• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Unsur Retorika - Pathos dalam Penampilan Stand Up Comedy Abdur Arsyad

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Sajian Data

4.2.2 Penerapan Unsur Retorika - Pathos dalam Penampilan Stand Up Comedy Abdur Arsyad

a) Show 1

No Kategorisasi Transkrip Aspek Pathos

1 Salam Selamat datang di Balai

Kartini. Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. Abdur menarik perhatian penonton dengan mengucapkan salam pada penampilannya.

2 Terima kasih Selamat malam semua

teman-teman, terima kasih

Abdur menyampaikan

apresiasinya kepada

sudah datang. datang untuk

menyaksikan tapping

acara Stand Up Comedy

Indonesia yang

diselenggarakan di balai

Kartini.

3 Terkejut Dari Keling kita mendengar

suara gaib.

Penonton terkejut

dengan punchline yang

dikeluarkan oleh Abdur.

4 Juri Saya punya mama waktu

pertama kali nonton Yudha

Keling malam-malam tidak

bisa tidur. Pagi-pagi beliau

telpon, anak kau punya

teman Yudha Keling itu

korban kompos gas kah?

Kompos Gas merupakan

ungkapan yang

disampaikan oleh salah

satu juri pada kompetisi

tersebut yaitu Indro

Warkop. Indro

merespon dengan

tertawa pada saat Abdur

menyampaikan materi

tersebut.

5 Sapaan Teman-teman disini ada

yang tau Rokatenda?

Abdur menggunakan

panggilan

kepada para penonton.

Panggilan tersebut dapat

mempengaruhi emosi

para penontonnya dan

membuat Abdur merasa

lebih dekat dengan

orang-orang yang

sedang menonoton

penampilannya.

6 Sedih Wajar kalo teman-teman

tidak tau, karena memang

berita Rokatenda meletus

pada waktu itu, itu tertutup

dengan banjir Jakarta.

Bahkan banjir Jakarta

diarahkan jadi bencana

nasional karena merugikan

negara hampir dua puluh

triliun.

Pada saat Abdur

menyampaikan materi

kritik sosialnya, Abdur

mampu membuat

penonton

memperhatikan kalimat

demi kalimat yang ia

sampaikan. Hal tersebut

terlihat dari respon

penonton yang diam dan

menyimak penampilan

Abdur.

-Tertawa bulan meletus itu negara

cuma rugi seribu rupiah, iya,

dua koin lima ratus untuk

tutup telinga.

dan menyimak set-up,

Abdur berhasil

mempengaruhi emosi

penonton dengan

punchline yang mampu

membuat penonton

terkejut dan tertawa.

Tabel 4.5 Aspek Pathos show 1

Sumber : Data Diolah Peneliti

b) Show 6

No Kategorisasi Transkrip Aspek Pathos

1 Salam Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatu Abdur menarik perhatian penonton dengan mengucapkan

salam sebagai pembuka

penampilannya.

2 Terima kasih Teman-teman terima kasih,

tanpa kalian semua kami ini

tidak berarti, setiap tawa

kalian yang ada di ujung

materi, itu adalah semangat

Abdur menyampaikan

apresiasinya kepada

penonton yang telah

datang untuk

bagi kami. acara Stand Up Comedy

Indonesia yang

diselenggarakan di balai

Kartini. Menurut Abdur,

tawa yang ditunjukkan

oleh penonton menjadi

semangat bagi para

comic.

3 Sapaan Teman-teman sudah enam

belas tahun kita tertatih

dalam reformasi, ditipu oleh

para politisi yang katanya

berikan bukti bukan janji,

tapi begitu ada tangis suara

minor di pelosok negeri,

mereka sibuk mencari

koalisi bukan solusi.

Abdur menggunakan

panggilan

“teman-teman” yang ia tujukan

kepada para penonton.

Panggilan tersebut dapat

mempengaruhi emosi

para penontonnya dan

membuat Abdur merasa

lebih dekat dengan

orang-orang yang

sedang menonoton

penampilannya.

4 -Juri Makanya teman-teman dari

pada sibuk nonton mereka

Feny merupakan salah

-Terkejut yang debat di televisi, lebih

baik datang kesini bisa cuci

mata, ada tante Feny.

Stand Up Comedy

Indonesia season IV di

show 6. Feny

menunjukkan respon

kaget saat namanya

disebut dalam materi

stand up comedy Abdur.

5 Kagum Teman-teman menurut saya

selama pendidikan di

Indonesia tidak merata,

demokrasi kita akan selalu

rusak. Karena suara seorang

profesor dengan suara

seorang preman sama-sama

dihitung satu. Suara orang

yang memilih karena analisa

dan suara orang yang

memilih karena dibayar

sama-sama di hitung satu.

Pada saat Abdur

menyampaikan materi

kritik sosialnya, Abdur

mampu membuat

penonton kagum dengan

kritik yang ia

sampaikan. Hal tersebut

terlihat dari respon

penonton yang

memberikan tepuk

tangan pada saat materi

selesai disampaikan.

6 Ajakan Makanya teman-teman

jangan ada yang golput.

Karena kita semua yang ada

Abdur mempengaruhi

emosi pendengar

dengan membuat ajakan untuk tidak golput.

disini dan yang ada di

rumah adalah harapan

Indonesia agar orang-orang

yang sudah gila sejak awal

tidak terpilih dalam pemilu

tahun ini

Karena masyarakat Indonesia merupakan harapan bangsa agar

orang-orang yang

terpilih dan menjadi pemimpin bukanlah orang-orang yang sudah gila jabatan sejak awal.

Tabel 4.6 Aspek Pathos show 6

Sumber : Data Diolah Peneliti

c) Show 9

No Kategorisasi Transkrip Aspek Pathos

1 Salam Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Abdur menarik perhatian penonton dengan mengucapkan salam pada penampilannya.

2 Terima kasih Terima kasih teman-teman,

terima kasih banyak

Abdur menyampaikan

apresiasinya kepada

penonton yang telah

menyaksikan tapping

acara Stand Up Comedy

Indonesia yang

diselenggarakan di balai

Kartini.

3 Terkejut Ketika Jakarta itu punya

Persija Jakarta, Malang

punya Arema Malang,

Kupang itu juga punya,

namanya Persatuan Sepak

Bola Kupang, disingkat

PSK Kupang.

Penonton terkejut

karena tidak banyak

orang yang mengenal

nama tim sepak bola

dari Kupang.

4 Sapaan Tapi teman-teman, tapi

teman-teman anak timur,

tidak dipungkiri kalo anak

timur itu kebanyakan dari

kami memang rata-rata

hebat main bola.

Abdur menggunakan

panggilan

“teman-teman” yang ia tujukan

kepada para penonton.

Panggilan tersebut dapat

mempengaruhi emosi

para penontonnya dan

membuat Abdur merasa

lebih dekat dengan

sedang menonoton

penampilannya.

4 Tertawa Abdur menarik perhatian

penonton dengan cara

menyampaikan sebuah

percakapan dan

menampilkan gaya

seolah-olah iya sedang berkelahi di

ujung bit untuk memberikan

penggambaran kepada penonton. Abdur menarik perhatian penonton dengan cara menyampaikan sebuah percakapan dan menampilkan gaya seolah-olah ia sedang berkelahi di ujung bit

untuk memberikan

penggambaran kepada penonton. Penonton merespon penampilan Abdur tersebut dengan tertawa.

5 Kagum Tapi teman-teman, paling

tidak enak itu kalo kalian

nonton dari tribun Timur.

Karena kalo di tribun barat

itu, di tribun barat itu

nonton pake lampu, cahaya

terang, kelap-kelip

dimana-mana, tapi di tribun timur

Pada saat Abdur

menyampaikan materi

kritik sosialnya, Abdur

mampu membuat

penonton

memperhatikan kalimat

demi kalimat yang ia

itu masih gelap, listrik tidak

ada. Tidak ada. Di tibun

barat itu dikasih kursi,

dikasih sofa, makan

enak-enak tapi di tribun timur itu

masih beralaskan tanah,

makan seadanya. Bahkan

orang dari tribun barat

berteriak ke tribun timur,

woi kalian yang di tribun

timur sabar saja nanti kami

bangun kursi disitu kami

kasih makan enak, tapi

sampai pertandingan

berakhir tidak ada yang

datang.

terlihat dari respon

penonton yang diam dan

menyimak penampilan

Abdur. Setelah materi

selesai, penonton

bertepuk tangan dan

menunjukkan

kekagumannya pada

penampilan Abdur.

Tabel 4.7 Aspek Pathos show 9

Sumber : Data Diolah Peneliti

No Kategorisasi Transkrip Aspek Pathos

1 Kagum Sebagai anak nelayan dari

Lamakera, saya melihat

Indonesia itu seperti Kapal

Tua, yang berlayar tak tahu

arah. Arahnya ada, hanya

Nahkoda kita yang tidak

bisa membaca.

Abdur mampu membuat

penonton

memperhatikan kalimat

demi kalimat yang ia

sampaikan. Hal tersebut

terlihat dari respon

penonton yang diam dan

menyimak penampilan

Abdur. Diakhir kalimat

penonton memberi

respon tepuk tangan

yang meriah. Hal

tersebut membuktikan

bahwa Abdur mampu

mempengaruhi

penonton melalui materi

kritik sosialnya,

sehingga penonton

kagum dengan

penampilannya.

tapi tertutup hasrat membabi

buta, hasrat hidupi keluarga,

saudara, kolega, dan

mungkin istri muda.

dan menyimak set-up,

Abdur berhasil

mempengaruhi emosi

penonton dengan

punchline yang mampu

membuat penonton

tertawa.

3 -Juri

-Malu

Kalau mau sepuluh pemuda,

ambil saja dari followers

Raditya Dika.

Cemunguuudhh eaa

kakaaaaa.

Abdur menyebut salah

satu juri yaitu Raditya

Dika. Raditya Dika

merespon materi

tersebut dengan

tersenyum malu.

4 -Juri

-Bingung

Kini ia telah hadir di sosial

media, mungkin bermaksud

mengalahkan Raditya Dika.

Sekali lagi Abdur

menyebut nama Raditya

Dika dalam materi stand

up comedy-nya. Respon

yang ditunjukkan

Raditya Dika kali ini

seperti menunjukkan

namanya disebut lagi?

5 Ajakan Teman-teman, kini 2014

telah tiba. Saatnya kita

kembali memilih Nahkoda.

Pastikan dia yang mengerti

Bhinneka Tunggal Ika,

bukan boneka milik

Amerika. Dia yang mengerti

suara kita, suara kalau

Indonesia Bisa! Bukan suara “aitakata”, “ea ea”, atau

“folbek dong kakaaa”.

Abdur menarik

perhatian penonton

dengan ajakan untuk

memilih pemimpin yang

mengerti tentang

Bhineka Tunggal Ika

dalam pemilu tahun

2014.

Abdur juga

menggunakan kata-kata

yang dekat dengan

dunia penonton di era

media sosial saat ini,

seperti kalimat “folbek dong kakaaa”.

Tabel 4.8 Aspek Pathos Grand Final

Sumber : Data Diolah Peneliti

Analisis :

Pathos berkaitan dengan emosi yang dimunculkan dari para pendengar.

emosi mereka digugah, para pendengar menilai dengan cara berbeda ketika

mereka dipengaruhi oleh rasa bahagia, sakit, benci, atau takut (West & Turner,

2008). Berdasarkan hasil analisis di atas, peneliti menemukan bahwa Abdur

menggugah emosi penontonnya melalui cerita mengenai

ketimpangan-ketimpangan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia timur, sehingga penonton

merasa simpati dan turut merasakan ketimpangan tersebut. Selain itu, penonton

menampilkan emosinya dengan cara tertawa, bingung, malu, kagum, dan terkejut.

Setelah mampu mempengaruhi emosi penonton, penonton akan melihat Abdur

sebagai sosok comic yang kritis, yang memperjuangkan keadilan sebagai

perwakilan dari masyarakat Indonesia bagian timur dengan menyampaikan kritik

sosial melalui penampilan stand up comedy-nya.

Abdur mempengaruhi emosi penonton dengan mengucapkan salam dan

terima kasih kepada penontonnya dalam setiap penampilan stand up comedy-nya. Abdur juga menggunakan panggilan “teman-teman” yang ditujukan kepada

penontonnya. Panggilan tersebut dapat mempengaruhi emosi para penontonnya

dan membuat Abdur merasa lebih dekat dengan orang-orang yang sedang

menonoton penampilannya. Selain penonton, Abdur juga mempengaruhi emosi

para juri yang juga berperan sebagai audiens. Abdur menyebutkan nama-nama juri

dalam beberapa materi stand up comedy-nya dan para juri pun merespon hal

tersebut.

4.2.3 Penerapan Unsur Retorika - Logos dalam Penampilan Stand Up