• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bank Dunia sangat aktif dalam mendukung upaya tingkat komunitas untuk pengentasan kemiskinan melalui dukungannya kepada program utama Pemerintah Indonesia, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-Mandiri) – program CDD terbesar di dunia. Bagian inti dari PNPM Mandiri kini mencakup 65.000 desa dengan anggaran tahunan yang hampir mencapai 1,7 miliar dolar AS. Tujuan keseluruhan PNPM adalah meningkatkan tata kelola dan mengentaskan kemiskinan dengan mendukung pengambilan keputusan komunitas dalam manajemen dan perencanaan pembangunan. Pemikiran utamanya adalah dengan adanya informasi yang memadai dan sejumlah bantuan teknis untuk meningkatkan rancangan, komunitas dapat mengusahakan sejumlah investasi yang hemat biaya dan berguna secara ekonomi yang akan meningkatkan produktivitas lokal dan memberi manfaat kepada

kaum miskin. Untuk mengubah pemikiran itu menjadi proyek yang operasional, dana PNPM digunakan untuk mendukung: (a) pembangunan kapasitas komunitas bagi pembentukan dan pelembagaan organisasi perwakilan yang dipilih yang bertanggung jawab kepada komunitas; (b) penyediaan hibah secara langsung dan transparan ke komunitas untuk membiayai sejumlah pilihan pengentasan kemiskinan yang terbuka; dan (c) meningkatkan kapasitas pemerintah pusat dan daerah untuk bermitra dengan organisasi komunitas. Program itu terus terlaksana dengan baik walau terdapat sejumlah tantangan penerapan yang dihadapi karena pesatnya perkembangan program itu menjadi cakupan nasional pada tahun 2008. Patut dicatat bahwa PNPM memiliki strategi dan rencana tindakan gender yang jelas yang, antara lain, bertujuan untuk memastikan adanya kesetaraan gender dalam proses pengambilan keputusan.

Sejumlah penilaian kuantitatif yang telah memperoleh tinjauan sejawat telah menunjukkan dampak yang signifi kan dalam hal penurunan kemiskinan yang efektif dan diatribusikan. Temuan- temuan utama menegaskan bahwa: (a) tunjangan sangat condong kepada kaum miskin: dua kuintil paling bawah dari populasi yang turut serta menerima bagian terbesar dari tunjangan proyek; (b) tunjangan memang signifi kan: belanja rumah tangga yang miskin meningkat sebesar rata-rata 11 persen sebagai akibat dari investasi proyek, yang memberi manfaat kepada sekitar 45 juta kaum miskin; (c) manfaat bersifat berkelanjutan; penilaian fi sik dari infrastruktur yang dibangun oleh PNPM (KDP) menemukan bahwa 85% dari infrastruktur yang dibangun oleh komunitas memiliki kondisi yang baik hingga sangat baik pada lima tahun setelah penyelesaian pembangunannya. Simulasi dampak menemukan bahwa setelah tiga tahun sebagian besar manfaat akan datang dari peningkatan kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan investasi yang berhubungan dengan investasi yang dibuat oleh program, bukan dari hibah proyek; (d) manfaat dibagi bersama: komposisi buruh pada program-program PNPM mencapai rata-rata 40-70 persen, yang merupakan bagian yang tinggi dari pengukuran global. PNPM menciptakan pekerjaan yang dibayar hingga lebih dari 20 juta hari kerja manusia.

Peningkatan PNPM yang sangat besar membawa tantangan kelembagaan yang besar bagi badan pelaksananya. Dukungan implementasi yang aktif kepada Pemerintah Indonesia telah membantu memitigasi risiko-risiko tata kelola dan fi dusia, dan membangun sistem manajemen yang lebih kokoh. Namun masih dibutuhkan perhatian yang berkelanjutan bagi transparansi, kualitas manajemen proyek dan pengawasan fi dusia yang kuat. Program reformasi yang menyeluruh sedang diterapkan untuk memperkuat pengaturan kelembagaan program.

Bank Dunia akan mendukung hasil pembangunan untuk meningkatkan tata kelola dan partisipasi lokal, terutama oleh perempuan, peningkatan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan. Pemerintah berada pada tahap akhir dari proses konsultasi dengan jajaran luas untuk menegaskan peta jalan bagi PNPM dengan sasaran untuk memadukan prinsip-prinsip operasi PNPM ke dalam operasi pemerintah yang umum. Upaya-upaya khusus ditujukan kepada pembangunan kapasitas lembaga-lembaga nasional, sehingga mereka dapat sepenuhnya mengambil alih fungsi-fungsi yang kini ditangani oleh Fasilitas Pendukung PNPM.

Selain pinjaman investasi, Bank Dunia mendukung program pengentasan kemiskinan berbasis komunitas Indonesia dengan mengelola fasilitas pendukung multi donor yang memberikan bantuan teknis dan input strategis ke PNPM. Fasilitas pendukung memfokuskan kepada kualitas penyampaian PNPM dan juga mendukung sejumlah operasi uji coba dan percontohan inovatif yang mencakup:

PNPM-Generasi adalah program berbasis komunitas CCT yang menggunakan dana hibah berbasis

komunitas untuk meningkatkan penggunaan layanan kesehatan dan pendidikan komunitas dan mendorong interaksi yang lebih dekat antara kelompok komunitas dan pemberi layanan garis depan.

PNPM Hijau mendukung pembiayaan sub-proyek lingkungan dan bergerak menunju pemberian

insentif terhadap hasil-hasil dan menangani proses pembangunan desa secara keseluruhan, dengan menempatkan penekanan khusus pada pemetaan sumber daya alam partisipatif dan perencanaan strategi pertumbuhan lingkungan setempat.

KOTAK 12: HASIL PEMBANGUNAN KOMUNITAS, INSTRUMEN DAN MITRA

Hasil Pembangunan Komunitas Pro rakyat miskin: Peningkatan tata kelola pemerintah tingkat lokal, peningkatan partisipasi perempuan, penambahan akses terhadap pendidikan dan kesehatan, dan partisipasi dalam pembangunan dan pendidikan anak usia dini

Pendanaan/Hibah Pengetahuan dan Pengadaan Mitra Pembangunan

Berjalan: PNPM Rural III PNPM Urban III Usulan: PNPM Rural IV PNPM Urban IV Dalam pembicaraan: PNPM Rural V PNPM Urban V Dampak ekonomi PNPM Pedesaan

Sensus infrastruktur desa; manajemen komunitas insidensi tunjangan rumah tangga tingkat lokal kelembagaan III

Penelitian pinjaman dana bergulir; tinjauan Pemerintah SIM terpadu untuk PNPM TA untuk Pemerintah Daerah Aceh

Pekerjaan Analisis Papua PNPM Pedesaan - Sentinel Villages

Tinjauan kemiskinan kota

ADB, AusAID, Kanada, Denmark, EC, Islamic Development Bank, JICA, Belanda, Inggris, USAID

Pembangunan Kapasitas Pemerintah Daerah merupakan uji coba proses dan alat akuntabilitas sosial untuk meningkatkan daya tanggap pemerintah lokal dalam penyampaian layanan tingkat komunitas.

PNPM Peduli: Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program PNPM-Peduli untuk semakin jauh mengoperasikan prinsip inklusi sosial dengan bekerja langsung melalui CSO untuk pencapaian dan penyampaian layanan.

Selain operasi-operasi uji coba tersebut, Fasilitas Pendukung PNPM turut mendukung suatu program analisis yang kokoh untuk mengukur dampak dan memberikan nasihat kebijakan berdasar bukti kepada Pemerintah. Bagian analisis itu semakin banyak diterapkan melalui lembaga- lembaga nasional, sehingga membangun kapasitas mereka dan mendorong keberlanjutan jangka panjang dari agenda pembangunan sosial di Indonesia.