• Tidak ada hasil yang ditemukan

161 PT BAYAN RESOURCES Tbk Laporan Tahunan 2010 Annual Report

Dalam dokumen PT. Bayan Resources Tbk - Annual Reports (Halaman 163-165)

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/74Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI(lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

AND CONTINGENCIES(continued)

l. Fasilitas bank(lanjutan) l. Bank facilities(continued)

FSP

Pada tanggal 4 Februari 2008, FSP mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk., batas kredit sebesar AS$350.000, untuk jangka waktu dari 4 Februari 2008 sampai 31 Januari 2009 dan akan diperpanjang setiap bulannya. Berdasarkan perubahan terakhir tanggal 7 Agustus 2009, perjanjian tersebut berakhir tanggal 31 Oktober 2009.

FSP

On 4 February 2008, FSP entered into a credit facility agreement with PT Bank Danamon Indonesia Tbk., with a credit limit of US$ 350,000 for the period 4 February 2008 until 31 January 2009, to be extended on a monthly basis. Based on the latest amendment on 7 August 2009, the agreement expired on 31 October 2009.

WBM WBM

Pada tanggal 16 Maret 2010, WBM menerbitkan performance guarantee bond sebesar AS$2,339,845 untuk kepentingan perjanjian penjualan dan pembelian batubara dengan TNB Fuel Services Sdn. Bhd. dan garansi ini berlaku sampai dengan 28 Februari 2011. Lihat Catatan 32 untuk perpanjangan jaminan setelah tanggal neraca.

Pada tanggal 14 Oktober 2010, WBM mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan ANZ Panin dalam bentuk fasilitas garansi bank untuk kepentingan performance bond dengan batas kredit sebesar AS$400.000 dan fasilitas ini berlaku sampai dengan 30 Juni 2017. Pada tanggal yang sama, ANZ Panin menerbitkan Irrevocable Standby Letter of Credit (L/C) senilai AS$400.000 dimana 100% dijaminkan kas.

On 16 March 2010, WBM issued a performance guarantee bond totaling US$2,339,845 under a coal sale and purchase contract with TNB Fuel Services Sdn. Bhd. and this guarantee is valid until 28 February 2011. Refer to Note 32 for the extension of the guarantee after balance sheet date.

On 14 October 2010, WBM entered into a credit facility agreement with ANZ Panin in the form of a bank guarantee facility for performance bond purposes with a credit limit of US$400,000 and this facility is valid until 30 June 2017. On the same date, ANZ Panin issued an Irrevocable Standby Letter of Credit (L/C) amounting to

US$400,000 which was 100% cash

collateralised.

m. Perjanjian sewa operasi peralatan berat m. Heavy equipment operating lease contract

Grup – kecuali KOTR dan ML The Group – except KOTR and ML Pada tanggal 29 Juli 2008, Grup, kecuali

KOTR dan ML, mengadakan perjanjian induk sewa dengan PT Nirmala Matranusa, pihak yang memiliki hubungan istimewa untuk penyewaan peralatan berat dengan periode sepuluh tahun.

On 29 July 2008, the Group, except KOTR and ML entered into a master lease agreement with PT Nirmala Matranusa, a related party, for various leases of heavy equipment during a period of ten years.

n. Perjanjian pengunaanhaul road n. Agreement for the use of haul road Pada tanggal 8 Desember 2009, GBP dan PT

Diva Kencana Borneo mengadakan perjanjian pengunaan haul road di wilayah GBP. Perjanjian ini berlaku sampai dengan enam tahun.

On 8 December 2009, GBP and PT Diva Kencana Borneo, entered into an agreement for the use of GBP’s haul road. This agreement is valid for six years.

162

PT BAYAN RESOURCES Tbk. Laporan Tahunan 2010 Annual Report

PT BAYAN RESOURCES TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/75Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan secara khusus)

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in million Indonesian Rupiah, unless otherwise stated)

26. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN, DAN KONTINJENSI(lanjutan)

26. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

AND CONTINGENCIES(continued)

o. Perjanjian pemeliharaan o. Maintenance agreement

GBP GBP

Pada tanggal 21 November 2005, GBP mengadakan kontrak pemeliharaan dengan PT United Tractors Tbk. untuk pemeliharaan peralatan. Perjanjian tersebut berlaku untuk jangka waktu tiga tahun. Berdasarkan perubahan terakhir tertanggal 6 November 2008, perjanjian tersebut diperpanjang untuk jangka waktu selama tiga tahun.

On 21 November 2005, GBP entered into a maintenance contract with PT United Tractors Tbk. for equipment maintenance. The agreement was valid for three years. Based on the latest amendment on 6 November 2008, the agreement was extended for a further three years.

Pada tanggal 22 Juni 2005, GBP mengadakan perjanjian pemeliharaan armada dengan PT Chakra Jawara untuk pemeliharaan alat. Berdasarkan perubahan perjanjian terakhir pada tanggal 17 September 2008, perjanjian tersebut diperpanjang untuk jangka waktu selama tiga tahun.

On 22 June 2005, GBP entered into a fleet maintenance contract with PT Chakra Jawara for equipment maintenance. Based on the latest amendment on 17 September 2008, the agreement was extended for a further three years.

p. Perjanjian sewa tanah p. Land lease agreement

BR BR

Pada tanggal 27 September 2010. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah dengan KSC. Perjanjian tersebut berlaku sampai dengan 30 Juni 2011.

On 27 September 2010, the Company entered a lease for some land with KSC. The agreement is valid until 30 June 2011.

q. Perjanjian pertambangan batubara di

daerah perbatasan bersama q. Agreement for the mining of coal on thecommon boundary Pada tanggal 24 Agustus 2007, WBM dan PT

Arutmin Indonesia mengadakan perjanjian pengelolaan pertambangan batubara di perbatasan daerah pertambangan mereka. Perjanjian ini bertujuan untuk memaksimalkan pengambilan cadangan batubara di dekat daerah perbatasan. Perjanjian tersebut mengatur biaya dan kewajiban atas aktivitas penambangan tersebut.

On 24 August 2007, WBM and PT Arutmin Indonesia entered into an agreement for the mining of coal on the common boundary of their mining areas. The purpose of the agreement is to maximise the exploitation of coal reserves near the boundary area. The agreement governs the costs and liabilities which may arise from the mining activities.

r. Iuran eksploitasi r. Exploitation fee

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 45/2003 seluruh perusahaan yang memiliki kuasa pertambangan diwajibkan untuk membayar iuran eksploitasi sebesar 2% sampai 7% dari nilai penjualan, setelah dikurangi beban penjualan. FSP dan BT mengakui iuran ini dengan dasar akrual, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2010 BAS belum mengakui iuran ini karena masih dalam tahap eksplorasi.

Based on Government Regulation No. 45/2003 all companies holding mining rights will have an obligation to pay an exploitation fee ranging from 2% to 7% of sales, net of selling expenses. FSP and BT recognise this fee on an accrual basis, whilst as of 31 December 2010 BAS has not yet recognised any amounts as it is still in the exploration stage.

163

Dalam dokumen PT. Bayan Resources Tbk - Annual Reports (Halaman 163-165)

Garis besar

Dokumen terkait