• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.3 Pengembangan Produk Awal

Pada tahap sebelumnya, peneliti telah merancang desain untuk media pembelajaran dan album media pembelajaran. Selanjutnya, peneliti membuat media pembelajaran dan media pembelajaran berdasarkan desain yang telah dirancang. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan bahan dan membuat media pembelajaran.

4.1.3.1 Pengumpulan Bahan

Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, beberapa bahan yang dipilih adalah kayu, plastik dan kertas. Beberapa bahan yang dimanfaatkan peneliti dalam penelitian ini adalah kayu dan kertas. Kayu dimanfaatkan untuk membuat papan daur hidup hewan, hewan 3D, anak panah, angka, dan keterangan.

Bahan lain yang digunakan adalah kertas. Dalam penelitian ini, peneliti memilih kertas dengan jenis Ivory 260. Kertas Ivory 260 digunakan sebagai

bahan membuat kartu. Jenis kertas tersebut dipilih karena memiliki tingkat ketebalan yang tinggi dan tidak mudah rusak.

4.1.3.2 Pembuatan Media Pembelajaran

Dalam pembuatan media pembelajaran, peneliti bekerjasama dengan tukang kayu yang berlokasi di Pugeran, Kabupaten Bantul. Hal tersebut dikarenakan lengkapnya peralatan yang dimiliki tukang kayu sehingga dapat mendukung pembuatan media pembelajaran yang baik. Pembuatan media pembelajaran ini dilakukan selama satu bulan. Sebelumnya peneliti memberikan desain media pembelajaran, kemudian tukang kayu membuat media pembelajaran sesuai dengan desain yang telah diberikan. Berikut ini merupakan gambar papan daur hidup hewan yang dibuat oleh peneliti.

Gambar 4.1 Papan Daur Hidup Hewan

Langkah pembuatan papan daur hidup hewan ini diawali dengan pembuatan papan balok oleh tukang kayu. Tukang kayu memilih kayu, memotong kayu dan membentuknya sesuai dengan desain yang diberikan. Setelah itu, tukang

kayu menggambar sebuah pohon sebagai baground latar papan. Setelah gambar jadi, kemudian serbuk kayu yang telah dicampur dengan lem kayu dan diberi warna hijau diletakkan pada bagian daun pohon, dan serbuk kayu yang telah dicampur dengan lem kayu dan diberi warna cokelat diletakkan pada bagian batang. Hal tersebut dilakukan agar papan memiliki tekstur. Pada bagian papan diberi magnet agar ketika anak menyusun proses tahapan daur hidup kumbang tidak bersifat permanen namun dapat dilepas-pasang. Pada bagian atas papan, dibuat sebuat tempat untuk nantinya menyimpan hewan 3D, anak panah, angka dan keterangan. Tempat penyimpanan dibuat menyerupai sebuah laci. Laci yang dibuat berjumlah empat. Hal tersebut dimaksud agar setiap komponen dapat tersimpan sendiri-sendiri dan tidak bercampur dengan komponen lain. Selanjutnya tukang membuat hewan 3D, anak panah, angka dan keterangan dari kayu sesuai dengan desain yang telah diberikan, kemudian hewan 3D, anak panah, angka dan keterangan yang telah selesai dibuat diberi warna sesuai dengan desain. Pada setiap komponen seperti hewan 3D, anak panah, angka dan keterangan diberi masing-masing magnet agar dapat menempel pada papan daur hidup hewan. Langkah selanjutnya peneliti memberi saran setelah melihat media pembelajaran telah selesai dibuat untuk mengantisipasi media pembelajaran akan kotor maka peneliti menganjurkan untuk membuat penutup pada papan media pembelajaran beserta penyangga agar guru nantinya akan lebih mudah dalam menjelaskan.

Selanjutnya, peneliti membuat kartu angka, kartu gambar tahapan daur hidup hewan, kartu nama tahapan daur hidup hewan, kartu keterangan tahapan daur hidup hewan dan kartu control of error. Kartu ini dibuat dengan menggunakan kertas Ivory 260. Langkah pembuatan kartu budaya ini adalah

pembuatan desain, pencetakan dan pemotongan. Dalam proses pembuatan desain, kartu ini hanya menggunakan satu sisi saja yang digunakan.

4.1.3.3 Pembuatan Album Media Pembelajaran

Langkah pembuatan desain album media pembelajaran adalah dengan merumuskan terlebih dahulu langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran daur hidup hewan. Lalu peneliti mengambil gambar setiap langkah. Peneliti juga menambahkan informasi-informasi mengenai media pembelajaran daur hidup hewan. Kemudian, peneliti menggunakan bantuan program Microsoft Word 2013 dalam mendesain isi dan sampul album media pembelajaran, setelah soft file album media pembelajaran selesai, peneliti mencetak album media pembelajaran tersebut.

Pada tahap ini, pembuatan media pembelajaran dan album media pembelajaran telah selesai. Media pembelajaran dan album media pembelajaran tersebut perlu divalidasi terlebih dahulu sebelum diuji cobakan secara terbatas. Dengan demikian peneliti dapat melanjutkan ketahap selanjutnya.

4.1.4 Validasi Produk

Validasi produk dilakukan untuk menilai produk berupa media pembelajaran dan album media pembelajaran yang telah dibuat. Validasi menggunakan kuesioner yang telah disusun pada tahap kedua.

4.1.4.1 Validasi Produk Media Pembelajaran

Validasi media pembelajaran daur hidup hewan dilakukan oleh ahli. Ahli tersebut adalah Ahli pembelajaran IPA, Ahli media pembelajaran, dan guru kelas IV. Tabel 4.30 adalah hasil validasi media pembelajaran dari para ahli tersebut.

Tabel 4.30 Hasil Validasi Produk Media Pembelajaran oleh Ahli

Berdasarkan hasil validasi produk oleh ahli pada tabel 4.30, didapatkan rerata skor sebesar 3,85. Jika dibandingkan dengan tabel 3.11 halaman 68, rerata tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Lembar hasil validasi produk media pembelajaran oleh ahli dapat dilihat pada lampiran lampiran 3.1 halaman 192. Selain memberikan penilaian, para ahli juga memberikan komentar terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Komentar tersebut digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan perbaikan media pembelajaran. Rekapitulasi komentar validasi produk media pembelajaran oleh ahli dapat dilihat pada tabel 4.31

Tabel 4.31 Rekapitulasi Komentar Validasi Produk Media Pembelajaran oleh Ahli

Ahli Komentar Tanggapan

IPA Sangat baik -

Montessori Sangat baik -

Berdasarkan komentar dari para ahli pada tabel 4.31, peneliti tidak melakukan perubahan pada media pembelajaran hal tersebut dikarenakan para ahli telah memberikan tanggapan bahwa media pembelajaran sangat baik.

4.1.4.2 Validasi Produk Album Media Pembelajaran

Selain validasi produk media pembelajaran, validasi juga dilakukan pada produk album media pembelajaran. Validasi produk media pembelajaran

dilakukan oleh ahli pembelajaran IPA dan ahli media pembelajaran. Tabel 4.35 adalah hasil validasi produk album penggunaan media pembelajaran oleh ahli.

Tabel 4.32 Hasil Validasi Produk Album Penggunaan Media Pembelajaran oleh Ahli.

Ahli No. Item Total Rerata

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

IPA 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39 3,9

Montessori 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38 3,8

Rerata 38,5 3,85

Berdasarkan hasil validasi produk album media pembelajaran oleh ahli pada tabel 4.32, didapat skor sebesar 3,85, Jika dibandingkan dengan tabel 3.11 halaman 68, rerata tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Lembar hasil validasi produk album penggunaan media pembalajaran dapat dilihat pada lampiran 4.5 halaman 219. Selain memberikan penilaian, para ahli juga memberikan komentar terhadap album penggunaan media pembelajaran yang dikembangkan. Komentar tersebut digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan perbaikan instrumen. Rekapitulasi komentar validasi produk album penggunaan media pembelajaran oleh ahli dapat dilihat pada tabel 4.33

Tabel 4.33 Rekapitulasi Komentar Validasi Produk Album Media Pembelajaran

Ahli Komentar Tindak Lanjut

IPA Diusahakan tidak ada ruang kosong, gambar bisa di potong menyesuaikan

Peneliti memotong gambar, sehingga tidak ada ruang kosong dan gambar dapat difokuskan.

Montessori Penulisan pada cover perlu diperjelas Peneliti mengganti jenis huruf pada penulisan.

Pada tahap ini, media pembelajaran dan album media pembelajaran telah divalidasi dengan kategori penilaian sangat baik. Dengan demikian, media pembelajaran siap untuk diujikan secara terbatas.

4.1.5 Uji Coba Lapangan Terbatas

Uji coba lapangan terbatas dilakukan oleh sepuluh siswa kelas IV SD Pangudi Luhur 2 Yogyakarta. Pemilihan siswa dipilih secara acak dan berdasarkan saran dari guru. uji coba dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2016 pada pukul 09.30 – 11.00. Sebelum bimbingan belajar dengan menggunakan media pembelajaran dimulai, terlebih dahulu peneliti melakukan pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Selanjutnya, peneliti akan melakukan

posttest pada akhir pertemuan bimbingan belajar untuk mengetahui kemampuan siswa setelah melakukan bimbingan belajar dengan menggunakan media pembelajaran daur hidup hewan. Bimbingan belajar dilakukan dengan pembelajaran berkelompok dengan menggunakan media pembelajaran daur hidup hewan.

4.1.5.1 Data dan Analisis Tes

Data yang dianalisis pada tes merupakan data nilai yang diperoleh siswa pada saat pretest dan posttest. Soal tes yang digunakan merupakan soal uraian terbatas dengan tipe jawaban melengkapi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga layak untuk digunakan dalam pengemabilan data. Hasil pengerjaan pretesst dapat dilihat pada lampiran 3.6 halaman 201, Berdasarkan nilai pretest dan posttest yang diperoleh, nilai siswa disajikan dalam tabel 4.34 berikut

Tabel 4.34 Rekapitulasi Hasil Pretest dan Posttest Siswa

No Nama Nilai Pretest Posttest 1 Da 40 75 2 Kev 35 70 3 Ag 40 80 4 Ken 70 85

7 Au 40 70

8 En 60 70

9 Ju 55 75

10 Dip 60 75

Rerata 52,5 75,5

Berdasarkan tabel 4.34. Da memperoleh nilai 40 pada saat pretest, sedangkan saat posttest, Da memperoleh nilai 75. Kev memperoleh nilai 35 pada saat pretest, sedangkan saat posttest, Kev memperoleh nilai 70. Ag memperoleh nilai 40 pada saat pretest, sedangkan saat posttest, Ag memperoleh nilai 80. Ken memperoleh nilai 70 pada saat pretest, sedangkan saat posttest, Ken memperoleh nilai 85. Ac memperoleh nilai 50 pada saat pretest, sedangkan saat posttest, Ac memperoleh nilai 75. Kes memperoleh nilai 70 pada saat pretest, sedangkan saat posttest, Kes memperoleh nilai 80. Au memperoleh nilai 40 pada saat pretest, sedangkan saat posttest, Au memperoleh nilai 70. En memperoleh nilai 60 pada saat pretest, sedangkan saat posttest, En memperoleh nilai 70. Ju memperoleh nilai 55 pada saat pretest, sedangkan saat posttest, Ju memperoleh nilai 75. Dan yang terkakhir Dip memperoleh nilai 60 pada saat pretest, sedangkan saat posttest, Dip memperoleh nilai 75. Perbedaan nilai pretest dan posttest pada masing- masing disajikan pada grafik 4.1

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

Da key Ag Ken Ac Kes Au En Ju Dip

40 35 40 70 50 70 40 60 55 60 75 70 80 85 75 80 70 70 75 75 N il a i P r e t e s t d a n P o s t t e s t si sw a Nama Siswa Pretest Posttest

Grafik 4.1 Perbedaan Nilai Pretest dan Posttest pada Masing-masing Siswa Selain perbedaan nilai yang diperoleh siswa, terdapat perbedaan juga pada rerata nilai yang diperoleh pada saat pretest dan postest. Perbedaan rerata nilai

pretest dan postest disajikan pada grafik 4.2

0 10 20 30 40 50 60 70 80 Rerata Niai 52.5 75.5 N ila i r e ra ta P r e t e s t d an P o s t t e s t

RerataPretest dan Posttest

Pretest Posttest

Grafik 4.2 Perbedaan Rerata Nilai Pretest dan Postest

Berdasarkan grafik 4.2, rerata niai yang diperoleh siswa pada pretest adalah 52,5, sedangkan saat posttest, rerata nilai yang diperoleh adalah 75,5. Sehingga

media pembelajaran daur hidup hewan dapat membantu siswa dalam memahami materi daur hidup hewan.

4.1.5.2 Data dan Analisis Kuesioner Tanggapan mengenai Produk Media Pembelajaran

Tanggapan mengenai produk media pembelajaran setelah uji coba terbatas dilakukan oleh sepuluh siswa kelas IV dan guru kelas IV SD Pangudi Luhur 2 Yogyakarta. Kuesioner tanggapan mengenai produk media pembelajaran oleh guru sama dengan kuesioner validasi produk oleh ahli. Pengisisan kuesioner tanggapan mengenai produk media pembelajaran dilaksanakan setelah bimbingan belajar dengan media pembelajaran selesai, yaitu pada tanggal 9 November 2016. Tabel 4.35 adalah tanggapan guru mengenai media pembelajaran daur hidup hewan.

Tabel 4.35 Tanggapan mengenai Produk Media Pembelajaran oleh Guru Respond en No.Item Tota l Rerat a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Guru 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4

Berdasarkan hasil validasi produk oleh ahli pada tabel 4.35, didapatkan rerata skor sebesar 4. Jika dibandingkan dengan tabel 3.11 halaman 68, rerata tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Lembar hasil tanggapan mengenai produk media pembelajaran oleh guru dapat dilihat pada lampiran 4.6 halaman 223.

Selain diberikan kepada guru, kuesioner tanggapan mengenai media pembelajaran juga diberikan kepada siswa. Berikut merupakan hasil tanggapan produk media pembelajaran oleh siswa yang disajikan pada tabel 4.36

Tabel 4.36 Tanggapan mengenai Produk Media Pembelajaran oleh Siswa

Siswa No.Item Tota

l Rerat a 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Da 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3.90 Kev 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 42 3,81 Ag 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 43 3.90 Ken 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 43 3.90 Ac 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43 3.90 Kes 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 42 3,81 Au 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 41 3,72 En 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 43 3.90 Ju 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 42 3,81 Dip 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 42 3,81 Rerata 42,4 3,84

Berdasarkan tanggapan mengenai media pembelajaran oleh siswa pada tabel 4.36, siswa memperoleh rerata skor sebesar 3,84. Jika dibandingkan dengan tabel 3.10 halaman 68, rerata tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Lembar hasil tanggapan mengenai produk media pembelajaran oleh siswa dapat pada lampiran 4.6 halaman 223.

Dokumen terkait