• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 1.10 Luas dan Jenis Penutupan Lahan

C. Tipologi Kawasan Rawan Bencana Banjir

2. Kekeringan Akibat Perbuatan Manusia

1.2.4. Potensi Sumberdaya Alam

1.2.4.4. Potensi Pertambangan dan Energi

Sektor pertambangan dan energi menjadi sektor andalan dan asset Kabupaten Ogan Komering Ulu. Untuk itu perlu dimanfaatkan secara optimal agar dimasa yang akan datang dapat memberikan kontribusinya dalam pembangunan dan pengembangan wilayah. Kekayaan bahan galian alam dan energi yang cukup besar di Kabupaten Ogan Komering Ulu sangatlah potensial untuk dikembangkan, mengingat baru sebagian kecil saja yang dimanfaatkan/dikelola. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Komering Ulu, bahwa potensi kekayaan alam yang ada diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu meliputi :

1. Minyak bumi yang pernah disurvey oleh geologi Jerman pada tahun 1940, 1942, 1956, 1958 dan sumber ini terdapat di Kecamatan Peninjauan dan Pengandonan.

2. Batu Gamping yang merupakan bahan baku utama PT. Semen Baturaja terdapat diwilayah Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat, Sosoh Buay Rayap, Pengandonan, Semidang Aji.

3. Granit terdapat di Kecamatan Pengandonan dan Ulu Ogan 4. Bentonit terdapat di Kecamatan Semidang Aji dan Baturaja Barat 5. Obsidian dan Trass terdapat di Kecamatan Pengadonan

6. Andesit terdapatdi Kecamatan Baturaja Barat, Baturaja Timur, Pengandonan dan Ulu Ogan

7. Pasir Kuarsa terdapat di Kecamatan Baturaja Barat dan Timur 8. Zeolit terdapat di Kecamatan Semidang Aji

9. Batu Mulia terdapat di Kecamatan Sosoh Buay Rayap

10. Lempung/Tanah Liat terdapat di Kecamatan Baturaja Barat dan Baturaja Timur

11. Fospat terdapat di Kecamatan Pengandonan dan Baturaja Timur.

12. Batubara terdapat di Kecamatan Peninjauan, Lubuk Batang, Pengandonan, Baturaja Timur, Baturaja Barat, Semidang Aji.

Konstribudi sector pertambangan ini terhadap perekonomian daerah berdasarkan PDRB adalah atas harga berlaku mencapai 23,34 % dan atas harga konstan 24,77 % menempati rangking kedua terbesar setelah sector pertanian. Dengan potensi tersebut diatas, maka pemerintah daerah dapat membuat perencanaan yang matang dan konfrehensif dalam menata kegiatan pemanfaatan potensi pertambangan. Pemanfaatan yang tidak terkendali akan menimbulkan persoalan lingkungan, sehingga dibutuhkan penanganan dan koordinasi dengan sektor lain supaya tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Begitupun pengembangan kawasan pertambangan di kawasan lindung perlu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga tidak menimbulkan masalah lingkungan dikemudian hari. Potensi pengembangan pertambang ini dapat dilihat pada Tabel 1.11.

Tabel 1.11

Potensi Pengembangan Sumber Daya Mineral Dalam Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu

No. Jenis bahan galian Kecamatan Cadangan Keterangan

1 Batubara Peninjuan 195.000.000 ton Indikasi

Lubuk Batang 143.000.000 ton Indikasi

Pengandonan 28.000.000 ton Indikasi

Baturaja Timur 195.000.000 ton Indikasi Semidang Aji 60.371.495 ton Indikasi

Sosoh Buay Rayap - Indikasi

Baturaja Barat - Indikasi

2 Batu kapur/ gamping Baturaja 131.138.604 ton Terukur

Sosoh Buay Rayap 170.000.000 ton Indikasi

Pengandonan 75.000.000 ton Indikasi

Baturaja Barat 16.000.000 ton indikasi

Baturaja Timur - Indikasi

Sosoh Buay Rayap - Prospeksi

Semidang Aji - Prospeksi

3 Granit Pengandonan - Indikasi

Ulu Ogan - Indikasi

4 Bentonit Semidang Aji - Prospeksi

Baturaja Barat ± 100 Ha Prospeksi

5 Obsidian Pengandonan - Prospeksi

6 Trass Pengandonan - Prospeksi

7 Andesit Baturaja Barat - Prospeksi

Baturaja Timur - Prospeksi

Pengandonan - Prospeksi

Ulu Ogan - Prospeksi

8 Pasir kuarsa Baturaja Barat - Prospeksi

Baturaja Timur - Prospeksi

9 Zeolit Semidang Aji - Prospeksi

10 Batu mulia Sosoh Buay Rayap - Prospeksi

11 Tanah liat/lempung Baturaja Barat - Prospeksi

Baturaja Timur - Prospeksi

12 Fospat Pengandonan - Prospeksi

Baturaja Timur - Prospeksi

13 Sirtu Sungai Ogan - Prospeksi

Sungai Komering - Prospeksi

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu, Tahun 2008.

Batu gamping ; lokasi penyebaran batu gamping di Kabupaten Ogan Komering

Ulu terdapat di beberapa tempat, yaitu di tanjung lengkayap, pusar, padang bindu dan kota karang. Secara umum kadar CaO rata-rata berkisar antara 40-50%, dan total cadangan batu gamping di tempat-tempat tersebut mencapai ratusan juta ton. Dalam goa-goa batu gamping, dijumpai pula endapan fospat yang belum diketahui jumlah cadangannya.

Sirtu ; endapan sirtu (pasir dan batu sungai) terdapat hampir di semua kelokan

sungai (meander), seperti sungai ogan dan sungai komering berserta anak-anak sungainya. Selama ini pemanfaatannya antara lain untuk fondasi jalan dan bahan bangunan.

Bentonit ; cadangannya mencapai jutaan ton, dan pada saat ini belum di

usahakan. Kegunaan bentonit ini antara lain untuk lumpur pemboran, industry keramik, industry cat, industry lem, dan industry kelapa sawit.

Obsidian ; di pengandonan dijumpai bahan galian sejenis obsidian. Cadangan

dan penyebarannya belum diketahui. Di lokasi tersebut obsidian diketemukan berwarna coklat kehitaman sampai coklat keabu-abuan. Obsidian banyak digunakan sebagai batu hias (ornament) dan batu permata.

Trass ; penyebarannya terdapat disekitar pengandonan. Cadangannya cukup

banyak, tetapi belum termanfaatkan. Trass dapat dipergunakan sebagai bahan pembuatan batako, bahan konstruksi beton dan semen pozzolan.

Andesit ; andesit sebagai batuan lelehan (ekstrusi) dari diorite, mempunyyai

tekstur (ukuran butiran) halus, warna agak gelap. Di Kabupaten Ogan Komering Ulu, andesit terdapat dikecamatan pengandonan dan ulu ogan. Cadangannya diperkirakan jutaan m3. Andesit banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, jalan dan jembatan.

Granit ; sebagai batuan terobosan (intrusi), granit mempunyai tekstur yang kasar

dengan mineral kuarsa dan feldspar. Di Kabupaten Ogan Komering Ulu granit terdapat di kecamatan pengandonan dan ulu ogan. Penyebarannya cukup luas, dan diperkirakan cadangannya mencapai jutaan m3. Granit banyak dimanfaatkan selain sebagai batu hias, juga baik untuk pondasi bangunan terutama sangan cocok untuk bangunan air seperti dam atau dermaga.

Tanah liat ; secara luas endapan tanah liat (lempung) dapat dijumpai di semua

dimanfaatkan untuk campuran pembuatan semen. Dibanyak tempat, tanah liat digunakan sebagai bahan baku pembuatan genting dan bata.

Pasir kuarsa ; sebagai batuan sedimenn alluvial, dijumpai dalam jumlah yang

relative kecil dan tidak menyebar. DiKabupaten Ogan Komering Ulu antara lain terdapat di desa talang pinang kecamatan pengandonan, desa batu putih dan desa tanjung baru kecamatan baturaja timur. Pasir kuarsa banyak digunakan di dalam industry keramik, cat, industry kimia, dan industry semen.

Batu mulia ; bahan batu mulia adlah kerikil-kerikil yang asal dari endapan alluvium

sungai yang tersebar tidak merata dikelok-kelokan sungai yaitu dekat baturaja. Pengusahaannya berupa industry kerajinan batu permata.

Batubara ; endapan batubara di daerah ogan komering ulu terdapat di desa

karta mulya (kurungan nyawa), desa terusan dan batumarta I dan batumarta III kecamatan baturaja timur dan desa belimbing, desa gunung meraksa dan desa kepayang kecamatan peninjauan. Lokasi cadangan batubara yang lain terdapat di kecamatan pengandonan, baturaja barat, dan sosoh buay rayap Kabupaten Ogan Komering Ulu mempunyai cadangan batubara dalam jumlah yang sangat besar, mencapai jumlah jutaan ton dengan nilai kalori antara 3.000 6.000 kkal/kg. di Kabupaten Ogan Komering Ulu terdapat pabrik semen yaitu PT. Semen Baturaja ( persero ) yang proses produksinya menggunakan bahan batubara sebesar ± 20.000 ton per bulan yang dipenuhi dari PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. Tanjung Enim.

Minyak dan Gas Bumi ; sumber daya alam minyak dan gas bumi terdapat di

Kabupaten Ogan Komering Ulu yaitu di kecamatan Peninjauan dan sekitarnya. Produksi rata-rata JOB Pertamina-Talisman (Ogan Komering) Ltd., minyak sebesar 8342 BOPD dan gas sebesar 2u MMCFD. Dalam tahun 2002 gas tersebut disuplay ke PT Pusri Palembang sebesar ± 15 18 MMCFD.

Menurut jenisnya, perizinannya pertambangan umum dapat dibagi beberapa macam, sebagai berikut :

1. Kuasa Pertambangan (KP) adalah wewenang yang diberikan kepada badan/perorangan untuk melaksanakan usaha dibidang pertambangan umum.

2. Kontrak Karya (KK) adalah perjanjian pengusahaan pertambangan umum antara pemerintah kabupaten dengan perusahaan swasta asing atau patungan swasta asing dengan swasta nasional.

3. Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) adalah perjanjian pengusahaan pertambangan batubara antara pemerintah kabupaten dengan swasta asing/nasional atau patungan swasta asing dengan swasta nasional.

4. Surat Izin Pertambangan (SIPD) adalah kuasa pertambangan yang berisikan wewenang hak dan kewajiban yang diberikan kepada badan/perorangan untuk melakukan seluruh atau sebagian kegiatan usaha pertambangan umum bahan galian golongan C.

Sampai saat ini terdapat 7 (tujuh) perusahaan yang telah memiliki perizinan pertambangan umum di Kabupaten Ogan Komering Ulu, yaitu tersedia pada

Tabel 1.12.

Tabel 1.12

Perusahaan Yang Telah Memiliki Perizinan Pertambangan Umum di Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2009

No Perusahaan Jenis Izin Tahap Bahan Galian Keterangan

1. PT. Semen Baturaja (Persero) SIPD Eksploitasi Batu Gamping

2. PT. Semen Baturaja (Persero) SIPD Eksploitasi Tanah Liat

3. PT. Adimas Baturaja Cemerlang PKP2B Konstruksi Batubara

4. PT. Selo Argodedali PKP2B Eksplorasi Batubara

5. PT. Hansen Energi KP Eksplorasi Batubara

6. PT. Adimas Puspita Sari KP Eksplorasi Batubara 2 lokasi

7. PT. Lion Power Energi KP Eksplorasi Batubara

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu, Tahun 2008.

Nilai kalorinya yang rendah dan kurangnya dukungan infrastruktur membuat cadangan batubara di kabupaten ogan komering ulu mengalami kesulitan untuk memasuki persaingan di pasar internasional. Berdasarkan pengujian fisik dan kimia, diketahui bahwa batubara ogan komering ulu memiliki nilai kalor 3.200 5.465 kkal/kg, air lembab 4,40 41,04%, zat terbang 32,41 43,50%, karbon total

40,63 68,66%, vitrinit 80,20 98,00%, liptinit 0,5% - 9,7%, inertinit 1,0 8,6%, dan mineral lain 1,0 9,4%.

Sumber data yang disebut diatas menunjukkan bahwa batubara ogan komering ulu adalah termasuk jenis batubara lignit subbitominous high volatile , dengan kata lain termasuk batubara kualitas rendah. Tetapi melalui proses teknologi , pencairan (coal lignefication) batubara ogan komering ulu dapat diubah menjadi bahan bakar batubara cair yang sangat potensial dan menjanjikan untuk dikembangkan. Terobosan yang luar biasa ini masih dalam tahap studi kelayakan dan akan memasuki tahap komersil dalam tahun 2012.

Walaupun demikian masih ada satu alternative yakni batubara ogan komering ulu dapat dikembangkan sebagai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang. Solusi ini juga merupakan yang terbaik, mengingat masih kurangnya ketersediaan energi listrik yang diindikasikan dengan rendahnya rasio elektrifikasi. PLTU mulut tambang juga akan menghasilkan energi listrik yang relative murah. Jumlah cadangan batubara ogan komering ulu yang besar sekitar 621.371.495 ton. Minyak dan gas bumi adalah sumber daya alam yang tidak terbarukan. Pengelolaan sumberdaya alam jenis ini dilandasi oleh pasal 33 Undang-undang Dasar 1945.

Di Indonesia pengelolaan minyak bumi dan gas alam dilaksanakan oleh pertamina dan kontraktor swasta dalam bentuk kerjasama sebagai berikut :

1. Perjanjian Karya adalah kerjasama antara Pertamina dan perusahaan swasta pemegang konsesi dalam rangka ekplorasi dan eksploitasi minyak bumi dan gas bumi sesuai dengan Undang-undang No. 44 PRP Tahun 1960 untuk menggantikan system konsesi.

2. Kontrak Production Sharing (KPS) adalah kerjasama antara Pertamina dan perusahaan swasta dalam rangka eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi dan gas berdasarkan UU No. 44 Peraturan Pemerintah Tahun 1960 Jo UU No. 8 Tahun 1971

3. Kontrak Technical Assistance (TAC) adlah kerjasama antara pertamina dengan perusahaan swasta dalam rangka merehabilitasi sumur-sumur atau lapangan minyak yang ditinggalkan dalam wilayah Kuasa Pertambangan (KP) pertamina.

4. Kontrak Enchanced Oil Recovery (EOR) adalah kerjasama antara pertamina dan perusahaan swasta dalam rangka meningkatkan produksi minyak pada sumur-sumur dan lapangan minyak yang masih dioperasikan tetapi sudah mengalami penurunan produksi dengan menggunakan teknologi tinggi, meliputi usaha secondary dantertiory recovery.

5. Kontrak Operasi Bersama (KOB) adalah kerjasama antara pertamina dan perusahaan swasta dalam rangka eksplorasi dan eksploitasi panas bumi untuk pembangkit listrik.

Pada Tabel dibawah ini terdapat perusahaan minyak dan gas bumi yang melakukan kegiatan di kabupaten ogan komering ulu, baik perusahaan milik Negara maupun swasta :

Tabel 1.13

Perusahaan Minyak Dan Gas Bumi Yang Melakukan Kegiatan di kabupaten ogan komering ulu, Tahun 2008

No Perusahaan Jenis Perusahaan Tahap

1. PT. Pertamina (Persero) KP Eksplorasi /

Eksploitasi

2. JOB Pertamina Talisman (OK) Ltd. KPS Eksplorasi /

Eksploitasi

3. PT. Tiara Bumi Petroleum KPS Eksplorasi

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu, Tahun 2008.

Sub sektor energi antara lain tenaga air dan panas bumi di samping cadangan batubara, minyak dan gas bumi juga sangat potensial untuk dikembangkan. Potensi tenaga air terjun di desa ulak lebar cukup besar disamping banyaknya air terjun dan aliran air deras dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik mikrohidro (PLTMH) cukup banyak. Sedangkan potensi panas bumi di daerah ini masih dalam tahap penyelidikan yang terdapat di Kecamatan Ulu Ogan. Cadangan batubara yang besar sangat potensial untuk dikembangkan menjadi Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU) mulut tambang.

Tidak diragukan lagi, potensi pertambangan dan energi merupakan asset yang sangat besar bagi kabupaten ogan komering ulu, bukan hanya dikarenakan kontribusinya bagi pendapatan asli daerah tetapi juga karena dapat menyediakan kesempatan kerja.

Potensi sumber daya energi di kabupaten ogan komering ulu sangat beraneka ragam jenis. Jenis dan jumlah cadangan serta lokasi tempat terdapatnya sumber daya energi tersebut sebagai mana ditunjukkan pada Tabel 1.14 berikut :

Tabel 1.14

Jenis dan Jumlah Cadangan

Serta Lokasi Tempat Terdapatnya Sumber Daya Energi Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2008

No Kecamatan Minyak Bumi (MSTB) Gas BumiSumberdaya/cadangan

(BSCF) Batubara(Ton) Panas Bumi(MWE) Air Terjun(MW)

1 Baturaja Timur - - 195.000.000 - -2 Pengandonan - - 28.000.000 - -3 Peninjauan 302.707 484 195.000.000 - -4 Lubuk batang - - 143.000.000 - -5 Semidang Aji - - 60.471.495 - -6 Ulu ogan - - - 5 4.083 Total 302.707 484 621.371.495 5 4.083

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ogan Komering Ulu, Tahun 2008. Catatan :

- MSTB = Metric Standard Barrel - BSCF = Billion Standard Cubic Feet - MWE = Mega Watt Equavalent (hipotesa) - MW = Mega Watt (teoritis)

- Lokasi panas bumi di Desa Gunung Tiga, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu - Lokasi air terjun di desa uluk lebar, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan

ketinggian ± 40 meter.

Berdasarkan data tahun 2008 terdapat 18 perusahaan pemegang kuasa pertambangan di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang tersebar di wilayah-wilayah kecamatan dengan jenis tambang adalah batubara seluas 138.076 Ha. Jumlah kuasa pertambangan (KP) dan luas serta lokasinya dapat dilihat pada

Data Pemegang Kuasa Pertambangan (KP) Di Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2008

No Nama Perusahaan Lokasi Luas(Ha) Bahan

Galian Tahap

1. PT. Tomarindo Dwi

Mulia Kec. Pengandonandan Semidang Aji 5.088 Batubara Eksplorasi/sampaidengan Juli 2013 2. PT. Mitra Bisnis Harvest Kec. Pengandonan

dan Semidang Aji 6.972 Batubara Eksplorasi/sampaidengan 05 Agt 2013 3. PT. Karya Initi Energi Kec. Peninjauan

dan Lubuk Batang 10.000 Batubara Eksplorasi/sampaidengan 18 Juni 2014 4. PT. Karya Inti Energi Kec. Peninjauan

dan Lubuk Batang 10.000 Batubara Eksplorasi/sampaidenan 18 Juni 2014 5. PT. Delapan Inti Power Kec. Peninjauan 9.293 Batubara Eksplorasi/sampai

denan 18 Juni 2014 6. PT. Delapan Inti Power Kec. Peninjauan 10.000 Batubara Eksplorasi/sampai

denan 18 Juni 2014 7. PT. Buana Minera

Harvest Kec. Samidang Ajidan Lubuk Batang 9.579 Batubara Eksplorasi/sampaidengan 27 Sept 2014 8. PT. Vipronity Power

Energi Kec. Peninjauan 7.484 Batubara Eksplorasi/sampaidengan 07 Des 2014 9. PT. Vipronity Power

Energi Kec. dan Lubuk BatangPeninjauan 7.885 Batubara Eksplorasi/sampaidengan 07 Des 2014 10. PT. Hanson Energi Kec. Lubuk Batang,

Baturaja Timur dan Baturaja Barat

14.990 Batubara Eksplorasi/sampai dengan 2030 11. PT. Adimas Puspita

Serasi Kec. Sosoh BuayRayap, Lengkiti dan Samidang Aji

11.260 Batubara Eksplorasi/sampai dengan 14 Januari 2012

12. PT. Adimas Puspita Sari Kec. Lubuk Raja 14.990 Batubara Eksplorasi / sampai dengan 14 Januari 2030

13. PT. Bakti Nugraha Yuda Kec. Baturaja Barat, Baturaja Timur, Semidang Aji dan Lubuk Batang

5.490 Batubara Eksplorasi/ sampai dengan 13 Maret 2028 14 PT. Buana Eltra Kec. Pengandonan 1.199 Batubara Eksplorasi/sampai

dengan 31 Des 2029 15. PT. Lion Power Energi Kec. Baturaja Barat

dan Semidang Aji 3.710 Batubara Eksplorasi/sampaidengan Juni 2013 16. PT. Gumay Prima

Energi Kec. Pengandonan 1.000 Batubara Eksplorasi/sampaidengan 27 Juni 2015 17 PT. Gumay Prima

Energi Kec. Pengandonandan Semidang Aji 5.482 Batubara Eksplorasi/sampaidengan 21 Agustus 2015

18 PT. Abadi Ogan

Cemerlang Kec. Pengandonandan Semidang Aji 3.654 Batubara Eksplorasi/sampaidengan 27 Des 2012

Jumlah 138.076

Sedangkan jumlah pemegang ijin usaha pertambangan (IUP) miniral bukan logam dan batuan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu dapatdilihat pada

Tabel 1.16.

Tabel;1.16

Daftar Pemegang Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Miniral Bukan Logam dan Batuan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2010

No Perusahaan/

Perorangan Lokasi Nomor dan TanggalSurat Keputusan BerlakuMasa Komoditas Luas(Ha) Keterangan

1. PT Semen

Baturaja Desa Kec. BaturajaPusar Barat

01/K/UP-II.A.3/XXXVII/23 MARET 2010

20 Tahun Batu

Kapur 103,4 Sudahdisesuaikan dengan UU No.4 Tahun 2009

2. PT Semen

Baturaja Desa Kec. BaturajaPusar Barat

02/K/IUP-IIA/XXVII/2010 23 Maret 2010

10 Tahun Clay 96,84 Sudah

disesuaikan dengan UU No.4 Tahun 2009 3. Zailani Desa Semading Kec. Pengandonan 03/K/IUP-IIA3/XXXVII/2010 01 Mei 2010 Operasi Produksi 10 September 2013 Sirtu 2,28 Lokasi Pengolahan Desa Banjarsari Kec. Samiang Aji

4. H. Sopyan Desa Surau Kecamatan Muara Jaya 04/K/IUP-IIA4/XXXVII/2010 01 Mei 2010 Operasi Produksi 20 November 2013 Sirtu 2,76 Lokasi Pengolahan Desa Banjarsari Ke. Samidang Aji

5. Ferry Susanto Desa Gunung Meraksa Kec. Pengandonan 05/K/IUP-IIA4/XXXVII/2010 01 Mei 2010 Operasi Produksi 14 Juli 2011 Sisrtu 1.40 Lokasi Pengolahan Desa Pengaringan Kec. Samidang Aji

6. Joko Fedry Desa Sleman Kec. Samidang Aji 06/K/IUP-IIA4/XXXVII/2010 01 Mei 2010 Operasi Produksi 02Agt 2012

Sirtu 4.61 Lokasi Desa Banjarsari Kec. Samidang Aji

7. Darsono Desa Batu

Putih Kecamatan Baturaja Barat 07/K/IUP-IIA4/XXXVII/2010 30 Agustus 2010 Opreasi Produksi 24 Februari 2014 Sirtu 2.27 Sudah disesuaikan dengan UU No.4 Tahun 2009

8. CV Srimulya Desa Tanjung Baru Kec. Baturaja Timur

07/K/SIPD/XIX/2008

11 Agt 2008 5 Tahun PasirKuarsa 0.61 Dalam ProsesPenyesuaian menjadi IUP 9. Amirullah Desa Tanjung

Baru Kecamatan

444/K/SIPD/XXVII/2008

12 Desember 2008 3 Tahun PasirKuarsa 1.00 Dalam ProsesPenyesuaian menjadi IUP

Baturaja Timur 10. Soegito Desa Tanjung

Baru Kec. Baturaja Timur

15/K/SIPD/XXVII/2009

19 Januari 2009 3 Tahun PasirKuarsa 0.65 Dalam ProsesPenyesuaian menjadi IUP 11. Tarmizi HM Diah Desa Laya

Kec. Baturaja Barat

16/KSIPD/XXXVII/2009 3 Tahun Pasir

Kuarsa 1.00 Dalam ProsesPenyesuaian menjadi IUP Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kab OKU,2010.