• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLN guarantees equal opportunity for all employees in developing their careers and

competence in a manner appropriate with

corporate development.

paket kesejahteraan yang diterapkan pada pekerja alih daya berbeda dengan pekerja tetap/pegawai pLn. pekerja tetap mendapatkan hak pensiun pada saat berakhirnya masa kerja sesuai yang telah disepakati, sementara pekerja alih daya tidak mendapatkan hak semacam ini saat berakhirnya masa kerja yang telah ditetapkan. (La 3)

Kesejahteraan yang diberikan kepada Tenaga alih Daya antara lain, diberikan upah setiap bulan yang besarnya di atas Upah Minimum regional/provinsi yang berlaku, yang meliputi: upah pokok, biaya transportasi, uang lembur, serta diberikan Tunjangan Hari raya, iuran Jamsostek, seragam kerja. Hak-hak lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang tenaga kerja, yang dicantumkan dan dipersyaratkan di dalam kontrak pekerjaan oleh perseroan kepada perusahaan penerima pekerjaan.

KESETARAAN GENDER DALAM HAL REMUNERASI

Sistem remunerasi pLn tidak mengenal pembedaan gender. Sama halnya dengan kesamaan dalam pengembangan karir, pLn memberlakukan standar upah atau gaji yang sama antara pegawai pria dan pegawai wanita. perbedaan hanya terjadi karena adanya perbedaan peringkat pegawai, jenjang jabatan, dan masa kerja, serta kinerja individu.

PROGRAM PENSIUN

pLn menyelenggarakan program pensiun bekerja sama dengan perusahaan yang kompeten di bidang ini. perseroan menyelenggarakan dua program pensiun, yakni program pensiun manfaat pasti dan program pensiun iuran pasti. (EC 3)

1. Program pensiun manfaat pasti (EC 3)

Besaran dana pensiun untuk program pensiun manfaat pasti didasarkan atas masa kerja, tingkat gaji pada saat pensiun dan dapat dialihkan kepada tanggungan jika pegawai bersangkutan meninggal dunia. Sumber utama dana pensiun adalah iuran dari karyawan dan sumbangan perseroan.

2. Program pensiun iuran pasti (EC 3)

program pensiun iuran pasti dilaksanakan untuk para pegawai yang direkrut dan diangkat pada atau setelah bulan Juli 2009. pada program ini pegawai mempunyai pilihan kepesertaan pada beberapa yayasan pengelola dana pensiun yang diakui dan direkomendasikan dalam program ini.

Iuran pensiun diberikan dari dua sumber yaitu: Iuran pemberi Kerja (IpK) sebesar 10 s.d 11% dari 1.

phDp pegawai.

Iuran pegawai sebesar 6% dari phDp pegawai. 2.

Dana pensiun yang diterima, kelak diberikan setiap bulan melalui Dana pensiun pemberi Kerja (DppK).

The welfare package that has been established for outsourced workers is different from that for permanent workers/PLN employees. Permanent workers have pension rights at the end of their employment in accordance with previous agreements, while outsourced workers do not have such entitlements at the end of their employment, as previously determined. (LA 3) The welfare benefits given to outsourced workers include, among other things, the payment of monthly wages in accordance with the prevailing Regional/Provincial Minimum Wage, which covers basic wages, transportation costs, overtime pay, holiday bonuses (THR), Jamsostek contributions, work uniforms, and other rights in accordance with the stipulations of the regulations pertaining to manpower, and as stipulated and regulated in the work contract between the Company and the third party which received jobs from PLN.

gENdER EQUALITY IN REMUNERATION RIghTS

PLN’s remuneration system does not recognize gender differences. Similar to its career development policy, PLN has implemented standard wages that are the same for male and female workers. Any differences are due to differences in employee level, position, length of service and individual performance.

PENSION PROgRAM

PLN has implemented a worker pension program equivalent to other companies in the industry. The Company has implemented two pension programs: a fixed-benefit pension program and a fixed-contribution pension program. (eC 3)

1. fixed-benefit pension program (eC 3)

The amount of the pension under the fixed-benefit pension program is based on length of service, the highest salary at the time of retirement and can be shifted to an employee’s dependents in case of death. The primary source of funding for such pensions is worker contributions and contributions from the Company.

2. fixed-contribution pension program (eC 3)

The fixed-contribution pension program has been implemented for employees that were recruited and entered service on or after July 2009. Under this program, employees have a choice of participating in several pension-fund management foundations authorized and recommended under the program.

Pension contributions come from two sources:

1. Employer Contributions (IPK) amounting from 10 to 11 percent of an employee’s Basic Retirement Income (PhDP). 2. Employee Contributions amounting to 6 percent of an

employee’s PhDP.

Pension funds are received and later awarded every month via the Employer Pension Fund (DPPK).

115

115

KOPERASI

Sebagai bagian dari upaya memberikan kesejahteraan kepada pegawai, pLn mendukung pendirian Koperasi pegawai perusahaan Kantor pusat (Kp pLn). Jenis usaha yang diselenggarakan oleh Koperasi Karyawan perusahaan antara lain:

Menerima simpanan dari anggota. •

Melakukan perdagangan barang dan jasa. •

Melakukan usaha simpan pinjam. •

Menyediakan barang-barang kebutuhan anggota. •

Melakukan usaha lainnya, seperti penyediaan alat •

tulis kantor dan alat-alat yang berhubungan dengan perusahaan.

Menambah pengetahuan anggota tentang •

perkoperasian.

PROGRAM PENGHARGAAN TERHADAP PEGAWAI

Selain program-program tersebut, perseroan menyelenggarakan program pemberian penghargaan kepada pegawai sebagai salah satu bentuk pembinaan terhadap pegawai. penghargaan kepada pegawai tersebut terdiri dari:

1. Penghargaan Prestasi

penghargaan yang diberikan kepada pegawai atau sekelompok pegawai yang dipandang telah memberikan prestasi yang luar biasa seperti menemukan formula-formula kerja baru yang ternyata sangat efisien dan bermanfaat secara signifikan bagi perusahaan.

2. Penghargaan Teladan

penghargaan yang diberikan kepada pegawai yang telah memperlihatkan keteladanan baik di tempat kerja maupun di lingkungan masyarakat.

3. Penghargaan Pengabdian

penghargaan yang diberikan kepada pegawai atas dasar lamanya masa kerja secara terus-menerus selama 16, 24, 32 dan 40 tahun.

4. Penghargaan Purnakarya

penghargaan yang diberikan kepada pegawai yang telah memasuki masa usia pensiun normal.

cOOPERATIVES

As part of the consideration given to employees, PLN has supported the establishment of the head office employee cooperatives (KP PLN). The types of enterprise fostered by the Employee Cooperative include:

• Accepting savings deposits from members. • Offering goods and services.

• Making loans.

• Making available needed goods to members.

• Conducting other businesses, such as stationery and office supplies and other items connected to the business of the Company.

• Increasing member knowledge about cooperatives.

EMPLOYEE REcOgNITION PROgRAMS

Under these programs, as one part of staff development, the Company fosters gift programs recognizing employees. Recognition given to employees includes:

1. recognition of achievement

This recognition is given to employees or to groups of employees for outstanding achievements, such as creating a new work process that is extremely efficient and beneficial in a significant manner for the Company.

2. recognition of model employees

Recognition is given to employees who provide a good example in the work place or work environment.

3. Devoted service

This recognition is given to employees with a long service record at the 16th, 24th, 32nd and 40th years of employment.

4. retirement recognition

This recognition is given to employees when reaching normal retirement age.

Langkah penting yang dilakukan adalah penyempurnaan sistem pengembangan pegawai melalui penerapan “Talent Management” dengan tujuan diperolehnya gambaran rinci mengenai ketersediaan dan penempatan pegawai sesuai kebutuhan organisasi. Melalui penerapan tersebut, maka pengembangan, seleksi dan nominasi pegawai berbasis pada kompetensi dan kinerja yang bersangkutan. pLn telah melakukan telaah atas model kompetensi yang digunakan sebagai acuan, diikuti dengan pengembangan

Assessment Center.

Melalui langkah tersebut pLn menyempurnakan model kompetensi dan menyusun panduan penilaian, melalui telaah atas katalog kompetensi inti, manajerial, karakteristik pribadi dan teknis, serta panduan penilaian kompetensi teknis.

ORgANIZATIONAL cOORdINATION ANd PERFEcTION OF ThE