• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelatihan Pendamping Teknik dan Pendamping Pembukuan (a)Pelatihan Pra Tugas

Dalam dokumen PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL (Halaman 84-87)

Prioritas Gagasan

1. Analisis Diagram Penyebab Kemiskinan

2.5.2. Pelatihan Pendamping Teknik dan Pendamping Pembukuan (a)Pelatihan Pra Tugas

Pengorganisasian dan penyelenggaraan pelatihan dikoordinir oleh KM Kab/KMT dengan berkoordinasi dengan Spesialis/Konsultan Ahli. Pelatihan diikuti oleh seluruh Pendamping Teknik dan Pendamping Pembukuan terpilih di seluruh lokasi Kecamatan PPK di Kabupaten tersebut. Pelatihan diselenggarakan setelah semua kecamatan memiliki Pendamping Teknik dan Pendamping Pembukuan terpilih.

(i) Tujuan:

Pelatihan bagi Pendamping Teknik dan Pembukuan dimaksudkan untuk memberikan pembekalan dan peningkatan kemampuan serta ketrampilan Pendamping Teknik dan Pembukuan dalam memfasilitasi masyarakat untuk mengelola pelaksanaan PPK-R2PN pada setiap tahapan.

(ii) Waktu dan tempat:

5 (lima) hari efektif di Kabupaten.

(iii) Pemandu/ pelatih:

FK/FT terpilih dan KM Kab/KMT.

(iv) Hasil yang diharapkan:

1) Pendamping Teknik dan Pembukuan mengetahui dan memahami konsepsi PPK-R2PN.

2) Pendamping Teknik dan Pembukuan memahami tugas dan tanggung jawabnya.

3) Pendamping Teknik dan Pembukuan terampil melaksanakan sosialisasi PPK-R2PN.

4) Pendamping Teknik dan Pembukuan mampu memfasilitasi pertemuan-pertemuan dalam kegiatan PPK-R2PN.

KRITERIA Gagasan Kegiatan Bisa dikerjakan oleh masyarakat Lebih bermanfaat utk kelompok miskin

daripada kelompok lainnya Bermanfaat untuk perempuan Didukung oleh sumber daya Amplop untuk biji-bijian Rangking gagasan yang diajukan

Penjelasan II : Fasilitasi dan Pelatihan 16 5) Pendamping Teknik dan Pembukuan mampu memberikan

bimbingan-pembinaan kepada para kader PPK-R2PN dan masyarakatnya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat.

6) Pendamping Teknik dan Pembukuan mampu mengelola permasalahan lapangan.

7) Pendamping Teknik dan Pembukuan mampu membantu masyarakat dalam penulisan usulan,gambar tehnis,RAB dan Bimbingan tehnis pembangunan sarana – prasarana.

8) Pendamping Teknik dan Pembukuan Non

Tehnis/Pemberdayaan mampu membantu penulisan usulan kegiatan Ekonomi,Pendidikan dan kesehatan serta mendampinginya.

9) Pendamping Teknik dan Pembukuan mampu membimbing pelaku PPK-R2PN Desa untuk membuat laporan dan mengadministrasikan kegiatan termasuk dananya.

10) Pendamping Teknik dan Pembukuan mampu memonitor kegiatan PPK-R2PN di desa.

(v) Materi Pelatihan

Materi yang diberikan dalam pelatihan Pendamping Lokal meliputi;

1) Konsepsi PPK-R2PN (latar belakang, tujuan, sasaran, prinsip, kebijakan dan tahapan).

2) Tugas ,tanggungjawab Pendamping Teknik dan Pembukuan dan komitmennya dalam pengembangan masyarakat. 3) Tehnik Fasilitasi proses pemberdayaan masyarakat dan

kegiatan PPK-R2PN.

4) Identifikasi atau pemetaan sosial dan potensi desa. 5) Mekanisme penanganan masalah.

6) Strategi penyebarluasan informasi PPK-R2PN

7) Proses perencanaan bersama masyarakat, pelaksanaan dan pelestarian kegiatan.

8) Agenda kerja rencana tindak lanjut.

(vi) Proses Pelatihan Pendamping Teknik dan Pembukuan

 Persiapan, meliputi:

1) Memastikan waktu dan tempat pelatihan

2) Memastikan konsumsi peserta dan akomodasi peserta.

3) Membuat undangan pelatihan kepada Pendamping Teknik dan Pendamping Pembukuan terpilih ,memastikan undangan telah tersebar dan kepastian kehadiran dalam pelatihan

4) Bertukar pikiran / konsultasi dengan KM Kab untuk membuat jadwal, kurikulum pelatihan -mengacu pada petunjuk yang telah ada-, Membuat materi atau bahan yang akan disampaikan dalam pelatihan, menentukan metode evaluasi pelatihan.

5) Menyiapkan alat tulis dan alat bantu lainnya yang diperlukan dalam pelatihan.

 Pelaksanaan, meliputi:

1) Pembukaan pelatihan: Sambutan, Perkenalan, Penjelasan tujuan pelatihan, Harapan peserta mencapai tujuan, Pengorganisasian kelas, Tata tertib, Pola Ulasan Harian.

2) Test Awal, Rencana Pembelajaran, Pendampingan Kelompok, Evaluasi Harian.

Penjelasan II : Fasilitasi dan Pelatihan 17 3) Memberikan penjelasan dan pemahaman konsepsi PPK-R2PN (latar belakang, tujuan, sasaran, prinsip, kebijakan dan tahapan)

4) Memberikan penjelasan tugas dan tanggung jawab Pendamping Teknik dan Pendamping Pembukuan, hak dan kewajibannya, apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, mulai dari tahap perencanaan kegiatan sampai dengan tahap pelestarian.

5) Memberikan ketrampilan kepada Pendamping Teknik dan Pembukuan agar mampu membantu masyarakat dalam penulisan usulan, gambar tehnis, RAB dan Bimbingan tehnis pembangunan sarana – prasarana.

6) Memberikan ketrampilan kepada Pendamping Teknik dan Pembukuan agar mampu membantu penulisan usulan kegiatan serta mendampinginya.

7) Memberi ketrampilan kepada Pendamping Teknik dan Pembukuan agar mampu membimbing pelaku PPK-R2PN Desa untuk membuat laporan dan mengadministrasikan kegiatan termasuk dananya.

8) Memberikan pengetahuan dan ketrampilan memfasilitasi pertemuan - pertemuan dengan masyarakat, termasuk perencanaan desa secara partisipatif – perencanaan bersama masyarakat -.

9) Memberikan pengetahuan dan ketrampilan melakukan pengawasan, pengendalian pelaksanaan kegiatan termasuk mekanisme penanganan pengaduan dan permasalahan serta penanganan konflik.

10) Memberikan penjelasan mengenai cara-cara penyebarluasan informasi PPK-R2PN kepada masyarakat

11) Membimbing pembuatan rencana kerja tindak lanjut

12) Sikap dan komitmen keberpihakan kepada masyarakat miskin. 13) Motivasi untuk bersama-sama bekerja memberdayakan

masyarakat desanya. 14) Test Akhir.

(b) Pelatihan lanjutan

Tahapan proses pelatihan lanjutan sebagai berikut:

(i) Persiapan pelatihan, meliputi:

1) FK/FT mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan Pendamping Teknik dan Pembukuan ketika menjalankan tugasnya.

2) Tanya kepada Pendamping Teknik dan Pembukuan pengetahuan atau ketrampilan apa yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerjanya.

3) Pada waktu rapat bulanan FK/FT, catatan penilaian kinerja Pendamping Teknik dan Pembukuan, kelemahan dan kekurangannya disampaikan untuk dibahas dengan FK/FT kecamatan lainnya. Apakah ada persamaan dengan kecamatan lain.

4) Bersama FK/FT lainnya dan KM Kab/KMT memastikan kebutuhan peningkatan ketrampilan untuk mengoptimalkan kinerja Pendamping Teknik dan Pembukuan

Penjelasan II : Fasilitasi dan Pelatihan 18 5) Bersama FK/FT kecamatan lain dan KM-Kab/KMT menyiapkan

materi yang dibutuhkan

6) Memastikan waktu – pelatihan khusus atau memanfaatkan kegiatan rutin - dan tempat pelatihan.

(ii) Pelaksanaan

Pelaksanaan pelatihan lanjutan dapat dilakukan bersama-sama untuk semua kecamatan PPK-R2PN, beberapa kecamatan yang berdekatan atau melaksanakan sendiri di tingkat kecamatan sesuai kondisi daerah maupun jenis ketrampilan atau pengetahuan yang dibutuhkan. Memberikan penjelasan tujuan pelatihan.

Proses pelaksanaannya sebagai berikut:

1) Menyampaikan materi pelatihan yang dibutuhkan sesuai metode dan medianya, (jika dilakukan di kecamatan yang minimal hanya 2 Pendamping Teknik dan Pembukuan dapat disampaikan sekaligus ketika mereka melaksanakan tugasnya) 2) Mengadakan praktek lapangan terhadap materi yang

disampaikan (jika memungkinkan dan tergantung materi apa yang dilatihkan)

3) Merangkum hasil pelatihan dan manfaatnya dalam tugas

4) Mengagendakan kesepakatan tindak lanjut dari pelatihan untuk meningkatkan efektifitas program.

2.5.3. Pelatihan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) & KP

Dalam dokumen PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL (Halaman 84-87)