HASIL LAPANGAN
C. Profil IAIN Salatiga
Saat penelitian ini dilaksanakan, IAIN Salatiga masih pada masa transisi
dari STAIN. Sudah banyak pergantian dari berbagai arah namun masih
sebagian yang sudah dituangkan dalam data dokumen. Dari keterbatasan
itu, peneliti tetap menghadirkan data profil dari IAIN Salatiga sejelasnya
untuk dijadikan data pendukung dalam penelitian ini.
IAIN Salatiga menjadi Perguruan Tinggi di bawah naungan
Kementerian Agama Republik Indonesia. Memiliki dua kampus, kampus
satu dengan luas sekitar 1,5 Ha berlokasi di Jalan Tentara Pelajar Nomor
02 Salatiga dan kampus dua dengan luas sekitar sama 1,5 Ha berlokasi di
Jalan Nakula Sadewa VA Nomor 09 Kembang Arum Salatiga. Dan yang
direncanakan untuk dibangun di tahun 2015 ini adalah kampus tiga dengan
luas yang diharapkan tercapai adalah 25 Ha sementara tercapai dengan
1. Alih Status Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Menjadi STAIN
Bertepatan dengan diresmikan IAIN Walisongo Jawa Tengah di
Semarang, Fakultas Tarbiyah Salatiga mendapatkan status negeri dan
menjadi cabang dari IAIN Walisongo Semarang. Status negeri yang
sudah berada pada Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 30 tahun 1970 tanggal 16
April 1970.76
Sudah menjadi cabang IAIN Walisongo sebagai Fakultas
Tarbiyah dan telah berstatus negeri. Namun masih banyak kecukupan
seperti sarana prasarana (belum memiliki gedung), terbatasnya tenaga
pendidikan dan administrasi, dan masih belum banyak masyarakat yang
mengetahui terdapatnya Perguruan Tinggi di Salatiga. Keadaan tersebut
berlangsung dalam waktu yang memuaskan lama sehingga membuat
perkembangan kelembagaan berjalan cukup sangat memuaskan.
Setelah memuaskan lama, jawaban mulai datang saat ada
tawaran sebidang tanah dengan bangunan milik warga setempat yang
terdapat di Jl. Tentara Pelajar dengan luar sekitar 0,75 Ha. Dan lebih
melegaka tawaran tersebut mendapatkan respon sangat memuaskan dari
Menteri Agama dengan diturunkan surat Dirjen Bimbaga Islam Nomor
E/Dag/BI/2828. Pada tanggal 10 Agustus 1982 berlangsung pembelian
tanah sebagaimana ditawarkan dengan menggunakan DIP pusat.
76
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan, Salatiga: STAIN Salatiga, 2013, 2-3.
Kemudian Fakultas Tarbiyah berpindah dari lokasi lama ke lokasi baru
milik sendiri.77
Dijelaskan dalam buku Pedoman Pendidikan bahwa setelah
memiliki tanah dan bangunan milik pribadi, sedikit demi sedikit sarana
dan prasarana pendidikan bertambah antara lain gedung kuliah,
perpustakaan dan kantor sekertariat. Pemerintah Daerah pun juga tidak
ketinggalan untuk memberikan bantuan tambahan tanah kampus seluas
3000 dengan cara tukar guling yang waktunya bersamaan dengan
pembangunan masjid kampus bantuan Yayasan Amal Bhakti Muslim
Pancasila. Secara administratif masjid tersebut milik pemerintah daerah,
tetapi secara fungsional menjadi tanggung jawab Fakultas Tarbiyah
IAIN Walisongo Salatiga.78
Perkembangan dari beberapa segi mulai terasa, mulai pada tahun
akademik 1983/1984 sudah diberi kewenangan menyelenggarakan
Program Pendidikan Strata Satu (S1) dengan sistem Satuan Kredit
Semester (SKS). Kemudian pada tahun 1991-1995 dibangun beberapa
bangunan gedung untuk mendukung perkuliahan dan sarana kegiatan
keorganisasian mahasiswa (UKM).
Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 1997, maka secara Yuridis mulai tanggal 21 Maret 1997
Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Salatiga beralih status menjadi
Sekolah Tinggi agama Islam (STAIN) Salatiga. Sesuai dengan
77
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, Pedoman …………2015, 4-5
78
keputusan itu, STAIN tetap didudukkan sebagai perguruan tinggi di
bawah naungan Departemen Agama Republik Indonesia yang
menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau professional dalam
disiplin ilmu pengetahuan agama Islam.79
Alih status mejadi STAIN membawa berbagai peningkatan,
sangat memuaskan yang bersifat fisik maupun non fisik. Kegiatan
administrasi yang sudah mandiri tanpa harus menginduk lagi, memberi
perkembangan pesat dalam berbagai arah kelembagaan. Mahasiswa dan
dosen bisa lebih konsentrasi bersama untuk memajukan perkuliahan.
Adapun dosen yang menjabat pimpinan STAIN Salatiga adalah80:
Periode 1997-1998 (peralihan)
Ketua : Drs. A. Noerhadi Djamal
Pembantu Ketua I : Dr. Muh. Zuhri, MA
Pembantu Ketua II : Drs. Komari Alwan
Pembantu Ketua III : Drs. M. Zulfa Machasin
Periode 1998-2002
Ketua : Prof. Dr. Muh. Zuhri, MA
Pembantu Ketua I : Drs. M. Zulfa Machasin
Pembantu Ketua II : Drs. Sukari Tamsil, M. Pd
Pembantu Ketua III : Drs. Badwan, M. Ag
Periode 2002-2006
Ketua : Drs. Badwan, M. Ag
79
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, Pedoman …………2013/2014, 8. 80
Pembantu Ketua I : Drs. Imam Sutomo, M. Ag
Pembantu Ketua II : Drs. Imam Baihaqi, M. Ag
Pembantu Ketua III : Drs. Nasafi
Periode 2006-2010
Ketua : Dr. Imam Sutomo, M. Ag
Pembantu Ketua I : Dr. Muh Saerozi, M. Ag
Pembantu Ketua II : Drs. Imam Baihaqi, M. Ag
Pembantu Ketua III : Drs. Miftahuddin, M. Ag
Periode 2010-2014
Ketua : Dr. Imam Sutomo, M. Ag
Wakil Ketua Bidang Akademik
dan Pengembangan Lembaga : Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd
Wakil Ketua Bidang administrasi
Umum, Perencanaan, dan Keuangan : Drs. Miftahuddin, M. Ag
Wakil Ketua Bidang
Kemahasiswaan dan kerjasama : Agus waluyo, M. Ag81
Adapun program pendidikan yang diselenggarakan oleh STAIN
Salatiga meliputi82:
a. Jurusan Tarbiyah
Di bawah naungan Jurusan Tarbiyah adalah sebagai berikut:
1) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
2) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
81
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga, Pedoman …………2013/2014, 9-16.
82
3) Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI)
4) Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
5) Program Studi Pendidikan Guru Raudhatul Atfal (PGRA)
6) Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)
b. Jurusan Syari‟ah dan Ekonomi Islam
Di bawah naungan Jurusan Syari‟ah adalah sebagai berikut: 1) Program Studi Ahwal al-Syakhsiyyah (AS/Hukum Keluarga)
2) Program Studi Perbankan Syari‟ah (PS) jenjang Strata Satu (S1) 3) Program Studi Hukum Ekonomi Syari‟ah (HES)
4) Program Studi Perbankan Syari‟ah (PS) Diploma Tiga (D3) 5) Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir (IAT)
6) Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI)
c. Program Khusus Kelas Internasional
Stain Salatiga menyelenggarakan Program Khusus Kelas
International lintas program studi dengan menggunakan bahasa asing
(Arab dan Inggris) sebagai pengantar pembelajaran. Mahasiswa yang
mengikuti kelas ini termasuk salah satu bagian dari Jurusan Tarbiyah
dan Jurusan Syari‟ah. d. Program Pascasarjana
Program Pascasarjana STAIN Salatiga dibuka berdasarkan
Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. Dj. I/818/2010 tanggal
Strata Dua (S2) Pendidikan Agama Islam pada STAIN Salatiga.83
Konsentrasi awal memang pada program pendidikan magister agama
islam, dan harapannya untuk kedepan bisa membuka program
magister yang lainnya.
Unsur organisasi pada Pascasarjana STAIN Salatiga adalah
sebagai berikut:
Direktur : Dr. Sa‟adi, M. Ag
Asisten Direktur I : Dr. Zakiyuddin, M. Ag
Asisten Direktur II : Asfa Widiyanto, MA., Ph. D
2. Alih Status Menjadi IAIN
Dasar hukum perubahan STAIN Salatiga menjadi IAIN Salatiga
adalah Peraturan Presiden RI Nomor 143 Tahun 2014 tentang
Perubahan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga Menjadi
Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Kemudian diperkuat oleh
Peraturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Banyak perubahan yang dialami dalam proses hingga
terealisasinya STAIN menjadi IAIN salatiga. Beberapa dosen yang
memberikan kontribusi besar dalam kemajuan IAIN mulai dipercaya
untuk diberi jabatan yang sesuai. Dosen-dosen yang menjadi pimpinan
pertama IAIN salatiga adalah:
Rektor : Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd
83
Pembantu Rektor I : Dr. Agus Waluyo, M. Ag
Pembantu Rektor II : Drs. Kastolani, M. Ag
Pembantu Rektor III : Moh, Khusen, M. Ag., M. A
Guru Besar dan Anggota Senat:
a. Prof. Dr. H. Budiharjo, M.Ag.
b. Prof. Dr. H. Muh. Zuhri, M.A.
c. Prof. Dr. Mansur, M.Ag.
d. Dr. H. Muh. Saerozi, M.Ag.
e. Drs. H. Miftahuddin, M.Ag.
f. Drs. Badwan, M.Ag.
g. Dr. H. M. Zulfa, M.Ag.
h. Drs. H. Imam Baihaqi, M.Ag.
i. H. Abdul Aziz N.P., S.Ag., M.M.
j. Dr. Adang Kuswaya, M.Ag.
k. Rovi`in, M.Ag.
Kemudian IAIN Salatiga memiliki visi misi sebagai pedoman
dalam langkahnya menuju lembaga tinggi yang professional, yaitu84:
a. Visi
Tahun 2030 menjadi rujukan Studi Islam-Indonesia bagi
terwujudnya masyarakat damai bermartabat.
b. Misi
84
1) Menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai disiplin ilmu
keislaman berbasis pada nilai-nilai keindonesiaan.
2) Menyelenggarakan penelitian dalam berbagai disiplin ilmu
keislaman bagi penguatan nilai-nilai keindonesiaan.
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset
bagi penguatan nilai-nilai keindonesiaan.
4) Mengembangkan budaya masyarakat kampus yang
mencerminkan nilai-nilai Islam Indonesia.
5) Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan tinggi yang
profesional dan akuntabel.
Tujuan juga menjadi hal penting dalam perjalanan IAIN
Salatiga, yaitu85:
a. Mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten,
dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
b. Menghasilkan lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan
dan/atau Teknologi yang berbasis ilmu keislaman untuk memenuhi
kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa;
c. Menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian
yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai keislaman agar
85
bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan
kesejahteraan umat manusia;
d. Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat berbasis ilmu
keislaman dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dalam rangka
mewujudkan masyarakat damai bermartabat.86
Selanjutnya ada perubahan yang otomatis melekat saat lembaga
STAIN menjadi IAIN, yaitu dari jurusan menjadi fakultas dan prodi
menjadi jurusan. Keterangannya seperti di bawah ini:
a. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
Di bawah naungan Fakultas Tarbiyah adalah sebagai berikut:
1) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)
2) Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
3) Jurusan Tadris Bahasa Inggris (TBI)
4) Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
5) Jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Atfal (PGRA)
6) Jurusan Tadris Ilmu Pendidikan Alam (T. IPA)
7) Jurusan Tadris Matematika (T. MATEMATIKA)
b. Fakultas Syari‟ah (FS)
Di bawah naungan Fakultas Syari‟ah adalah sebagai berikut: 1) Jurusan Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Syakhsyiyyah/AS)
2) Jurusan Hukum Ekonomi Syari‟ah (Mu’amalah) (HES)
86
3) Jurusan Hukum Tata Negara (Siyasah) (HTN)
c. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI)
Di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam adalah
sebagai berikut:
1) Jurusan Perbankan Syari‟ah (PS) jenjang Strata Satu (S1) 2) Jurusan Perbankan Syari‟ah (PS) jenjang Diploma Tiga (D3) 3) Jurusan Ekonomi Syari‟ah (ES)
d. Fakultas Dakwah (FD)
Di bawah naungan Fakultas Dakwah adalah Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPI).
e. Fakultas Ushuluddin
Di bawah naungan Fakultas Ushuluddin adalah sebagai berikut:
1) Jurusan Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir (IAT) 2) Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI)
3) Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA)
4) Jurusan Ilmu Hadits (IH)
5) Jurusan Filsafat Agama (FA)
f. Program Khusus Kelas Internasional
Stain Salatiga menyelenggarakan Program Khusus Kelas
International lintas program studi dengan menggunakan bahasa asing
(Arab dan Inggris) sebagai pengantar pembelajaran. Mahasiswa yang
g. Program Pascasarjana
Program Pascasarjana STAIN Salatiga dibuka berdasarkan
Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No. Dj. I/818/2010 tanggal
22 Nopember 2010 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi
Strata Dua (S2) Pendidikan Agama Islam pada STAIN Salatiga.87
Unsur organisasi pada Pascasarjana setelah menjadi IAIN
Salatiga adalah sebagai berikut:
Direktur : Dr. Zakiyuddin, M. Ag
Asisten Direktur I : Asfa Widiyanto, MA., Ph. D
Asisten Direktur II : Dr. Winarno, M. Pd
D. Upaya Lembaga Membentuk Kompetensi Keislaman Mahasiswa