• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNGSI KOOR DI GEREJA HKBP

4.1. Pengertian Ibadah Minggu

Secara khusus kebaktian adalah suatu upacara, misalnya pada hari minggu pagi merupakan kesempatan bagi jemaat untuk bersama-sama mendengarkan Firman supaya mereka diperlengkapi untuk hidup mereka. Mereka bersama-sama bernyanyi memuji Allah sebagai tanda syukur atas anugerah Allah bersama-sama berdoa dan bersama-sama bersekutu. Kebaktian minggu sama artinya dengan ibadah minggu.

a. Abineno123 mengatakan : “Kebaktian adalah suatu pertemuan umat Allah dan jemaat dalam bentuk dialog, dimana Allah berfirman dan manusia mendengar, Allah memberi dan jemaat menerima serta mengucap syukur, Allah mengampuni dan jemaat memuji namaNya.”

b. Siregar124 mengatakan : “Setiap hari Minggu banyak orang berhimpun di gereja atau di ruangan tertentu kita mendengar, kita bernyanyi, berdoa, Firman

      

123

Abineno, 1995. hal., 5. 124

Tuhan dibacakan dan dikhotbahkan. Semua berlangsung secara teratur, hikmat dan serius. Kita mengatakan bahwa sedang melaksanakan kebaktian minggu.”

c. A.A. Sitompul125 mengatakan : “Kebaktian minggu adalah persekutuan dengan Allah dan sesama manusia dalam menjawab kasih Allah dengan mengucap syukur dan memuji serta mengingat karya Tuhan.”

Dari pengertian tersebut dapat diuraikan bahwa kebaktian Minggu merupakan suatu pertemuan yang terbuka, dimana terjadi hubungan antara Allah dengan manusia, manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan. Hal ini terjadi melalui persekutuan atau kebaktian yang secara bersama-sama yang memuji Tuhan dan mendengar firman serta mengucap syukur atas kasih kepada umat-Nya.

Dari pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa kebaktian /ibadah adalah adanya suatu pertemuan Umat Allah dengan manusia dan juga dengan Allah, dalam bentuk dialog, nyanyian, pembacaan Firman Tuhan dan juga Doa. Kebaktian merupakan suatu upacara dimana pada kesempatan ini jemaat bersekutu di dalam Kristus, bersama-sama mendengarkan Firman Tuhan supaya jemaat diperlengkapi untuk hidup.

4.1.1 Pengertian Minggu

Riemer126 mengatakan “ Hari Minggu berasal dari kata Portugis, “Dominggo“ yang berasal dari bahasa Latin “Dominus” yang artinya “ Tuhan”. Jadi Hari Minggu pada dasarnya berarti “Hari Tuhan”.

      

125

A.A. Sitompul, 1993. hal., 10. 126

Sehubungan dengan pendapat di atas Sitanggang127 menyebutkan dasar kebaktian gereja adalah yang dilakukan Yesus Kristus untuk menyelamatkan dunia ini. Dalam kebaktian kita diikut sertakan dalam proses penyelamatan itu, namun kehidupan kita sehari-hari haruslah menjadi kebaktian, tidak berhenti dalam kebaktian Gereja saja. Keterkaitan kebaktian dengan kehidupan sehari-hari tampak dalam kemuridan yaitu kesediaan mengikuti Kristus kemana Ia membimbing kita sebagai mana bunyi sabdaNya.

4.1.2. Pengertian Kebaktian Minggu

Kebaktian yang dilaksanakan di gereja setiap hari Minggu merupakan suatu persekutuan hidup dengan Tuhan dan juga sesama anggota jemaat lainnya. Kebaktian yang dilaksanakan di Gereja setiap minggu merupakan suatu pertemuan yang terbuka, dimana umat Kristen berkumpul bersekutu kepada Tuhan dengan sesama manusia. Hal ini terjadi melalui suatu persekutuan atau kebaktian bersama-sama memuji Tuhan dengan mendengar firman Tuhan serta mengucap syukur atas kasih-Nya kepada umatNya.

Hal ini sejalan dengan pendapat Sitompul128 mengatakan: “Kebaktian Minggu adalah persekutuan dengan Allah dan sesama manusia dalam menjawab kasih Allah dengan mengucap syukur dan memuji namaNya serta mengingat karya Tuhan.“

Born Strom129 mengatakan Kebaktian Minggu yaitu suatu upacara, sebagainya contohnya adalah kebaktian pada hari Minggu pagi. Saat kebaktian

       127 R. L. Sitanggang, 2002. hal., 116. 128 A. A. Sitompul, 1993. hal., 10. 129

Minggu pagi ini jemaat bersama-sama menelaah dan mendengarkan Firman Tuhan supaya mereka diperlengkapi untuk hidup bersama. Bersama-sama mereka bernyanyi memuji Allah, sebagai tanda ucapan syukur atas anugerah Allah dan bersama-sama berdoa untuk kehidupan mereka sendiri, untuk saudara-saudara, untuk musuh-musuh serta untuk dunia ini dengan suka dukanya.

Berdasarkan kutipan-kutipan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa ibadah Minggu merupakan perayaan persekutuan secara sadar oleh setiap umat Kristen dengan Tuhan Yesus dan sesama manusia, sebagai jemaat Kristus yang selalu melaksanakannya sebagai respon atas anugerah Allah kepada manusia.

4.1.3. Makna dan Tujuan Kebaktian Minggu

Ibadah minggu merupakan suatu kegiatan upacara keagamaan yang dipimpin oleh majelis gereja dan pelayan Tuhan. Jemaat bersekutu dengan Allah dan Allah pun berfirman melalui ibadah. Jemaat boleh lebih mengenal dan mengerti akan firman Tuhan serta membuat jemaat sadar untuk memuji penciptanya. Dengan ibadah ini juga jemaat semakin diperbaharui sehingga menjadi manusia yang beriman serta mampu memancarkan kasih.

Ibadah adalah alat untuk menjalin pertemuan dalam kata-kata, dengan maksud bukan hanya untuk proklamasi dengan Allah, tetapi melalui pembacaan Alkitab, Khotbah, Pengampunan Dosa dan pemberitaan manusia dapat mengerti maksud tentang perjumpaan antara Allah dengan manusia atau umatNya dalam kebaktian. Di dalam pertemuan yang terbuka antara Allah dengan Jemaat

berlangsung semacam dialog, Allah berfirman dan jemaat mendengar, Allah memberi, jemaat menerima dan mengucap syukur, (bnd 1 Kor 14: 26).

Peter Wongso130 mengemukakan bahwa ada tujuh unsur yang menjadi tujuan ibadah yaitu :

1. Mendekati Allah Yang Maha Besar 2. Mengenal Allah Yang Maha Kuasa

3. Mempunyai Pengharapan Terhadap Objek Yang Disembah 4. Memuji Allah

5. Persembahan kepada Tuhan 6. Memperbaharui

7. Meneguhkan Iman

Pada waktu jemaat mengikuti ibadah pada hari Minggu, pasti ada tujuan ibadah yang mereka lakukan itu. Tujuan ibadah itu adalah untuk menyerahkan tubuh sebagai suatu persembahan yang hidup dipersebahkan hanya kepada Allah saja yang merupakan persembahan yang kudus, yang hidup dan yang berkenan kepada Tuhan Allah. Sehingga dalam hal ini jemaat yang mengikuti ibadah Minggu menjadi taat kasih dan setia kepada Allah.

Tujuan ibadah adalah untuk melengkapi anggota jemaat supaya hidup sebagai orang pengikut Kristus dalam praktek kehidupannya sehari-hari. Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa ibadah adalah cara/upacara yang dilakukan manusia/jemaat untuk membuka hubungan antara Allah dengan manusia melalui pengkhotbah dan pelayan Firman.

      

130

Dalam kebaktian semua jemaat bersama-sama bersekutu dan menyampaikan pujian atas kebesaran Tuhan melalui penyerahan diri dan nyanyian yang sepenuhnya melalui doa.

Berdasarkan pendapat di atas ibadah Minggu mempunyai makna dan tujuan bagi kehidupan jemaat, agar jemaat semakin dewasa dalam iman dan kepercayaannya kepada Tuhan, sehingga jemaat dapat mewujudkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengikut Kristus yang taat dan setia.