• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORGAN TUBUH MANUSIA

Dalam dokumen BAGIAN SATU MENJADI MUSLIM SEJATI (Halaman 155-158)

Setelah mencapai masa yang ditetapkan, atas kuasa Allah, janin akan lahir dari rahim sang ibu yang telah mengandungnya sekitar sembilan bulan. Lahirnya sang bayi ke alan dunia ini menandai dimulainya kehidupan seorang insane, diawali dengan masa kanak-kanak. Allah berfirman dalam Al-Qur’an.

Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian

(kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa)” (QS. Al-Mu’min,

40:67)

Proses penciptaan janin dalam rahim ibunya selama sekitar sembilan bulan, telah membentuk seorang bayi dengan kondisi fisik yang lengkap sebagaimana yang dimiliki orang dewasa. Begitu lahir, maka beberapa organ akan langsung bekerja dan berfungsi untuk memberi manfaat bagi kelangsungan kehidupannya. Dia akan segera menghirup udara di alam dunia ini, masuk ke dalam paru-parunya melalui system pernafasan.

Bayi akan menjerit dan menangis, maka sang ibu atau bidan atau perawat akan memberikan minuman susu sebagai pengganti sari makanan yang didapat dari ibu melalui plasenta ketika berada dalam rahim. Melanjutkan fungsinya ketika dalam rahim ibu, jantung sang bayi akan terus berfungsi untuk memompa dan menggerakkan darah, dan juga mendistribusikan makanan ke seluruh sel dalam tubuhnya.

Seluruh tubuhnya akan bergerak menandai kehidupan sang bayi. Sementara itu sejumlah organ tubuh lainnya akan berfungsi sempurna sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan fisiknya.

Pada saat manusia lahir dari perut ibunya, keadaaannya tidak mengetahui suatu apapun, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an.

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl, 17:78)

Maka terhadap seorang bayi muslim yang baru lahir disunahkan untuk diperdengarkan kalimat adzan pada telinga kanan dan kalimat iqomat pada telinga

kirinya, agar kalimat-kalimat yang pertama kali masuk dalam pendengaran dan hatinya berupa kalimat Kebesaran Allah, Kalimat Toyyiubah atau kalimat tauhid.

Seiring dengan perjalanan usia, baik dari aspek fisik maupun psikisnya, seorang manusia akan terus tumbuh dan berkembang. Dari bayi menjadi seorang anak dan selanjutnya menjadi dewasa. Allah berfirman dalam Al-Qur’an.

… kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa) …”

(Al-Mu’min, 40:67)

Menjelaskan ketrangan tentang ayat di atas, Izzuddin menuliskan, para ahli tafsir berselisih mengenai makna kata asyudd. Sesuai dengan urusan ayat Al-Qur’an, kata

asyudd adalah masa yang dimulai dari akhir masa kanak-kanak sampai dengan permulaan masa tua. Ayat Al-Qur’an menyebut masa asyudd diantara keduanya. Selanjutnya, Izzuddin menuliskan, masa dewasa adalah masa saat seseorang sedang dalam puncak kekuatannya. Dengan mulainya masa dewasa ini, pembebasan syariatpun dimulai. Oleh karena itu, ayat Al-Qur’an dalam Surat Al-Hajj menyebutkan kematian sebelum dan sesudah saat itu. Ayat itu juga menyebutkan kata mukhrijukum (Kami keluarkan kamu) dan kata nuqiru (Kami tetapkan) tanpa huruf lam (yang berarti “agar”), sedangkan kata litablughu (agar kamu sampai) tertulis dengan “lam”. Ini menunjukkan bahwa tujuan dari penciptaan adalah agar kalian sampai pada umur dewasa sehingga kalian dibebani dengan syariat dan diuji.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an.

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.” (QS. Al-Insaan, 76:2)

Tubuh Manusia

Pada diri seorang manusia yang telah lahir kita dapat mengenali kondisi fisiknya yang terlihat dari luar. Untuk mengenali kondisi fisik bagian dalam secara umum Ilmu Anatomi dan Fisiologi akan memberikan informasi pada kita berdasarkan hasil penelitian pada tubuh manusia. Ilmu pengetahuan modern, khususnya Ilmu Anatomi dan Fisiologi manusia memberikan informasi yang cukup canggih.

Pada baba ini kita akan coba telusuri bagaimana ilmu pengetahuan menjelaskan tentang tubuh manusia, dan bagaimana Al-Quran yang telah diturunkan Allah pada sekita satu setengah abad lalu menginformasikan kepada kita.

Komposisi dan Komponen Tubuh Manusia

Al-Qur’an memberikan penjelasan mengenai proses penciptaan manusia di dalam kandungan, sebagaimana telah kita bahas pada bab sebelumnya. Penciptaan manusia secara fisik Allah telah sempurnakan di dalam rahim sang ibu dan dia lahir dengan fisik

Bagaimana kondisi fisik yang sempurna itu dilihat secara anatomis dan fisiologis. Dengan mencoba memahami komposisi dan komponen tubuh manusia, kita akan mengetahuinya.

Drs. H. Syariffudin menjelaskan dalam bukunya Struktur dan Komponen Tubuh Manusia, bahwa tubuh manusia terdiri dari sel, bagian terkecil dari makhluk hidup (termasuk tubuh manusia) yang tak dapat dilihat oleh mata telanjang, melainkan hanya dengan mikroskop. Sekumpulan sel-sel yang serupa bentuk, besaran dan pekerjaannya yang terikat menjadi satu disebut jaringan. Kumpulan bermacam-macam jaringan yang mempunyai fungsi khusus disebut organ. Kemudian organ-organ yang tersusun menjadi satu, dengan mempunyai pekerjaan tertentu disebut system. Mengenai sel, jaringan, organ dan system dalam tubuh manusia akan kita coba bahas sekedar untuk mengetahuinya.

Sel Tubuh Manusia

Dasar satuan hidup adalah sel dan tiap-tiap organ merupakan kumpulan banyak sel yang tidak sama digabungkan oleh struktur penyokong intrasel. Tiap-tiap jenis sel secara khusus beadaptasi untuk melakukan fungsi tertentu, misalnya sel darah merah berjumlah 25 trilliun menstransfer oksigen dari paru-paru ke jaringan; terdapat 50 trilliun sel yang lain dan jumlah semua sel dalam tubuh kurang lebih 75 trilliun. Dalam organisasi tubuh, sel meupakan bagian terkecil. Tiap-tiap sel mempunyai spesialisasi sendiri sesuai dengan fungsinya. Umur kehidupan sel berbeda-beda, misalnya leukosit granular dapat hidup selama manusia hidup, sedangkan eritrosit hanya dapat hidup beberapa hari saja (14 hari).

Sel mengandung struktur fisik yang sangat terorganisir yang disebut organel. Struktur penting dalam fungsi sel sebagai unsur-unsur kimia misalnya salah satu organel mitokondria lebih dari 95 persen energi yang disediakan terhenti dengan segera. Organel sel yang penting adalah membrane sel, membrane inti, retikulum endoplasma, mitokondria dan lisosom. Di dalam sel terdapat tiga komponen utama yaitu, pertama membrane sel, merupakan struktur elastis yang sangat tipis, yang hampir seluruhnya terdiri dari keeping-keping halus gabungan protein lemak. Kedua, plasma atau disebut juga sitoplasma, berupa cairan koloid encer yangmengandung berbagai zat yang terlarut di dalamnya dan ketiga inti sel (nekleus) yang merupakan pusat dari sel.

Dalam dokumen BAGIAN SATU MENJADI MUSLIM SEJATI (Halaman 155-158)