• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persiapan/Pelaksanaan

Dalam dokumen BG Prakarya SMP Kelas 9 Edisi Revisi 2018 (Halaman 164-170)

Cerita budaya sejarah dari pengolahan pangan ikan di lingkungan sekitar:

TUGAS KELOMPOK PEMBUATAN KARYA

2. Persiapan/Pelaksanaan

(Bahan, alat dan proses pembuatan)

...

...

...

3. Penyajian/Pengemasan

...

...

...

4. Evaluasi

(Analisis/evaluasi produk dari guru dan teman)

...

...

...

Catatan khusus saat proses pembuatan (keselamatan kerja, tips,

dll).

...

...

Ungkapkan kesan saat mengerjakan karya:

...

...

LEMBAR KERJA-7 (LK-7)

Nama/ No Kelompok : ...

Anggota Kelompok : 1)...2)...

3)...4)...

Kelas : ...

Laporan Pembuatan Karya

1. Perencanaan

(Identifi kasi kebutuhan, ide gagasan)

...

...

...

INTERAKSI DENGAN ORANG TUA

Orang tua dapat membantu membimbing peserta didik dalam menyiapkan bahan yang diperlukan untuk mengolah pangan setengah jadi, dimana bahan dasarnya berasal dari wilayah setempat. Namun pembuatan olahan pangan setengah jadi dilakukan di sekolah bukan di rumah, agar proses pembuatan dapat diamati oleh guru.

PENILAIAN

Penilaian yang dapat diamati dari kegiatan praktik pengolahan adalah sebagai berikut.

1. Proses pembuatan pengolahan yaitu penilaian sikap (sungguh-sungguh, teliti, tekun, disiplin, bertanggung jawab, mandiri, dan kerja sama); 2. Produk hasil praktik berupa olahan setengah jadi dari bahan ikan atau

daging.

PENGAYAAN

Peserta didik dapat menguraikan atau mencari defi nisi sendiri tentang tahapan kegiatan pembuatan olahan pangan setengah jadi dari ikan dan daging berdasarkan pemahaman yang dimiliki.

REMEDIAL

Memberi nama teknik pengolahan sesuai gambar yang diberikan. Kemudian menyusunnya berdasarkan tahapan kegiatan.

INFORMASI UNTUK GURU

Tips Memilih dan Menggunakan Kemasan Pangan yang Aman:

1. Utamakan menggunakan kemasan yang terbuat dari kaca/gelas atau keramik.

2. Jika menggunakan kemasan plastik, pilih yang mencantumkan kode daur ulang.

3. Pilih kemasan yang mencantumkan tulisan aman (food safe/for food use/ food grade) untuk makanan atau logo gelas dan garpu.

4. Pilih kemasan yang warnanya tidak mencolok.

5. Ikuti petunjuk pemakaian yang disarankan oleh produsennya. 6. Pilih kemasan yang mencantumkan identitas produsen.

7. Tidak terkecoh dengan harga yang murah, utamakan menggunakan ke-masan pangan yang terbuat dari kaca dan keramik, termasuk tembikar/ gerabah.

8. Jangan sekali-kali menggunakan kantong plastik kresek berwarna hitam untuk mewadahi langsung makanan siap santap.

9. Sebaiknya mengurangi penggunaan kemasan pangan yang terbuat dari plastik PVC untuk makanan berminyak/berlemak atau mengandung alko-hol terlebih dalam keadaan panas.

10. Jangan menggunakan kemasan pangan plastik dalam microwave kecu-ali atas anjuran produsen. (jenis plastik polipropilen/PP cocok digunakan untuk microwave).

11. Jangan menggunakan kemasan pangan yang rusak atau berubah ben-tuk unben-tuk mewadahi makanan berminyak/berlemak apalagi dalam ke-adaan panas.

12. Hindari penggunaan plastik untuk membuat/merebus makanan seperti ketupat.

13. Jangan merebus botol susu untuk sterilisasi, sebaiknya direndam saja dalam air mendidih.

14. Jangan membakar plastik terutama PVC karena berpotensi melepaskan dioksin yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

PERTEMUAN 8

1. Peserta didik mengkomunikasikan hasil praktik olahan pangan setengah jadi yang telah dilakukan secara berkelompok.

2. Peserta didik menyampaikan tips dari masing-masing kegiatan mereka yang disampaikan kepada kelompok lain agar dapat saling belajar. 3. Secara berkelompok peserta didik mengkomunikasikan hasil olahan

pangan setengah jadi yang dibuatnya dan berani menerima kritikan dan melakukan perbaikan.

INFORMASI UNTUK GURU

Pada pembuatan olahan pangan setengah jadi pada peserta didik yang menentukan teknik penyajian atau kemasan yang berbeda dari teman temannya perlu diapresiasi agar dapat ditingkatkan lagi. Ingatkan pada peserta didik untuk membuat olahan pangan setengah jadi berdasarkan persyaratan kesehatan.

PROSES PEMBELAJARAN

Guru menyampaikan salam, dan target yang harus dicapai pada pertemuan keempat. Peserta didik melakukan presentasi hasil praktik olahan pangan setengah jadi pada pertemuan ketiga yang lalu. Guru memberi pengarahan kepada peserta didik dalam mengkomunikasikan pendapatnya.

Guru dapat menyelipkan informasi mengenai penyajian dan kemasan hasil olahan pangan setengah jadi yang baik. Peserta didik dapat membacanya di buku siswa. Peserta didik dapat mengusulkan jenis penyajian dan kemasan lain yang menarik.

Guru dapat mengomentari hasil pekerjaan peserta didik. Peserta didik harus mau menerima kritikan dan saran untuk berkarya lebih baik ke depannya.

INTERAKSI DENGAN ORANG TUA

Jika ada pameran atau bazar yang dilakukan di sekolah. Sebaiknya orang tua mengapresiasi karya peserta didik yaitu dengan membeli hasil olahan makanan yang dibuat oleh putra putrinya di sekolah. Jika hasil penyajian dan kemasannya bagus dan rasanya enak, berikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkannya di rumah sebagai langkah awal memulai wirausaha.

PENGAYAAN

Bagi peserta didik yang sangat tertarik pada bidang pembuatan olahan pangan setengah jadi ini dapat mengembangkan olahan pangan setengah jadi lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang resep nusantara dari ikan dan daging juga teknik pembuatannya terutama yang ada di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, bahkan observasi langsung pada pengusaha pangan, hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman peserta didik.

REMEDIAL

Remedial dilakukan untuk peserta didik yang memiliki tempo kerja lambat atau karena jarang hadir sebab sakit atau berhalangan di sekolah saat pelajaran Prakarya dilakukan. Peserta didik seperti ini memerlukan bimbingan yang seksama terutama dalam teknik dan proses olahan pangan setengah jadi dari ikan dan daging. Tanyakan pada peserta didik hal-hal yang belum mereka pahami seputar olahan pangan setengah jadi dari ikan dan daging. Guru melakukan bimbingan pada hal yang tidak dipahami dan belum dikuasai peserta didik. Pertemuan dapat dilakukan di luar jam pelajaran sebagai bagian dari pelayanan sekolah.

Peserta didik yang memiliki kelemahan di bidang keterampilan tidak perlu dipaksa untuk membuat produk yang sesuai tuntutan. Berikan kesempatan mereka untuk membuat semampunya. Tentunya guru dapat memberi nilai dan deskripsi sewajarnya dimana sesuai dengan kemampuan peserta didik. Lakukan remedial jika diperlukan di luar jam pelajaran agar peserta didik tumbuh minat mengolah pangan setengah jadi meski secara sederhana. Mintalah bantuan orang tua dalam membimbing peserta didik tersebut di rumah.

PENILAIAN

Guru menilai proses kerja peserta didik dalam membuat karya individu. Penilaian dapat berupa penilain keterampilan dan sikap wirausaha. Gunakan format sebagai berikut :

No Nama Peserta Didik

Proyek : Olahan pangan setengah jadi dari bahan ikan atau daging

Kriteria

Persiapan Pelaksanaan Penyajian/ Kemasan 1 2 ... Rubrik: Aspek Kriteria Rentang Skor 1 - 4 Bobot Persiapan Ide/gagasan karya 30% Kesesuaian alasan dalam pemilihan

ide/gagasan olahan pangan setengah jadi

Desain perencanaan (persiapan alat, persiapan bahan, perencanaan pelaksanaan/ jadwal pengolahan pangan setengah jadi dari ikan dan daging

Pembagian kerja antar anggota kelompok (jika dibuat dalam kelompok)

Rentang Skor: 1 – 4

1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat Baik

Peserta didik membuat penilaian diri (self assessment). Olahan pangan setengah jadi setengah jadi yang peserta didik buat dapat dipresentasikan dan dinilai oleh teman-teman dan guru. Peserta didik mencatat masukan dari mereka. Lalu peserta didik membuat penilaian diri, apakah yang dinilai oleh teman-teman dan guru sesuai dengan keinginan. Peserta didik dapat memperbaiki olahan pangan setengah jadi atau penyajian/kemasan agar menjadi lebih baik lagi. Masukan semua proses kerja dan penilaian diri di

Pelaksanaan

Kemampuan pembuatan karya/ produk sesuai dengan tahapan kerjanya

50% Kesesuaian tahapan pembuatan

dengan perencanaan pengolahan

Dalam dokumen BG Prakarya SMP Kelas 9 Edisi Revisi 2018 (Halaman 164-170)