• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelayanan Publik Monitoring dan Evaluas

Dalam dokumen Modul Penguatan Kader Gampong untuk Mela (Halaman 75-80)

Persiapan

Multi Pihak

Pengkajian dan

Perancangan Model

Inovasi Pelayanan Publik

di Unit Pelayanan

Penyusunan

Baseline

Data berbasis Kinerja

(Analisis Kesenjangan)

Perumusan Standar

Pelayanan Publik

Disain dan Penerapan

Sistem Informasi

I. PERENCANAAN GAMPONG YANG PARTISIPATIF DAN

BERKEADILAN

Tujuan Peserta memahami kebutuhan akan perencanaan gampong yang partisipatif dan berkeadilan, termasuk dalam pembuatan perencanaan gampong dan pelibatan masyarakat.

Materi 1. Partisipasi dalam perencanaan gampong

2. Musrenbang sebagai wadah partisipasi

3. Pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah gampong

Metode Diskusi kelompok dan presentasi interaktif

Waktu 120 menit

Alat dan

Bahan Flip chart, kertas, spidol, lakbanMateri presentasi

Langkah

Pelaksanaan 1. Partisipasi dalam perencanaan gampong (60 menit)Fasilitator membagi peserta ke dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok diminta untuk mendiskusikan tentang kondisi gampong yang mereka inginkan. Setelah itu tiap kelompok menuangkan hasil diskusinya ke dalam bentuk seni (puisi, gambar, cerita, lagu atau syair, drama, dsbnya) pada kertas yang dibagikan dan dipresentasikan. Setelah itu fasilitator mengajak peserta mendiskusikan aktor-aktor yang terlibat dalam perencanaan gampong dan elemen-elemen partisipasi yang diperlukan.

2. Musrenbang sebagai wadah partisipasi (30 menit)

Fasilitator meminta peserta mengungkapkan pendapat dan pengalamannya tentang musrenbang di gampong atau kecamatannya. Apa saja isu-isu yang diangkat, prosesnya, serta apakah musrenbang yang sudah ada efektif dalam mewujudkan perencanaan gampong yang partisipatif dan berkeadilan. Diskusi. 3. Pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah gampong (30 menit)

Fasilitator memaparkan RPJM gampong dan tahapannya. Peserta diminta untuk aktif memberikan pandangan mereka termasuk aspirasi, kendala, harapan, dan aplikasinya bila diposisikan di gampong mereka. Kaitkan dengan konsep partisipatif dan berkeadilan.

Ringkasan Materi

Perencanaan:Suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia dan dampaknya

Elemen Perencanaan Gampong:Tata gampong, program kerja, pola pembangunan, usaha yang dilakukan untuk kegiatan gampong ke depan, arah atau tujuan gampong, pengumpulan data, dsb.

Apakah pembangunan selama ini sudah berpihak pada perempuan dan kaum marjinal?Partisipasi: (1) mengambil bagian dalam 1 tahap atau lebih dari suatu proses (Hoofsteededlm

Khairuddin: Pembangunan Masyarakat), (2) "pemekaan" (membuat peka) pihak masyarakat untuk meningkatkan kemauan menerima dan kemampuan untuk menanggapi proyek-proyek pembangunan, (3) suatu proses yang aktif , yang mengandung arti bahwa orang atau kelompok yang terkait, mengambil inisiatif dan menggunakan kebebasan untuk melakukan hal itu

Cara pandang terhadap partisipasi:efisiensi dan pemberdayaan

 Tujuan pembangunan dapat dicapai secara harmonis, dan konflik di antara kelompok-kelompok sosial dapat diredam melalui pola adat setempat. Karena itu partisipasi masyarakat setempat adalah mungkin.

Efisiensi Pemberdayaan Partisipasi masyarakatberdampak positif

terhadap pembangunan Pembangunan menjadi positif bila ada partisipasidari masyarakat. Partisipasi masyarakat merupakan alat

efektif untuk memobilisasi sumber- sumber setempat (manusia dan alam) dengan tujuan melaksanakan program pembangunan tertentu.

Pemberdayaan masyarakat merupakan hal yang mutlak perlu untuk mendapatkan partisipasinya, karena pemerintah tidak akan mengeluarkan biaya untuk pembangunan kesejahteraan yang ditetapkan oleh masyarakat kecuali masyarakat itu sendiri memiliki kemampuan untuk memaksa pemerintahnya

Kurangnya partisipasi merupakan suatu ekspresi dari ketidakmampuan untuk berpartisipasi: kurang dana, pendidikan, dan sumber-sumber lain serta tingkat organisasinya rendah, atau rancangan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Kurangnya partisipasi masyarakat dalam program pembangunan berarti penolakan (secara internal di kalangan anggota masyarakat itu dan secara eksternal terhadap pemerintah, atau pelaksana proyek.

Atau adanya struktur sosial yang tidak memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi.  Prinsip-prinsip Partisipasi: Mengutamakan masyarakat banyak, berbasis pengetahuan

masyarakat, melibatkan perempuan dan kelompok marjinal (rentan), berlandaskan nilai-nilai kebenaran universal dan hukum alam

Tingkat Bentuk partisipasi

1 Terlibat tapi pasif

2 Terlibat dalam memberikan informasi 3 Terlibat dalam konsultasi

4 Terlibat untuk memberikan dukungan materi 5 Terlibat dalam berkerja

6 Terlibat dalam suatu pekerjaan bersama dan saling mendorong satu sama lain 7 Mobilisasi diri sendiri

8 Pendorong untuk mempercepat terjadinya perubahan

 Musrenbang merupakan wadah pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat desa sampai tingkat nasional. Dalam mendorong partisipasi ini, perempuan dan kelompok marginal lainnya merupakan kelompok yang paling penting diikutsertakan karena dalam kenyataannya selama ini mereka kurang dilibatkan.

Keterlibatan perempuan dalam musrenbang:Perempuan dan anak merupakan jumlah terbesar dalam masyarakat

Tantangan: (1) Perempuan sangat jarang dilibatkan dalam pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pembangunan, (2) Perempuan jarang mengambil bagian dalam proses pengambilan keputusan di desa karena kuatnya peran gender yang ada di masyarakat

Prinsip-prinsip Pelibatan Perempuan:(1) Mengakui pengalaman perempuan, (2) Kesetaraan, (3) Keadilan, (4) Bersifat memberdayakan, (5) Demokrasi, (6) Bertanggung gugat, dsb.

Tantangan Pendekatan Partisipatoris:(1) Kurangnya pemahaman substansi dari berbagai pihak, (2) Kurangnya ketrampilan dalam mengorganisir masyarakat khususnya perempuan dan kelompok marginal lainnya, (3) kurangnya ketrampilan dalam masyarakat dalam menyampaikan agenda-agendanya

Filosofi Perencanaan Gampong: (1) Alat menghindari sistem yang tidak adil, (2) Alat menuju otonomi gampong, (3) Alat untuk menuju intervensi, (4) Alat untuk menguji gampong agar dapat bertanggungjawab

Musrebang gampong:Forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pihak (pihak yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan desa/kelurahan dan pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan tahun anggaran berikutnya

Tujuan musrenbang gampong:

 Menampung dan menetapkan kegiatan prioritas sesuai kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari musyawarah perencanaan pada tingkat di bawahnya (Musyawarah Dusun/kelompok).

 Menetapkan kegiatan prioritas desa/kelurahan yang akan dibiayai melaluiAlokasi Dana Desa/Kelurahan yang berasal dari APBD Kabupaten/Kota maupun sumber pendanaan lainnya.

 Menetapkan kegiatan prioritas yang akan diajukan untuk dibahas pada ForumMusrenbang Kecamatan (untuk dibiayai melalui APBD Kabupaten/Kota atau APBD Provinsi).

Tahapan Penyusunan RPJMG

Tahapan Penyusunan RPJMG

IDENTIFIKASI PELAKU CITRA GAMPONG PENELUSURAN SEJARAH GAMPONG CITA-CITA GAMPONG MUSAYAWARAH GAMPONG PRIORITAS KEBUTUHAN PEMBANGUNAN SKENARIO PEMBANGUNAN PERMASALAHAN DAN POTENSI PENGUMPULAN DATA BASE PEMILIHAN KADER

GAMPONG

RPJM

GAM PON G

RKP

Dalam dokumen Modul Penguatan Kader Gampong untuk Mela (Halaman 75-80)