pemahaman tujuan program studi
SUMBER DAYA MANUSIA
F. Sistem Pemberhentian :
4.2 Monitoring dan Evaluasi
4.2.1. Pedoman Tertulis tentang Sistem Monitoring dan Evaluasi, serta Rekam Jejak Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan
IKIP Muhammadiyah Maumere telah memiliki Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan SK Rektor Nomor: 053.a/KEP/II.3.AU/I/2014 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan IKIP Muhammadiyah Maumere. Dokumen formal berisi tentang rambu-rambu yang harus dilaksanakan oleh dosen dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Pedoman formal tersebut dilaksanakan secara terkendali di bawah Lembaga Penjaminan Mutu IKIP
Muhammadiyah Maumere dan dan Standar Operasional Prosedur Nomor: 053.c/II.3.AU/B/2014 tentang Prosedur Mutu Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Sedangkan secara formal, mutu kinerja dosen berada di bawah kendali Lembaga Penjaminan Mutu IKIP Muhammadiyah Maumere
Dalam bidang pendidikan, pedoman tertulis tentang monitoring dan evaluasi berupa monitoring kegiatan proses pembelajaran yang meliputi kegiatan persiapan dan pelaksanaan perkuliahan. Untuk persiapan perkuliahan, sasaran monitoring adalah keberadaan dokumen RPS dan Silabus perkuliahan. Untuk proses pelaksanaan perkuliahan, sasaran monevnya berupa kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, serta materi pembelajaran. Di samping itu, kinerja dosen dalam melaksanakan perkuliahan juga tidak luput dari monitoring yang dilakukan oleh Ketua Program Studi Pendidkan Kimia maupun mahasiswa sebagai kelengkapan data.
Instrumen monitoring yang digunakan antara lain daftar ceklist untuk kelengkapan perkuliahan, untuk kehadiran mahasiswa disediakan form daftar hadir mahasiswa, untuk kehadiran dosen disediakan form daftar hadir dosen, serta berita acara perkuliahan sebagai instrumen pemantau ketaatan dosen dalam menyajikan materi kuliah sesuai dengan RPS dan silabus. Untuk kinerja dosen dalam perkuliahan digunakan instrumen berupa kuisioner tertutup yang menilai tiga aspek yaitu isi pembelajaran, proses kegiatan pembelajaran, dan proses penilaian pembelajaran.
Untuk kinerja dosen di dalam kelas secara periodik setiap akhir semester, mahasiswa juga diminta tanggapannya. Instrumennya berupa kuisioner yang menilai kinerja dosen pada empat aspek kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Aspek pedagogik diukur melalui sembilan pernyataan, profesional ada enam pernyataan, kepribadian ada lima pernyataan, dan aspek kompetensi sosial diukur melalui enam pernyataan
Dalam penelitian dan pengabdian, pedoman tertulis tentang monitoring dan evaluasi berupa monitoring kegiatan penelitian dan pengabdian yang meliputi pengajuan proposal serta laporan penelitian dan pengabdian. Sasaran monitoring pada pengajuan proposal terkait dengan form pengajuan proposal, Surat Perjanjian Kontrak (SPK), serta dokumen laporan penelitian dan pengabdian. Instrumen yang digunakan untuk monitoring kegiatan penelitian dan pengabdian dosen oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris adalah daftar ceklist monitoring dan evaluasi penelitian/pengabdian. Daftar ceklist tersebut berisi judul proposal, nama pengusul proposal, jenis proposal (penelitian/pengabdian), kesesuaian materi
proposal dengan bidang keahlian dosen, seminar proposal dan hasil, publikasi, serta sumber dana. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris juga memonitoring pengajuan proposal penelitian dosen melalui laman www.ikipmumaumere.ac.id
Evaluasi dan rekam jejak kinerja tenaga kependidikan berupa penilaian tenaga kependidikan melalui kehadiran dan keaktifan. Penilaian terhadap tenaga kependidikan tersebut dilakukan secara periodik setiap tahun melalui Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3).
1.2.1 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen di Bidang Pendidikan, Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat
Sistem monitoring dosen dan tenaga kependidikan telah dilakukan secara konsisten. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dipaparkan sebagai berikut:
a. Pendidikan
Pelaksanaan monitoring dalam bidang pendidikan dilakukan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebagai pemangku kebijakan utama dibantu oleh Unit Penjaminan Mutu. Monitoring kegiatan proses pembelajaran yang meliputi kegiatan persiapan dan pelaksanaan perkuliahan dilakukan setiap semester. Monitoring kegiatan persiapan perkuliahan dilakukan pada awal semester. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris membubuhkan tanda ceklist pada daftar kelengkapan perkuliahan setelah dosen pengampu mata kuliah mengumpulkan silabus dan RPS
Monitoring pelaksanaan perkuliahan dilakukan dengan mendata daftar kehadiran dosen dan mahasiswa pada tengah semester dan akhir semester dengan cara menghitung jumlah kahadiran dosen dan mahasiswa pada saat perkuliahan. Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh persentase kehadiran dosen mencapai 95% dan persentase kehadiran mahasiswa mencapai 85%. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris juga melakukan monitoring terhadap kesesuaian materi perkuliahan dengan silabus melalui BAP yang diisi oleh dosen pengampu mata kuliah di akhir semester. Hasil analisis menunjukkan bahwa 98% materi yang disampaikan oleh dosen pengampu mata kuliah sesuai dengan silabus.
Kuesioner kinerja dosen dalam pelaksanaan perkuliahan diisi oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan menilai tiga aspek yaitu isi pembelajaran, proses kegiatan pembelajaran, dan proses penilaian pembelajaran. Kuesioner tersebut diisi berdasarkan observasi Ketua Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris selama kegiatan perkuliahan. Hasil analisis data kinerja dosen oleh Ketua Program Studi dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Berdasarkan hasil analisis data tersebut, rata-rata kinerja dosen dalam pelaksanaan proses pembelajaran tergolong baik dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 86,3. Kinerja dosen pada proses pembelajaran menempati nilai tertinggi, dengan nilai 91, sedangkan kinerja dosen untuk memberikan penilaian menduduki nilai terendah dengan nilai 82,2.
87.8 91 82.2 86.3 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 ASPEK
Isi Pembelajaran Proses Pembelajaran Penilaian Total
Gambar 4.1. Hasil Analisis Data Kinerja Dosen oleh Kaprodi
Program studi Pendidikan Bahasa Inggris juga menyebarkan kuesioner kepada para mahasiswa untuk meminta tanggapan tentang kinerja dosen pada perkuliahan masing-masing. Kuesioner tersebut diberikan kepada mahasiswa pada akhir semester dengan anggapan bahwa mahasiswa telah melihat kinerja dosen selama mengajar di kelasnya. Hasil analisis kinerja dosen oleh mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Hasil Analisis Kinerja Dosen oleh Mahasiswa selama Tiga Tahun Terakhir
Data hasil monitoring yang dilakukan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris selanjutnya digunakan untuk bahan evaluasi dosen persemester. Pada kesempatan ini, hasil analisis, baik dari Ketua Program Studi maupun mahasiswa dijadikan sebagai pertimbangan bagi Program Studi untuk mengambil keputusan untuk mempertahankan seorang dosen mengampu mata kuliah yang sama atau diganti ke mata kuliah yang lain. Bagi dosen tetap dalam Program Studi Pendidikan Kimia yang nilai kinerjanya kurang, Ketua Program Studi akan memberikan sanksi berupa pemberian nasihat dan surat peringatan. Bagi dosen AIK yang kinerjanya kurang, maka Ketua Program Studi akan membuat surat permohonan ke LPP AIK untuk mengganti dosen yang bersangkutan di tahun akademik berikutnya.
b. Penelitian
Pelaksanaan monitoring dalam bidang penelitian oleh Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris meliputi pengecekan pada: (1) proposal penelitian dosen, dan (2) karya ilmiah dosen yang terpublikasi dalam forum-forum keilmuan (seminar, konferensi, symposium) seperti jurnal, proceeding, makalah, dan artikel ilmiah atau yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) internal maupun eksternal.
diktat, modul, atau buku teks (terdaftar atau tidak terdaftar ISBN) dimonitor oleh Ketua Program Studi. Monitoring dan pencatatan dilakukan setiap tahun akademik (semester ganjil dan genap).
Mekanisme monitoring penelitian dosen dilakukan program studi sebagai berikut:
1. Ketua Program Studi memonitor karya ilmiah para dosen yang dipublikasikan dalam jurnal, proceeding, buku, modul atau diktat, dan artikel ilmiah. Karya ilmiah tersebut dipersentasikan di program studi untuk melihat keaktifan (rekam jejak) dosen dalam pengembangan keilmuannya.
2. Program studi menjadwalkan presentasi proposal atau hasil penelitian dosen Program Studi di seminar hasil penelitian oleh dosen program studi Pendidikan Kimia.
3. Hasil monitoring karya ilmiah dosen ditindaklanjuti dengan pemberian masukan atau feedback melalui pertemuan dengan para dosen (annual forum) agar terus mendorong peningkatan hasil karyanya
Hasil analisis menunjukkan bahwa selama tiga tahun terakhir terdapat 18 penelitian yang telah dilakukan oleh dosen. Pada tahun akademik 2014/2015, terdapat 30 % dosen yang melakukan penelitian dengan sumber dana diperoleh dari LP3M IKIP Muhammadiyah Maumere. Jumlah dana yang terpakai untuk penelitian tersebut sebesar Rp. 178.625.000. Pada tahun akademik 2015/2016, terdapat 40% dosen yang melakukan penelitian dengan sumber dana dari LP3M IKIP Muhammadiyah Maumere. Jumlah dana yang terpakai untuk penelitian tahun ini sebesar Rp. 289.600.000. Sama halnya dengan tahun sebelumnya, pada tahun akademik 2016/2017 dana penelitian bersumber dari LP3M IKIP Muhammadiyah Maumere sebesar Rp. 601.225.000. Pada tahun tersebut, terdapat 30 % dosen yang melakukan penelitian.
c. Pengabdian Kepada Masyarakat
Pelaksanaan monitoring dalam bidang pengabdian kepada masyarakat oleh Ketua LP3M. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris membantu dengan melakukan pengecekan pada: (1) proposal pengabdian kepada masyarakat, dan (2) laporan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasikan dalam lamanwww.ikipmumaumere.ac.id.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris melakukan monitoring menyangkut kegiatan pengabdian masyarakat melalui pengecekan proposal yang diusulkan ke LP3M atau pendanaan dari lembaga eksternal lain.
Mekanisme monitoring pengabdian kepada masyarakat dilakukan program studi Pendidikan Kimia sebagai berikut:
1. Ketua program studi memonitor persiapan dan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Untuk melihat keaktifan (rekam jejak) dosen dalam pengembangan keilmuannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut dipresentasikan di program studi.
2. Program studi menjadwalkan presentasi/seminar pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.
3. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditindaklanjuti dengan pemberian masukan atau feedback melalui seminar pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di program studi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa selama tiga tahun terakhir terdapat 14 pengabdian yang telah dilakukan oleh dosen dengan total pembiayaan sebesar Rp. 133.125.000. Pada tahun akademik 2014/2015, terdapat 2% dosen yang melakukan pengabdian dengan sumber dana diperoleh dari LP3M IKIP Muhammadiyah Maumere. Jumlah dana yang terpakai untuk penelitian tersebut sebesar Rp. 23.875.000. Pada tahun akademik 2015/2016, terdapat 4% dosen yang melakukan penelitian dengan sumber dana dari LP3M IKIP Muhammadiyah Maumere. Jumlah dana yang terpakai untuk penelitian tahun ini sebesar Rp. 49.500.000. Pada tahun akademik 2016/2017 dana penelitian bersumber dari LP3M IKIP Muhammadiyah Maumere sebesar Rp. 59.750.000. Pada tahun tersebut, terdapat 4% dosen yang melakukan penelitian.
