulai, maupun saat selesai proses operasional di perusahaan. Kebijakan pLn dalam mengelola Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) tercantum dalam SK Direksi pT pLn (persero) no. 134.K/DIr/2007 tentang Kebijakan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3). Komitmen perseroan dalam kebijakan K3 terdiri dari hal-hal seperti berikut ini:

Mencegah pencemaran lingkungan dan degradasi •

keanekaragaman hayati; serta melindungi Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja karyawan di sekitar wilayah kerja perusahaan;

Menaati peraturan perundang-undangan dan •

ketentuan-ketentuan lain dengan mengontrol risiko Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja karyawan, serta mengendalikan aspek dan dampak penting lingkungan setiap kegiatan, proses dan produk dari berbagai unit kerja dan anak perusahaan; Mendokumentasikan, mengimplementasikan, memelihara •

dan mengkaji ulang secara periodik kebijakan lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini sehingga senantiasa relevan, sesuai dan menjadi pedoman dasar bagi manajemen lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan secara spesifik di setiap unit kerja dan anak perusahaan;

Menjadikan kebijakan ini sebagai landasan untuk •

penetapan dan evaluasi pencapaian tujuan dan sasaran manajemen lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja;

Mendorong setiap unit kerja dan anak perusahaan •

terus-menerus melakukan perbaikan kinerja sistem manajemen lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja; Menyediakan dan memfasilitasi sumber daya yang •

dibutuhkan untuk mengimplementasikan dan memelihara kebijakan LK3 ini sehingga setiap unit kerja, anak perusahaan, dan para mitra kerja dapat menerapkan kebijakan ini secara bertahap dengan memperhatikan kemampuan perusahaan dan kondisi lingkungan setempat;

Menjadikan pengelolaan lingkungan hidup dan •

perlindungan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai sikap dan perilaku setiap lini manajemen dan individu karyawan perusahaan; Mendorong pengembangan masyarakat di sekitar •

unit-unit kerja dan anak perusahaan sebagai upaya menjadikan perusahaan sebagai bagian yang integral dengan masyarakat sekitarnya;

Menjamin kebijakan ini senantiasa tersedia bagi pihak-•

pihak yang berkepentingan dan masyarakat luas.

OccUPATIONAL ENVIRONMENT, SAFETY ANd hEALTh

The management of Occupational Environment, Safety and Health (K3) at PLN is carried out through a plan of action based on standard and detailed calculations. The purpose of the management aspect of K3 is for every occupational process at PLN to provide a feeling of safety for all employees and all related parties, before, during and after all company operations. PLN’s policy on Occupational Environment, Safety and Health is stipulated in the PLN Board of Directors Decision No. 134.K/DIR/2007 on Occupational Environment, Safety and Health policy (LK3). The Company’s commitment to the K3 policies consists of the following:

Prevent environmental pollution and bio diversity •

degradation, and protect the Safety and Health of employees in the company’s workplaces.

Comply with the laws and other regulations by controlling •

risks involving employee Occupational Environment, Safety and Health, as well as important environmental impacts and aspects in all activities processes and products in all of the various business units and the subsidiaries.

To periodically document, implement, maintain and review •

Environmental Safety and Health policies to ensure they are relevant, appropriate and serve as the basic guidelines for the management of occupational environment, Safety and Health that applies specifically to each business unit and subsidiary.

Make this policy as a basis for determining and evaluating •

the achievements of goals and objectives of environmental, Safety and Health management.

Encourage each business unit and subsidiary to continue •

to improve performance of the environmental, Safety and Health management system.

Provide and facilitate the provision of natural resources •

needed to implement and maintain the LK3 policies so that each business unit, subsidiary and work partners can implement these policies in stages by taking into account the abilities of the company and the local environmental conditions.

Ensure the attitude and behavior of each management •

body and all Company employees are in line with the policies on environmental protection and Occupational Environment, Safety and Health policies.

Encourage the development of the public in the business •

sectors and subsidiaries as an effort to make the company an integral part of the surrounding communities.

Ensure these policies are always available for related •

pLn menerapkan kebijakan pengelolaan K3 tersebut melalui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja & Kesehatan Kerja (SMK3) yang dilengkapi dengan sertifikasi oHSaS 18001 serta penerapan ISo 14001. Dalam menerapkan dan mengelola K3, pLn pada dasarnya menetapkan serangkaian kebijakan umum seperti disebutkan di atas. pLn menerapkan target dicapainya zero-accident pada setiap periode operasional dalam pelaksanaan K3 sebagai acuan bagi seluruh unit bisnis untuk dipenuhi dan dijadikan sebagai pedoman target pelaksanaan kegiatan K3. Kebijakan dan standar mengenai K3 yang serupa juga dipersyaratkan untuk dijalankan oleh kontraktor dan subkontraktor pelaksana pekerjaan konstruksi maupun perawatan pembangkit, jaringan transmisi maupun distribusi pLn. (EU 16)

KOMITE KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

agar dapat mengelola K3 di 49 unit bisnis pLn yang berlokasi di seluruh Indonesia, pLn membentuk badan khusus sejenis Komite untuk mengoordinasikan kegiatan dan program terkait K3. Manajemen lalu menerbitkan SK Direksi no. 570.K/DIr/2010 untuk membentuk Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang kemudian diperbaharui lagi melalui

PLN applies the K3 management policies through the application of the Occupational Safety and Health Management System (SMK3), which carries the OHSAS 18001 and ISO 14001 certifications. In applying and managing K3, PLN has basically established a series of policies, as stated above. PLN applies a zero-accident target during every operational period, implementing K3 as a reference for all business units to serve as target guidelines in implementing K3 activities. Contractors and subcontractors carrying out construction or maintenance on PLN’s generators, or transmission line or distributions networks are also required to implement the K3 policies and standards. (EU 16)

ELEcTRIcAL POWER SAFETY cOMMITTEE

In order to manage K3 in PLN’s 49 business units, which are located throughout Indonesia, PLN formed a special committee to coordinate the activities and programs related to K3. The management therefore produced Letter of Association No. 570.K/DIR/2010 to form the Occupational Safety and Health Committee, which later was updated with Letter of Association

121

SK Direksi no. 017.K/DIr/2011 dan mengubah namanya menjadi Komite Keselamatan Ketenagalistrikan. Ketentuan mengenai fungsi dan kedudukan Komite Keselamatan Ketenagalistrikan serta tugas yang menjadi tanggung jawabnya, ditegaskan pula dalam pasal perjanjian Kerja Bersama, yang merupakan bentuk kesepakatan antara perseroan dengan pegawai. (La 9)

Susunan Keanggotaan Komite Keselamatan Ketenagalistrikan ini anggotanya terdiri atas Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum, Kepala Divisi Umum dan Manajemen Kantor pusat serta 7 anggota pelaksana. (La 6)

adapun tugas Komite Keselamatan Ketenagalistrikan sebagai berikut:

Membahas/mendiskusikan setiap permasalahan •

keselamatan ketenagalistrikan meliputi kegiatan perlindungan, pencegahan dan penyelesaian terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan dan atau penyakit yang timbul akibat hubungan kerja, agar dapat dicapai tingkat keselamatan ketenagalistrikan yang tinggi pada setiap pelaksanaan pekerjaan. Hasil dari

Tujuan dari pengelolaan