• Tidak ada hasil yang ditemukan

Angka Pendidikan yang Ditamatkan

Dalam dokumen GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH (Halaman 52-56)

D. Komposisi Penduduk Menurut Persebaran Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga honorer di kantor pemerintah

5. Angka Pendidikan yang Ditamatkan

Angka pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah indikator yang mengukur besaran dan persentase masyarakat pada tahun tertentu yang berada pada jenjang pendidikan tertentu. Angka pendidikan yang ditamatkan berbeda dengan angka rata-rata lama sekolah, jika angka rata-rata lama sekolah menunjukkan berapa lama waktu suatu masyarakat bersekolah pada suatu kabupaten/kota. Angka pendidikan tertinggi yang ditamatkan terbagi menjadi beberapa jenjang pendidikan. Dengan mengetahui angka rata-rata pendidikan tertinggi yang ditamatkan, maka dapat diketahui tingkat partisipasi dan pendidikan masyarakat pada jenjang pendidikan tersebut, dengan demikian dapat dirumuskan rekomendasi dan masukan untuk meningkatkan angka ini, apabila kondisi yang terjadi sangat buruk.

RPJMD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016-2021 II - 53 Tabel 2.2.2.A.5

Perkembangan Angka Pendidikan yang Ditamatkan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010-2015 Provinsi Kalimantan Utara

No Uraian Kabupaten/Kota 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Tidak/Belum Pernah Sekolah/Tidak/Belum Tamat SD Bulungan 26,75 25,75 25,21 na na na Malinau 21,16 31,64 28,82 na na na Nunukan 32,45 33,17 32,77 na na na Tana Tidung 32,66 34,23 26,82 na na na Tarakan 17,93 17,11 19,21 na na na

Prov. Kalimantan Timur 19,83 18,76 17,98 na na na

Prov. Kalimantan Utara na na na na na na

2. SD/Sederajat Bulungan 27,99 28,54 28,47 na na na

Malinau 26,7 21,33 26,02 na na na

Nunukan 29,88 28,65 25,31 na na na

Tana Tidung 27,96 29,76 29,2 na na na

Tarakan 24,93 24,25 22,15 na na na

Prov. Kalimantan Timur 26,58 25,73 24,06 na na na

Prov. Kalimantan Utara na na na na na na

3. SMP/Sederajat Bulungan 18,89 20,75 20,23 na na na

Malinau 21,53 16,5 18,64 na na na

Nunukan 16,93 17,65 19,26 na na na

Tana Tidung 10,16 12,64 14,33 na na na

Tarakan 21,24 20,86 18,33 na na na

Prov. Kalimantan Timur 19,32 18,61 18,75 na na na

Prov. Kalimantan Utara na na na na na na

4. SMA/Sederajat Bulungan 20,02 18,4 19,20 na na na

Malinau 22,36 21,17 19,21 na na na

Nunukan 17,23 16,41 18,24 na na na

Tana Tidung 19,82 15,74 17,51 na na na

Tarakan 29,43 29,9 33,35 na na na

Prov. Kalimantan Timur 26,95 28,86 31,16 na na na

Prov. Kalimantan Utara na na na na na na

5. Perguruan Tinggi Bulungan 6,34 6,56 6.89 na na na

Malinau 8,26 9,35 7,31 na na na

Nunukan 3,50 4,10 4,42 na na na

Tana Tidung 9,40 7,63 12,13 na na na

Tarakan 6,48 7,88 6,96 na na na

Prov. Kalimantan Timur 7,33 8,05 8,22 na na na

Prov. Kalimantan Utara na na na na na na

Sumber :Indikator Kesejahteraan Rakyat, 2011-2013

Catatan: Data Provinsi Kalimantan Utara tidak dapat dihitung karena data yang tersedia berupa persentase masing-masing kabupaten/kota, sehingga tidak dapat dijumlahkan untuk total Provinsi Kalimantan Utara.

Pada tahun 2010, Kabupaten Tana Tidung memiliki penduduk yang belum pernah sekolah atau belum tamat sekolah tertinggi yakni sebesar 32,66%. Angka mengisyaratkan bahwa 1/3 masyarakat dari semua golongan umur di Kabupaten Tana Tidung yang belum pernah atau tidak lulus sekolah dasar. Sedangkan pada tahun yang sama kabupaten/kota yang memiliki nilai persentase terendah adalah Kota Tarakan yakni 17,93%. Pada tahun 2012, Kabupaten Nunukan menunjukkan persentase tertinggi yakni 32,77%. Jika dibandingkan dengan capaian dari Provinsi Kalimantan Timur, tahun 2010 sebesar 19,83%, dan tahun 2012 sebesar 17,98%, menunjukkan bahwa di provinsi induk pun mengalami penurunan. Dengan kondisi demikian maka dibutuhkan usaha dan kerja keras dari semua stakeholder yang terkait untuk meningkatkan tingkat partisipasi dan kemauan masyarakat serta aspek daya layan fasilitas pendidikan untuk masyarakat.

RPJMD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016-2021 II - 54 Angka rata-rata pendidikan tertinggi untuk jenjang pendidikan lulusan SD sederajat yang tertinggi tahun 2010 terdapat di Kabupaten Nunukan yakni 29,88%. Jika ditambah dengan persentase penduduk yang tidak pernah atau tidak lulus SD pada tahun yang sama, maka lebih dari 50% penduduk di Kabupaten Nunukan hanya lulus SD, dengan rasio yang lebih besar tidak pernah atau tidak lulus SD.

Sementara Kota Tarakan memiliki nilai paling kecil pada tahun 2010 (24,93%). Jika dibandingkan dengan capaian dari Provinsi Kalimantan Timur, tahun 2010 (26,58%), maka capaian kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara tidak terlalu jauh tingkat perbedaannya, bahkan capaian Kota Tarakan justru lebih rendah, yaitu 24,93%. Kecenderungan perkembangan dari tahun 2010 hingga 2012 di Provinsi Kalimantan Timur juga cenderung menurun, menurunnya persentase rata-rata pendidikan tertinggi yang ditamatkan jenjang SD ini dapat disebabkan karena meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat. Apabila kemungkinan tersebut benar, maka kecenderungan yang menurun dapat terjadi karena meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat.

Angka rata-rata pendidikan tertinggi untuk jenjang SMP sederajat tahun 2010 dengan persentase terbesar adalah Kabupaten Malinau (21,53%). Sedangkan kabupaten/kota dengan persentase terkecil adalah Kabupaten Tana Tidung (10,16%). Nilai ini mencerminkan bahwa derajat pendidikan tahun 2010 di Provinsi Kalimantan Utara sudah sedikit membaik, indikasi membaik adalah apabila dibandingkan dengan rata-rata pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk jenjang SD sederajat tidak terlalu jauh, yang berarti partisipasi masyarakat untuk bersekolah sudah lebih baik. Kecenderungan perkembangan dari tahun 2010-2012 menunjukkan peningkatan yakni di Kabupaten Bulungan, Nunukan dan Tana Tidung, dengan persentase peningkatan paling tinggi Kabupaten Tana Tidung, tahun 2010 sebesar 10,16%, meningkat menjadi 14,33% pada tahun 2012. Selain peningkatan, juga terjadi kecenderungan perkembangan yang menurun di Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan.

Capaian angka rata-rata pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk jenjang SMP sederajat di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2010 sebesar 19,32. Apabila dibandingkan dengan capaian di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Utara, maka hanya Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan yang memiliki capaian lebih baik, selebihnya di bawah capaian Provinsi Kalimantan Timur, tahun 2012 capaian Provinsi Kalimantan Timur sebesar 18,75%. Jika dibandingkan dengan capaian kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Utara, maka hanya Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Nunukan yang sudah melampai capaian di Provinsi Kalimantan Timur, sedangkan Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan sedikit di bawah capaian Provinsi Kalimantan Timur. Kecenderungan

RPJMD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016-2021 II - 55 perkembangan di Provinsi Kalimantan Timur juga sedikit mengalami penurunan jika dilihat dari tahun 2010 hingga tahun 2012.

Kategori berikutnya adalah rata-rata pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk jenjang pendidikan SMA sederajat. Semakin besar angka persentase ini mencerminkan semakin besar pula masyarakat yang telah mengenyam pendidikan hingga SMA. Pada tahun 2010 persentase terbesar angka rata-rata pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk jenjang SMA sederajat adalah Kota Tarakan (29,43%), sedangkan terendah adalah Kabupaten Nunukan (17,23%). Jika dibandingkan dengan capaian pada jenjang pendidikan SMP pada tahun sebelumnya, maka hampir semua kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara memiliki persentase jenjang pendidikan tertinggi jenjang SMA lebih besar. Pada tahun 2012, Kota Tarakan menunjukkan capaian terbesar (33,35%), hal ini berarti ada peningkatan dalam 3 tahun terakhir di Kota Tarakan. Sementara kabupaten/kota dengan nilai persentase paling rendah adalah Kabupaten Tana Tidung (17,51%). Apabila dilihat kecenderungan perkembangan dalam 5 tahun terakhir, Kota Tarakan, dan Kabupaten Nunukan yang mengalami peningkatan, sedangkan tiga kabupaten lain justru mengalami penurunan.

Persentase jenjang pendidikan SMA di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2010 sebesar 26,95%. Apabila dibandingkan dengan capaian di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara pada tahun yang sama maka hanya Kota Tarakan saja yang memiliki persentase capaian yang lebih tinggi, sedangkan kabupaten lain masih di bawah capaian Provinsi Kalimantan Timur. Sedangkan tahun 2012, capaian persentase untuk jenjang pendidikan SMA di Provinsi Kalimantan Timur mengalami peningkatan menjadi 31,16%, pada saat yang sama hanya Kota Tarakan yang memiliki capaian kinerja yang lebih baik, sedangkan kabupaten lain masih di bawah capaian Provinsi Kalimantan Timur. Jika dibandingkan pada jenjang pendidikan tertinggi untuk jenjang SMP pada tahun yang sama, maka ada peningkatan pada jenjang SMA, hal ini berarti bahwa semakin banyak orang yang mengenyam pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Selain itu hal ini juga memiliki arti bahwa kesadaran masyarakat untuk dapat mengenyam pendidikan yang lebih tinggi semakin meningkat, hal ini dapat disebabkan karena faktor ekonomi masyarakat yang sudah semakin meningkat.

Tahun 2010, Kabupaten Tana Tidung merupakan kabupaten/kota dengan persentase masyarakat yang tamat perguruan tinggi tertinggi (9,4%), sedangkan kabupaten/kota dengan capaian persentase terendah Kabupaten Nunukan (3,5%). Capaian persentase kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara tidak ada yang melebihi 10%, ini menunjukkan bahwa masyarakat masih cukup sulit untuk mendapatkan akses pendidikan tersebut karena berbagai keterbatasan, baik berupa ketersediaan sarana/prasarana

RPJMD Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2016-2021 II - 56 maupun keterbatasan ekonomi. Pada tahun 2012, Kabupaten Tana Tidung masih memiliki persentase lulusan perguruan tinggi yang paling banyak (12,13%), dan Kabupaten Nunukan masih dengan rasio lulusan paling sedikit (4,42%). Kecenderungan perkembangan dalam lima tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang meningkat, namun dengan nilai peningkatan yang relatif kecil, kecuali Kabupaten Tana Tidung. Kabupaten Malinau tahun 2010 memiliki persentase sebesar 8,26% namun tahun 2010 justru mengalami penurunan menjadi 7,31%.

Persentase masyarakat yang lulus perguruan tinggi di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2010 sebesar 7,33%. Jika dibandingkan dengan capaian kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, hanya Kabupaten Tana Tidung yang memiliki persentase capaian yang melebihi, sedangkan kabupaten/kota lain masih di bawah Provinsi Kalimantan Timur. Pada tahun 2012, persentase capaian lulusan perguruan tinggi di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 8,22%. Jika dibandingkan dengan Provinsi Kalimantan Utara, maka hanya Kabupaten Tana Tidung yang memiliki capaian lebih baik, sedangkan kabupaten/kota lain masih memiliki capaian di bawah Provinsi Kalimantan Timur. Kondisi ini mengisyaratkan bahwa lulusan perguruan tinggi di Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan masih kurang. Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara harus membuat perencanaan yang jelas dan terarah untuk meningkatkan jumlah lulusan di kabupaten/kota, pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi atau menyekolahkan siswa berprestasi ke universitas yang baik dapat menjadi salah satu cara yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah.

Dalam dokumen GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH (Halaman 52-56)