• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA

2. Penelitian-penelitian sebelumnya

1. Penelitian ini dilakukan oleh Faris Nurrohman (2018) yang berjudul

“Pengaruh Electronic Word of Mouth, Harga, dan Kualitas produk Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Smartphone Merek Blackberry di Yogyakarta)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth, harga, dan kualitas produk secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif kausal.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat Yogyakarta yang pernah atau masih menggunakan smartphone Blackberry.

Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 145 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) electronic word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian; 2) harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian; 3) kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian; 4)

45

electronic word of mouth, harga, dan kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian smarthphone merek blackberry.

2. Devita (2019) “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Word of Mouth, dan Media Komunikasi Pemasaran (Instagram) terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Frozyland”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian, 2) harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian, 3) word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian, 4) media komunikasi pemasaran (Instagram) berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Frozyland yang sudah pernah membeli dessert Frozyland. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data diperoleh dengan membagikan kueisoner kepada 105 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian, 2) harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, 3) word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian, 4) media komunikasi pemasaran (Instagram) berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

3. Riyono & Budiharja (2016) “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi dan Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Produk Aqua”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang telah melakukan pembelian air minum aqua di Kota pati.

46

Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik converniene sampling, yaitu dengan memberikan angket pada konsumen yang ditemui pada saat membeli produk air minum aqua. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 100 responden, dengan pertimbangan bahwa jumlah tersebut diharapkan sudah dapat mewakili sebagai sampel penelitian. Analisis untuk menguji pengaruh kualitas produk, harga, promosi dan brand image terhadap keputusan pembelian AQUA menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas produk (X1), harga (X2), promosi (X3) dan brand image (X4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uji signifikan t, variabel Brand image mempunyai pengaruh yang signifikan paling besar terhadap keputusan pembelian.

47 3. Kerangka Konseptual Penelitian

Gambar II.1

Kerangka Konseptual Penelitian

: Menunjukkan pengaruh secara parsial : Menunjukkan pengaruh secara simultan

4. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2014:93) hipoptesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Adapun hipotesis yang dirumuskan berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

H4

Keputusan Pembelian (Y) Harga (X1)

Kualitas Produk (X2)

Citra Merek (X3)

H1 H3

H2

48

1. Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian

Harga, kualitas produk dan citra merek merupakan faktor yang sangat penting untuk menarik perhatian konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Harga yang tepat adalah harga yang sesuai dengan kualitas produk suatu barang dan harga tersebut memberikan kepuasan kepada konsumen. Apabila konsumen menerima harga yang ditetapkan, maka konsumen akan membelinya dan produk tersebut akan laku, sebaliknya bila konsumen menolaknya maka diperlukan peninjauan kembali terhadap harga jualnya. Dengan demikian, semakin tepat perusahaan dalam menentukan harga, keputusan pembelian semakin tinggi. Kualitas produk merupakan ciri dan karakteristik suatu barang atau jasa yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan.

Kualitas produk berhubungan erat dengan nilai terhadap kepuasan pelangan, kualitas yang baik akan menciptakan merek yang kuat dimata konsumen. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap citra sebuah merek tersebut dimana citra merek merupakan persepsi konsumen terhadap merek tertentu, dan persepsi inilah yang dapat mendorong konsumen untuk melakukan keputusan pembelian terhadap suatu produk tertentu. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis ini.

49

H1: Harga, kualitas produk, dan citra merek secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian

2. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Tjiptono dkk. (2008:467) harga merupakan pernyataan nilai dari suatu produk (a statement of value). Nilai adalah rasio atau perbandingan antara persepsi terhadap manfaat (perceived benefits) dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapat produk. Harga merupakan salah satu faktor penentu konsumen dalam menentukan suatu keputusan pembelian terhadap suatu produk atau jasa, apalagi yang akan dibeli kebutuhan sehari-hari. Harga akan menjadi sebuah pertimbangan yang penting dalam keputusan pembelian dan harga akan menjadi pembanding dengan produk lain, sesuai tidaknya harga yang nilai produk yang ditawarkan. Menurut penelitian yang dilakukan Nurohman (2018) dan Devita (2019) menunjukkan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis ini.

H2: Harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian

3. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Tjiptono (2006:299) kualitas sebagai tingkat mutu yang diharapkan dan pengendalian keragaman dalam mencapai

50

mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Konsumen dalam memutuskan untuk membeli sesuatu selalu menyimpan alternatif-alternatif yang dijadikan bahan pertimbangan. Dari alternatif-alternatif itu pelanggan akan menentukan kualitas produk mana yang sesuai dan memuaskan dirinya. Apabila kualitas produk kurang baik maka konsumen akan memilih produk lain yang berkualitas baik, namun sebaliknya bila kualitas produknya bagus maka konsumen akan membeli produk tersebut. Menurut penelitian yang dilakukan Nurohman (2018) dan Devita (2019) menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis ini.

H3: Kualitas produk secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian

4. Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2009:403) citra merek adalah persepsi dan keyakinan yang dipegang oleh konsumen, seperti yang dicerminkan dalam asosiasi yang tertanam dalam ingatan konsumen.

Brand Image atau citra merek merupakan persepsi konsumen terhadap merek tertentu, persepsi inilah yang dapat mendorong konsumen untuk melakukan keputusan pembelian terhadap suatu produk. Menurut Riyono dan Budiharja (2016) brand image

51

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis ini.

H4: Citra merek secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian

52 BAB III