• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGELOLAAN BLU DAERAH

Dalam dokumen KAJIAN FISKAL REGIONAL (Halaman 73-76)

BAB III PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBD

D. PENGELOLAAN BLU DAERAH

D.1. Profil dan jenis layanan satker BLU daerah

Hingga Tahun 2018, seluruh Rumah Sakit di Provinsi Bali sudah berstatus sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yaitu RSUD Wangaya, RSUD Kabupaten Badung, BRSUD Kabupaten Tabanan, RSUD Kabupaten Gianyar (RSU Sanjiwani), RS. Mata Bali Mandara, RSUD Kabupaten Karangasem, RSUD Kabupaten Jembrana, RSUD Kabupaten Buleleng, RSUD Kabupaten Bangli dan RSUD Kabupaten Klungkung.

Tabel 44 : Profil dan Jenis Layanan BLU Daerah di Provinsi Bali Tahun 2018

(dalam miliar rupiah)

No Jenis Layanan Satker BLUD Nilai Aset 2018 Pagu Pendapatan Pagu APBD Jumlah Pagu

1 Kesehatan RS Mata Bali Mandara 246,16 39,73 11,96 51,70 2 Kesehatan RSUD Wangaya 15.054,13 100,00 179,56 279,56 3 Kesehatan RSUD Kab. Klungkung 119,00 67,75 59,30 127,05 4 Kesehatan RSU Negara 123,16 46,65 186,58 233,23 5 Kesehatan RSUD Badung Mangusada 461,99 140,00 128,97 268,97 6 Kesehatan RSUD Kab. Karangasem 136,24 58,00 39,88 97,88 7 Kesehatan RSUD Kab. Buleleng 225,81 159,57 211,78 371,35

Rasio belanja pegawai pada APBD prov/ kab/kota relatif masih tinggi (rata-rata 32%), kecuali Badung (21%). Hal ini mengindikasikan bahwa Pemda masih mengalokasikan anggarannya lebih besar untuk belanja konsumtif daripada produktif.

Perkembangan dan Analisis Pelaksanaan APBD BAB III

Kajian Fiskal Regional Kanwil DJPb Provinsi Bali Tahun 2018 49 8 Kesehatan BRSU Tabanan 159,92 133,77 133,00 266,77 9 Kesehatan RSUD Sanjiwani Gianyar 253,17 80,05 75,19 155,24 10 Kesehatan RSU Bangli 90,65 50,55 47,34 97,89

Sumber: Data sementara BLUD Provinsi Bali Tahun 2018

Pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mengubah pola pengelolaan keuangan menjadi lebih fleksibel, sehingga diharapkan pelayanan bagi masyarakat dapat ditingkatkan. Status BLUD diharapkan mampu menurunkan ketergantungan instansi terhadap porsi APBD, bukan menghilangkan porsi APBD dalam kegiatan operasional instansi tersebut. Untuk tahun 2018, Pagu Pendapatan tertinggi dikelola oleh RSUD Buleleng sebesar Rp159,57 miliar. Sedangkan untuk persentase bagian pagu pendapatan terhadap total anggaran tertinggi pada RS Mata Bali Mandara sebesar 76,86%. Sebagian besar rumah sakit yang pagu pendapatannya diatas 50% dibandingkan dengan pagu APBD.

D.2. Perkembangan pengelolaan aset, PNBP dan RM BLU Daerah

Dalam dua tahun terakhir, masing-masing satker BLUD di Provinsi Bali telah mengalami suatu perkembangan yang dapat dilihat dari peningkatan nilai aset serta peningkatan persentase pagu PNBP terhadap persentase total pagu.

Tabel 45 : Perkembangan Pengelolaan Aset Satker BLUD di Provinsi Bali (dalam miliar rupiah)

No Nama Satker BLUD Aset 2018 Aset 2017

1 RS Mata Bali Mandara 246.156.335.652,04 126.203.919.975,00

2 RSUD Wangaya 150.541.333.858,03 153.762.291.237,38

3 RSUD Kab. Klungkung 118.995.409.275,46 95.006.733.008,16

4 RSU Negara 206.776.461.957,26 94.424.558.683,00

5 RSUD Badung Mangusada 461.993.122.035,78 423.675.861.513,97 6 RSUD Kab. Karangasem 136.244.589.066,15 120.335.882.501,18 7 RSUD Kab. Buleleng 231.964.382.597,16 219.842.815.297,31

8 BRSU Tabanan 159.923.573.442,38 122.457.263.213,30

9 RSUD Sanjiwani Gianyar 253.169.555.382,26 110.379.947.358,95

10 RSU Bangli 90.647.363.562,60 90.647.363.562,60

Sumber: Data sementara BLUD Provinsi Bali Tahun 2018 dan 2017

Pada tahun 2018, secara umum nilai aset masing-masing satker BLUD di Provinsi Bali mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2017 kecuali satker RSU Bangli (tetap), RSUD Wangaya (turun). RSUD Badung Mangusada di tahun 2018 mengelola aset dengan nilai aset paling tinggi dibandingkan dengan satker BLUD lainnya, sekitar Rp461,99 miliar, namun demikian satker BLUD yang mengalami kenaikan aset paling tinggi adalah RS Mata Bali Mandara sekitar Rp119,95 miliar.

Tabel 46 : Perkembangan Pagu PNBP dan Pagu RM Satker BLUD di Provinsi Bali

(dalam miliar rupiah)

No. Nama Satker BLUD

2018 2017 Pagu APBD Pagu

Pendapatan Pagu APBD

Pagu Pendapatan

1 RS Mata Bali Mandara 11,96 39,73 31,11 31,15 2 RSUD Wangaya 179,56 100,00 170,35 103,00 3 RSUD Kab. Klungkung 59,30 67,75 51,60 58,95 4 RSU Negara 186,58 46,65 99,90 44,43 5 RSUD Badung Mangusada 128,97 140,00 123,36 112,00 6 RSUD Kab. Karangasem 39,88 58,00 53,60 52,50

BAB III Perkembangan dan Analisis Pelaksanaan APBD

50 Kajian Fiskal Regional Kanwil DJPb Provinsi Bali Tahun 2018 7 RSUD Kab. Buleleng 211,78 159,57 - - 8 BRSU Tabanan 133,00 133,77 124,19 118,12 9 RSUD Sanjiwani Gianyar 75,19 80,05 70,32 70,22 10 RSU Bangli 47,34 50,55 - -

Sumber: Data sementara BLUD Provinsi Bali Tahun 2018 dan 2017

Tahun 2018, peningkatan pagu pendapatan tertinggi pada RS Mata Bali Mandara sebesar 27,58%. Peningkatan pagu pendapatan BLUD diharapkan dapat lebih baik dalam melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

D.3. Analisis legal

Kesesuaian penyusunan tersebut dapat dilihat dari analisis kelembagaan, tata kelola, SDM, dan pengendalian. Dalam aspek kelembagaan, penetapan dengan Perda atau Perbup/Perwali/Pergub setelah memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif. Analisis tata kelola meninjau fleksibilitas dalam pengeluaran biaya dengan mempertimbangkan volume pelayanan. Dalam analisis SDM, pengelola BLUD terdiri dari pemimpin BLUD, pejabat keuangan, dan pejabat teknis. Dalam aspek pengendalian, diperlukan adanya evaluasi dan penilaian kinerja oleh kepala daerah/badan pengawas.

Tabel 47 : Tabel Analisis Legal Aspek Pengelolaan BLU Daerah di Provinsi Bali

No Nama Satker BLUD Aspek Peraturan Gubernur/ Bupati/Walikota

1. RSUD Wangaya Kelembagaan Perwali Nomor 43 Tahun 2016 Tata kelola Perwali Nomor 33 Tahun 2012 SDM Perwali Nomor 4 Tahun 2014 Pengendalian Perwali No 97 Tahun 2008

2 RS Mata Bali Mandara Kelembagaan Perda Nomor 4 tahun 2015 Tata kelola Perda Nomor 53 tahun 2018 SDM Perda Nomor 53 tahun 2018 Pengendalian Permendagri Nomor79 th 2018

3

RSUD Kab. Klungkung Kelembagaan Perbup Nomor 10 Tahun 2017 Kepbup Nomor 111 tahun 2011 Tata kelola Perbup Nomor 35 Tahun 2011

Perbup Nomor 1 Tahun 2012 Perbup Nomor 4 Tahun 2012 Perbup Nomor 7 Tahun 2017

SDM Perbup Nomor 1 Tahun 2015

Kepbup Nomor 704/26/H20/2015 Pengendalian Perbup Nomor 1 Tahun 2012

Perbup Nomor 7 Tahun 2012

4 RSU Negara Kelembagaan Perda Nomor 62 Tahun 2016 Tata kelola Perbup Nomor 44 Tahun 2011 SDM Perbup Nomor 22 Tahun 2013 Pengendalian Perbup Nomor 45 Tahun 2011

5 RSUD Badung Mangusada Kelembagaan Perbup Nomor 62 Tahun 2010 Tata kelola Perbup Nomor 70 Tahun 2010

SDM Perbup Nomor 5 Tahun 2015

Pengendalian SK Direktur

6 RSUD Kab. Karangasem Kelembagaan PerbupNO 37 Tahun 2016 Tata kelola Perbup NO 12 Tahun 2010

SDM UU Nomor 5 Tahun 2014

Perbup Nomor 2 Tahun 2016 Pengendalian Kepbup Nomor 358/HK/2017

Kepdir RSUD Kabupaten Karangasem No 51 Tahun 2015

7 RSUD Kab. Buleleng Tata kelola Perbup Nomor 27/900/2313/HK/2009

Perkembangan dan Analisis Pelaksanaan APBD BAB III

Kajian Fiskal Regional Kanwil DJPb Provinsi Bali Tahun 2018 51

Sumber: Data BLUD Provinsi Bali Tahun 2018

Seluruh BLUD di Provinsi yang ditetapkan dalam Perda atau Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota dilihat dari aspek kelembagaan, tatakelola, sumber daya manusia dan sistem pengendalian telah sejalan dengan peraturan induk pengelolaan BLU yaitu PP nomor 23/2005 jo PP nomor 74/2012 tentang Pengelolaan BLU dan Permendagri nomor 61/2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BLUD.

E. PENGELOLAAN INVESTASI DAERAH

Dalam dokumen KAJIAN FISKAL REGIONAL (Halaman 73-76)

Dokumen terkait