• Tidak ada hasil yang ditemukan

Umpan Balik

Dalam dokumen AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA (Halaman 51-58)

pemahaman tujuan program studi

HMP PBING

5. KOORDINATOR LABORATORIUM

2.5. Umpan Balik

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaranmelalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Untuk medapatkan umpan balik tentang pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan melalui : (1) Rapat Program Studi pada akhir semester utuk mendapatkan umpan balik dari dosen, (2) Angket untuk mendapatkan umpan balik dari mahasiswa, dosen, dan stakeholders..

Umpan balik yang telah diperoleh dari dosen, mahasiswa dan stakeholders akan ditindaklanjuti secara berkelanjutan. Umpan balik ini merupakan informasi atau pendapat tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran. Hal itu dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Umpan Balik dari dan Isi Tindak Lanjut

i. DOSEN

• Dosen mengharapkan adanya sarana perkuliahan yang lebih baik, agar dapat melaksanakan perkuliahan secara efektif dan efisien

• Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menyiapkan peralatan keperluan Dosen untuk mengajar, seperti dengan menyediakan LCD Proyektor agar proses perkuliahan dapat berjalan dengan baik. • Dosen harus mempersiapkan materi ajar yang baik, sehingga dapat mengeksplor kemampuan secara

maksimal selama berada di kelas.

• Perpustakaan yang mulai dibenahi sehingga dosen dan mahasiswa dapat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan melalui bahan bacaan yang tersedia.

• Dosen dalam memberikan materi perkuliahan atau proses

belajar mengajar,

menggunakan pendekatan yang menyenangkan bagi mahasiswa dan memanfaatkan teknologi.

• Dalam proses pembelajaran diharapkan menggunakan be-berapa metode yang dapat meningkatkan keilmuan maha-siswa, misalnya: menerapkan pendekatan cooperative and collaborative learning , yaitu pengajaran yang dikondisikan secara menyenangkan. Tugas dosen sebagai fasilitator, yang berusaha memunculkan kreativitas mahasiswa.

• Menerapkan pembelajaran berbasis teknologi (ICT), agar proses belajar mudah diserap oleh mahasiswa

• Perbaikan Silabus Perkuliahan, yang sesuai dengan tuntutan stakeholders/pengguna lulusan dan kemajuan teknologi.

• Selalu ada perhatian terhadap Silabus Perkuliahan, yang memuat materi pengajaran pertatap muka, yang terdiri dari kompetensi dasar, indikator, materi dan uraian, metodologi pembelajaran, dan evaluasi

• Pengadaan jaringan internet berupa wi-fi yang dapat diakses oleh semua dosen dan mahasiswa demi peningkatan kualitas pengetahuan

• Perlu adanya workshop

tentang pembuatan

SAP/Silabus demi Perbaikan Silabus Perkuliahan, yang sesuai dengan tuntutan stakeholders/pengguna lulusan dan kemajuan teknologi

• Pelaksanaan workshop menyangkut penyusunan SAP/RPS bagi dosen sehingga diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan dosen dalam menyusun RPS/Silabus yang memuat materi pengajaran pertatap muka, yang terdiri dari kompetensi dasar, indikator, materi dan uraian, metodologi pembelajaran, dan evaluasi. Dosen juga membuat silabus mata kuliah dengan jangkauan materi selama satu semester.

• Dosen diharapkan agar dalam

memberikan materi

perkuliahan atau proses

belajar mengajar,

menggunakan pendekatan yang menyenangkan bagi mahasiswa, penggunaan media pembelajaran perlu ditingkatkan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan akhirnya dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari – hari dan untuk masa depannya serta

ada upaya dosen

meningkatkan hasil belajar yang optimal bagi mahasiswa

Dalam pertemuan dengan sesama rekan dosen di Prodi Bahasa Inggris, dicapai kesepakatan sebagai berikut:

a. Dosen diharuskan untuk mempersiapkan materi ajar yang baik, sehingga dapat mengeksplor kemampuan mahasiswa secara maksimal selama berada di kelas sehingga mahasiswa mampu mengaktualisasikan dalam kehidupan.

b. Dosen mulai menerapkan metode yang dapat meningkatkan keilmuan mahasiswa, misalnya: menerapkan pendekatan cooperative and collaborative learning, yaitu pengajaran yang dikondisikan secara menyenangkan.

c. Dalam upaya dosen untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa, dapat dilakukan dengan cara: 1. Aktivitas awal perkuliahan dilakukan dengan penyampaian kesepakatan belajar, deskripsi mata

kuliah, silabus perkuliahan, buku acuan pokok dan tambahan perkuliahan, tugas dan evaluasi perkuliahan, dan sistem penilaian.

2. Menerapkan pengayaan terpola (mastery learning), untuk meningkatkan indeks prestasi mahasiswa.

3. Menerapkan pembelajaran berbasis teknologi (ICT), agar proses belajar mudah diserap oleh mahasiswa.

4. Menggunakan sarana yang memadai seperti ruang kelas yang representatif, komputer, LCD, perpustakaan, fasilitas internet, laboratorium Bahasa, dan Laboratorium microteaching.

d.

Tugas dosen sebagai fasilitator, yang berusaha memunculkan kreativitas mahasiswa dengan memberikan peluang memberikan pendapat, berpikir kritis dan mengembangkan ide mereka.

ii. MAHASISWA

• Perlu adanya peningkatkan kerjasama di antara mahasiswa dalam bidang keilmuan melalui sebuag wadah resmi di tingkat program Studi.sehingga

mereka dapat

mengembangkan diri dan potensi baik dalam bidang keilmuan, maupun kegiatan organisasi.

• Memfasilitasi pembentukan HMP Bahasa Inggris Fakultas PISHUM IKIP Muhammadaiyah Maumere dilanjutkan dengan pemilihan pengurus yang dikukuhkan dengan SK dari Dekan.

• Memotivasi dan memfasilitasi HMP untuk membuat rencana kegiatan

• Menghimbau mahasiswa agar dapat bergabung dalam kegiatan HMP sebagai wadah pengembangan diri baik secara akademik maupun non – akademik.

• Memotivasi HMP agar dapat membentuk kelompok diskusi yang membahas hal-hal yang berhubungan dengan materi kuliah dan/atau perkembangan keilmuan yang terkini

• Koleksi buku referensi di perpustakaan perlu ditambah dengan edisi terbaru

• Menyampaikan daftar usulan buku-buku referensi yang berhubungan dengan Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris yang terbaru dengan jumlah yang memperhitungkan jumlah mahasiswa kepada kepala UPT Perpustakaan. Hal ini dilakukan secara rutin setiap akhir tahun anggaran

iii. STAKEHOLDERS dan PENGGUNA LULUSAN

• Evaluasi kesesuaian kompetensi lulusan dengan persyaratan di dunia kerja

Pengembangan kurikulum dengan muatan kompetensi soft-skills dan hard-skills sesuai kebutuhan pengguna lulusan.

iv. ALUMNI

• Perlunya pembinaan profesi pada alumni terkait model/materi/media

pembelajaran terbarukan. Contohnya Program Studi mengadakan pelatihan penggunaan ICT dalam pembelajaran

• Penyelenggaraan kegiatan pelatihan untuk pengembangan profesi alumni yang terintegrasi dalam kegiatan temu alumni, minimal setiap tahun

• Perlu adanya test TOEFL untuk alumni yang ingin melamar pekerjaan ataupun melanjutkan ke S2,

• Program Studi Bahasa Inggris membuka Language Centre untuk melaksanakan kursus Bahasa Inggris serta akan menjalin kerja sama dengan lembaga terkait untuk dapat untuk menyelenggarakan test TOEFL

2.6. Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal:

Upaya-upaya yang telah dilakukan program studi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini antara lain mencakup: upaya peningkatan animo calon mahasiswa, upaya peningkatan mutu manajemen, upaya untuk peningkatan mutu lulusan, upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan, serta upaya dan prestasi memperoleh dana hibah kompetitif.

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa:

1. Senantiasa melakukan promosi kepada stakeholders’ misalkan melakukan kunjungan ke sekolah sekolah SMA/SMK/MA maupun melalui sosialisasi kepada para Kepala Sekolah tentang keberadaan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Muhammadiyah Maumere. Frequensi kegiatan tersebut ditingkatkan pada semester genap di setiap tahun ajaran guna menangkap peluang dari siswa yang akan selesai pendidikannya di jenjang SMA/SMK/MA.

2. Mengadakan pameran studi pada periode (2014-2017) yang diselenggarakan setiap tahun selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2014. Dalam kegiatan ini, siswa SMA diundang ke IKIP Muhammadiyah Maumere untuk mengenal PS Pendidikan Bahasa Inggris dan program studi lainnya yang ada. Prodi mengadakan Open House. Selain itu juga dibuka kelas BSE (Branded Schooling Experience) dimana siswa dapat memasuki kelas / laboratorium dan mengalami proses belajar dari matakuliah tertentu di Prodi. 3. Pengadaan lomba debat Bahasa Inggris berskala lokal secara berkala setiap tahun bagi

siswa SMA. Lomba ini bertujuan untuk mengenalkan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ke siswa-siswa SMA.

4. Secara rutin melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, melakukan kunjungan ke sekolah menjelang akhir tahun ajaran guna mensosialisasikan kepada calon lulusan, dan menjalin komunikasi yang baik dengan para pengguna dan calon pengguna lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Muhammadiyah Maumere.

b. Upaya peningkatan mutu manajemen

1. Pengukuran kepuasan mahasiswa

Sejak tahun 2016 LPM melalui UPM Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris memberikan kuisioner kepada mahasiswa mengenai kepuasan mahasiswa dalam hal infrastruktur, kurikulum, dan komunikasi, sehubungan dengan proses belajar mengajar.

2. Penilaian kualitas mengajar dosen

Setiap akhir semester, mahasiswa memberikan umpan balik dengan mengisi kuisioner mengenai performa mengajar dosen yang meliputi antara lain komunikasi materi, organisasi aktivitas, dan interaksi lainnya sehubungan dengan proses belajar-mengajar. 3. Pelatihan sistem Sistem Penjaminan Mutu oleh LPM

Pelatihan dan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada Program Studi mengenai sistem penjaminan mutu baik dalam hal prosedur maupun dokumen. 4. Menerapkan Sistem Informasi Akademik (SIA)

5. Meningkatkaan ketrampilan IT bagi karyawan dan dosen. c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:

1. Program pembentukan karakter

Kegiatan ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang diawali pada masa orientasi mahasiswa baru berupa camp prodi, pembekalan LCT (leadership, communication and teamwork), kunjungan ke panti asuhan/panti jompo, yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dari sisi soft skill dan komunikasi masyarakat, serta menumbuhkan empati dan peduli terhadap lingkungan dan komunitas sosial.

2. Kuliah tamu, kuliah umum dan seminar-seminar dengan topik terkini. Kegiatan ini diadakan untuk menunjang proses belajar mengajar dan pembahasan mengenai topik-topik terkini yang terkait dengan mata kuliah Program Studi. Pembicara yang diundang di antaranya berasal dari praktisi dan peneliti, baik dari dalam maupun luar negeri. 3. Peninjauan dan perbaikan kurikulum secara regular

4. Membekali mahasiswa dengan soft-skills seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kerjasama melalui workshop dan seminar.

5. Tersedianya aturan dan tata tertib perkuliahan, panduan praktikum laboratorium, panduan PA, panduan skripsi, dan panduan KKN dan Magang (1, 2 dan 3),

6. Menyelenggarakan kegiatan akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

7. Mengadakan peninjauan dan revisi kurikulum, Silabus dan RPS setiap dua tahun sekali dengan menghadirkan pakar dari dalam maupun dari luar institusi dengan bidang keilmuan yang sesuai.

8. Tersedianya ruangan kuliah dan perangkat belajar yang memadai,

9. Selalu mengevaluasi keberhasilan pengajaran pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.

10. Melakukan kajian terhadap kebutuhan guru Pendidikan Bahasa Inggris dan melalukan evaluasi kurikulum sehingga sesuai dengan kebutuhan.

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan:

1. Kerja sama luar negeri dengan Universitas Pendidikan Sulan Idris Malaysia (UPSI untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa mendapatkan kompetensi akademik yang bersifat global, meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dan mendapatkan kesempatan pertukaran budaya

2. Kerja sama dengan UHAMKA Jakarta dan UMM Malang untuk memberikan kesempatan kuliah untuk mendapatkan gelar Magister

3. Kerjasama dengan sekolah-sekolah (SMP/MTs dan SMA/SMK/MA) di Kabupaten Sikka untuk penyelenggaraan mata kuliah Magang 1, 2 dan 3. Melalui mata kuliah Magang ini, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengamati lingkungan sekolah melalui kegiatan Observasi, praktekkan membuat perangkat pembelajaran serta mengalami dan memahami proses pembelajaran secara langsung untuk meningkatkan kompetensi.

e. Upaya dan Prestasi memperoleh Dana Hibah Kompetitif

1. Upaya Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dalam memperoleh danah hibah kompetitif selalu dilakukan secara bersama dan perorangan yang diikuti oleh para dosen dengan mendatangkan para expert pada seminar-seminar dan workshop.

2. Mengikutsertakan dosen dalam kegiatan pelatihan pembuatan proposal hibah penelitian yang diselenggarakan oleh Dikti dan juga atas kerjasama dengan UHAMKA Jakarta.

3. Sampai saat ini ada upaya memperoleh danah hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui Dirjen Dikti atau Mitra Kerja.

4. Upaya memperoleh PHP-PTS (Program Hibah Pembinaan Perguruan Tinggi Swasta) dari Kemendikbud.

5. Mengikutsertakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan memperoleh beasiswa PPA dari Kopertis wilayah VIII pada tahun 2016

STANDAR 3

Dalam dokumen AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA (Halaman 51-58)