Program-Program dan Kriteria Kesiapan Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan Dukungan program/kegiatan dalam penataan bangunan dan lingkungan khususnya di kawasan

6.2 Rencana Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL)

6.2.2 Program-Program dan Kriteria Kesiapan Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan Dukungan program/kegiatan dalam penataan bangunan dan lingkungan khususnya di kawasan

perkotaan masih sangat dibutuhkan, seperti: rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) Kabupaten Samosir yang belum ada yang merupakan acuan/pedoman dalam pembangunan dan pengendalian ruang, selain itu bantuan teknis sangat dibutuhkan untuk meningkatkan tata bangunan dan lingkungan yang lebih baik, terencana dan berwawasan lingkungan, seperti: bantuan teknis Penyusunan Peraturan Zonasi, dan lain-lain. Kegiatan Penataan Bangunan dan Lingkungan secara universal akan merupakan jembatan yang diperlukan untuk menghubungkan secara layak berbagai kebijaksanaan di tingkat perencanaan kota dengan produk-produk rancangan fisiknya seperti produk-produk arsitektur. Secara teknis konsep Penataan Bangunan dan Gedung di wilayah Kabupaten Samosir sangat memungkinkan dilaksanakan dengan pertimbangan:

1. Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten dalam proses penyesuaian secara fisik dan administrasi menyesuaiakan dengan perkembangan kebutuhan regulasi dan perkembangan pembangunan Kabupaten Samosir;

2. Kabupaten Samosir belum memiliki Perda Bangunan Gedung; 3. Belum dilakukan pendataan bangunan gedung secara menyeluruh;

4. Ketersediaan lahan yang masih luas dan memungkinkan untuk dikembangkan.

Bahwa kegiatan Penataan Bangunan dan Lingkungan secara teknis selain dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan permukiman kumuh pada dasarya merupakan bagian dari penataan ruang, khususnya aspek pengendalian tata ruang kota. Setiap penanganan kawasan, terutama kawasan lingkungan permukiman pada dasamya merupakan suatu bagian dari pengelolaan ruang yang harus selalu terintegrasi dalam konfigurasi tata ruang. Adapun kewenangan untuk Program Penataan Bangunan dan Lingkungan:

1. Kewenangan pemerintah pusat adalah kegiatan pembangunan perkantoran pemerintah vertikal, gedung sekolah setingkat SLTA, bangunan budaya dan bengunan sejarah yang berskala nasional; 2. Kewenangan pemerintah provinsi adalah kegiatan pembangunan perkantoran pemerintah vertikal

setingkat provinsi;

3. Kewenangan pemerintah daerah adalah kegiatan pembangunan perkantoran daerah, gedung kesehatan, dan gedung sekolah setingkat SD dan SLTP.

Berdasarkan Anggaran Belanja Kabupaten Samosir tahun 2009 sampai 2014, tiap tahunnya program ini menyerap dana Bidang PU/Cipta Karya. Sehingga untuk tahun selanjutnya akan memakai angka rata-rata tersebut untuk memproyeksikan biaya yang akan Bangunan Gedung dan Lingkungan.

Adapun kegiatan penataan bangunan gedung dan lingkungan di Kabupaten Samosir adalah: 1. Penguatan struktur kelembagaan dan peningkatan kualitas pengelolaan bangunan gedung; 2. Meningkatkan kualitas bangunan gedung negara;

3. Meningkatkan sumberdaya manusia dalam pengelolaan gedung negara;

4. Penyusunan kebijakan, strategi dan program pembangunan bidang permukiman; 5. Fasilitasi penanganan dan peremajaan permukiman kumuh;

6. Pembinaan dan peningkatan pusat informasi bangunan bidang penataan ruang dan perukiman 7. Penyusunan kebijakan, strategi dan program bangunan gedung dan lingkungan;

8. Sosialisasi penyelenggaraan bangunan gedung dan penyusunan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN);

9. Fasilitasi RSH, Rusunawa, Kasiba, Lisiba, Revitalisasi dan RTH; 10.Fasilitasi PNPM, P2KP,PISEW dan PPIP.

Untuk penyelenggaraan program-program pada sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL), maka dibutuhkan Kriteria Kesiapan (Readiness Criteria) yang mencakup antara lain rencana kegiatan rinci, indikator kinerja, komitmen Pemda dalam mendukung pelaksanaan kegiatan melalui penyiapan dana pendamping, pengadaan lahan jika diperlukan, serta pembentukan kelembagaan yang akan menangani pelaksanaan proyek serta mengelola aset proyek setelah infrastruktur.

Kriteria Kesiapanuntuk sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan di Kabupaten Samosir adalah: 1. Fasilitasi RanPerda Bangunan Gedung Kabupaten Samosir (sedang dalam proses penyusunan Perda

Bangunan Gedung);

2. Penyusunan Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan (RTBL) Kriteria Lokasi:

 Sesuai dengan kriteria dalam Permen PU Nomor 6 Tahun 2006;  Kawasan terbangun yang memerlukan penataan;

 Kawasan yang dilestarikan/heritage;  Kawasan rawan bencana;

 Kawasan gabungan atau campuran (fungsi hunian, fungsi usaha, fungsi sosial/budaya dan/atau keagamaan serta fungsi khusus, kawasan sentra niaga (central business district);

 Kawasan strategis menurut RTRW Kab;

 Komitmen Pemda dalam rencana pengembangan dan investasi Pemerintah daerah, swasta, masyarakat yang terintegrasi dengan rencana tata ruang dan/atau pengembangan wilayahnya;  Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat;

 Pekerjaan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat.

3. Penyusunan Rencana Tindak Revitalisasi Kawasan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Permukiman Tradisional/Bersejarah. Rencana Tindak berisikan program bangunan dan lingkungan termasuk elemen kawasan, program/rencana investasi, arahan pengendalian rencana dan pelaksanaan serta DED.

Kriteria Umum:

 Sudah memiliki RTBL atau merupakan turunan dari lokasi perencanaan RTBL (jika luas kws perencanaan > 5 Ha) atau;

 Turunan dari Tata Ruang atau masuk dlm skenario pengembangan wilayah (jika luas perencanaan < 5 Ha);

 Komitmen pemda dalam rencana pengembangan dan investasi Pemerintah daerah, swasta, masyarakat yang terintegrasi dengan Rencana Tata Ruang dan/atau pengembangan wilayahnya;  Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat.

4. Kriteria Dukungan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan:  Bangunan gedung negara/kantor pemerintahan;

 Bangunan gedung pelayanan umum (puskesmas, hotel, tempat peribadatan, terminal, stasiun, bandara);

 Ruang publik atau ruang terbuka tempat bertemunya aktifitas sosial masyarakat (taman, alun-alun);

 Kesiapan pengelolaan oleh stakeholder setempat.

6.2.3 Usulan Program dan Kegiatan PBL

Pada bagian ini usulan program dan kegiatan Penataan Bangunan dan Lingkungan Kabupaten Samosir akan dirangkum dalam tabel 6.25 berikut ini.

Tabel 6.25 Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Penataan Bangunan dan Lingkungan Kabupaten Samosir

OUTPUT

LOKASI VOL SATUAN

SUMBER DANA (Rp. X 1000) TAHUN

INDIKATOR OUTPUT APBN ^APBD

PROV APBD KAB. SWA STA MASYA RAKAT ^CSR ²⁰¹⁵ ²⁰¹⁶ ²⁰¹⁷ ²⁰¹⁸ ²⁰¹⁹ RINCIAN MURNI PHLN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)

1 PERATURAN PERATURAN PENGEMBANGAN PERMUKIMAN 1 Penyusunan Rencana Tata Bangunan Dan

Lingkungan (RTBL)

Kab. Samosir

1 Paket 400,000 √

2 Penyusunan Perda Bangunan Gedung Kab.

Samosir

1 Paket 500,000 √

3 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kab. Samosir

1 Paket 400,000 √

2 PEMBINAAN PELAKSANAAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN, PENGELOLAAN GEDUNG DAN RUMAH NEGARA

1 Bantek dan Pendampingan penyusunan Ranperda BG

Kab. Samosir

1 Paket 300,000 √

2 Fasilitasi penyusunan RTBL Kab.

Samosir

1 Paket 400,000 √

3 Fasilitasi penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran (RISPK)

Kab. Samosir

1 Paket 400,000 √

4 Fasilitasi penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kab. Samosir

1 Paket 500,000 √

5 Fasilitasi Rencana Tindak Sistem Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Kab. Samosir

1 Paket 350,000 √

6 Fasilitasi penyusunan Rencana Tindak Pengembangan Kawasan Permukiman Tradisional Bersejarah

Kab. Samosir

1 Paket 400,000 √

7 Fasilitasi Penguatan Kelembagaan Penataan Bangunan dan Lingkungan

Kab. Samosir

1 Paket 200,000 √

3 PENGAWASAN PELAKSANAAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN, PENGELOLAAN GEDUNG DAN RUMAH NEGARA

1 Pemeriksaan kendala bangunan gedung Kab.

Samosir

1 Laporan 100,000 √ √ √ √

4 BANGUNAN GEDUNG DAN FASILITASNYA 4.a Pengembangan Bangunan Gedung Negara

1 Pembangunan Gedung Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kab. Samosir

Kab. Samosir

1 Unit 3,500,000 √

2 Pembangunan Gedung Kantor Rumah Sakit Umum Kab.Samosir

Kab. Samosir

1 Unit 2,500,000 √

3 Pembangunan Gedung Kantor Dinas Kesehatan Kab.Samosir

Kab. Samosir

OUTPUT

LOKASI VOL SATUAN

SUMBER DANA (Rp. X 1000) TAHUN

INDIKATOR OUTPUT APBN ^APBD

4 Pembangunan Gedung Kantor Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kab.Samosir

Kab. Samosir

1 Unit 3,500,000 √

5 Pembangunan Gedung Kantor Badan Ketahanan Pangan Kab.Samosir

Kab. Samosir

1 Unit 3,700,000 √

6 Pembangunan Gedung Kantor Dinas Sosial Tenaga kerja Pemuda dan Olah raga Kab.Samosir

Kab. Samosir

1 Unit 3,500,000 √

7 Pembangunan Gedung Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kab.Samosir

Kab. Samosir

1 Unit 3,200,000 √

8 Pembangunan Gedung Kantor Keluarga Berencana (KB) Kab.Samosir

Kab. Samosir

1 Unit 3,000,000 √

9 Pembangunan gedung BPMPT Kab. Samosir Kab.

Samosir

1 Unit 3,500,000 √

10 Pembangunan Gedung UPT Kebun Raya Samosir Kab. Samosir

1 Unit 1,750,000 √

11 Pembangunan Gedung Arsip Daerah Kab.

Samosir

1 Unit 5,000,000 √

4.b Pengembangan Bangunan Gedung Bersejarah

1 Monumen Tugu Liberty (Pasar Pangururan) Kec.

Pangururan

1 Paket 100,000 √

2 Pesanggrahan (Pasar Pangururan) Kec.

Pangururan

1 Paket 200,000 √

3 Monumen Persahabatan (Terusan Tano Ponggol) Siogung-ogung

1 Paket 100,000 √

4 Museum Huta Bolon Kec.

Simanindo

1 Paket 150,000 √

5 SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN Kawasan yang Tertata Bangunan dan Lingkungannya

1 Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Proteksi kebakaran

Kab. Samosir

1 Paket 1.150,000 √

2 Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Aksesibilitas BG

Kab. Samosir

1 Paket 2,000,000 √

3 Sarana dan Prasarana Revitalisasi Kawasan Kab. Samosir

1 Paket 1,250,000 √

4 Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau Kab.

Samosir

1 Paket 700,000 √

5 Sarana dan Prasarana pada Pemukiman Tradisional dan Bersejarah

Kab. Samosir

1 Paket 500,000 √

Dalam dokumen Bab VI - DOCRPIJM 15084331846 BAB 6 ASPEK TEKNIS PER SEKTOR (Halaman 39-44)