• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

D. Prosedur Penelitian

Pada prosedur penelitian ini akan dilaksanakan dalam bentuk siklus. Siklus 1 ( 3 kali pertemuan), siklus II (3 kali pertemuan) dan siklus N yang merupakan sebuah rancangan. Gambaran umum yang dilakukan pada setiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi yang digambarkan sebagai berikut.

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian

Bersumber dari pendapat Hopkins (dalam Arikunto 2006: 12) Keadaan

Awal

Siklus I

Perencanaan Pelaksanaan Tindakan

Pengamatan/Evaluasi Refleksi

Perencanaan Refleksi

Siklus II

Pelaksanaan Pengamatan/Evaluasi

1. Rincian Prosedur Penelitian Siklus I

Berdasarkan tahapan dalam penelitian tindakan kelas, maka prosedur kegiatan pada siklus I sebagai berikut:

a) Perencanaan

Tahap perencanaan merupakan tahap awal yang berupa kegiatan untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti untuk memecahkan masalah yang akan dihadapi. Pada tahap ini, peneliti melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mengenai waktu pelaksanaan penelitian, materi yang akan disajikan, dan bagaimana rencana pelaksanaan penelitian.

Permasalahan yang muncul berdasarkan data observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran yang bersangkutan memberikan keterangan bahwa pada kelas VIII4 yang ada di SMP Negeri 26 Makassar ini berjumlah 4 kelas yang mana terdapat kelas yang masih di bawah rata-rata yaitu kelas VIII4 mempunyai nilai cukup rendah dibandingkan dengan kelas yang lainnya dalam kemampuan menyimak. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mampu mencari penyelesaian yang baik untuk meningkatkan kemampuan menyimak khususnya pada menyimak berita. Hal yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan ini adalah menyusun rencana pelaksanaanpembelajaran sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan, menyusun pedoman observasi, menyusun rancangan

b) Pelaksanaan Tindakan

Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini merupakan pelaksanaan dari rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.

Pada tahap tindakan ini meliputi tiga langkah utama berupa persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut. (1) Pada tahap persiapan , peneliti mengawali pembelajaran dengan cara sebagai berikut:

2) Mengkondisikan siswa dengan menyiapkan mental dan fisik siswa untuk siap menerima pelajaran.

3) Melakukan apersepsi dengan menghubungkan pengalaman siswa dengan materi.

4) Menjelaskan tujuan pembelajaran.

5) Menjelaskan manfaat pembelajara menyimak berita.

6) Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.

(2) Pada tahap pelaksanaan merupakan tahap inti untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran menyimak berita yang akan diuraikan berikut ini:

a) Pada tahap ini guru menyampaikan materi menyimak berita dan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menyimak berita.

b) Guru mengarahkan siswa untuk berkelompok yang terdiri dari 4-5 orang.

c) Guru membacakan berita dan membagikan teks berita kepada setiap kelompok.

d) Siswa diminta untuk mengidentifikasi unsur-unsur berita.

e) Siswa diminta untuk memnyimpulkan dan mengungkapkan kembali isi berita.

f) Siswa mendiskusikan dengan kelompok masing-masing mengenai hasil penemuannya.

(3) Tahapan selanjutnya adalah tahap tindak lanjut. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada tahap tindak lanjut yaitu:

a) Siswa mengerjakan soal tes yang diberikan oleh guru.

b) Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai berita.

c) Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran.

d) Guru memberikan tugas untuk mendengarkan berita di stasiun TV, mengidentifikasi unsur-unsur berita (5W + 1H) serta mengungkapkan kembali isi berita.

c) Pengamatan

Pengamatan dilakukan pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Peneliti mengikuti kegiatan pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Adapun aspek yang diamati adalah keaktifan siswa selama proses pembelajaran serta perilaku siswa baik yang positif maupun negatif. Aspek yang positif terdiri dari: (1) memperhatikan materi pelajaran (2) keseriusan siswa dalam menyimak berita (3) siswa bersemangat dalam mengerjakan tes (4) kerja sama siswa

temannya pada saat proses belajar mengajar berlangsung (3) siswa tidak semangat dalam mengerjakan tes. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar pedoman observasi siswa yang berisi pertanyaan mengenai perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil dari pengamatan ini digunakan sebagai acuan dalam perbaikan pada siklus II. Sehingga, kekurangan yang terdapat pada siklus I dapat diatasi dan dilanjutkan pada siklus II dan kelebihan-kelebihan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

d) Refleksi

Refleksi adalah upaya untuk mengkaji apa yang telah dan atau terjadi, apa yang telah dihasilkan atau belum dihasilkan dengan tindakan perbaikan yang telah dilakukan.Refleksi dilakukan pada akhir pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dari hasil refleksi ini peneliti dapat mengambil permasalahan pokok dalam pembelajaran tersebut dan langkah selanjutnya peneliti mencari solusi untuk perbaikan pada pembelajaran berikutnya bertujuan untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan.

2. Rincian Prosedur Penelitian Siklus II

Proses tindakan pada siklus II merupakan tindak lanjut dari siklus I. Hasil perbaikan dari siklus I diterapkan pada siklus II.

a) Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan pada siklus II, peneliti mempersiapkan hal-hal yang akan dilaksanakan pada siklus II yaitu hasil perbaikan refleksi pada siklus I. Adapun rencana yang akan dilaksanakan yaitu:

1) melakukan rencana perbaikan-perbaikan di siklus II, 2) menyusun rencana pembelajaran menyimak berita, 3) menyiapkan perlengkapan untuk penerapan media audio visual, 4) menyiapkan materi pembelajaran, 5) konsultasi dengan guru mata pelajaran tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 6) melakukan kolaborasi dengan guru untuk pembelajaran yang akan dilaksanakan.

b) Pelaksanaan Tindakan

Tindakan pada siklus II merupakan rencana perbaikan dari hasil pembelajaran dan refleksi pada siklus I yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan dan perilaku yang menjadi penghambat kegiatan menyimak berita. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan melalui tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap tindak lanjut. (1) Pada tahap persiapan, peneliti mengawali pembelajaran dengan menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan manfaat pembelajaran dan menjelaskan langkah-langkah pembelajaran. Selanjutnya pada tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu: 1) guru menjelaskan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada siklus I dan cara mengatasi kelemahan-kelemahan pembelajaran pada pertemuan sebelumnya misalnya mengubah posisi duduk siswa agar lebih nyaman dalam proses pembelajaran, 2) guru

5 orang, 3) penerapan media audio visual (video rekaman), 4) siswa menyimak rekaman dengan saksamadan mencatat hal-hal penting dengan mengindentifikasi unsur-unsur berita 5W + 1H dari hasil catatan. 5)siswa secara kelompok mendiskusikan hasil temuannya. 6) siswa diminta untuk menyimpulkan dan mengungkapkan kembali isi berita, 7) guru membacakan beberapa pertanyaan singkat kepada kelompok, 8) setiap kelompok berlomba-lomba untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan mengacungkan jari dan kelompok yang mengacungkan jari tercepat berhak untuk menjawab pertanyaan, 9) siswa yang jawabannya kurang tepat dipersilahkan untuk memperbaiki ulang jawaban.

c) Pengamatan Tindakan

Pengamatan tindakan pada siklus II sama dengan pengamatan pada siklus I.

d) Refleksi

Refleksi pada siklus II dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil siklus I dan siklus II. Apakah terjadi peningkatan dari hasil siklus I ke siklus II, jika belum terdapat peningkatan maka siklus dapat diulang lagi.

3. Siklus ke- N

Apabila siklus II belum berhasil, maka dilanjutkan dengan siklus ke-n.

Dokumen terkait