• Tidak ada hasil yang ditemukan

R ENC ANA S IS TEM P ER KOTAAN

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU MAKMUR DAN SEJAHTERA TAHUN 2025

4. Mengembangkan tata pemerintahan yang baik, melalui peningkatan kinerja aparatur, sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada

3.4.1 Rencana Sistem Perkotaan

33...444 RRReeennncccaaannnaaa SSStttrrruuukkktttuuurrr RRRuuuaaannnggg WWWiiilllaaayyyaaahhh KKKaaabbbuuupppaaattteeennn OOOgggaaannn KKKooommmeeerrriiinnnggg UUUllluuu

3.4.1 Rencana Sistem Perkotaan

Pemanfaatan lahan kawasan perdesaan di Kabupaten Ogan Komering Ulu merupakan kelompok dari beberapa pemukiman yang penggunaan lahannya didominasi oleh kegiatan perkebunan dan pemukiman. Sedangkan untuk kawasan perkotaan penggunaan lahannya didominasi oleh kegiatan yang lebih beraneka ragam, terutama untuk kegiatan pusat perdagangan, jasa industri dan pemerintahan.

Dalam keberlangsungan kehidupannya, perdesaan merupakan hinterland dari perkotaan. Pelayanan yang belum didapatkan di perdesaan akan dipenuhi di kawasan perkotaan. Kawasan Perkotaan di Kabupaten Ogan Komering Ulu tidak memberikan pengaruh yang berarti terhadap perkembangan Kawasan Perdesaan, karena antar kedua kawasan tersebut terdapat zona penghalang alami.

Rencana sistem perkotaan atau kawasan perkotaan tentunya harus diarahkan sedemikian rupa agar selaras dengan arahan pengembangan wilayah. Oleh karena itu disamping pengaturan distribusi sistem kota-kota sesuai dengan hirarki jumlah penduduk dan potensi dan kegiatan ekonominya (strategi mikro) juga diperlukan suatu pengelolaan individual kota atau daerah perkotaan yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas kegiatann ekonominya dalam rangka mendukung fungsi kotannya di wilayah yang lebih luas (strategi makro).

Sistem pusat-pusat permukiman atau sistem kota-kota di Kabupaten Ogan Komering Ulu tidak terlepas dari struktur kota ibukota kabupaten maupun kota ibukota kecamatan, dan kawasan pusat pertumbuhan perkotaan yang merupakan salah satu unsur penting dalam membentuk struktur tata ruang wilayah.

Fungsi dan Peran Perwilayahan Kabupaten Ogan Komering Ulu pada dasarnya dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu :

1. Kedudukan dan Peran Kabupaten Ogan Komering Ulu secara makro, yaitu dalam Sistem Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, Rencana Tata Ruang Wilayah Pulau Sumatera, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Selatan adalah sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) dengan pusatnya di Kota Baturaja.

2. Fungsi Kabupaten Ogan Komering Ulu secara mikro, yaitu bagaimana peran masing-masing pusat pertumbuhan sesuai dengan potensi, permasalahan, prospek pengembangan yang dihadapi.

Untuk memaksimumkan perkembangan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu sesuai dengan fungsi dan perannya, maka wilayah pengembangan Kabupaten Ogan Komering Ulu dibagi beberapa Sistem Pusat Permukiman perkotaan, yaitu Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) dengan pusatnya Kota Baturaja, Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dengan pusatnya adalah Peninjauan dan Pengandonan, Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) dengan pusatnya adalah Batumarta II, Tanjung Lengkayap dan Ulak Pandan. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) disamping berfungsi sebagai pusat utama/primer juga berfungsi sebagai Pusat Kabupaten Ogan Komering Ulu. Sedangkan rencana Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) di Kabupaten Ogan Komering Ulu ini terdiri dari 5 sistem pusat pemukiman yang terdiri dari, Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) Karya Mukti Kecamatan Sinar Peninjauan, Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) Lubuk Batang Baru Kecamatan Lubuk Batang, Pusat Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) Penyandingan Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Pusat Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) Mendingin Kecamatan Ulu Ogan dan Pusat Pelayanan Kawasan (PKK) Muara Saeh Kecamatan Muara Jaya serta Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL).

Rencana Pengembangan Sistem Pusat Permukiman serta fungsi masing masing pusat permukiman di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu ini dapat dilihat pada lihat pada Tabel 3.1 dan Gambar 3.1.

Tabel 3.1

Rencana Pengembangan Sistem Pusat Permukiman di Kabupaten Ogan Komering Ulu

Tahun 2012 -2032

No Hirarkhi/ PusatPermukiman Luas (Ha) Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah

1 II /(PKW)/ 24.229 - Pusat PKW : Baturaja

- Meliputi Kecamatan Baturaja Barat dan Baturaja Timur serta seluruh wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu - Pusat Pemerintahan

Kabupaten - Pusat Pelayanan

Perdagangan dan Jasa - Pusat Pelayanan Pendidikan - Pusat Pelayanan Kesehatan - Pusat Permukiman Perkotaan - Pertahanan dan Keamanan

1. Kegiatan Primer : - Perkebunan - Pertambangan dan Energi 2. Kegiatan Sekunder : - Industri Pengolahan Pertambangan - Industri Pengolahan Hasil Pertanian/Perkebunan - Pariwisata - Budidaya Perikanan 2 IV (PKL) 24.900 - Pusat PPK : Pengandonan - Meliputi Kecamatan Pengandonan - Pusat pelayanan Pemerintahan Kecamatan - Sub Pusat Pelayanan

perdagangan dan Jasa - Sub Pusat Pelayanan

Pendidikan

- Sub Pusat Pelayanan Kesehatan

- Pusat Permukiman Perkotaan

1. Kegiatan Primer : - Perkebunan - Kehutanan - Tanaman Pangan - Pertambangan 2. Kegiatan Sekunder :

- Industri Kecil (home industri) Pengolahan hasil perkebunan, kehutanan dan pertambangan - Pariwisata - Budidaya Perikanan (Minapolitan) 3 IV /(PKL) 96.423 - Pusat PKL : Peninjauan - Meliputi Kecamatan Peninjauan - Pusat pelayanan Pemerintahan Kecamatan - Sub Pusat Pelayanan

perdagangan dan Jasa - Sub Pusat Pelayanan

Pendidikan

- Sub Pusat Pelayanan Kesehatan

- Pusat Permukiman Perkotaan

1. Kegiatan Primer : - Pertanian Tanaman Pangan - Perkebunan - Pertambangan dan Energi - Kehutanan 2. Kegiatan Sekunder : - Industri Pengolahan Hasil Pertambangan - Industri Kecil (home

industri) - Agro Wisata

No Permukiman Luas (Ha) Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah

4 IV (PKLp) 6.871 - Pusat PKL : Batumarta II - Meliputi Kecamatan Lubuk

Raja

- Pusat Pelayanan

Pemerintahan Kecamatan - Sub Pusat Pelayanan

perdagangan dan Jasa - Sub Pusat Pelayanan

Pendidikan

- Sub Pusat Pelayanan Kesehatan

- Pusat Permukiman Perkotaan

1. Kegiatan Primer : - Perkebunan - Pertambangan 2. Kegiatan Sekunder : - Pengembangan Agribisnis Hasil Pertanian dan perkebunan - Industri Kecil (home

industri) - Pariwisata 5 IV(PKLp) 48.106 - Pusat PKLp : Tanjung

Lengkayap

- Meliputi Kecamatan Lengkiti - Pusat pelayanan

Pemerintahan Kecamatan - Sub Pusat Pelayanan

perdagangan dan Jasa - Sub Pusat Pelayanan

Pendidikan

- Sub Pusat Pelayanan Kesehatan

- Permukiman Perkotaan - Pertahanan dan Keamanan

1. Kegiatan Primer : - Perkebunan - Kehutanan (hutan

produksi dan hutan lindung).

- Pertambangan 2. Kegiatan Sekunder :

- Industri Kecil (home industri) Pengolahan hasil perkebunan, kehutanan dan pertambangan - Pariwisata - Budidaya Perikanan 6 IV (PKLp) 71.400 - Pusat PKLp : Ulak Pandan

- Meliputi Kecamatan Semidang Aji

- Pusat pelayanan

Pemerintahan Kecamatan - Sub Pusat Pelayanan

perdagangan dan Jasa - Sub Pusat Pelayanan

Pendidikan

- Sub Pusat Pelayanan Kesehatan

- Pusat Permukiman Perkotaan

1. Kegiatan Primer : - Perkebunan - Kehutanan - Pertaian Tanaman Pangan - Pertambangan dan Energi 2. Kegiatan Sekunder : - Industri Kecil (home

industri) Pengolahan hasil perkebunan, kehutanan dan pertambangan - Pariwisata - Budidaya Perikanan 7 V (PPK) 21.320 - Pusat PPK : Karya Mukti.

- Meliputi Kecamatan Sinar Peninjauan

- Pusat Pelayanan

Pemerintahan Kecamatan - Sub Pusat Pelayanan

1. Kegiatan Primer : - Pertanian Tanaman

Pangan - Perkebunan - Pertambangan

No Hirarkhi/ PusatPermukiman Luas (Ha) Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah

- Sub Pusat Pelayanan Pendidikan

- Sub Pusat Pelayanan Kesehatan

- Pusat Permukiman Perkotaan

- Pengembangan Agribisnis Hasil Pertanian dan perkebunan - Industri Kecil (home

industri)

- Budidaya Perikanan - Peternakan

8 V /(PPK) 73.000 - Pusat PPK : Lubuk Batang Baru - Meliputi Kecamatan Lubuk

Batang

- Pusat pelayanan

Pemerintahan Kecamatan - Sub Pusat Pelayanan

perdagangan dan Jasa - Sub Pusat Pelayanan

Pendidikan

- Sub Pusat Pelayanan Kesehatan

- Pusat Permukiman Perkotaan

1. Kegiatan Primer : - Perkebunan - Pertambangan - Kehutanan 2. Kegiatan Sekunder : - Industri Pengolahan Hasil Pertambangan - Industri Kecil (home

industri) - Agro Wisata

- Budidaya Perikanan

9 V(PPK) 37.500 - Pusat PPK : Penyandingan

- Meliputi Kecamatan Sosoh Buay Rayap

- Pusat pelayanan

Pemerintahan Kecamatan - Sub Pusat Pelayanan

perdagangan dan Jasa - Sub Pusat Pelayanan

Pendidikan

- Sub Pusat Pelayanan Kesehatan

- Permukiman Perkotaan - Pertahanan dan Keamanan

1. Kegiatan Primer : - Perkebunan - Kehutanan - Pertambangan 2. Kegiatan Sekunder :

- Industri Kecil (home industri) Pengolahan hasil perkebunan, kehutanan dan pertambangan - Pariwisata - Budidaya Perikanan 10 V/ (PPK) 60.000 - Pusat PPK : Mendingin

- Meliputi Kecamatan Ulu Ogan - Pusat pelayanan

Pemerintahan Kecamatan - Sub Pusat Pelayanan

perdagangan dan Jasa - Sub Pusat Pelayanan

Pendidikan

- Sub Pusat Pelayanan Kesehatan

- Pusat Permukiman Perkotaan

1. Kegiatan Primer : - Perkebunan - Kehutanan (hutan

produksi dan hutan lindung).

- Pertambangan dan Energi

2. Kegiatan Sekunder : - Industri Kecil (home

industri) Pengolahan hasil perkebunan, kehutanan dan

No Permukiman Luas (Ha) Fungsi Wilayah Pelayanan Fungsi Kegiatan Wilayah

- Pertaninan Tanaman Pangan

- Budidaya Perikanan (Minapolitan) 11 VI/ (PPK) 21.320 - Pusat PPK : Muara Saeh

- Meliputi Kecamatan Muara Jaya

- Pusat pelayanan

Pemerintahan Kecamatan - Sub Pusat Pelayanan

perdagangan dan Jasa - Sub Pusat Pelayanan

Pendidikan

- Sub Pusat Pelayanan Kesehatan

- Pusat Permukiman Perkotaan

1. Kegiatan Primer : - Perkebunan - Kehutanan (hutan

produksi dan hutan lindung).

- Peranian Tanaman Pangan

- Pertambangan 2. Kegiatan Sekunder :

- Industri Kecil (home industri) Pengolahan hasil perkebunan, kehutanan dan pertambangan - Pariwisata - Budidaya Perikanan (Minapolitan)

Sumber : Hasil Analisis

Setiap pusat permukiman (yang mengarah menjadi kota) diarahkan untuk mampu berfungsi sebagai pusat wilayah belakangnya, terutama dalam kegiatan perdagangan dan pemasaran bagi produk-produk yang dihasilkan oleh perkebunan, pertambangan, industri, dan pariwisata disamping memberikan pelayanan sosial dan jasa. Beberapa pusat permukiman/kota yang dikaitkan untuk mengemban fungsi sebagai kegiatan pusat pelayanan wilayah harus memiliki fasilitas dan prasarana yang memadai untuk berlangsung kegiatan secara atraktif serta mempunyai aksessibilitas yang tinggi terhadap wilayah internal maupun eksternal wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Baturaja Barat sebagai ibukota kabupaten atau fungsi Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) yang berfungsi juga sebagai pusat permukiman yang skala luas/pusat administrasi pemerintahan dan pusat perdagangan regional dan jasa harus ditunjang oleh kecukupan fasilitas kelengkapan pelayanan administrasi sesuai dengan status administrasinya. Kecenderungan perkembangan kecamatan ini yang mengarah pada fungsi

kota/pusat permukiman untuk kurun waktu 20 Tahun (Tahun 2031) tidak saja ditetapkan oleh kecenderungan perkembangan fungsi kota tetapi ditentukan berdasarkan atas peluang-peluang ekonomi maupun rencana-rencana pengembangan sektoral wilayah hinterland dari rencana pengembangannya itu sendiri.

Sehubungan dengan hal tersebut arahan pengembangan fungsi Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Baturaja sebagai Kawasan Perkotaan Baturaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu hingga Tahun 2031, akan tetap berfungsi sebagai pusat administrasi kabupaten, dan berkembang menjadi pusat penampungan hasil produksi pertanian/perkebunan, pusat pasca panen di daerah sekitarnya, pusat pelayanan pendidikan, pusat pelayanan kesehatan, pusat perdagangan dan jasa, pemasaran dan serta pusat akomodasi kegiatan wisata, pusat industri dan pertambangan Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Adapun rencana hirarki pusat pelayanan wilayah, rencana pengembangan jumlah penduduk dan rencana sistem kegiatan produksi ekonomi basis tiap kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu hingga Tahun 2031 adalah sebagai berikut: