BAB I PENDAHULUAN
D. Tinjauan Pustaka
Sebagaimana yang disebutkan pada pokok permasalahan, studi ini memusatkan pada penelitian mengenai studi living Qur‟an
(Pengajian Tafsir Al-Qur‟an Juz 30 Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy Tangerang Selatan).
Untuk menghindari kesamaan dalam penyusunan skripsi ini, maka setelah beberapa pemeriksaan pustaka, penulis menemukan beberapa pembahasan yang berkaitan di antaranya:
Skripsi Ahmad Mufti yang berjudul “Metode Majelis Ta‟lim Fatkhurahman Dalam Membina Ritual Keagamaan Pada Ibu-Ibu Di Dusun Cepit, Soropadan, Condogcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Yang ditulis oleh Ahmad Mufti”.17
Program Studi Bimbingan Dan Konseling Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2018.
Dalam penelitian ini Ahmad Mufti menggunakan metode kualitatif deskriptif. Ahmad Mufti membahas metode yang dilakukan oleh majelis ta‟lim Fatkhurrahman dalam membina ritual keagamaan pada ibu-ibu di dusun Cepit, Soropadan, Condogcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang dilakukan oleh majelis ta‟lim Fatkhurrahman dalam membina ritual keagamaan ibu-ibu di dusun Cepit adalah dengan pengajaran dan praktik ibadah, pembiasaan membaca sholawat, pembiasaan berdo‟a, dan membaca kalimat Thoyyibah, cerita kisah Nabi dan orang-orang shaleh, pembahasan fadhillah amal sebagai motivasi beribadah, serta pembacaan kitab Nashoih Al-„Ibad dan
Tanqih Al-Qaul sebagai nasehat.18
17 Ahmad Mufti “Metode Majlis Ta‟lim Fatkhurahman Dalam Membina Ritual Keagamaan Pada Ibu-Ibu Di Dusun Cepit, Soropadan, Condogcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta,” (Skripsi S1 jurusan Bimbingan Dan Konseling Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018).
18 Ahmad Mufti “Metode Majlis Ta‟lim Fatkhurahman Dalam Membina Ritual Keagamaan Pada Ibu-Ibu Di Dusun Cepit, Soropadan, Condogcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta,” (Skripsi S1 jurusan Bimbingan Dan Konseling Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018).
Skripsi Kholifah yang berjudul “Penyeleggaraan Pengajian Majelis Ta‟lim Amanah Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Jama‟ah Di Perumahan Griya Pandana Merdeka Ngaliyan Semarang”.19
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negri Walisongo Semarang 2018.
Dalam penelitian ini Kholifah menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan dakwah. Penelitian Kholifah membahas tentang penyelenggaraan pengajian di majelis ta‟lim Amanah dalam meningkatkan pemahaman keagamaan jama‟ah dan faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat penyelenggaraan pengajian majelis ta‟lim Amanah dalam menigkatkan pemahaman jama‟ah. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan pengajian majelis ta‟lim Amanah telah menerapkan langkah-langkah penyelenggaraan yaitu pemberian motivasi, pembimbingan, penjalinan hubungan, penyelenggaraan komunikasi, dan pengembangan atau peningkatan pelaksana. Faktor pendukungnya yaitu : penyelenggaraan pengajian siang dan malam, tersedia undangan dan hidangan, dilaksanakan rutin sesuai jadwal, sudah adanya manajemen yang diterapkan, adanya toleransi yang kuat, dan didukung oleh pemerintah setempat. Adapun penghambatnya yaitu urusan rumah tangga yang tidak dapat ditinggalkan, perencanaan yang masih jangka pendek, cuaca yang buruk, kurangnya kitab kajian, manajemenya masih sangat sederhana, waktu pelaksanaan yang singkat dalam penyelenggaraannya.20
19 Kholifah, “Penyeleggaraan Pengajian Majelis Ta‟lim Amanah Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Jama‟ah Di Perumahan Griya Pandana Merdeka Ngaliyan Semarang,” (Skripsi S1 Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Universitas Islam Negri Walisongo Semarang, 2018).
20 Kholifah, “Penyeleggaraan Pengajian Majelis Ta‟lim Amanah Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Jama‟ah Di Perumahan Griya Pandana Merdeka
Skripsi Feri Andi yang berjudul “Peran Majlis Ta‟lim Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan (Study Terhadap Majelis Ta‟lim Nurul Hidayah Di Desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur”.21 Yang ditulis oleh Feri Andi. Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negri Raden Fatah Palembang 2017.
Feri Andi menggunakan metode kualitatif. Dalam penelitian ini Feri Andi membahas sejauh mana peran majelis ta‟lim dan apa saja dampaknya bagi kehidupan masyarakat yang ada di Desa Taraman Jaya. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa majelis ta‟lim Nurul Hidayah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pengembangan pemahaman keagamaan pada masyarakat Taraman Jaya. Dalam segi ibadah, menjadikan para jama‟ahnya semakin rajin dan taat dalam beribadah, dari segi keimanan, menjadikan mereka lebih mantap dalam keimanan dan ketenangan hati. Sedangkan dalam kegiatan sosial, majelis ta‟lim juga memiliki peran yang sangat dirasakan oleh masyarakat miskin dan kaum dua‟fa seperti santunan terhadap anak yatim.22
Skripsi Mega Nur Fadhilah yang berjudul “Pengajian Tafsir di Masyarakat (Studi Kasus Masjid Jami‟ Al-Muhtarom Jakarta
Ngaliyan Semarang,” (Skripsi S1 Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Universitas Islam Negri Walisongo Semarang, 2018).
21 Feri Andi, “Peran Majelis Ta‟lim Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan (Study Terhadap Majelis Ta‟lim Nurul Hidayah Di Desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,” (Skripsi S1 jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Negri Raden Fatah Palembang, 2017).
22
Feri Andi, “Peran Majelis Ta‟lim Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan (Study Terhadap Majelis Ta‟lim Nurul Hidayah Di Desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,” (Skripsi S1 jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Negri Raden Fatah Palembang, 2017).
Utara)”.23
Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2019.
Dalam penelitian ini Mega menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan lapangan. Tujuan dalam penelitian Mega ini adalah untuk mengeksplorasi jalannya proses pengajian tafsir masjid Jami‟ Al-Muhtarom dan respon jama‟ah atas pengajian, serta dampak yang dialami jama‟ah dari mengikuti pengajian tafsir di masjid jami‟ Al-Muhtrom Jakarta Utara. Hasil penelitian ini adalah bahwa secara keseluruhan jama‟ah merespon baik adanya pengajian tafsir tersebut karena pengetahuan dan keimanan mereka menjadi bertambah bahkan bisa mengamalkan sebagian isi materi dari pengajian tafsir tersebut sekalipun mereka datang ke pengajian tersebut dengan motivasi yang beragam.24
Skripsi Yanti yang berjudul “Pelaksanaan Program Majelis Ta‟lim Miftahul Jannah Perumahan Beringin Indah Ngaliyan Semarang”.25
Program Studi Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negri Walisongo Semarang 2017.
Dalam penelitian ini Yanti menggunakan metode field research dengan pendekatan kualitatif. Masalah yang diangkat dalam skripsi Yanti ini adalah bagaimana pengorganisasian kajian fikih di majlis ta‟lim Miftahul Jannah Bringin Indah Ngaliyan Semarang. Hasil penelitian ini adalah pengorganisasian yang ada di majelis ta‟lim
23
Mega Nur Fadhilah, “Pengajian Tafsir di Masyarakat (Studi Kasus Masjid Jami‟ Al-Muhtarom Jakarta Utara,” (Skripsi S1 jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019).
24 Mega Nur Fadhilah, “Pengajian Tafsir di Masyarakat (Studi Kasus Masjid Jami‟ Al-Muhtarom Jakarta Utara,” (Skripsi S1 jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019).
25 Yanti, “Pelaksanaan Program Majelis Ta‟lim Miftahul JannaPerumahan Beringin Indah Ngaliyan Semarang,” (Skripsi S1 jurusan Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Universitas Islam Negri Walisongo Semarang, 2017).
Miftahul Jannah Semarang sesuai dengan apa yang menjadi fungsi organisasi yaitu sebagai prasarana atau alat dari manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk pelaksanaan masing-masing kegiatan sudah teroganisir dengan baik, itu dikarenakan sudah terbentuknya penanggung jawab di masing-masing bidang.26
Skripsi Siti Robiyatul Badriyah “Peranan Majelis Taklim Al-Barkah Dalam Membina Pengalaman Ibadah Pemulang Bantargebang Bekasi”.27
Yang ditulis oleh Siti Robiyatul Badriyah. Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta 2010.
Dalam penelitian ini Robiyatul Badriah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan majelis ta‟lim Al-Barkah dalam membina pengalaman ibadah pemulung, faktor penunjang dan penghambat, serta hasil-hasil yang dicapai oleh majelis ta‟lim Al-Barkah dalam membina pengalaman ibadah pemulung Bantar Gebang Bekasi. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa peranan majelis ta‟lim Al-Barkah dalam membina pengalaman ibadah benar-benar mempunyai peranan yang sangat besar, karena kegiatan majelis ta‟lim Al-Barkah mampu merubah tatanan hidup bermasyarakat kepada kehidupan yang lebih baik. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan pengajian oleh majelis ta‟lim Al-Barkah ini bahwa dengan adanya pengajian ini disambut positif oleh masyarakat khususnya pemulung
26 Yanti, “Pelaksanaan Program Majelis Ta‟lim Miftahul JannaPerumahan Beringin Indah Ngaliyan Semarang,” (Skripsi S1 jurusan Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Universitas Islam Negri Walisongo Semarang, 2017).
27 Siti Robiyatul Badriyah, “Peranan Majelis Taklim Al-Barkah Dalam Membina Pengalaman Ibadah Pemulang Bantargebang Bekasi,” (Skripsi S1 jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010).
yang mengikuti pengajian, dan hasilnya dapat dilihat dari perilaku mereka sehari-hari yang mengalami evolusi.28
Skripsi Makhiyatul Haq yang berjudul “Penggunaan Ayat-ayat Al-Qur‟an Dalam Khutbah Jum‟at Di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta Selatan”.29
Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas
Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2019.
Metode yang digunakan oleh Makhiyatul Haq adalah metode kualitatif. Penelitian yang dilakukan oleh Makhiyatul Haq yaitu mengenai penggambaran relasi antara tema khutbah oleh para khatib dengan penjelasan, serta ayat-ayat Al-Qur‟an yang dikutip sebagai penguat dari materi. Hasil dari penelitian ini adalah dari empat khatib, ada satu khatib yang sesuai dengan tema ayat dan penjelasannya.30
Skripsi Muhammad Bahrodin yang berjudul “Perilaku Jama‟ah Pengajian Tafsir al-Jalalain di Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar”.31
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Jurusan Ilmu Al-Qu‟an dan Tafsir, IAIN Tulungagung 2016.
Dalam penelitian ini Bahrodin menggunakan metode penelitian kualitatif. Tujuan di dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
28 Siti Robiyatul Badriyah, “Peranan Majelis Taklim Al-Barkah Dalam Membina Pengalaman Ibadah Pemulang Bantargebang Bekasi,” (Skripsi S1 jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010).
29 Makhiyatul Haq, “Penggunaan Ayat-ayat Al-Qur‟an Dalam Khutbah Jum‟at Di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta Selatan,” (Skripsi S1 Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019).
30 Makhiyatul Haq, “Penggunaan Ayat-ayat Al-Qur‟an Dalam Khutbah Jum‟at Di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta Selatan,” (Skripsi S1 Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2019).
31 Muhamad Bahrodin, “Perilaku Jama‟ah Pengajian Tafsir Al-Jalalain di Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar,” (Skripsi S1 jurusan Ilmu Al-Qu‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, IAIN Tulungagung, 2016).
proses pengajian tafsir al-Jalalain, untuk mengetahui motivasi para jama‟ah dalam mengikuti kajian dan untuk mengetahui bagaimana bentuk perilaku jama‟ah pengajian tafsir al-Jalalain di Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Hasil dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa, proses pengajian tafsir al-Jalalain menggunakan model bandungan dan weton. Metode bandungan yaitu tercermin ketika KH. Asmawi Mahfudz membaca kitab tafsir al-Jalalain, sedangkan para jama‟ah pengajian membawa kitab yang sama, kemudian mereka mendengarkan, memaknai kitab dan menyimak bacaan kiyai. Sedangkan cerminan pengajian model weton, terlihat bahwa pengajian ini tidak merupakan pengajian rutin setiap hari. Tetapi dilaksanakan satu kali dalam seminggu, yakni rutin pada malam sabtu selepas sholat Isya‟. Motivasi pembaca atau pengasuh pengajian tafsir al-Jalalain sebagai berikut: mewarisi sekaligus meneruskan turats pengajian kitab tafsir al-Jalalain yang ditinggalkan oleh almaghfurlah KH. Mahmudz Hamzah, adanya I‟tikad masyarakat untuk mengaji Al-Qur‟an melalui penafsiran, partisapasi publik untuk mencerdaskan umat, menciptakan suasana harmonis di antara masyarakat muslim, khususnya di Desa Kunir, misi sosial. Adapun motivasi yang dimiliki oleh para jama‟ah pengajian tafsir al-Jalalain sebagai berikut: mengisi hari tua, pemberdayaan civil society, keinginan adanya kajian yang otentik, kerinduan terhadap Islam yang mencerahkan, memperdalam ajaran agama Islam secara rasional dan ilmiah, I‟tikad dari kecil untuk mengkaji sebuah kitab tafsir. Pengajian tafsir al-Jalalain mampu memberikan nilai-nilai positif bagi perilaku pengikutnya. Nilai-nila
yang terdapat dalam al-Qur‟an mampu diterapkan dengan baik dalam diri pribadi, keluarga dan masyarakat. 32
Skripsi Ahmad Khanafi yang berjudul “Fungsi Sosial Masjid Dalam Penyiaran Islam Studi Pada Masjid Al-Muttaqin Sumber Agung, Margodadi, Sumberjo, Tanggamus”.33
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Reseach) dengan sifat penelitian deskriptif, guna memberikan kejelasan terhadap masalah atau peristiwa yang diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi sosial Masjid Al-Muttaqin dalam penyiaran Islam di desa Sumber Agung Kelurahan Margodadi, Kecamatan Sumberjo Kabupaten Tanggamus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi sosial Masjid Al-Muttaqin Sumber Agung, Margodadi, Sumberjo Tanggamus belum dapat memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang ada, seperti pertama masjid menjadi pusat tempat ibadah, kedua, masjid menjadi pusat kegiatan dakwah, ketiga masjid sebagai tempat pengurusan jenazah, keempat masjid sebagai tempat pendidikan, kelima masjid sebagai tempat bermusyawarah, keenam masjid sebagai tempat perpustakaan, dan
ketujuh masjid sebagai ekonomi jama‟ah.34
32 Muhamad Bahrodin, “Perilaku Jama‟ah Pengajian Tafsir Al-Jalalain di Pondok Pesantren Terpadu Al Kamal Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar,” (Skripsi S1 jurusan Ilmu Al-Qu‟an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, IAIN Tulungagung, 2016).
33 Ahmad Khanafi, “Fungsi Sosial Masjid Dalam Penyiaran Islam Studi Pada Masjid Al-Muttaqin Sumber Agung, Margodadi, Sumberjo, Tanggamus,”( Skripsi S1 jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017).
34 Ahmad Khanafi, “Fungsi Sosial Masjid Dalam Penyiaran Islam Studi Pada Masjid Al-Muttaqin Sumber Agung, Margodadi, Sumberjo, Tanggamus,”( Skripsi S1 jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2017).
Skripsi Reski Amaliah Mutiara Putri “Dampak Keberadaan Majelis Taklim terhadap Kehidupan Sosial di RW 05 Kelurahan Balla Parang Kecamatan Rappocini Kota Makassar”.35
Jurusan Sosiologi,
Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar 2016.
Dalam penelitian ini Reski Amaliah menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian Reski ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keberadaan majelis taklim dan dampak keberadaan majelis taklim terhadap kehidupan sosial. Hasil penelitian adalah, keberadaan majelis taklim Al-Azhar di RW 05 Kelurahan Balla para Kecamatan Rapocini memainkan peran yang cukup signifikan. Hal itu dapat dicermati dalam berbagai aspek serta orientasi majelis taklim tersebut. Adapun yang menjadi arah orientasi majelis taklim Al-azhar seperti: sebagai tempat membina dan mengembangkan ilmu serta keyakinan agama, sebagai ruang silaturahmi dan kontak sosial, serta sebagai media meningkatkan kesadaran dan kesejahteraan rumah tangga. Dampak dari keberadaan mejelis taklim Al-azhar kemudian memberikan berbagai perubahan-perubahan dalam masyarakat itu sendiri. Adapun bentuk-bentuk perubahan yang terjadi meliputi: perubahan pola pikir, perubahan cara berpakaian dan sikap dalam proses interaksi sosial, adanya rasa solidaritas antar masyarakat dalam membantu orang-orang yang kurang mampu, terjalinnya silaturahmi sesama masyarakat. 36
35 Reski Amaliah Mutiara Putri, “Dampak Keberadaan Majelis Taklim terhadap Kehidupan Sosial di RW 05 Kelurahan Balla Parang Kecamatan Rappocini Kota Makassar,” (Skripsi S1 Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar, 2016).
36 Reski Amaliah Mutiara Putri, “Dampak Keberadaan Majelis Taklim terhadap Kehidupan Sosial di RW 05 Kelurahan Balla Parang Kecamatan Rappocini Kota Makassar,” (Skripsi S1 Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar, 2016).
Skripsi Afnani Jayadina yang berjudul “Fungsi Sosial Pengajian Bergilir di Rumah Warga (Studi Tentang Tradisi Pengajian Bergilir dan Upaya Memakmurkan Masjid di Dusun Pungaran, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta)”.37
Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta 2016. Penelitian adalah penelitian lapangan atau field research.
Penelitian Afnani ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pelaksanaan tradisi pengajian bergilir di rumah warga beserta fungsi sosial pengajian tersebut dan upaya masyarakat di Dusun Pungeran dalam memakmurkan masjid. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa tradisi pengajian bergilir dalam pelaksanaanya dilakukan secara bergilir dari satu rumah warga ke rumah warga yang lain yang menjadi anggota pengajian. Fungsi sosial pengajian bergilir terhadap masyarakat Dusun Pungeran adalah terwujudnya kerukunan antar warga dan bertambahnya pemahaman tentang ajaran agama Islam bagi jama‟ahnya. Dalam mengimbangi fungsi masjid yang ada di dusun mereka, masyarakat Pungeran melakukan beberapa upaya untuk memakmurkan masjid, antara lain: dijadikan sebagai tempat beribadah, tempat kegiatan pendidikan keagamaan, tempat bermusyawarah, dan tempat pengelolaan shadaqah, infaq, dan zakat.38
37 Afnani Jayadina, “Fungsi Sosial Pengajian Bergilir di Rumah Warga (Studi Tentang Tradisi Pengajian Bergilir dan Upaya Memakmurkan Masjid di Dusun Pungaran, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta),” (Skripsi S1 jurusan Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016).
38
Afnani Jayadina, “Fungsi Sosial Pengajian Bergilir di Rumah Warga (Studi Tentang Tradisi Pengajian Bergilir dan Upaya Memakmurkan Masjid di Dusun PSungaran, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta),” (Skripsi S1 jurusan Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin Dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016).
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah dari objek, materi dan aspek yang diteliti. Objek penelitian ini adalah majelis ta‟lim Al-Husainy, materi yang diteliti adalah tafsir Al-Qur‟an juz 30 menggunakan rujukan Al-Qur‟an terjemah, dan aspek yang diteliti adalah, Proses Pengkajian Tafsir Al-Qur‟an Juz 30 Di Majelis Ta‟lim Al-Husainy Tangerang Selatan, meliputi: penyampaian pengajar dalam kajian, metode, corak, dan sumber penafsirannya, serta penerimaan jama‟ah terhadap kajian tersebut. Sedangkan penelitian-penelitian sebelumnya materinya tidak khusus membahas juz 30, penyampaiannya menggunakan kitab tafsir., dan aspek yang dibahas hanya terkait, penyampaian pengajar dan respon jama‟ah (manfaat, peran, fungsi, dan dampak setelah mengikuti pengajian di majelis ta‟lim), sedangkan pembimbing kajiannya tidak diteliti lebih detail.
E. Metodologi penelitian