BAB V PENUTUP
B. Saran
Setelah penulis melakukan penelitian di majelis ta‟lim Al-Husainy ini, ada beberapa saran dari penulis:
1. Diharapkan semua jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy rutin dalam menghadiri kajian, dikarenakan kendala dalam pelaksanaan di majelis ta‟lim Al-Husainy sendiri adalah surutnya anggota majeis ta‟lim yang semakin lama semakin berkurang.
2. Diharapkan kepada pembimbing kajian dan jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy agar datang tepat waktu, sehingga tidak menunda pelaksanaan pengajian, yang mengakibatkan kurang fokusnya pemahaman, dikarenakan dimulainya pengajian yang terlalu siang.
3. Diharapkan kepada jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy agar fokus mendengarkan ketika berlangsungnya pengajian, agar dapat memahami dan mengaplikasikan isi kajian.
4. Kepada peneliti selanjutnya, dikarenakan penulis hanya meneliti dan mengkaji terkait praktik pelaksanaan pengajian tafsir Al-Qur‟an Juz 30, (penyampaian pembimbing, metode, corak, sumber, dan respon jama‟ah terhadap materi kajian), penelitian ini dapat dilanjutkan dengan kajian atau materi-materi yang lain. Namun, diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih rinci terkait dimensi-dimensi yang lain, seperti dana dan biaya kegiatan pengajian dan kegiatan bakti sosial, di majelis ta‟lim Al-Husainy tersebut.
Meskipun dalam penulisan skripsi ini penulis sangat menginginkan kesempurnaan, namun pada kenyataanya banyak sekali kekurangan yang harus penulis perbaiki. Oleh karena itu, kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini sangat penulis harapkan dari pembaca, sebagai bahan evaluasi penelitian kedepanya.
91
DAFTAR PUSTAKA
BUKU REFERENSI:
Anwar, Rosihon. Ilmu Tafsir. Bandung: CV Pustaka Setia, 2005. Anwar, Rosihon dkk. Ilmu Tafsir. Bandung: CV Pustaka Setia, 2015. Anwar, Sudirman. Management of Student Development (Perspektif
Al-Qur‟an dan As-Sunah). Tembilahan- Riau, Yayasan
Indragiri, 2015.
Aslan dkk. Peluang dan Tantangan Negara-Negara di Kawasan Borneo
Dalam Menghadapi MEA. (Eboosia Publisher, 2018).
Djumransjah,dkk. Pendidikan Islam (Menggali Tradisi Mengukuhkan
Eksisitensi.) Malang, UIN Malang Press, 2007.
Fairuz, Munawwir, Muhammad. Kamus Munawwir Indonesia-Arab. Surabaya: Pustaka Progressif, 2007.
Al-Farabi, Mohammad. Pendidikan Orang Dewasa dalam Al-Qur‟an Jakarta: Kencana, 2018.
Fatmawati, Erma. Profil Pesantren Mahasiswa. Yogyakarta: LkiS Pelangi Aksara, 2015.
Hasbullah. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 1996.
Hasbullah, Mueflich. Islam dan Tranformasi Masyarakat Nusantara. Depok: Kencana, 2017.
Lubis, Maesaroh. Kapita Selekta Pendidikan Islam. (Tasikmalaya: Edu Publisher, 2018).
Mahfan. Kamus Lengkap Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Sandro Jaya, 2005.
Al-Maragi, Ahmad Mustafa. Terjemahan Tafsir Al-Maragi Juz 30. Jilid 30, Terjemahan Bahrun Abubakar. Semarang: PT. Karya Toha Putra.
Mujamil, Qomar. Dimensi Manajemen Pendidikan Islam. Penerbit Erlangga, 2015.
Mulyana, Deddy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2013.
Mustaqim, Abdul. Metode Penelitian Al-Qur‟an dan Tafsir. Yogyakarta, Idea Press Yogyakarta, 2015.
Putra Daulay Haidar. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan
Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2007.
Qomar, Mujamil. Dimensi Manajemen Pendidikan Islam. Penerbit Erlangga, 2015.
Al-Qur‟an dan Terjemah. Bandung, , CV Penerbit Diponegoro, 2010.
Strauss, Anselm dkk. Dasar-dasar penelitian kualitatif (Basics of
Qualitative Researc. Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2003.
Sukandarrumidi. Metode Penelitian (Petunjuk Praktis Untuk Peneliti
Pemula. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press, 2012.
Umar Suhairi. Pendidikan Masyarakat Berbasis Masjid” Yogyakarta: Penerbit Deepublish, 2012.
Usman, Husaini dkk. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta, Bumi Aksara, 2017.
Zainuddin. Pendidikan Agama Islam. Jakarta, PT Bumi Aksara, 2016. Zayadi Ahmad dkk. Buku Putih Pesantren Muadalah. Forum Komunikasi
Pesantren Muadalah: 2020.
JURNAL/WEBSITE:
Aliyudin “Kualifikasi Da‟i. Sebuah Pendekatan Idealistik dan Realistik”,
Anida, Vol. 14, No. 2, 2015.
A Rafiq, Zainul Mun‟im. “Tafsir Realis Terhadap Makna Dan Simbol Al-quran Bagi Masyarakat Kabupaten Probolinggo”. Madania. Vol. 21, No. 2, Desember 2017.
Astriani, Konita dkk. “Efektivitas Pengajian Sabtu dalam Pembinaan Keberagaman jama‟ah di Masjid Al-Ukhuwwah Kota Bandung”. et al. Vol. 4, No. 2, 2018.
Azwarfajri. “Metode Sufistik Dalam Penafsiran Qur‟an.”
Al-MU‟ASHIRAH, Vol. 9, No. 2, 2012
Batubara, Abdul Karim.“Diktat Media Komunikasi” ( Dosen Fakultas Dakwah Insitut Agama Islam Negeri Sumatra Utara Medan 2011). Efferi, Adri. “Profesionalisasi Da‟i Di Era Globalisasi.” AT-TABSYIR,
Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, Vol. 1, No. 2, 2013.
Junaedi, Didi. “Mengenal Lebih Dekat Metode Tafsir Maudlu‟i”, Diya
alAfkar, Vol 4, No. 01, 2016.
Junaedi, Didi. “Living Qur‟an: Sebuah Pendekatan Baru dalam Kajian Al-Qur‟an (Studi Kasus di Pondok Pesantren As-Siroj Al-Hasan Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon)” Journal of
Qur‟an and Hadith Studies – Vol. 4, No. 2, 2015.
Kurniawan, Deni dkk. “ Peran Majelis Ta‟lim dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keislaman Kepada Masyarakat”. Prosiding Al- Hidayah
Pendidikan Agama Islam, P-ISSN: 5829 E-ISSN:
2654-3753, 2018.
Kusroni. “Mengenal Ragam Pendekatan, Metode, dan Corak Dalam Penafsiran Al-Qur‟an, Jurnal Kaca Jurusan Ushuluddin STAI
AL-FITRAH, Vol 9, No. 1, 2019.
Mahfudz Asmawi. Makalah, “ Majelis Ta‟lim, Media Efektif Pencerahan Umat”, (Pengasuh PP Al-Kamal Blitar dan Pengajar IAIN Tulungagung), 2015.
Risdiana, Aris. “Transformasi Peran Da‟i dalam Menjawab Peluang Dan Tantangan (Studi Terhadap Manajemen SDM)” Jurnal Dakwah, Vol. XV, No.2, 2014.
Syukur, Abdul. “Mengenal Corak Tafsir Al-Qur‟an”, EL-FURQONIA,Vol.01, No. 01, 2015.
SKRIPSI/THESIS:
Andi, Feri. “Peran Majelis Ta‟lim Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan (Study Terhadap Majelis Ta‟lim Nurul Hidayah Di Desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.” Skripsi S1 Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negri Raden Fatah Palembang, 2017.
Aswary, Rahmat. “Peranan Majelis Ta‟lim Al-Munawwarah Dalam Pembinaan Masyarakat Di Kelurahan Mosso Dhua Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.” Skripsi S1 Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, 2018.
Bahrodin, Muhammad. “Perilaku Jama‟ah Pengajian Tafsir Al-Jalalain di Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.” Skripsi S1 Jurusan Ilmu Al-Qu‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, IAIN Tulungagung, 2016.
Hadi, Abdul. “Pengaruh Mengikuti Pengajian Simthu Al-Durar Terhadap Sikap Tawakal Jamaah Di Pondok Pesantren Al-Ishlah Tembalang Semarang.” Skripsi S1 Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2009.
Jayadina, Afnani. “Fungsi Sosial Pengajian Bergilir di Rumah Warga (Studi Tentang Tradisi Pengajian Bergilir dan Upaya Memakmurkan Masjid di Dusun Pungaran, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta).” Skripsi S1 Jurusan Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta., 2016.
Khanafi, Ahmad. “Fungsi Sosial Masjid Dalam Penyiaran Islam Studi Pada Masjid Al-Muttaqin Sumber Agung, Margodadi, Sumberjo, Tanggamus.” Skripsi S1 Jurusan Ilmu Al-Qu‟an dan Tafsir Jurusan Ilmu Al-Qu‟an dan Tafsir Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Raden Intan Lampung, 2017.
Kholifah.“Penyelenggaraan Pengajian Majelis Taklim Amanah Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Jamaah Di Perumahan Griya Pandana Merdeka Ngaliyan Semarang.” Skripsi S1 Jurusan
Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, 2018.
Makhiyatul Haq. “Penggunaan Ayat-ayat Al-Qur‟an Dalam Khutbah Jum‟at Di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta Selatan.” (Skripsi S1 Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.
Mufti, Ahmad. “Metode Majelis Ta‟lim Fatkhurahman Dalam Membina Ritual Keagamaan Pada Ibu-Ibu Di Dusun Cepit, Soropadan, Condogcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta.” Skripsi S1 Jurusan Bimbingan Dan Konseling Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018.
Mutiara Putri, Reski Amaliah. “Dampak Keberadaan Majelis Taklim terhadap Kehidupan Sosial di RW 05 Kelurahan Balla Parang Kecamatan Rappocini Kota Makassar.” Skripsi S1 Jurusan Ilmu Al-Qu‟an dan Tafsir Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar, 2016.
Nani N. “Teknik Pelatihan Calon Da‟i Dalam Membentuk Da‟i Profesional Pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rumah da‟i Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung.”Skripsi S1 Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung, 2019.
Nur Fadhilah, Mega. “Pengajian Tafsir di Masyarakat (Studi Kasus Masjid Jami‟ Muhtarom Jakarta Utara).”Skripsi S1 Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019.
Paristiani, Tri. “Peranan Pengajian Ibu-Ibu Terhadap Perubahan Perilaku dalam Kehidupan Rumah Tangga di Taman Pengajian Al-Qur‟an (TPA) Miftahul Huda Desa Purwodadi Jalur 20 Jembatan 2 Kecamatan Muara Padang.” Skripsi S1 Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palembang, 2019.
Robiyatul Badriyah, Siti. “Peranan Majelis Taklim Al-Barkah Dalam Membina Pengalaman Ibadah Pemulang Bantargebang Bekasi.” Skripsi S1 Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah
Dan Komunikasi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010.
Yanti. “Pelaksanaan Program Majelis Ta‟lim Miftahul Jannah Perumahan Beringin Indah Ngaliyan Semarang.” Skripsi S1 Jurusan Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Universitas Islam Negri Walisongo Semarang, 2017.
Lampiran I:
Daftar Arsip
Arsip Masjid Al-Husainy Tangerang Selatan berupa profil masjid, struktur kepengurusan dan struktur kegiatan.
Arsip Majelis Ta‟lim Al-Husainy Tangerang Selatan berupa profil majelis ta‟lim, struktur kepengurusan dan struktur kegiatan.
Dokumentasi Pengajian Tafsir Qur‟an Juz 30 Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy Tangerang Selatan.
Lampiran II
Daftar Observasi dan Wawancara
Observasi di Majelis Ta‟lim Al-Husainy, bulan Februari-Agustus
Wawancara Pribadi dengan WS selaku ketua majelis ta‟lim Al-Husainy pada 05 Februari 2020.
...pada 12 Februari 2020.
Wawancara Pribadi dengan NS selaku pembimbing kajian tafsir di Majelis ta‟lim Al-Husainy, pada tanggal 11 Maret 2020
Wawancara Pribadi dengan KD selaku pengurus masjid Al-Husainy, pada 10 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan ST selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan SA selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan RN selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan JR selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan LS selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy,Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan MK selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan WT selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan MN selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy,Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan H.UN selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan H.MR selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan ER selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan WG selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan IH selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan SR selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 15 Agustus 2020.
Wawancara Pribadi dengan MM selaku jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy, Ciputat, 20 Agustus 2020.
Lampiran III
Pedoman Wawancara
A. Pertanyaan Yang Diajukan Kepada DKM Masjid Al-Husainy 1. Bagaimana Sejarah Singkat Berdirinya Masjid Al-Husainy? 2. Siapa Pendiri Masjid Al-Husainy?
3. Siapa Saja Yang Berberan Dalam Berdirinya Masjid Al-Husainy? 4. Tahun Berapa Masjid Al-Husainy Didirikan?
5. Siapa Ketua DKM Masjid Sekarang? 6. Bagaimana Struktur Kepengurusan Masjid? 7. Berapa Luas Masjid?
8. Dapat Menampung Berapa Jama‟ah?
9. Sejak Masjid Al-Husainy Didirikan Hingga Sekarang, Sudah Berapa Kali Melakukan Renovasi Masjid?
10. Apa Saja Program Kegiatan Masjid Al-Husainy?
11. Apa Kedudukan Majelis Ta‟lim Al-Husainy Dalam Struktur DKM Masjid Al-Husainy?
Wawancara Dengan Bapak Khoerudin Selaku Pengurus Masjid Al-Husainy, Pada 10 Agustus 2020
Penulis: Nama Bapak? Narasumber: Khoerudin
Penulis: Bisa diceritakan bagaimana sejarah singkat berdirinya Masjid Al-Husainy?
Narasumber: Tujuan didirikannya Masjid Al-Husainy adalah untuk menyatukan ummat dan dikarnakan dulu
belum ada masjid jami, maka didirikanlah masjid jami (Masjid Al-Husainy), jadi masjid Al-Husainy ini merupakan masjid pertama yang berada dikelurahan Cempaka
PutihCiputat Timur
Penulis: Siapa pendiri Masjid Al-Husainy?
Narasumber: Prof KH Ibrahim Hosen, LML (1917-2001), beliau juga merupakan pendiri dari perguruan tinggi IIQ (Institut Ilmu Al-Qur‟an) Jakarta Penulis: Siapa saja yang berberan dalam berdirinya
Masjid Al- Husainy?
Narasumber: Yang saya tahu ya bapak KH Ibrahim Hosen, mulai dari tanah, insfratuktur bangunan dll
beliau semua.
Penulis: Tahun berapa Masjid Al-Husainy didirikan? Narasumber: Masjid Al-Husainy didirikan pada tahun 1985 Penulis: Siapa ketua DKM Masjid sekarang?
Narasumber: Ketua DKM Masjid Al-Husainy saat ini adalah Dr.Ir. H. Muhammad Nadratuzzaman Hosen,
MS.,M.Sc.,Ph.D., beliau merupakan anak dari Prof KH Ibrahim Hosen
Penulis: Bagaimana struktur kepengurusan Masjid?
Narasumber: (Pengurus memberikan foto kepengurusan DKM Masjid Al-Husainy)
Penulis: Berapa luas Masjid?
Narasumber: Masjid Al-Husainy memiliki luas tanah 20x20 M 400 M
Penulis: Dapat menampung berapa jama‟ah?
Narasumber: Masjid ini dapat menampung jama‟ah sekitar 200 orang lebih, dapat dilihat ketika solat
jum‟at.
Penulis: Sejak Masjid Al-Husainy didirikan hingga sekarang, sudah berapa kali melakukan renovasi Masjid?
Narasumber: Sejak didirikan hingga saat ini, masjid ini sudah dua kali melakukan renovasi
Penulis: Apa saja program kegiatan Masjid Al-Husainy? Narasumber: Program kegiatan rutin di Masjid Al-Husainy
adalah: solat berjamaah, solat jum‟at, shalat terawih berjama‟ah, shalat idul fitri dan idul adha, pertemuan atau rapat pengurus masjid,
,buka puasa bersama saat bulan suci
ramadhan, santunan anak yatim, peringatan Maulid Nabi dan pengajian ibu-ibu
majelis ta‟lim, adapun untuk pengajian bapak- bapaknya sendiri belum ada
Penulis: Apa kedudukan Majelis Ta‟lim Al-Husainy dalam struktur DKM Masjid Al-Husainy?
Narasumber: Kedudukan majelis ta‟lim dalam DKM Masjid Al-Husainy adalah sebagai salah satu program kegiatan yang terdapat di Masjid Al-Husainy dan sebagai ruang belajar bagi ibu-ibu dalam melaksanakan kegiatan pengajian
B. Pertanyaan Yang Diajukan Kepada Ketua Majelis Ta’lim Al-Husainy
1. Bagaimana Sejarah Singkat Berdirinya Majelis Ta‟lim Al-Husainy?
2. Apa Motivasi Berdirinya Majelis Ta‟lim Al-Husainy?
3. Bagaimana Struktur Kepengurusan Majelis Ta‟lim Al-Husainy? 4. Apa Saja Program Kegiatan Majelis Ta‟lim Al-Husainy?
5. Apa Saja Materi Kajian Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy?
6. Kapan Waktu Pelaksanaan Pengajian Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy?
Wawancara dengan ibu Wasmini pada 05 Februari dan 12 Februari 2020
Narasumber: Wasmini Penulis: Nama pengajian?
Narasumber: Majelis ta‟lim Al-Husainy
Penulis: Sejarah terbentuknya majelis ta‟lim Al-Husainy?
Narasumber: Dikarnakan dulu di Rt 02 masjidnya hanya satu, di atas untuk tempat sholat dan dibawah TPA sore.
Untuk mengfungsikan masjid Al-Husainy ini maka dibentuklah majlis ta‟lim Al-Husainy, pada tahun 1995. Penulis: Tempat pelaksanaan?
Narasumber: Pengajian majelis ta‟lim Al-Husainy dilaksanakan dimasjid Al-Husainy tepatnya di jln. Nurul Huda no 88 Rt 02 Rw 04 Cempaka Putih, Ciputat Tangerang Selatan.
Penulis: Waktu pelaksanaan ?
Narasumber: Pengajian dilaksanakan pada setiap hari rabu pagi, dimulai pukul 09:00 hingga pukul 11:00 siang.
Penulis: Dalam satu bulan ada berapa tema kajian?
Narasumber: Dalam satu bulan majlis ini mengadakan 4 kali dan terkadang 5 kali kajian, pada rabu pertama, kajianya yaitu hadis dalam kitab Arba‟in, rabu kedua yaitu pengajian Al-Qur‟an juz 30, rabu ketiga sholat tasbih, rabu keempat fikih dalam kitab Fathul Qarib, rabu kelima tema kajianya sesuai kondisi, misalnnya
sekarang mendekati bulan ramadhan, maka kajianya terkait hal-hal dalam mempersiapkan bulan suci ramadhan.
Penulis: Apakah ada kegiatan lain selain pengajian?
Narasumber: Ada, rebana dan sholawatan setiap hari minggu dari tahun 2000 an hingga sekarang. (Berdasarkan pengamatan penulis jama‟ah majelis ta‟lim juga mengadakan arisan mingguan pada setiap kajian) Penulis: Apakah ada kendala dalam pelaksanaan pengajian tersebut?
Narasumber: Kendalanya surutnya anggota majlis ta‟lim ,
sebenarnya anggotanya 90, namun yg rutin hanya 30 -40 orang saja
C. Pertanyaan Yang Diajukan Kepada Pembimbing Kajian Di Majelis Ta’lim Al-Husainy
1. Profil dan tempat tanggal lahir ibu?
2. Mohon bisa dijelaskan mengenai profil pendidikan ibu, dari tingkat SD hingga perguruan tinggi?
3. Apa saja pengalaman organisasi atau aktivitas ibu hingga saat ini? 4. Sejak tahun berapa ibu menjadi pembimbing kajian tafsir di
majelis ta‟lim al-husainy?
5. Apa alasan ibu dalam memilih kajian tafsir al-qur‟an juz 30? 6. Kitab Tafsir apa saja yang pernah ibu baca?
7. Metode apa saja yang ibu gunakan dalam memberikan pemahaman kepada jama‟ah majelis ta‟lim al-husainy?
8. Apakah ada kesulitan dalam memberikan pemahaman terhadap jama‟ah majelis ta‟lim al-husainy?
Wawancara dengan ibu Nurmainis pada tanggal 11 Maret 2020
Penulis: Nama lengkap ibu? Narasumber: Nurmainis M.A Penulis : Tempat tanggal lahir?
Narasumber : Bukit Tinggi, 14 mei 1950 Penulis : Profil pendidikan ?
Narasumber : Dulu SD belum ada adanya masih SR (sekolah rakyat), PGA empat tahun, PGA enam tahun, SI Syariah di AIN Bukit Tinggi Imam Bonjol, S2 mengambil Ilmu AL- Qur‟an IIQ
Jakarta.
Penulis : Pengalaman organisasi/mengajar?
Narasumber: Anggota IMM, pernah mengajar di Tsanawiyah Payakumbuh, di IIQ fokus menghafal, ngajar dan menjadi instruktur tahfidz , Dosen fikih, ibadah dan pancasila. Setelah menjadi PNS menjadi guru SMP di Kebayoranbaru.
Penulis : Kegiatan sekarang?
Narasumber: Membimbing kajian di majelis ta‟lim Al-Husainy dan majelis ta‟lim Jalbar Nur Bukit Indah.
Penulis: Apa alasan ibu dalam memilih kajian tafsir al- qur‟an juz 30?
Narasumber: Agar ibu-ibu majelis ta‟lim Al-Husainy ketika sholat dapat memahami makna surat yang
terdapat dalam juz 30.
Penulis: Apa alasan ibu menggunakan Al-Qur‟an terjemah sebagai pedoman atau rujukan dalam kajian?
Narasumber: Dikarnakan pembahasan di dalam Al-Qur‟an terjemah bahasanya lebih mudah dipahami oleh masyarakat, sedangkan jika menggunakan kitab tafsir, bahasanya lebih umum (bahasa akademis) dan pembahasanya terlalu luas.
Penulis : Kitab yang berkaitan dengan tafsir yang pernah dibaca? Narasumber : Tafsir Ahkam, ulumul Qur‟an dan Al-Maraghi. Penulis : Metode dalam memberikan pemahaman?
Narasumber : Metode ceramahnya seperti biasa, namun di majelis ta‟lim Al-Husainy ini lebih ditekankan serta diulang- ulang lagi dalam menjelaskan, karena melihat tingkat pemahaman ibu-ibu majelis ta‟lim yang sedikit sulit menangkap pemahaman kajian jika tidak diulang-ulang. (berdasarkan pengamatan penulissebelum melanjutkan ayat yangmenjadi tema kajian ibu nurmainis
mengulang lagi penjelasan ayat di pertemuan
sebelumnya, tujuanya agar jama‟ah majelis ta‟lim tetap mengigat makna surat-surat tersebut, terutama ketika
melaksanakan shalat. Kemudian ibu nurmainis megajak ibu-ibu majelis ta‟lim untuk membaca bersama-sama ayat-perayat dalam surat yang sedang menjadi tema kajian, selanjutnya ibu nurmainis mulai memberikan penjelasan atau makna pada setiap kata dalam ayat tersebut, disertai dengan tanya jawab dengan
jama‟ah majelis ta‟lim, menjadikan suasana pengajian semakin hidup. Setelah menjelaskan makna ayat beliau juga memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan ayat tersebut, dan
mencantumkan ayat dan hadis yang relevan dengan tema kajian.
Penulis: Apakah ada kesulitan dalam memberikan pemahaman terhadap jama‟ah majelis ta‟lim al-husainy?
Narasumber: Ada, jadi jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy sedikit sulit dalam memahami penjelasan materi juz 30, itu terlihat ketika saya menyuruh mereka untuk bertanya terkait materi kajian Al-Qur‟an juz 30, namun tidak ada yang bertanya, meskipun ada yang bertanya, itupun tidak sesuai dengan materi yang saya sampaikan saat itu, dengan demikian, maka saya selalu mengulang- ngulang kembali penjelasan materi juz 30, tujuanya agar jama‟ah majelis ta‟lim Al-Husainy benar-bnar dapat memahami dan dapat mereka aplikasikan dalam ibadah.
D. Pertanyaan Kepada Jama’ah Majelis Ta’lim Al-Husainy
1. Sudah Berapa Lama Ibu Mengikuti Pengajian Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy?
2. Apakah Ibu Selalu Rutin Mengikuti Pengajian Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy, Khususnya Pengajian Tafsir?
3. Apa Tujuan Dan Motivasi Ibu Dalam Mengikuti Pengajian Tafsir Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy?
4. Apa Manfaat Yang Ibu Rasakan Atau Peroleh Setelah Mengikuti Pengajian Tafsir Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy?
5. Bagaimana Pendapat Ibu Mengenai Materi Pengajian Tafsir Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy?
6. Bagaimana Pendapat Ibu Terhadap Cara Penyampaian Pembimbing Kajian Tafsir Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy?
7. Bagaimana Pemahaman Ibu Terkait Materi Pengajian Tafsir Juz 30 (QS. At-Tin dan QS. Al-Alaq) Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy? Serta Uraikan Tentang Pengalaman Ibu!
8. Apakah Penjelasan Pengajian Tafsir Al-Qur‟an Juz 30 Dapat Ibu Aplikasikan Dalam Kehidupan Sehari-Hari?
Wawancara pada tanggal 15 Agustus 2020 a. Nama ? Munawaroh ( MN)