• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjaminan Mutu

Dalam dokumen AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA (Halaman 46-51)

pemahaman tujuan program studi

HMP PBING

5. KOORDINATOR LABORATORIUM

2.4. Penjaminan Mutu

Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi?Jelaskan.

Penjaminan mutu di tingkat Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris merupakan bagian integral dari penjaminan mutu terintegrasi di Institusi. Koordinasi sistem penjaminan mutu di tingkat Institut bernama Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan unit penjaminan mutu di tingkat fakultas bernama Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dilakukan dengan membentuk Unit Penjaminan Mutu (UPM).

UPM dan GPM ditetapkan dengan SK Dekan nomor 28/FPISHUM/X/2015. Sedangkan kebijakan UPM dilandasi oleh Standar Mutu IKIP Muhammadiyah Maumere berdasarkan SK Rektor Nomor 042.b/KEP/II.3.AU/I/2014). UPM yang ditetapkan dengan SK Dekan tersebut bertugas melakukan monitiring dan evaluasi terhadap semua kegiatan Catur Dharma baik secara administratif maupun dari aspek pelaksanaannya secara terencana dan berkelanjutan, menyusun dokumen-dokumen mutu yang meliputi Standar Akademik, Kebijakan Akademik, Manual Prosedur, Spesifikasi Progam Studi dan Kompetensi Lulusan sehingga jaminan mutu dapat dicapai sesuai dengan target visi dan misi program studi.

Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Penjaminan Mutu (UPM) berkoordinasi dan bekerjasama dengan Program Studi melalui Sekretaris Program Studi sebagai Management Representative. Penjaminan mutu yang dilaksanakan oleh UPM dikoordinasikan dan dikontrol oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) sehingga dapat dicapai mutu akademik yang baik di tingkat Program Studi. Program studi ditargetkan menjadi institusi seperti yang diuraikan pada visi. Sedangkan lulusan diharapkan memenuhi kualifikasi, yakni mempunyai kemampun di bidang pendidikan (kompetensi pedagogik, sosial,kepribadian dan profesional), pengabdian masyarakat, penelitian dan Al–Islam Kemuhammadiyahan serta memiliki budaya akademik dan religius.

mengontrol proses pembelajaran dan evaluasi yang dilakukan dalam satu semester. Bentuk evaluasi terdiri dari: Kuis, Ujian Tengah Semester, Tugas dan Ujian Semester. Adapun tugas pimpinan Unit Penjaminan Mutu (UPM) di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sebagai berikut:

a. Ketua UPM:

1. Menyusun dokumen spesifikasi jurusan/program studi, manual prosedur akademik dan instruksi kerja akademik

2. Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh anggota UPM

3. Bertanggungjawab dalam kegiatan rutin Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA)

b. Sekretaris UPM:

1. Membantu ketua UPM dalam menyusun dokumen spesifikasi jurusan/program studi, manual prosedur akademik dan instruksi kerja akademik

2. Membantu Ketua UPM dalam perencanaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

3. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan dan pengarsipan surat menyurat yang berkaitan dengan UPM

4. Bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan hasil agenda rapat rutin, rapat koordinasi dan rapat evaluasi kegiatan

5. Melakukan koordinasi dengan GPM PISHUM

c. Anggota UPM

1. Bertanggung jawab mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan dalam sistem penjaminan mutu seperti yang ditugaskan ketua tim

2. Membantu pekerjaan administrasi dan dokumentasi kegiatan harian dan notulensi rapat UPM

3. Membantu pengelolaan database UPM

4. Membantu dan bertanggung jawab atas pekerjaan lain terkait tugas UPM

Dalam proses pembelajaran, UPM Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sudah melakukan penjaminan mutu untuk beberapa aspek, diantaranya :

1. Melakukan monitoring yang berkaitan dengan kehadiran dosen dalam perkuliahan; 2. Melakukan monitoring yang terkait dengan ketepatan waktu jam masuk dan jam selesai

perkuliahan sesuai jadwal yang ditentukan;

3. Melakukan monitoring pada deskripsi mata kuliah yang akan diampu; 4. Kesiapan Silabus dan SAP untuk setiap mata kuliah yang diampu;

5. Kesesuaian materi yang diajarkan

6. Pedoman pembuatan tugas mandiri dan tugas terstruktur

7. Pedoman pembuatan soal UTS dan UAS (dalam bentuk instruksi Dekan) 8. Pedoman penulisan diktat, modul, dan buku ajar

9. Pedoman Pembimbing Akademik 10. Pedoman penulisan tugas akhir (skripsi)

11. Pedoman penelitian, pengabdian masyarakat, dan penulisan jurnal 12. Daftar kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan.

Dalam penyusunan kurikulum, UPM Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sudah melakukan penjaminan mutu untuk beberapa aspek antara lain yaitu:

1. Evaluasi relevansi kurikulum yang berbasis kompetensi, untuk kemudian diadakan penyempurnaan melalui lokakarya setiap dua tahun sekali dengan melibatkan seluruh dosen, perwakilan mahasiswa, stakeholder, para pakar dari perguruan tinggi lain (UHAMKA, UMM).

2. Membentuk kelompok kerja (POKJA) yang terdiri atas dosen bidang ilmu yang berfungsi sebagai perencana dan pengendali mutu penyelenggaraan pendidikan di program studi yang melakukan monitoring terhadap proses pembelajaran mulai dari persiapan dosen (bahan ajar, silabus, SAP, Kompetensi dasar,Indikator,metode, alokasi waktu pertemuan, soal ujian, tugas akhir),

3. Program Studi melakukan evaluasi secara berkesinambungan.

Untuk meningkatkan kinerja, maka UPM Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris melakukan program pengembangan akademik dosen dan tenaga penunjang, antara lain: a. Program pengembangan akademik dosen dilakukan melalui: seminar, workshop dan

lokakarya

b. Program pengembangan tenaga penunjang dilakukan melalui: pelatihan, pendampingan, dan kursus (short course)

Dalam bidang sarana dan prasarana kegiatan akademik meliputi kondisi ruangan (indoor atau outdoor), alat bantu belajar mengajar, peralatan kelas dan laboratorium, pustaka dan akses sistem informasi.

1. Fasilitas WEBSITE yang telah ada dan selalu diupdate

2. Melakukan evaluasi periodik tentang ketersediaan dan kelayakan ruangan kelas dan laboratorium untuk mendukung proses belajar mengajar.

3. Di laboratorium telah ada manual prosedur atau instruksi kerja untuk pengoperasian setiap peralatan.

4. Mengalokasikan anggaran tahunan untuk pemeliharaan dan perbaikan setiap peralatan laboratorium.

5. Melakukan evaluasi periodik untuk mengendalikan efisiensi pelayanan laboratorium.

Dalam bidang suasana akademik adalah efektivitas program bimbingan, bantuan konsultasi memadai bagi mahasiswa, komunikasi dua arah, partisipasi aktif mahasiswa terhadap akademik maupun kehidupan sosialnya.

1. Terlaksana pertemuan dialog antara Ketua Program Studdi, dosen dan mahasiswa secara terstruktur.

2. Telah tersedia 100% ruangan, untuk kebutuhan ruang dosen sebagai tempat pelayanan akademik.

3. Menyediakan komputer dan fasilitas internet serta hotspot bagi kegiatan dosen dan mahasiswa.

4. Setiap akhir semester telah dilakukan diskusi/seminar antar dosen dikoordinir oleh Ketua Kelompok Dosen Keahlian, dengan topik perkembangan buku-buku referensi, dan atau hasil penelitian, dan atau jurnal terbaru sesuai dengan bidang kelompok ilmu.

Dalam bidang penelitian dan publikasi adalah mendorong aktivitas penelitian, pengembangan dan pendayagunaan hasil penelitian, produktivitas penelitian dan publikasinya adalah produktivitas penelitian dosen dan mahasiswa selama 2 tahun terakhir.

Bukti hasil monitoring yang dilakukan oleh unit penjaminan mutu di tingkat program studi tersebut selanjutnya dipakai sebagai dasar untuk menganalisis kinerja dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris pada setiap semesternya.

Agar pelaksanaan sistem pembelajaran dapat berjalan dengan baik, maka unit penjamin mutu di tingkat program studi menggunakan siklus PDECA (Plan, Do, Evaluation, Check dan Action) pada sistem pembelajaran.

Plan : yaitu hal yang terkait dengan bagaimana rencana pembelajaran yang akan dilakukan mulai dari kontrak perkuliahan, kesiapan silabus, SAP dan bahan ajar hingga saat pelaksanaan UTS dan UAS. Perencanaan diarahkan untuk mencapai standar mutu yang ditetapkan.

Do : yaitu terkait dengan bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran terutama mengenai pelaksanaan pembelajaran yang merujuk kepada standar mutu dan silabus / SAP dan dengan menerapkan metode dan alat bantu pembelajaran yang digunakan selama perkuliahan. Kegiatan ioni dilaksnakan oleh pimpinan prodi, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa.

Evaluation : yaitu melakukan evaluasi apakah proses pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan silabus dan SAP yang ada atau belum.

Check : pengendalian terhadap temuan akan pelaksanaan pembelajaran, misalnya rekomendasi atas hal-hal yang positif, maupun negatif. Selanjutnya dibuat rekomendasi untuk bahan tindak lanjut yang dapat berupa apresiasi terhadap dosen, pembinaan atau penerapan sanksi

Action : yaitu menyangkut kegiatan tindak lanjut dari hasil monitoring dan evaluasi untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya.

Diagram alur Siklus PDECA dapat dilihat pada bagan berikut ini:

Diagram alur Siklus PDECA

Hasil monitoring dan penilaian tersebut akan disampaikan pada rapat tingkat program studi dan selanjutnya digunakan sebagai bahan evaluasi dalam rangka peningkatan mutu Hasil belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, antara lain untuk:

1. Penyesuaian penerimaan mahasiswa dengan kapasitas dosen, sarana dan prasarana 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen, salah satunya dengan mendorong dosen

untuk studi lanjut dan atau mengikuti kegiatan pendidikan non-gelar

3. Membangun atmosfer akademik yang kondusif bagi peningkatan kualitas dosen dan mahasiswa

4. Meningkatkan relevansi kurikulum

5. Membangun kerjasama dengan pihak eksternal yang mendukung pengembangan PS Pendidikan Bahasa Inggris.

Dalam dokumen AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA (Halaman 46-51)