68 C. PROSES ANALISA DATA
D. PEMBAHASAN DAN PENGAMBILAN KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivistik, memuaskan. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan, baik aktivitas, kerja-sama maupun prestasi siswa, seperti pada tabel berikut:
Tabel 4.4. Profil Hasil Penelitian
INDIKATOR SIKLUS SKOR PROSENTASE
Aktivitas siswa SIKLUS I 6 28%
II 12 57% III 20 100% Perhatian SIKLUS I 9 42% II 15 71% III 20 100%
Hasil Prestasi Belajar
SIKLUS I 7 33%
II 16 76%
III 20 100%
Salah atu hasil observasi selain tiga hal yang menjadi sasaran tindakan penelitian, adalah dengan berkembangnya pemahaman materi sejalan dengan berkembangnya aktivitas dan keterampilan kooperatif siswa. Dengan kata lain, semakin siswa memahami materi, semakin eksis dalam kelompoknya. Hal ini dapat terlihat dalam grafik berikut:
Gambar 4.1. Grafik Hasil Penelitian
0 20 40 60 80 100 120
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
Prestasi belajar Aktivitas siswa Keterampil an kooperatif
70
BAB V P E N U T U P A. KESIMPULANKesimpulan yang dapat ditarik dari PTK ini adalah sebagai berikut:
1. Aktivitas siswa untuk mengkonstruksikan pengetahuan mereka sedniri cenderung
meningkat (mengerjakan soal, berdiskusi dan merespon pertanyaan).
2. Keterampilan kooperatif siswa selama proses pembelajaran dengan model
konstruktivistik dapat muncul dan sebagian menunjukkan peningkatan.
3. Prestasi belajar mengalami peningkatan yang signifikan setelah dilaksanakan
pembelajaran dengan model konstruktivistik dengan menggunakan media dramatisasi, cerita bergambar dan peta.
B. SARAN-SARAN
Dari kesimpulan di atas, dapat disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik yang selama ini hanya menggunakan cara-cara tradisional-kenvensional perlu diikuti dengan teknik yang lebih inovatif dan kreatif, seperti model pembelajaran konstruktivistik.
2. Model pembelajaran konstruktivistik tentunya bukan satu-satunya model
pembelajaran, perlu juga dikembangkan model-model pembelajaran yang lain.
3. Perlu ada Penelitian Tindakan Kelas untuk model-model pembelajaran yang lain.
KEPUSTAKAAN
Aqib Zainal, 2001, Profesionalisme Guru dalam Pembelajaran, Surabaya: Insan Cendekia. Gwynn Mettetal, 1998, Classroom Action Research, http://en.wikipedia.org.
Kemmis, S., 2007, Action Research in Education, Http://en.wikipedia.org.
Komisi Katektik KWI, 2007, Buku Guru, Menjadi Murid Yesus, Pendidikan Agama Katolik
untuk Sekolah Dasar, Yogyakarta: Kanisius.
_____________________, 2007, Buku Siswa, Menjadi Murid Yesus, Pendidikan Agama
Katolik untuk Sekolah Dasar, Yogyakarta: Kanisius.
_____________________,1996, Buku Siswa 6A Catur Wulan I, Pendidikan Agama Katolik
untuk Sekolah Dasar, Beriman Dalam hidup Sehari-hari, Jakarta:Obor,
Yogyakarta: Kanisius.
Runtuwene Lastiko, 2009, Media Pembelajaran dalam Pendidikan Agama Katolik, Manado:
Bimas Katolik Kanwil Dep. Agama Prov. Sulut.
__________________,2009, Penelitian Tindakan Kelas, Teori dan Praktek dalam Pendidikan, Manado: Bimas Katolik Kanwil Depag. Prov. Sulut.
Sukardi, 2003, Metode Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta: Bumi Aksara.
Suparno Paul, 2008, Action Research, Riset Tindakan Untuk Pendidik, Jakarta: Grasindo. _______________, 1997, Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan, Yogyakarta: Kanisius.
71
Lampiran 1.LEMBAR OBSERVASI
PTK MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
DENGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR 1. Aktivitas Siswa dalam KMB
No ASPEK AKTIVITAS NOMOR SISWA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
1 Mendengarkan penjelasan guru/teman
2 Membaca materi/buku siswa
3 Menulis/mencatat materi penting
4 Mengerjakan soala/LKS
5 Berdiskusi dengan guru
6 Mengajukan pertanyaan pada
teman/guru
7 Menjadi pembicara kelompok
2. Keterampilan Kooperatif Siswa dalam KMB
No ASPEK KOOPERATIF NOMOR SISWA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
1 Menghargai pendapat orang lain
2 Mengambil giliran dan berbagi tugas
3 Memberi kesempatan orang lain
berbicara
4 Mendengarkan dengan aktif
5 Kerja-sama dalam kelompok
6 Kemampuan menyampaikan informasi
Tomohon, ...Januari 2009 Pengamat,
(...) Petunjuk:
1. Pengamat duduk di tempat yang strategis
2. Pengamat ditujukan pada setiap kelompok.
3. Pengamat cukup memberikan tanda ( V) pada kolom nomor siswa yang ada untuk menandai aspek siswa yang diobservasi.
72
Lampiran 2.LEMBAR EVALUASI (SOAL TES)
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan cara melingkari huruf pada jawaban yang tersedia:
1. Kisah Pertobatan dan Perutusan Santo Paulus terdapat dalam Kitab Suci
Perjanjian Baru, tepatnya dalam... a. Kis Ras. 18:1-17
b. Kis Ras. 18:24-28 c. Kis Ras. 19:1-19 d. Kis Ras. 19: 1-20
2. Sebelum Paulus bertobat, ada seorang yang beragama Yahudi, dia merupakan guru
Paulus, orang itu bernama ...
a. Gamaliel
b. Ananias
c. Apolos
d. Barnabas
3. Kota yang tidak dikunjungi Paulus dalam karya perutusannya adalah... a. Korintus dan Filipi
b. Ikonium dan Damsyik
c. Kolose dan Efesus
d. Troas dan Antiokia
4. Santo Paulus pada waktu mengalami pertobatan, ia mendengar sapaan Tuhan Yesus yang bersabda ...
a. ”Saulus-saulus! Mengapa engkau menganiaya Aku?”
b. ”Jangan tangisi Aku, tapi tangisilah dirimu.” c. ”Bapa ke dalam tangan-Mu, Kuserahkan diri-KU!”
d. ”Hendaklah kamu sempurna seperti Bapamu yang di Sorga.” 5. Pokok utama pewartaan Santo Pulus adalah...
a. Penebusan dan keselamatan dalam Yesus.
b. Orang kafir harus bertobat dan mengikuti Yesus. c. Kabar gembira tentang salib dan kebangkitan Yesus. d. Berdoa dan bekerja menurut kehendak Yesus.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut: 6. Ceritakanlah kisah pertobatan Paulus !
7. Mengapa Yesus memilih Paulus untuk menjadi rasul-Nya?
8. Yesus pernah berkata: ”Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih
kamu! (Yoh 15:16). Apa artinya kata-kata Yesus tersebut?
9. Mengapa Santo Paulus rela menderita dalam karya pewartaan-Nya?
10. Apa yang dapat kamu lakukan untuk meneladani rasul Paulus?
73
Lampiran 3.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pendidikan Agama Katolik dengan Model Konstruktivistik Media Cerita Bergambar, Dramatisasi & Peta.
Sekolah : SD Katolik V Tomohon Kelas : VI
Semester : II Hari/Tanggal : Kompetensi Dasar
Siswa memahami dan menyadai kesetiaan Allah akan Janji Penyelamatan melalui Gereja-Nya
Materi Pokok :
Santo Paulus Rasul Bangsa-Bangsa
Indikator:
Pada akhir pelajaran siswa dapat:
1. Menceritakan kisah pertobatan dan perutusan Santo Paulus sebagaimana
dikisahkan dalam Kis. Ras. 19-1-19a.
2. Menyebutkan daerah-daerah yang dikunjungi Santo Paulus.
3. Membuat peta perjalanan Santo Paulus.
4. Menyebutkan pokok-pokok pewartaan Santo Paulus.
Kegiatan Pembelajaran
Siklus I
1. Doa Pembukaan.
2. Mengamati Gambar kisah pertobatan Santo Paulus berdasarkan Kis. Ras. 9:1-19a.
3. Mendalami gambar kisah pertobatan Santo Paulus dengan bantuan beberapa pertanyaan.
4. Diskusi kelompok tentang kisah pertobatan Paulus (setiap kelompok
menentukan masalah dalam bentuk pertanyaan dan membahas dalam kelompok).
5. Diskusi kelas (setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi oleh kelompok yang lain, guru mengarahkan).
6. Tes
7. Guru menugaskan setiap kelompok untuk berlatih drama tentang kisah
pertobatan Paulus.
8. Doa Penutup
Siklus II
9. Doa Pembukaan
10.Beberapa kelompok melakonkan drama kisah pertobatan Paulus.
11.Diskusi Kelompok (setiap kelompok mempelajari lagi kisah pertobatan Paulus, membahas dan membuat cerita serta menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh guru).
12.Dikusi kelas (setiap kelompok menceritakan kisah pertobatan Paulus
berdasarkan drama yang ditampilkan kemudian mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi oleh kelompok yang lain, guru mengarahkan).
13.Tes
14.Guru menugaskan setiap kelompok untuk mempelajari dan membuat peta
perjalanan Paulus.
15.Doa Penutup
Siklus III
16.Doa pembukaan
17.Beberapa kelompok yang lain mempresentasikan peta perjalanan Paulus
18.Diskusi kelompok (guru mengajukan beberapa persoalan sehubungan dengan peta perjalanan Paulus)
19.Dikusi Kelas. 20.Tes
74
21.Doa penutup.
Penilaian:
Tes tertulis
Unjuk kerja : tulisan tentang kisah pertobatan Paulus dan gambar peta perjalanan Paulus.
Alokasi waktu : 3 Kali pertemuan (3 kali siklus).
Sumber Belajar:
- Pengalaman hidup siswa dan guru.
- Teks Kitab Suci Kis. Ras. 9:1-19.
- Peta perjalanan Paulus.
- Buku Guru dan Siswa, buku KTSP.
Lampiran 4. Gambar Kisah perjalanan Paulus
Lampiran 5. Gambar Peta Perjalanan Paulus.