Persiapan
Multi Pihak
Pengkajian dan
Perancangan Model
Inovasi Pelayanan Publik
di Unit Pelayanan
Penyusunan
Baseline
Data berbasis Kinerja
(Analisis Kesenjangan)
Perumusan Standar
Pelayanan Publik
Disain dan Penerapan
Sistem Informasi
I. PERENCANAAN GAMPONG YANG PARTISIPATIF DAN
BERKEADILAN
Tujuan Peserta memahami kebutuhan akan perencanaan gampong yang partisipatif dan berkeadilan, termasuk dalam pembuatan perencanaan gampong dan pelibatan masyarakat.
Materi 1. Partisipasi dalam perencanaan gampong
2. Musrenbang sebagai wadah partisipasi
3. Pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah gampong
Metode Diskusi kelompok dan presentasi interaktif
Waktu 120 menit
Alat dan
Bahan Flip chart, kertas, spidol, lakbanMateri presentasi
Langkah
Pelaksanaan 1. Partisipasi dalam perencanaan gampong (60 menit)Fasilitator membagi peserta ke dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok diminta untuk mendiskusikan tentang kondisi gampong yang mereka inginkan. Setelah itu tiap kelompok menuangkan hasil diskusinya ke dalam bentuk seni (puisi, gambar, cerita, lagu atau syair, drama, dsbnya) pada kertas yang dibagikan dan dipresentasikan. Setelah itu fasilitator mengajak peserta mendiskusikan aktor-aktor yang terlibat dalam perencanaan gampong dan elemen-elemen partisipasi yang diperlukan.
2. Musrenbang sebagai wadah partisipasi (30 menit)
Fasilitator meminta peserta mengungkapkan pendapat dan pengalamannya tentang musrenbang di gampong atau kecamatannya. Apa saja isu-isu yang diangkat, prosesnya, serta apakah musrenbang yang sudah ada efektif dalam mewujudkan perencanaan gampong yang partisipatif dan berkeadilan. Diskusi. 3. Pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah gampong (30 menit)
Fasilitator memaparkan RPJM gampong dan tahapannya. Peserta diminta untuk aktif memberikan pandangan mereka termasuk aspirasi, kendala, harapan, dan aplikasinya bila diposisikan di gampong mereka. Kaitkan dengan konsep partisipatif dan berkeadilan.
Ringkasan Materi
Perencanaan:Suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia dan dampaknya Elemen Perencanaan Gampong:Tata gampong, program kerja, pola pembangunan, usaha yang dilakukan untuk kegiatan gampong ke depan, arah atau tujuan gampong, pengumpulan data, dsb.
Apakah pembangunan selama ini sudah berpihak pada perempuan dan kaum marjinal? Partisipasi: (1) mengambil bagian dalam 1 tahap atau lebih dari suatu proses (Hoofsteededlm
Khairuddin: Pembangunan Masyarakat), (2) "pemekaan" (membuat peka) pihak masyarakat untuk meningkatkan kemauan menerima dan kemampuan untuk menanggapi proyek-proyek pembangunan, (3) suatu proses yang aktif , yang mengandung arti bahwa orang atau kelompok yang terkait, mengambil inisiatif dan menggunakan kebebasan untuk melakukan hal itu
Cara pandang terhadap partisipasi:efisiensi dan pemberdayaan
Tujuan pembangunan dapat dicapai secara harmonis, dan konflik di antara kelompok-kelompok sosial dapat diredam melalui pola adat setempat. Karena itu partisipasi masyarakat setempat adalah mungkin.
Efisiensi Pemberdayaan Partisipasi masyarakatberdampak positif
terhadap pembangunan Pembangunan menjadi positif bila ada partisipasidari masyarakat. Partisipasi masyarakat merupakan alat
efektif untuk memobilisasi sumber- sumber setempat (manusia dan alam) dengan tujuan melaksanakan program pembangunan tertentu.
Pemberdayaan masyarakat merupakan hal yang mutlak perlu untuk mendapatkan partisipasinya, karena pemerintah tidak akan mengeluarkan biaya untuk pembangunan kesejahteraan yang ditetapkan oleh masyarakat kecuali masyarakat itu sendiri memiliki kemampuan untuk memaksa pemerintahnya
Kurangnya partisipasi merupakan suatu ekspresi dari ketidakmampuan untuk berpartisipasi: kurang dana, pendidikan, dan sumber-sumber lain serta tingkat organisasinya rendah, atau rancangan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam program pembangunan berarti penolakan (secara internal di kalangan anggota masyarakat itu dan secara eksternal terhadap pemerintah, atau pelaksana proyek.
Atau adanya struktur sosial yang tidak memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi. Prinsip-prinsip Partisipasi: Mengutamakan masyarakat banyak, berbasis pengetahuan
masyarakat, melibatkan perempuan dan kelompok marjinal (rentan), berlandaskan nilai-nilai kebenaran universal dan hukum alam
Tingkat Bentuk partisipasi
1 Terlibat tapi pasif
2 Terlibat dalam memberikan informasi 3 Terlibat dalam konsultasi
4 Terlibat untuk memberikan dukungan materi 5 Terlibat dalam berkerja
6 Terlibat dalam suatu pekerjaan bersama dan saling mendorong satu sama lain 7 Mobilisasi diri sendiri
8 Pendorong untuk mempercepat terjadinya perubahan
Musrenbang merupakan wadah pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat desa sampai tingkat nasional. Dalam mendorong partisipasi ini, perempuan dan kelompok marginal lainnya merupakan kelompok yang paling penting diikutsertakan karena dalam kenyataannya selama ini mereka kurang dilibatkan.
Keterlibatan perempuan dalam musrenbang:Perempuan dan anak merupakan jumlah terbesar dalam masyarakat
Tantangan: (1) Perempuan sangat jarang dilibatkan dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pembangunan, (2) Perempuan jarang mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan di desa karena kuatnya peran gender yang ada di masyarakat
Prinsip-prinsip Pelibatan Perempuan:(1) Mengakui pengalaman perempuan, (2) Kesetaraan, (3) Keadilan, (4) Bersifat memberdayakan, (5) Demokrasi, (6) Bertanggung gugat, dsb.
Tantangan Pendekatan Partisipatoris:(1) Kurangnya pemahaman substansi dari berbagai pihak, (2) Kurangnya ketrampilan dalam mengorganisir masyarakat khususnya perempuan dan kelompok marginal lainnya, (3) kurangnya ketrampilan dalam masyarakat dalam menyampaikan agenda-agendanya
Filosofi Perencanaan Gampong: (1) Alat menghindari sistem yang tidak adil, (2) Alat menuju otonomi gampong, (3) Alat untuk menuju intervensi, (4) Alat untuk menguji gampong agar dapat bertanggungjawab
Musrebang gampong:Forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pihak (pihak yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan desa/kelurahan dan pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran berikutnya
Tujuan musrenbang gampong:
Menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari musyawarah perencanaan pada tingkat di bawahnya (Musyawarah Dusun/kelompok).
Menetapkan kegiatan prioritas desa/kelurahan yang akan dibiayai melaluiAlokasi Dana Desa/Kelurahan yang berasal dari APBD Kabupaten/Kota maupun sumber pendanaan lainnya.
Menetapkan kegiatan prioritas yang akan diajukan untuk dibahas pada ForumMusrenbang Kecamatan (untuk dibiayai melalui APBD Kabupaten/Kota atau APBD Provinsi).
Tahapan Penyusunan RPJMG
Tahapan Penyusunan RPJMG
IDENTIFIKASI PELAKU CITRA GAMPONG PENELUSURAN SEJARAH GAMPONG CITA-CITA GAMPONG MUSAYAWARAH GAMPONG PRIORITAS KEBUTUHAN PEMBANGUNAN SKENARIO PEMBANGUNAN PERMASALAHAN DAN POTENSI PENGUMPULAN DATA BASE PEMILIHAN KADERGAMPONG