• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN UMUM SEPUTAR UPAYA PENGKAJIAN

A. Profil Lembaga

Dalam sub bab ini terdiri dari poin-poin yang menjelaskan tentang sejarah singkat masjid Al-Husainy, sejarah singkat terbentuknya majelis ta‟lim Al-Husainy, kedudukan majelis ta‟lim Al-Husainy dalam DKM Masjid Al-Husainy, dan karakteristik jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy. Berikut penjelasanya:

1. Sejarah Singkat Masjid Al-Husainy

Masjid Al-Husainy didirikan pada tahun 1985, oleh Prof KH Ibrahim Hosen, LML (1917-2001), beliau juga merupakan pendiri dari perguruan tinggi IIQ (Institut Ilmu Al-Qur‟an) Jakarta.1 Tujuan didirikannya Masjid Al-Husainy adalah untuk menyatukan ummat dan dikarenakan dulu belum ada masjid jami, maka didirikanlah masjid jami (Masjid Al-Husainy). Jadi, Masjid Al-Husainy merupakan masjid pertama yang berada di kelurahan Cempaka Putih-Ciputat Timur.2 Ketua DKM Masjid Al-Husainy saat ini adalah Dr. Ir. H. Muhammad Nadratuzzaman Hosen, MS.,M.Sc.,Ph.D., beliau sendiri merupakan anak dari Prof KH Ibrahim Hosen, dan bapak Muhammad Nadratuzzaman Hosen juga merupakan dosen di jurusan Ilmu Syariah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.3 Masjid Al-Husainy ini terdiri dari dua lantai, lantai atas untuk sholat berjamaah, sholat jum‟at, dan pengajian ibu-ibu majelis ta‟lim, sedangkan lantai bawah sebagai tempat belajar mengajar mahasiswi IIQ dan tempat ibu-ibu posyandu. Masjid Al-Husainy memiliki luas tanah 20x20 M = 400 M, Masjid ini dapat menampung jama‟ah sekitar 200 orang lebih, dapat dilihat ketika pelaksanaan sholat jum‟at. Sejak didirikan hingga saat ini, Masjid ini sudah dua kali melakukan renovasi.4

Adapun mengenai sejarah singkat terbentuknya Majelis Ta‟lim Al-Husainy, Majelis ta‟lim Al-Husainy terbentuk sejak tahun 1995, yang dibentuk oleh Ibu Prof. Zakia Ibrahim, istri dari Prof KH.

1 Wawancara dengan bapak Khoerudin selaku pengurus masjid Al-Husainy, pada 10 Agustus 2020.

2 Wawancara dengan bapak Khoerudin selaku pengurus masjid Al-Husainy, pada 10 Agustus 2020.

3 Wawancara online dengan bapak bapak Muhammad Nadratuzzaman Hosen pada 5 Agustus 2020.

4 Wawancara dengan bapak Khoerudin selaku pengurus masjid Al-Husainy, pada 10 Agustus 2020.

Ibrahim Hosen. Tujuan awal terbentuknya majelis ta‟lim Al-Husainy adalah sebagai upaya mengfungsikan masjid Al-Al-Husainy yang berlokasi di Jln. Nurul Huda No 88, Rt 02, Rw 04, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Pada saat itu Masjid Al-Husainy menjadi masjid satu-satunya di sana.5

Struktur Kepengurusan dan Penasehat Masjid Al-Husainy Cempaka Putih-Ciputat Timur Periode 2020-2025.6

Penasehat: Dr. Hj. Nadjmatul Faizah, SH, M. Hum Dr. Endang Samsul Arifin, S.Hi, M. Ag Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi Masjid Al-Husainy

5 Wawancara dengan Ibu Wasmini selaku ketua majelis ta‟lim Al-Husainy pada 05 Februari 2020.

6 Dokumen Pribadi Masjid Al-Husainy Tangerang Selatan.

Ketua

Dr. H. M. Nadratuzzaman Hosen, Ph.D Sekretaris

Zarkasih S.Pd. I

Nibrasul Huda Hosen, AS, BBM, CIFP, ASPM Bendahara Bidang-bidang Bidang Pengumpulan M. Rafiq, M. Ec Wasmini Roro Dewi Moerty Rabiyatul Adawiyah, S. Hum

Ridliyah Hasanah, S. E

Bidang

Pendistribusian Ir. H. Nazihun Nafs M. Hafiz Khaerudin

2. Kedudukan Majelis ta’lim Al-Husainy dalam Struktur DKM Masjid Al-Husainy

Kedudukan majelis ta‟lim dalam DKM Masjid Al-Husainy adalah sebagai salah satu program kegiatan yang terdapat di Masjid Al-Husainy dan sebagai ruang belajar bagi ibu-ibu dalam melaksanakan kegiatan pengajian.7

3. Struktur Organisasi Majelis Ta’lim Al-Husainy

Susunan Pengurus Majelis Ta‟lim Al-Husainy Periode Tahun 2018-2022

Penasehat : 1. Hj. Nadjematul Faizah : 2. Hj. Yennie Andaria : 3. Hj. Siti Roliah Ramli : 4. Hj. Nurdjizar Sofyan T

Gambar 3.2. Bagan Struktur Organisasi Majelis Ta‟lim Al-Husainy

7 Hasil interview dengan bapak Yudi selaku pengurus masjid Al-Husainy, pada 10 Agustus 2020.

Ketua Wasmini Nailun Najah

Sekretaris Munaroh

Bendahara 1. Eri Siti Maryam

2. Umi Ruslan 3. Maimunah

Dana Sosial Kas dan Yatim

Arisan

Bidang-bidang

Pendidikan 1. Hj. Nurmainis M.A

2. Hj. Aminah

Humas/Sosial 1.2. Ami Yanto Roro Dewi Moerty

3. Rabi‟atul„Adawiyah

Perlengkapan 1. Musiyam

4. Karakteristik Jamaah Majelis Ta’lim Al-Husainy

Dalam penelitian ini, penulis meneliti 15 jamaah, dari 90 anggota jamaah majelis ta‟lim. Namun, yang rutin dalam mengikuti pengajian di majelis ta‟lim Al-Husainy hanya berjumlah sekitar ± 30 hingga 40 orang saja. Minimnya anggota jama‟ah yang dapat hadir di majelis ta‟lim Al-Husainy ini disebabkan kesibukan ibu rumah tangga dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Tabel 3.3 Karakteristik Jama‟ah Majelis Ta‟lim Al-Husainy

No Nama Inisial Usia Pendidikan Pekerjaan

1 MN 52 SMP Wirasuasta

2 H. UN 66 SD Ibu Rumah Tangga

3 SA 47 SMA Wirasuasta

4 RN 62 MI Ibu Rumah Tangga

5 JR 56 MI Ibu Rumah Tangga

6 SR 55 SD Wirasuasta

7 ST 40 SMA Ibu Rumah Tangga

8 LS 28 SMA Ibu Rumah Tangga

9 WG 50 SD Ibu Rumah Tangga

10 IH 48 SMK Ibu Rumah Tangga

11 MK 55 - Ibu Rumah Tangga

12 WT 37 SMA Ibu Rumah Tangga

13 ER 47 SARJANA Wirasuasta

14 H. MR 54 SD Ibu Rumah Tangga

15 MM 45 SMP Wirasuasta

Berdasarkan dari tabel di atas, karakteristik jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu dari segi usia, pendidikan terakhir, dan pekerjaan atau kegiatan saat ini.

a. Usia

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa usia jama,ah, dapat dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu: usia ibu-ibu muda 28-40 tahun berjumlah tiga jama‟ah, usia ibu-ibu pertengahan 45-55 tahun berjumlah sembilan jama‟ah, dan usia ibu-ibu sudah tua 60-66 tahun berjumlah tiga jama‟ah.

b. Pendidikan

Pendidikan dari 15 jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy dapat dikategorikan menjadi lima kategori yaitu: Tidak pernah menempuh pendidikan, SD/MI, SMP/sederajat, SMA/sederajat dan Sarjana. Tidak pernah menempuh pendidikan berjumlah satu orang, SD/MI berjumlah enam orang, SMP/sederajat berjumlah dua orang , SMA/ sederajat berjumlah lima orang, Sarjana berjumlah satu orang. c. Pekerjaan atau Kegiatan Saat Ini

Dari data di atas, penulis mengategorikan pekerjaan dari 15 jama‟ah menjadi dua jenis, yaitu Ibu rumah tangga dan ibu wirasuasta. Ibu rumah tangga berjumlah 10 jama‟ah, dan ibu wirasuasta berjumlah lima jama‟ah. Jadi, melihat dari tabel dan data diatas, dapat disimpulkan bahwa, pekerjaan atau kegiatan jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy adalah sebagai Ibu Rumah Tangga.

Dokumen terkait