• Tidak ada hasil yang ditemukan

R ENC ANA S IS TEM P ER KOTAAN

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU MAKMUR DAN SEJAHTERA TAHUN 2025

6. Faktor gangguan lingkungan pemukiman. Penurunan kualitas kesehatan lingkungan beserta gangguan terhadap aktivitas bermukim penghuni akibat

4.2.2 Rencana Kawasan Budidaya

4.2.2.1 Kawasan Peruntukan Pertanian Tanaman Pangan 4.2.2.1.1 Kawasan Peruntuhan Pertanian Lahan Basah

Rencana pengembangan kawasan pertanian lahan basah diwilayah kabupaten Ogan Komering Ulu dengan tetap mempertahan kawasan pertanian lahan basah (sawah) yang telah ada. Didalam amanat UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pasal 48 ayat (1) mempertahan kawasan lahan abadi pertanian tanaman pangan untuk ketahanan pangan. Dengan demikian lahan yang telah ada menurut undang-undang tersebut diatas maka diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu ini hingga akhir Tahun perencanaan tetap dipertahankan. Adapun rencana penetapan lahan pertanian lahan basah ini seluas 7.296 Ha atau sekitar 1,52 % dari luas wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu. Meliputi sawah lahan basah 4.026 Ha dan pengembangan sawah lebak direncanakan 3.270 Ha di Kecamatan Peninjauan dan Sinar Peninjauan.

4.2.2.1.1 Kawasan Peruntuhan Pertanian Lahan Kering

Arahan pengembangan kawasan pertanian lahan kering bertujuan untuk meningkatkan dayaguna dan hasil guna pemanfaatan ruang dan sumberdaya alam untuk pertanian tanaman pangan lahan kering dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Kriteria kawasan budidaya pertanian lahan kering adalah :

• Kawasan yang secara teknis dapat digunakan untuk kegiatan pertanian tanaman pangan lahan kering.

• Kawasan yang apabila digunakan untuk kegiatan tanaman pangan lahan kering dapat memberikan memanfaat untuk meningkatkan produksi pangan dan investasi. Meningkatkan pendapatan daerah dan nasional.

• Kawasan yang sesuai dengan kesesuaian lahan, jenis tanah.

Sebaran kawasan pertanian lahan kering dijumpai diwilayah Kecamatan Peninjauan, Kecamatan Lubuk Batang, Kecamatan Lubuk Raja, Kecamatan Sinar

Peninjauan, Kecamatan Lengkiti, Kecamatan Semidang Aji, Kecamatan Pengandonan dan Kecamatan Sosoh Buay Rayap dengan luas 12.789 Ha.

4.2.2.2 Kawasan Peruntukan Hortikultura

Rancana kawasan peruntukan hortikultura di wilayah kabupaten Ogan Komering Ulu direncanakan di Kecamatan Peninjauan, Kecamatan Lubuk Batang, Kecamatan Baturaja Barat, Kecamatan Baturaja Timur, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kecamatan Muara Jaya, Kecamatan Lengkiti, Kecamatan Semidang Aji, dan Kecamatan Pengandonan dengan luas kawasan kurang lebih 15.832 (lima belas ribu delapan ratus tiga puluh dua) Hektar.

4.2.2.3 Kawasan Peruntukan Perkebunan

Kawasan perkebunan adalah kawasan yang diperuntukkan bagi tanaman Tahunan atau perkebunan yang menghasilkan baik bahan pangan maupun bahan baku industri.

Arahan pengembangan kawasan perkebunan bertujuan untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna pemanfaatan ruang dan sumberdaya untuk budidaya perkebunan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Kriteria kawasan budidaya perkebunan adalah :

• Kawasan yang secara teknis dapat digunakan untuk kegiatan perkebunan

• Kawasan yang apabila digunakan untuk kegiatan perkebunan dapat memberikan memanfaat untuk meningkatkan produksi pangan dan investasi. Meningkatkan pendapatan daerah dan nasional.

• Kawasan yang sesuai dengan kesesuaian lahan, jenis tanah.

Kawasan perkebunan swasta terletak di Kecamatan Peninjauan, Lubuk Batang, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Sosoh Buay Rayap, Lengkiti, Baturaja Barat, dan Kecamatan Baturaja Timur dengan komoditi sawit dan karet.

Sebaran kawasan perkebunan rakyat (karet dan kopi) menyebar hampir ditiap wilayah kecamatan yaitu di Kecamatan Lubuk Raja, Kecamatan Peninjauan Kecamatan Sinar Peninjauan, Baturaja Timur, Baturaja Barat, Lubuk Batang, Sosoh Buay Rayap, Samidang Aji, Ulu Ogan dan Lengkiti dengan jenis komoditi karet, sawit. Khusus kopi dan lada pada umumnya terdapat di wilayah Kecamatan Ulu Ogan, Lengkiti, Muara Jaya, Pengandonan, Sososh Buay Rayap dan Semdiang Aji. Arahan pengembangan kawasan perkebunan rakyat mencapai luas 191.379 Ha dan perkebunan swasta dengan luas 52.334 Ha.

4.2.2.4 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi

Kawasan hutan produksi diwilayah kabupaten Ogan Komering Ulu ini adalah kawasan Hutan Produksi yang diperuntukkan bagi hutan produksi dimana ekploitasinya dapat dilakukan dengan tebang pilih atau tebang habis dan tanam.

Arahan pengembangan kawasan hutan produksi tetap bertujuan untuk meningkatkan daya guna dan berhasil guna pemanfaatan sumberdaya alam dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup. Kawasan peruntukan Hutan produksi dibagi menjadi Kawasan Hutan Produksi Tetap dan Kawasan hutan Produksi terbatas.

Kriteria kawasan budidaya hutan produksi :

• Kawasan hutan dengan faktor kelas lereng, jenis tanah, curah hujan.

• Kawasan yang secara ruang apabila digunakan untuk budidaya hutan alam dan hutan tanaman dapat memberi manfaat.

Sebaran kawasan hutan produksi (HP) di Kecamatan Lubuk Batang, Lubuk Raja, Samidang Aji. Sebaran kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) di kecamatan, Samidang Aji, Muara Jaya, Ulu Ogan, Sosoh Buay Rayap dan Lengkiti. Luas kawasan Hutan Produksi (HP) 37.873 Ha, Kawasan Hutan Produksi (HP) dikawasan OMIBA 8.160 Ha, kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) 32.630 Ha.

Dalam 20 Tahun ke depan sampai dengan Tahun 2029, pemanfaatan sumberdaya hutan diproyeksikan tidak mengalami perluasan yang berarti dengan tetap berpegang pada azas hutan lestari dan pemanfaatan hutan yang berkelanjutan serta perubahan paradigma dari pe-manfaatan kayu hutan menjadi pemanfaatan non-kayu. Rencana peruntukan kawasan hutan ini untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.3.

4.2.2.5 Kawasan Peruntukan Peternakan

Pengembangan peternakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu ini direncanakan terpadu dengan pengembangan kegiatan pertanian tanaman pangan dan semusim sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi kegiatan sektor pertanian disamping meningkatkan gizi masyarakat. Prospek budidaya peternakan kambing, sapi dan ayam potong, ayam kampung di Kabupaten Ogan Komering Ulu cukup potensial dikembangkan dan diharapkan dapat merupakan komoditas andalan bagi Kabupaten Ogan Komering Ulu. Arahan lokasi kegiatan peternakan berpotensi ditiap wilayah kecamatan diwilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu ini, namun prioritas utama pengembangan peternakan meliputi di Kecamatan Peninjauan dan Sinar Peninjauan.

Pengembangan sentra peternakan ternak besar (sapi/kerbau) terletak di Kecamatan Peninjauan dan Sinar Peninjauan dengan kawasan pendukung seluruh kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Pengembangan sentra peternakan ternak kecil (kambing dan domba) di Kecamatan Peninjauan dan Sinar Peninjauan dengan kawasan pendukung seluruh kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Dan pengembangan sentra peternakan unggas di seluruh kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Orientasi pengembangan peternakan diharapkan tidak saja dapat memenuhi kebutuhan wilayah Kabupaten Ogan Komerng Ulu akan tetap lebih berorientasi ekspor ke wilayah sekitarnya.