• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Balanced Scorecard

3. Pengertian Visi, Misi, dan Strategi dalam Organisasi

a. Pengertian Visi

Crown Dirgantoro,184 menyatakan bahwa ‚visi adalah suatu pandang-an ypandang-ang jauh tentpandang-ang perusahapandang-an, tujupandang-an-tujupandang-an perusahapandang-an dpandang-an apa ypandang-ang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut‛. Secara singkat dinyatakan, visi adalah pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Merupakan hal yang sangat bagus jika setiap orang dalam perusahaan

183Maman Suhendra, Evaluasi Atas Penerapan Balanced Secorecard Sebagai Sistim Pengukuran Kinerja Perusahaan, (Kajian Ekonomi dan Keuangan, Vol. 8, No. 2, 2005), h. 83.

184Crown Dirgantoro, Manajemen Strategik Konsep, Kasus & Implementasi. (Jakarta: PT Grasindo, 2001), h. 24.

mengerti akan menjadi apa perusahaan tempat mereka bekerja di masa

depan. Dermawan Wibisono185 menyatakan bahwa visi dapat dikatakan baik

bila memiliki kriteria sebagai berikut: (1) Menyatakan cita-cita atau keinginan perusahaan dimasa depan; (2) Singkat, jelas, fokus dan merupakan standard of excellence; (3) Realistis dan sesuai dengan kompetensi organisasi; (4) Antraktif dan mampu menginspirasikan komitmen serta antusiasme; (5) Mudah diingat dan dimengerti seluruh karyawan serta mengesankan bagi pihak yang berkepentingan; dan (6) Dapat ditelusuri tingkat pencapaiannya.

b. Pengertian Misi

Misi merupakan penjelasan mengenai visi yang telah ditetapkan, atau dengan kata lain bagaimana cara perusahaan dalam usaha pencapaian visi. Misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang dilakukan oleh berbagai unit organisasi dan apa yang mereka harapkan untuk mencapai visi organisasi. Selain itu, misi juga merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi, yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa‛.Crown Dirgantoro,186 menjelaskan bahwa Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan ada. Misi akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Misi merupakan bagian dari visi yang biasanya mencerminkan norma perilaku yang menjadi pedoman para karyawan.

185Dermawan Wibisono, Manajemen Kinerja: Konsep, Desain, dan teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, Erlangga, Jakarta, 2006, h. 4.

186Crown Dirgantoro, Manajemen Strategik Konsep, Kasus & Implementasi. (Jakarta: PT Grasindo, 2001), h. 28.

Menurut Crown Dirgantoro,187 menyatakan bahwa ada beberapa informasi dasar yang biasanya terdapat dalam statement misi, yaitu: (1) Produk dan jasa perusahaan, (2) Pasar, (3) Teknologi, (4) Objective, (5) Filosofi perusahaan, (6) Concern untuk pertumbuhan, keuntungan, surcvive, (7) Concern terhadap karyawan, dan (8) Image.

Menurut Dermawan Wibisono,188 misi dapat dikatakan bagus bila memenuhi hal-hal berikut ini: (1) Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak ditetapkan, (2) Cukup spesifik untuk menkomunikasi-kan arah, (3) Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki per-usahaan, 4) Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna.

c. Pengertian Strategi

Strategi perusahaan merupakan pola atau rencana yang mengintegrasikan tujuan utama atau kebijakan perusahaan dengan rangkaian tindakan dalam sebuah pernyataan yang saling mengikat. Strategi perusahaan biasanya berkaitan dengan prinsip-prinsip secara umum untuk mencapai misi yang dicanangkan perusahaan, serta bagaimana perusahaan memilih jalur spesifik untuk mencapai misi tersebut. Strategi adalah cara penegasan tujuan dan sasaran objektif jangka panjang per-usahaan, menempatkan aksi dan alokasi energi yang dibutuhkan dalam pencapai-an tujuan yang telah ditetapkan.

Crown Dirgantoro,189 menyatakan strategi berasal dari bahasa Yunani yang berarti kepemimpinan dalam ketentaraan. Bila ditranslasikan definisi klasik

187Ibid., h. 29.

188Ibid., h. 47-48 Dermawan Wibisono, Manajemen Kinerja: Konsep, Desain, dan teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, (2006), h. 47-48

189Crown Dirgantoro, Manajemen Strategik Konsep, Kasus & Implementasi. (Jakarta: PT Grasindo, 2001), h. 5-6.

ini ke dalam kompetisi bisnis di era 1990-an bisa dikatakan bahwa strategi adalah hal menetapkan arah kepada ‛manajemen‛ dalam arti orang tentang sumber daya di dalam bisnis dan tentang bagaimana mengidentifikasikan kondisi yang mem-berikan keuntungan terbaik untuk membantu memenangkan persaingan di dalam pasar. Dengan kata lain, definisi strategi mengandung dua komponen yaitu tujuan jangka panjang dan keunggulan bersaing. Strategi adalah sebuah langkah dalam menentukan kerangka kerja dari aktivitas bisnis perusahaan dan memberikan pedoman untuk mengkoordinasikan aktivitas, sehingga perusahaan dapat me-nyesuaikan dan mempengaruhi lingkungan yang selalu berubah. Strategi mengata-kan dengan jelas lingkungan yang diinginkan oleh perusahaan dan jenis organisasi yang diinginkan oleh perusahaan dan jenis organisasi apa yang hendak dijalan-kan‛.

Definisi-definisi para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa strategi adalah langkah-langkah suatu perusahaan dalam mencapai tujuan jangka panjang yang berbeda dari para pesaingnya. Karena itu, strategi sangat penting bagi perusahaan atau organisasi, karena: (1) Strategi perusahaan melibatkan semua pihak dalam organisasi, yang mencakup seluruh area dan fungsi bisnis, (2) Strategi perusahaan berkonsentrasi pada kelangsungan hidup perusahaan, sebagai tujuan minimal, dan pada menciptakan nilai tambah, sebagai tujuan maksimal, (3) Strategi perusahaan meliputi seluruh jangkauan dan kedalaman aktivitas organisasi, (4) Strategi per-usahaan mengarahkan perubahan dan mencakup hubungan antara perusahaan dan lingkungannya, (5) Strategi perusahaan merupakan pusat bagi pengembangan keunggulan kompetitf perusahaan yang berkelanjutan, (6)

Pengembangan strategi perusahaan merupakan hal yang sangat krusial untuk memicu penjualan, ke-untungan, pangsa pasar, dan nilai saham.

Dermawan Wibisono, menyebutkan terdapat empat elemen kunci yang sebaiknya terkandung dalam pernyatan strategi, yaitu: (1) Berkesinambungan keputusan-keputusan dalam perusahaan dapat dijaga/dipeliharasehingga hidup perusahaan akan langgeng, (2) Mengembangkan proses untuk menyampaikan strategi, bagaimana mengembangkan organisasi atau memberikan kesempatan pada organisasi untuk berkembang demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan, (3) Menawarkan keunggulan kompetitif yang berkesinambungan melebih pesaing yang ada saat ini maupun yang berpotensi menjadi pesaing, dan (4) Mengeksploi-tasi keterkaitan antara organsasi/perusahaan dan lingkungannya. Strategi harus mengeksploitasi berbagai keterkaitan yang ada antara organisasi dengan ling-kungannya: pemasok, pelanggan, kompetitor, dan pemerintah.190

4. Balanced Scorecard (BSC) sebagai Sistem Manajemen Terpadu

BSC menekankan ukuran kinerja terpadu dan merupakan bagian sistem informasi kepada karyawan (information system for employee) pada setiap jenjang organisasi. Karyawan garis depan (front line employee) harus mengerti konsekuensi keuangan dari keputusan dan tindakan mereka, para eksekutif harus

memahami berbagai faktor yang mendorong keberhasilan finansial jangka

panjang. Tujuan dan ukuran dalam BSC lebih dari sekedar sekumpulan ukuran kinerja finansial dan non finansial, khusus semua tujuan dan ukuran ini diturun-kan dari suatu proses atas ke bawah (top-down) yang digerakditurun-kan oleh misi dan

190 Dermawan Wibisono, Manajemen Kinerja: Konsep, Desain, dan teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, (2006), h. 51.

strategi unit bisnis. BSC lebih dari sekedar sistem pengukuran taktis atau operasional Perusahaan yang inovatif menggunakan scorecard sebagai sebuah sistem manajemen strategis, untuk mengelola strategi jangka panjang.

BSC memungkinkan manajer memantau dan menyesuaikan pelaksanaan strategi, dan jika perlu membuat perubahan-perubahan mendasar terhadap strategi itu sendiri. Proses pembelajaran strategis mendorong timbulnya proses penetapan visi dan strategi baru di mana tujuan dalam berbagai perspektif ditinjau ulang, di-perbaharui dan diganti agar sesuai dengan pandangan kekinian mengenai hasil strategis dan pendorong kinerja yang dibutuhkan untuk periode mendatang.191