a. Data Hasil Tes Tertulis dan Wawancara Soal Pertama Kategori C4 (Analyze) Subjek 1 Self-efficacy Sedang (SS-1)
Indikator Kemampuan
Berpikir Kritis
Deskripsi Kemampuan Subjek ST-2 kategori soal C5
Focus
1) ST-2 mampu menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan dalam soal dengan tepat. Informasi yang dipaparkan relevan dengan permasalahan.
2) ST-2 mampu memberikan strategi penyelesaian yang sesuai dengan permasalahan. Strategi disajikan dengan runtut dan jelas sesuai dengan konteks permasalahan.
Reason
ST-2 mampu memberikan bukti yang logis, relevan, dan akurat berdasarkan strategi yang digunakan. ST-2 mampu menentukan ukuran balok transparan yang disajikan secara implisit. Selanjutnya mampu menentukan volumenya dengan tepat.
Inference
ST-2 mampu menarik simpulan baru berdasarkan argumen dan alasan yang disampaikan. Simpulan awal yang diperoleh adalah volume balok transparan.
Situation
ST-2 mampu menggunakan simpulan awal untuk menjawab permasalahan awal. Relevan dengan permasalahan, ST-2 mengurangkan volume balok transparan dengan kubus satuan yang ada.
Clarity
ST-2 mampu menyelesaikan permasalahan lain yang masih terkait dengan permasalahan awal dengan langkah-langkah yang jelas, runtut, dan tepat.
Overview
ST-2 mampu meninjau ulang jawabannya dengan menggunakan argumen yang tepat, alasan dan juga bukti yang sesuai dengan konteks permasalahan.
1) Tahapan Fokus/ Focus
a) Indikator 1 (Subjek mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal)
Hasil pekerjaan subjek SS-1 dalam menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan terlihat pada cuplikan gambar berikut ini.
Gambar 4.43 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Indikator 1 Tahapan Focus Soal C4 Nomor 1a
Hasil tes tertulis menunjukkan bahwa SS-1 mampu memenuhi indikator 1 yaitu menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Adapun hasil wawancara SS-1 juga menunjukkan kemampuan subjek dalam memaparkan informasi. Cuplikan wawancara dapat dilihat sebagai berikut.
P1,3 : “Oke. Pertama apa saja yang diketahui di dalam soal?”
SS-11,3 : “Pak Adi menguras bak mandi yang berbentuk balok, lalu diisi penuh dengan wadah kecil yang berbentuk balok juga”
P1,4 :“Oke. Trus yang ditanyakan apa?”
SS-11,4:“Takaran keberapakah air dalam bak mandi akan tumpah?”
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa subjek SS-1 mampu memenuhi indikator 1 pada tahapan focus. Tahapan tersebut berupa pemaparan informasi yang diketahui dan ditanyakan didalam soal dengan tepat. Karena kedua data menunjukkan data yang sama, maka hasil tes tertulis dan wawancara memberikan data yang valid.
SS-1 menyatakan bahwa pak Adi menguras bak mandinya yang berbentuk balok, kemudian mengisinya dengan air menggunakan wadah berbentuk balok juga. Selanjutnya SS-1 juga memaparkan informasi yang ditanyakan yaitu takaran keberapa air dalam bak mandi akan tumpah. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa,
dapat disimpulkan bahwa SS-1 mampu memenuhi indikator 1 pada tahapan focus.
b) Indikator 2 (Subjek mampu memutuskan strategi penyelesaian sesuai dengan masalah)
Hasil tes tertulis SS-1 dalam memutuskan strategi penyelesaian masalah dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.44 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Indikator 2 Tahapan Focus Soal C4 Nomor 1b
Hasil tes tertulis SS-1 menunjukkan bahwa subjek mampu memutuskan strategi penyelesaian kedalam beberapa langkah.
Sejalan dengan hasil tes tertulis, SS-1 juga menyatakan strategi penyelesaiannya melalui wawancara. Adapun cuplikan wawancara P1,5 - SS-11,5 sebagai berikut.
P1,5 : “Bagaimana langkah/ cara penyelesaianmu?”
SS-11,5: “Langkah pertama, saya mencari satuan dm ke cm. Lalu saya menentukan volume bak mandi, volume wadah kecil, kemudian membagi volume bak mandi dengan volume wadah kecil.
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa subjek SS-1 mampu memenuhi indikator 2 pada tahapan focus. Tahapan tersebut berupa pemaparan strategi penyelesaian yang sesuai dengan permasalahan. Karena kedua data menunjukkan data yang sama, maka hasil tes tertulis dan wawancara memberikan data yang valid.
SS-1 menyatakan bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah mengubah satuan dm ke cm. Kemudian menentukan volume bak mandi dan wadah kecil. Selanjutnya, untuk mengetahui banyaknya takaran yaitu membagi volume bak mandi dengan volume wadah kecil. Secara keseluruhan langkah penyelesaian yang dipaparkan SS-1 sudah tepat. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa SS-1 mampu memenuhi indikator 1 pada tahapan focus.
2) Tahapan Alasan/ Reason (Subjek mampu memberikan bukti yang logis, relevan, dan akurat berdasarkan strategi yang digunakan)
Kemampuan SS-1 dalam memberikan bukti yang logis, relevan dan akurat cuplikan pekerjaan SS-1 sebagai berikut.
Gambar 4.45 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Tahapan Reason Soal C4 Nomor 1c
Berdasarkan hasil tes tertulis, SS-1 mampu memberikan bukti dari strategi yang dipilihnya dengan tepat. Hasil tes tertulis tersebut, tidak jauh berbeda dengan hasil wawancara yang menunjukkan kemampuan subjek dalam memberikan bukti. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada cuplikan wawancara P1, 6 - SS-11,8 berikut.
P1,6 : “Kenapa satuan dm kamu ubah ke cm?
SS-11,7 : “Biar mengalikannya gampang”
P1,8 : “Karena satuannya beda ya, Harus dibuat sama. Oke sekarang kenapa volume bak mandi harus dibagi dengan volume wadah kecil?”
SS-11,8 : “Biar tahu takarannya”
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa subjek SS-1 mampu memenuhi indikator 2 pada tahapan focus. Tahapan tersebut berupa pemaparan bukti yang logis, relevan, dan akurat berdasarkan strategi yang digunakan. Karena kedua data menunjukkan data yang sama, maka hasil tes tertulis dan wawancara memberikan data yang valid.
Sesuai dengan langkah pertama yang telah dipaparkan, SS-1 mengubah satuan ukuran wadah kecil dari dm ke cm. sehingga didapatkan ukuran baru dalam cm yaitu panjangnya 20cm, lebarnya 30 cm, dan tingginya 30 cm. Hasil pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan konteks permasalahan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa SS-1 mampu memenuhi tahapan reason.
3) Tahapan Simpulan/ Inference (Subjek mampu menarik sebuah simpulan baru berdasarkan argumen dan alasan yang telah disampaikan)
Tahapan inference berhubungan dengan kemampuan SS-1 dalam menarik simpulan baru berdasarkan alasan yang telah disampaikan. Untuk cuplikan pekerjaan subjek dapat dilihat sebagai berikut.
Gambar 4.46 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Tahapan Inference Soal C4 Nomor 1c
Hasil tes tertulis tersebut menunjukkan kemampuan SS-1 dalam memenuhi tahapan inference. Selanjutnya, hasil wawancara juga tidak berbeda jauh dengan hasil tes tertulis yang menunjukkan kemampuan SS-1 menarik kesimpulan baru. Adapun cuplikan wawancaranya P1,9 - SS-11,10 sebagai berikut.
P1,9 : “Iya benar, sekarang soal selanjutnya yaitu menuliskan jawaban ya. Ibu lihat dulu jawaban kamu. Jadi, jawaban kamu sudah benar nih. Nah, kenapa kamu menyimpulkan air dalam bak mandi akan tumpah pada takaran ke-7?”
SS-11,9 : “Karena 120.000 cm3dibagi 18.000 cm3”
P1,10 : “Itu hasilnya ini? 6.7 ya? (menunjuk jawaban siswa). Oke disini 6.7 itu maksudnya apa?”
SS-11,10 : “Bak mandinya penuh”
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa subjek SS-1 mampu memenuhi indikator inference. Tahapan tersebut berupa pemaparan simpulan baru berdasarkan argumen dan alasan yang telah disampaikan. Karena kedua
data menunjukkan data yang sama, maka hasil tes tertulis dan wawancara memberikan data yang valid.
SS-1 menuliskan bahwa ukuran bak mandi dengan panjang 60 cm, lebar 50 cm dan tinggi 40 cm. Volume bak mandi diperoleh yaitu 60 cm x 50 cm x 40 cm = 120.000 cm3. Kemudian, langkah selanjutnya menentukan volume wadah kecil yaitu 20 cm x 30 cm x 30 cm = 18000 cm3. Berdasarkan hasil pekerjaan siswa, didapatkan simpulan baru yaitu volume bak mandi dan volume wadah kecil sebesar = 120.000 cm3 dan 18.000 cm3. Langkah selanjutnya dalam hasil wawancara, SS-1 menyatakan bahwa subjek membagi volume bak mandi dengan volume wadah kecil. Hasil yang didapatkan adalah sebesar 6.7. SS-1 menyatakan bahwa 6.7 adalah kapasitas bak mandi penuh. Jawaban yang dipaparkan tersebut sudah sesuai dengan konteks permasalahan.
Jawaban yang diberikan sudah tepat dan sesuai dengan konteks permasalahan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa SS-1 mampu memenuhi tahapan inference.
4) Tahapan Situasi/ Situation (Simpulan yang diperoleh dapat menjawab permasalahan awal)
Kemampuan SS-1 dalam menentukan penyelesaikan permasalahan dapat dilihat pada cuplikan gambar berikut.
Gambar 4.47 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Tahapan Situation Soal C4 Nomor 1c
Hasil tes tertulis menunjukkan kemampuan SS-1 dalam menyelesaikan permasalahan. Selanjutnya hasil wawancara tidak berbeda dengan hasil tes tertulis yang menunjukkan kemampuan SS-1 dalam menjawab permasalahan awal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada cuplikan wawancara P1,11 - SS-11,11.
P1,11 : “Oke, bak mandinya penuh pada takaran 6.7 berarti air akan tumpah pada takaran keberapa?”
SS-11,11 : “7”
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa subjek SS-1 mampu memenuhi indikator situation.
Tahapan tersebut berupa pemaparan jawaban permasalahan awal.
Karena kedua data menunjukkan data yang sama, maka hasil tes tertulis dan wawancara memberikan data yang valid.
SS-1 menentukan takaran air ketika bak mandi penuh dengan membagi volume bak mandi dengan volume wadaah kecil. Sehingga diperoleh takaran air saat penuh yaitu 120.000 cm3: 18.000 cm3 = 6.67.
SS-1 menjelaskan bahwa 6.67 merupakan banyaknya takaran air dalam bak mandi akan penuh, dengan demikian air akan tumpah pada takaran ke 7. Jawaban SS-1 tersebut sudah tepat dan sesuai dengan konteks permasalahan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa SS-1 mampu memenuhi tahapan situation.
5) Tahapan Kejelasan/ Clarity (Permasalahan lain yang masih terkait dengan permasalahan awal mampu diselesaikan subjek secara tepat)
Tahapan clarity merupakan tahapan untuk mengetahui kemampuan subjek dalam menyelesaikan permasalahan awal. Untuk lebih jelasnya, hasil tes tertulis SS-1 dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.48 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Tahapan Clarity Soal C4 Nomor 1e
Langkah pertama yang dilakukan SS-1 adalah menentukan ukuran wadah kecil yang tingginya dikurangi 1 dm. Kemudian mnentukan volumenya. Adapun hasil pekerjaan SS-1 dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 4.49 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Tahapan Clarity Soal C4 Nomor 1e Bagian Kedua
Hasil tes tertulis tersebut menunjukkan bahwa SS-1 mampu menyelesaikan permasalahan lain dengan tepat. Sejalan dengan hasil tes tertulis, hasil wawancara juga menunjukkan bahwa SS-1 mampu memenuhi indikator clarity. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada cuuplikan wawancara P1,16 - SS-11,24 berikut.
P1,16 : “Oke, Sekarang soal yang e. Jika ukuran wadah kecil tingginya dikurangi 1, takaran berapa air akan tumpah.
Begituya?”
SS-11,16 : “Iya”
P1,17 : “Awalnya tingginya berapa?”
SS-11,17 :”3”
P1,18 : “Kalau dikurangi 1 menjadi berapa tingginya”
SS-11,18 : “2”
P1,19 : “Caramu untuk mengetahui takaran keberapa air akan tumpah bagaimana?”
SS-11,19 : “cm diubah satuannya menjadi dm, lalu dikali dan dibagi.”
P1,20 :“Oke, ini Ibu lihat pekerjaanmu, kamu mencari volume wadah kecil ya. Setelah itu kamu gunakan untuk apa?”
SS-11,20 : “Dibagi dengan yang tadi”
P1,21 : “Yang kamu maksud “tadi” itu mana?”
SS-11,21 : “Ukuran bak mandi”
P1,22 : “Oke, ini kamu dapetin hasilnya 10 ya. Maksudnya 10 itu apa?”
SS-11,22 : “120.000cm3dibagi 12.000cm3”
P1,23 : “Iya, 10 itu berarti takaran pas penuhya”
SS-11,23 : “Iya”
P1,24 : “Kalau begitu air akan tumpah pada takaran keberapa?”
SS-11,24 : “11”
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa subjek SS-1 mampu memenuhi indikator clarity. Tahapan tersebut berupa pemaparan jawaban permasalahan lain yang masih terkait dengan permasalahan awal. Karena kedua data menunjukkan data yang sama, maka hasil tes tertulis dan wawancara memberikan data yang valid.
Sesuai dengan permasalahan yang diberikan, langkah pertama yang dilakukan SS-1 adalah mengurangi ukuran tinggi wadah kecil 1 dm. Sehingga tinggi wadah kecil yang awalnya 3 dm menjadi 2 dm.
Ukuran bak mandi yang baru adalah panjangnya 20 cm, lebarnya 30 cm, dan tingginya adalah 20 cm. Oleh karena itu volume wadah kecil
yang terbaru adalah 20 cm x 30 cm x 20 cm = 12.000 cm3. Selanjutnya SS-1 juga menentukan takaran air tumpah dengan cara sama yaitu membagi volume bak mandi dengan volume wadah kecil. Hasilnya diperoleh 120.000cm3:12.000cm3 = 10. SS-1 menyimpulkan bahwa air akan tumpah pada takaran ke 11. Simpulan jawaban yang diperoleh SS-1 tersebut sudah tepat dan relevan dengan permasalahan. SS-SS-1 mampu memenuhi tahapan clarity.
6) Tahapan Tinjauan Ulang/ Overview (Subjek mampu untuk meninjau ulang apa yang telah disampaikan terkait dengan hubungannya pada argumen, alasan, dan juga bukti)
Tahapan terakhir yaitu berkaitan dengan kemampuan SS-1 dalam memberikan argumen bahwa jawaban yang diberikannya sudah tepat. Adapun hasil tes tertulis SS-1 sebagai berikut.
Gambar 4.50 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Tahapan Overview Soal C4 Nomor 1d
Hasil tes tertulis tersebut menunjukkan bahwa SS-1 tidak mampu memberikan alasan yang logis untuk membuktikan bahwa jawaban yang diberikan sudah tepat. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa SS-1 tidak mampu memenuhi tahapan overview yaitu meninjau ulang jawabannya apakah benar atau tidak. Adapun cuplikan wawancara dapat dilihat pada P1,12 - SS-11,15 berikut.
P1,12 : “Oke, menurut kamu mengapa jawaban kamu benar?”
SS-11,12 : “Karena sudah saya hitung”
P1,13 : “Kamu ada cara lain ga untuk membuktikan bahwa jawaban kamu benar?”
SS-11,13 : “Karena sudah saya kali dan bagi”
P1,14 : “Yang dikali maupun dibagi itu yang mana?”
SS-11,14 : “120.000cm3dibagi 18.000cm3”
P1,15 : “Itu sudah pasti benar ya jawaban kamu?”
SS-11,15 : “Iya”
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa subjek SS-1 mampu memenuhi indikator overview.
Tahapan tersebut berupa kemampuan SS-1 untuk meninjau ulang apa
yang telah disampaikan terkait dengan hubungannya pada argumen, alasan, dan juga bukti. Karena kedua data menunjukkan data yang sama, maka hasil tes tertulis dan wawancara memberikan data yang valid.
Hasil analisis jawaban yang diberikan, SS-1 tidak mampu memberikan alasan maupun langkah lain untuk membuktikan jawabannya. SS-1 hanya menjelaskan bahwa dia sudah menghitung dan yakin bahwa jawabannya sudah benar. Tentu saja hal tersebut tidak dapat dijadikan patokan. Selaras dengan hasil wawancara yaitu SS-1 memaparkan bahwa jawabannya sudah benar. Jawaban tersebut didapatkan dari hasil perhitungan yang tepat melalui hasil perhitungannya yaitu 120.000 cm3:12.000 cm3. Argumen tersebut tentu saja tidak dapat menjamin jawaban yang diberikan SS-1 benar. Oleh karena itu peneliti meminta SS-1 untuk memberikan langkah lain kepada SS-1. SS-1 tidak mampu memberikan langkah lain dan hanya berargumen bahwa jawabannya sudah pasti benar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa SS-1 tidak mampu memenuhi tahapan overview.
Data hasil tes tertulis dan wawancara yang sudah ditriangulasi pada soal kategori C4 (analyze) diperoleh beberapa poin kemampuan SS-1 dalam menyelesaikan soal kategori C4 (analyze). Soal yang dibuat sudah disesuaikan dengan indikator kemampuan berpikir kritis Ennis yaitu FRISCO. Adapun kemampuan Subjek SS-1 kategori soal C4 (analyze) dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.11 Kemampuan Subjek SS-1 kategori soal C4 (analyze) Indikator
Kemampuan Berpikir
Kritis
Deskripsi Kemampuan Subjek SS-1 kategori soal C4
Focus
1) SS-1 mampu menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan dalam soal dengan tepat. Informasi yang dipaparkan relevan dengan permasalahan.
2) SS-1 mampu memberikan strategi penyelesaian yang sesuai dengan permasalahan. Strategi disajikan dengan runtut dan jelas sesuai dengan konteks permasalahan.
b. Data Hasil Tes Tertulis dan Wawancara Soal Kedua Kategori C5 (Evaluate) Subjek 1 Self-efficacy Sedang (SS-1)
1) Tahapan Fokus/ Focus
a) Indikator 1 (Subjek mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal)
Hasil tes tertulis subjk SS-1 dalam menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan dapat dilihat pada cuplikan tes tertulis SS-1 sebagai berikut.
Gambar 4.51 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Indikator 1 Tahapan Focus Soal C5 Nomor 2a
Hasil tes tertulis tersebut menunjukkan subjek SS-1 mampu memenuhi indikator 1. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa Indikator
Kemampuan Berpikir
Kritis
Deskripsi Kemampuan Subjek SS-1 kategori soal C4
Reason
SS-1 mampu memberikan bukti yang logis, relevan, dan akurat berdasarkan strategi yang digunakan. SS-1 mampu mengubah satuan ukuran bak mandi dan menentukan volumenya.
Inference
SS-1 mampu menarik simpulan baru berdasarkan argumen dan alasan yang disampaikan. Simpulan yang didapat adalah volume bak mandi dan volume wadah kecil.
Situation
SS-1 mampu menggunakan simpulan awal untuk menjawab permasalahan awal. SS-1 mampu menentukan takaran air tumpah dengan membagi volume bak mandi dan wadah kecil.
Clarity
SS-1 mampu menyelesaikan permasalahan lain yang masih terkait dengan permasalahan awal menggunakan langkah-langkah yang jelas, runtut, dan tepat
Overview
SS-1 tidak mampu meninjau ulang jawabannya dengan menggunakan argumen yang tepat. Alasan dan juga bukti yang diberikan tidak sesuai dengan konteks permasalahan.
SS-1 memenuhi indikator 1 yaitu mampu memaparkan informasi yang terdapat pada soal. Adapun cuplikan wawancara dapat dilihat berikut ini (P2,2- SS-12,3)
P2,2 : “Apa yang diketahui dari soal tersebut?”
SS-12,2 :“Suatu kubus satuan ditata rapi dalam balok transparan”
P2,3 :“Trus yang ditanyakan apa?”
SS-12,3 :“Berapakah banyak kubus satuan yang diperlukan untuk memenuhi balok transparan?.”
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa subjek SS-1 mampu memenuhi indikator 1 pada tahapan focus. Tahapan tersebut berupa pemaparan informasi yang diketahui dan ditanyakan didalam soal dengan tepat. Karena kedua data menunjukkan data yang sama, maka hasil tes tertulis dan wawancara memberikan data yang valid.
SS-1 menuliskan bahwa terdapat kubus satuan yang ditata rapi didalam balok transparan. SS-1 juga menuliskan informasi yang ditanyakan yaitu berapakah banyak kubus satuan yang diperlukan untuk memenuhi balok transparan. Informasi yang dipaparkan tersebut sudah sesuai dengan permasalahan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa SS-1 mampu memenuhi indikator 1 tahapan focus.
b) Indikator 2 (Subjek mampu memutuskan strategi penyelesaian sesuai dengan masalah)
Indikator 2 bertujuan untuk melihat kemampuan subjek dalam memutuskan strategi penyelesaian. Adapun hasil tes tertulis SS-1 dapat dilihat pada cuplikan gambar berikut.
Gambar 4.52 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Indikator 2 Tahapan Focus Soal C5 Nomor 2b
Berdasarkan hasil tes tertulis tersebut, terlihat bahwa SS-1 mampu memenuhi tahapan focus. Sejalan dengan hasil tes tertulis, hasil wawancara juga menunjukkan kemampuan SS-1 dalam memberikan strategi penyelesaian masalah. Adapun cuplikan wawancara P2,4- SS-12,4 sebagai berikut.
P2,4 : “Nah, caranya bagaimana kamu untuk menyelesaikan hal tersebut?”
SS-12,4 : “Kita harus mengetahui kubus satuan yang ada pada balok transparan, lalu mencari agar balok transparan itu penuh dengan cara mengurangkan volume balok transparan dengan kubus satuan yang sudah diketahui”
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa subjek SS-1 mampu memenuhi indikator 2 pada tahapan focus. Tahapan tersebut berupa pemaparan strategi penyelesaian yang sesuai dengan permasalahan. Karena kedua data menunjukkan data yang sama, maka hasil tes tertulis dan wawancara memberikan data yang valid.
SS-1 menuliskan bahwa strategi yang dipilih yaitu menghitung banyak kubus satuan yang sudah ada di balok transparan. Langkah selanjutnya mengurangkan volume balok transparan dengan kubus satuan yang sudah diketahui. Selanjutnya untuk apabila dilihat dari konteks permasalahan, langkah yang dipilih SS-1 sudah sesuai. Akan tetapi SS-1 tidak menuliskan ukuran balok transparan sebelum menentukan volumenya.
Kemudian untuk hasil wawancara menunjukan bahwa SS-1 belum memaparkan ukuran balok transparan yang belum diketahui. Pada tahap ini peneliti mengasumsikan bahwa SS-1 secara otomatis menentukan ukuran balon transparan ketika akan menghitung volumenya. Berdasarkan analisis tersebut dapat dikatakan bahwa SS-1 mampu memenuhi indikator 2 tahapan focus.
2) Tahapan Alasan/ Reason (Subjek mampu memberikan bukti yang logis, relevan, dan akurat berdasarkan strategi yang digunakan)
Hasil tes tertulis SS-1 dalam memberikan bukti yang logis, relevan dan akurat dapat dilihat dari cuplikan hasil tes tertulis SS-1 sebagai berikut.
Gambar 4.53 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Tahapan Reason Soal C5 Nomor 2c
Hasil tes tertulis tersebut menunjukkan bahwa subjek mampu memberikan bukti yang logis, relevan, dan akurat berdasarkan strategi yang digunakan. Selaras dengan hasil tes tertulis, kemampuan subjek dalam memberikan bukti juga terlihat pada hasil wawancara. Adapun cuplikan wawancara dapat dilihat sebagai berikut (P2,5- SS-12,6).
P2,5 :“Oke, disini kamu bilang mau mencari banyak kubus satuan yang sudah diketahui. Ada berapakah kubus satuannya?”
SS-12,5 :“22”
P2,6 :“Lalu disini kamu menghitung volume balok transparanya, berarti harus tahu ukurannya dulu. Berapa ya?”
SS-12,6 : “Panjang 6 kubus satuan, lebar 5 kubus satuan, dan tinggi 4 kubus satuan”
Berdasarkan hasil tes tertulis dan wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa subjek SS-1 mampu memenuhi indikator 2 pada tahapan focus. Tahapan tersebut berupa pemaparan bukti yang logis, relevan, dan akurat berdasarkan strategi yang digunakan. Karena kedua data menunjukkan data yang sama, maka hasil tes tertulis dan wawancara memberikan data yang valid.
SS-1 dalam hasil wawancara menyatakan bahwa subjek menghitung banyak kubus satuan dan diperoleh sebanyak 22 kubus satuan. Meskipun informasi yang terdapat dalam soal disajikan secara implisit, SS-1 mampu menentukan dengan tepat. Sebagaimana SS-1 juga menentukan ukuran balok transparan yang belum diketahui
sebelumnya. Panjang balok transparan yaitu 6 kubus satuan, lebarnya 5 kubus satuan dan tingginya 4 kubus satuan. Jawaban SS-1 tersebut sudah tepat dan sesuai dengan konteks permasalahan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa SS-1 mampu memenuhi tahapan reason 3) Tahapan Simpulan/ Inference (Subjek mampu menarik sebuah
simpulan baru berdasarkan argumen dan alasan yang telah disampaikan)
Tahapan inference adalah kemampuan SS-1 dalam menarik simpulan baru berdasarkan bukti yang sudah diberikan. Hasil tes tertulis SS-1 pada tahapan inference dapat dilihat pada gambar berikut berikut.
Gambar 4.54 Jawaban Tes Tertulis SS-1 Tahapan Inference Soal C5 Nomor 2c
Sejalan dengan hasil tes tertulis, hasil wawancara juga menunjukkan bahwa SS-1 mampu membuat simpulan baru. Adapun cuplikan wawancara dapat dilihat sebagai berikut (P2,7- SS-12,8)
P2,7 : “Berapa volumenya kalau begitu?”
SS-12,7 : “6x5x4 = 120 kubus satuan”
P2,8 : “Menurutmu, mengapa kita harus tahu volume balok
P2,8 : “Menurutmu, mengapa kita harus tahu volume balok