• Tidak ada hasil yang ditemukan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Macan Tutul

2.1.8 Perkembangbiakan dan Perilaku Berkembangbiak

Sistem perkawinan macan tutul adalah promiscuity yaitu jantan dan betina kawin dengan lebih dari satu pasangan dan tidak ada ikatan jangka panjang34. Betina akan kawin dengan jantan-jantan yang lebih tua yang memiliki home range overlap

dengannya. Sistem perkawinan ini berkembang karena betina dapat membesarkan anak-anaknya tanpa bantuan dan perlindungan jantan35.

Macan tutul tidak memiliki musim berkembang biak khusus36. Jika musim memungkinkan, macan tutul akan kawin sepanjang tahun (Guggisberg, 1975; Kithchener, 1991; Nowak, 1997), tetapi puncaknya selama musim kelahiran mangsa utamanya 37.

Seekor betina mengalami oestrus rata-rata tujuh hari (4 – 14 hari)38 dengan siklus sekitar 46 hari39. Betina yang oestrus akan menarik perhatian jantan dangan memanggil, dan akan meninggalkan tanda bau pada pohon atau semak-semak, ia juga menjadi sering mengembara keluar dari home range-nya. Jantan dan betina membentuk asosiasi sementara, dan seekor betina oestrus mungkin dikawini oleh beberapa jantan dalam rentang waktu yang singkat40.

Jantan memiliki ritual perkawinan dengan betina-betina yang memiliki teritori

overlap dengan teritorinya (Estes, 1991). Jantan akan mengikuti betina yang birahi dan berkelahi dengan jantan lain untuk mendapatkan hak kawin (Estes, 1991; Nowak, 1997). Macan tutul betina siap dikawini dalam interval 3-7 minggu dan periode ini berlanjut sampai beberapa hari di mana terjadi perkawinan41.

Seekor betina mungkin dirayu oleh beberapa jantan. Jantan yang berhasil akan menggigit bagian belakang leher betina dengan giginya, betina akan menampar jantan ketika kopulasi telah sempurna. Kopulasi sangat sering, dari 70 sampai 100 kali sehari42. Laman & Cheryl (1997) yang mengamati perilaku kawin macan tutul di Taman Nasional Serengeti, Tanzania menemukan kopulasi sebanyak 13 kali selama satu 34 http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2002/friedman/Matingsystem.html 35 http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2004/bunton/bunton.html#social 36 http://www.ecotravel.co.za/Guides/Wildlife/Vertebrates/Mammals/Big_5/Leopard/Leopard_ Information.htm 37 http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2002/friedman/Matingsystem.html 38 http://www.catsurvivalstrust.org/leopard.htm 39 http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2002/friedman/Matingsystem.html 40 http://www.ecotravel.co.za/Guides/Wildlife/Vertebrates/Mammals/Big_5/Leopard/Leopard_ Information.htm 41 http://en.wikipedia.org/wiki/Indian_Leopard 42 http://www.catsurvivalstrust.org/leopard.htm

setengah jam pengamatan. Semua kopulasi tercatat dan semua dimulai dengan betina berjalan mundur dan maju di depan jantan yang sedang beristirahat, menggosokkan badannya dan menggoyang-goyangkan ekornya di wajah sang jantan. Jantan seringkali menggigit betina di bagian tengkuknya selama interaksi ini. Perkawinan disertai dengan suara geraman, baik dari jantan maupun betina. Puncaknya berlangsung rata-rata tiga detik dengan interval rata-rata antara kopulasi 6,5 menit. Dalam kandang, kopulasi tercatat 100 kali sehari (Kitichner, 1991) dan kopulasi yang terlihat bisa jadi merupakan bagian dari percumbuan43.

Rata-rata lamanya waktu jantan dan betina dewasa bersama adalah 2,1 hari. Ketika betina dan jantan menghabiskan waktu bersama, mereka akan kawin, jantan akan mengikuti betina kemanapun pergi dan kadang-kadang mereka berbagi mangsa buruan44. Perkawinan berlangsung selama dua atau tiga hari. Interval dengan pekawinan berikutnya dua tahun45. Setelah musim kawin berakhir, jantan dan betina akan berpisah46.

b. Masa Bunting dan Jumlah Anak Per Kelahiran

Macan tutul betina akan mencapai kematangan seksual pada umur rata-rata 33 bulan (30 – 36 bulan)47. Seekor betina, pertama melahirkan pada umur 2,5 tahun sampai 3 tahun48. Masa kehamilan rata-rata 96 hari (90 – 112 hari)49. Laporan lain menyebutkan masa kebuntingan macan tutul 3 - 5 bulan50.

Induk yang bunting mencari gua, celah batu besar, lubang pohon atau semak belukar untuk melahirkan dan membuat sarang (Nowak, 1997; Guggisberg, 1975). Anak-anak macan tutul dilahirkan dalam gua, lobang pohon, lubang tanah atau tempat berlindung lain yang sesuai51. Macan tutul umumnya melahirkan dua anak per kelahiran, kadang-kadang tiga atau empat,52 tetapi juga ada yang melaporkan sampai

43 http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2002/friedman/Matingsystem.html 44 http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2004/bunton/bunton.html#social 45http://www.travelafricamag.com/content/ view/176/56 46 http://www.naturalia.org/ ZOO/AN_TERRA/e_leopardo.html 47 http://www.catsurvivalstrust.org/leopard.htm 48 http://en.wikipedia.org/wiki/Indian_Leopard 49http://www.catsurvivalstrust.org/leopard.htm 50 http://www.naturalia.org/ ZOO/AN_TERRA/e_leopardo.html 51 http://www.ecotravel.co.za/Guides/Wildlife/Vertebrates/Mammals/Big_5/Leopard/Leopard_ Information.htm

enam ekor setiap kelahiran53. Rasio kelamin dalam setiap kelahiran adalah satu banding satu54.

Angka kematian bayi tinggi sehingga hanya tersisa satu atau dua anak (Guggisberg, 1975; Kithchener, 1991; Nowak, 1997). Menurut Garman (1997) angka kematian anak macan tutul 40-50%, sehingga biasanya jarang dijumpai induk bersama anak lebih dari 1 - 2 ekor55.

Anak-anak macan tutul lahir dalam keadaan mata tertutup dan lemah dengan berat kurang dari dua pound56 atau sekitar 0,5 kg57. Anak macan tutul yang baru dilahirkan berwarna keabu-abuan karena tutul rosette-nya belum tampak jelas58. Rambutnya lebih panjang dan lebih lembut dibandingkan yang dewasa, warna kulitnya agak abu-abu pucat dengan tutul-tutul kecil yang kurang jelas59. Mata anak macan tutul terbuka setelah sekitar enam hari60 sampai 10 hari61. Anak-anak dapat berjalan setelah 13 hari62. Macan tutul beranak lagi setelah 15 bulan (jika anak-anaknya mati) sampai lebih dua tahun. Rata-rata umur perkembangbiakan terakhir adalah 8,5 tahun63.

c. Pemeliharaan Anak

Macan tutul betina membesarkan anak-anaknya di tempat bersarang dan mengajarinya berburu64. Mereka disembunyikan sekitar delapan minggu dan induknya akan berhenti berpindah-pindah sampai anak-anak dapat bergabung mengikuti perjalanan65.

Anak macan tutul disusui induknya selama tiga bulan atau lebih66. Mereka dibimbing makan daging sampai kira-kira umur 10 bulan, ketika mereka begabung dengan induk mereka pada perburuan67.

53 http://www.catsurvivalstrust.org//leopard.htm 54 http://www.travelafricamag.com/content/view/176/56 55 http://en.wikipedia.org/wiki/Leopard.htm 56 http://library.thinkquest.org/11234/leopard.html 57 http://www.catsurvivalstrust.org/leopard.htm 58http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2002/friedman/Matingsystem.html 59 http://www.catsurvivalstrust.org/leopard.htm 60 http://www.travelafricamag.com/content/view/176/56 61 http://www.catsurvivalstrust.org/leopard.htm 62http://www.catsurvivalstrust.org/leopard.htm 63 http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2002/friedman/Matingsystem.html 64 http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2004/bunton/bunton.html#social 65 http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2002/friedman/Matingsystem.html 66 http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2002/friedman/Matingsystem.html

Anak-anak macan tutul disapih setelah tiga bulan dan mulai bergabung dengan induknya berburu di mana mereka akan belajar untuk bertahan hidup68. Pada umur lima bulan mereka dapat menangkap hewan kecil dan kebanyakan dapat mencari makan sendiri pada umur satu tahun69.

Anak-anak macan tutul belajar dengan meniru tingkah laku induknya, dan mereka biasanya membunuh mangsa utama pertamanya pada umur 11 bulan, walaupun mereka dapat membunuh hewan kecil seperti garangan atau bangsa pengerat pada umur sekitar empat bulan. Induknya mungkin membawa mangsa hidup atau mati untuk anak- anaknya, di mana mereka belajar menerkamnya dan belajar menguasainya dengan cakarnya70.

Betina mungkin pergi meninggalkan anak-anak untuk waktu lama, kadang- kadang meninggalkan mereka sampai satu setengah hari sendirian71. Induk macan tutul memindahkan anak-anaknya ke tempat berlindung baru setiap dua atau tiga hari72, cara membawanya dengan menggigit tengkuknya dan bahkan bisa membawanya sambil berenang73.

Ketika berpindah dengan anak-anaknya, ekor induk macan tutul melengkung ke atas, menunjukkan warna keputihan bagian bawah ekor yang mungkin berperan sebagai petunjuk bagi anak-anaknya di antara rumput yang tinggi. Pemangsaan pada anak-anak macan tutul, khususnya yang dilakukan oleh macan tutul lain sangat umum terjadi sehingga jarang lebih dari satu atau dua anak yang selamat dan dapat bertahan hidup74.

Pada umur satu tahun, macan tutul muda mungkin dapat menjaga dirinya sendiri tetapi masih bersama induknya sampai umur 18 – 24 bulan (Nowak, 1997; Guggisberg, 1975), ketika mulai perkembangbiakan berikutnya75. Setelah umur dua tahun menjadi 67 http://www.ecotravel.co.za/Guides/Wildlife/Vertebrates/Mammals/Big_5/Leopard/Leopard_ Information.htm 68 http://library.thinkquest.org/11234/leopard.html 69 http://www.catsurvivalstrust.org/leopard.htm 70http://www.ecotravel.co.za/Guides/Wildlife/Vertebrates/Mammals/Big_5/Leopard/Leopard_ Information.htm 71 http://www.catsurvivalstrust.org/leopard.htm 72 http://www.ecotravel.co.za/Guides/Wildlife/Vertebrates/Mammals/Big_5/Leopard/Leopard_ Information.htm 73 http://www.catsurvivalstrust.org/leopard.htm 74 http://www.ecotravel.co.za/Guides/Wildlife/Vertebrates/Mammals/Big_5/Leopard/Leopard_ Information.htm

dewasa muda (sub-adult) anak-anak macan tutul akan meninggalkan induknya untuk membangun teritori mereka sendiri76. Anak-anak menjadi dewasa secara seksual sekitar dua setengah tahun77.

Pemencaran mungkin tertunda di wilayah yang melimpah mangsanya, khususnya jika macan tutul lain menghuni habitat di sekitarnya78. Sistem pemencaran macan tutul muda tampaknya fleksibel dan anak yang masih muda tidak selalu meninggalkan tempat kelahirannya ketika sudah bisa mandiri. Tetapi sebaliknya beberapa jantan muda meninggalkan tempat kelahirannya pada umur 15 – 16 bulan (Seidensticker and Susan, 1991).

Macan tutul jantan tidak ambil bagian dalam membesarkan anak dan hanya bertemu dengan betina untuk kawin79. Guggisberg (1975) melaporkan bahwa jantan juga membantu betina yang mengasuh anak-anak seperti dengan memberi mereka hasil buruan. Induk jantan mungkin dijauhkan dari anak-anak oleh betina, tetapi jantan memberikan daging kepada anak-anaknya80.