• Tidak ada hasil yang ditemukan

2017 Annual Report

D. KOMITE AUDIT

Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dengan tujuan untuk membantu melaksanakan fungsi pengawasannya yang dijalankan oleh Dewan Komisaris. Pada saat ini Komite Audit merupakan satu- satunya komite yang berada di bawah Dewan Komisaris. Adapun Komite Audit bertanggung-jawab dan bertugas untuk:

• membantu Dewan Komisaris dalam mengevaluasi laporan-laporan yang disampaikan oleh Direksi Perseroan, baik berupa laporan keuangan maupun laporan kegiatan operasional lainnya.

• memastikan bahwa laporan keuangan Perseroan telah dibuat dan disusun sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, termasuk telah diterapkannya Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.

• memastikan bahwa sistem pengendalian internal telah dilaksanakan secara memadai.

• memberi masukkan kepada Dewan Komisaris tentang hal-hal yang dianggap perlu sehubungan dengan kegiatan operasional perusahaan.

Komite Audit melakukan tugasnya berdasarkan permintaan atau instruksi dari Dewan Komisaris, sesuai dengan keperluan Dewan Komisaris.Dalam melaksanakan tugasnya ini Komite Audit bersikap independen dan hanya bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris.Komite Audit dapat berkoordinasi dan bekerjasama dengan divisi-divisi lain yang ada di perusahaan, terutama sekali dengan bagian Internal Audit.Komite Audit berwenang untuk meminta keterangan-keterangan yang diperlukan langsung kepada divisi atau bagian terkait.Komite Audit memberikan laporan dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Anggota-anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada RUPS. Anggota Komite Audit mempunyai masa jabatan selama 5 (lima) tahun, kecuali apabila Rapat Dewan Komisaris menentukan lain. Seluruh anggota Komite Audit yang saat ini menjabat diangkat berdasarkan Rapat Dewan Komisaris yang diadakan pada tanggal 17 Juli 2014 dan akan berakhir pada tahun 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2017 Komite Audit dijabat oleh:

ENDANG SUHARYA 81 tahun, WNI

Lulusan Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, tahun 1963.Meniti karir di Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian, dan pensiun sebagai Direktur Bina Usaha dan Pengelolaan Hasil Peternakan Ditjen Peternakan.Pernah pula menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Gabungan Koperasi Susu Indonesia.

Diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 1996, dan ditunjuk menjadi anggota Komite Audit Perseroan

D. AUDIT COMMITTEE

In conducting its supervisory function the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee. This committee is the only committee which is under the supervision of the Board of Commissioners.

The Audit Committee has the following functions:

• to assist Board of Commissioners in evaluating the Company’s reports submitted by Directors, Financial reports as well as reports on other operational activities. • to ensure that the Company’s financial reports are

prepared in compliance with stipulated regulations and according to the Indonesia Financial Accounting Standards.

• to ensure that the internal control system is appropriately applied.

• to provide inputs to the Board of Commissioners about issues that may be necessary in connection with the Company’s operations.

The Audit Committee executes its tasks upon the request and instruction of the Board of Commissioners as the need arises. In conducting its job the Audit Committee is independent and only responsible to the Board of Commissioners. The Audit Committee can coordinate and cooperate with other divisions, especially Internal Audit. The Audit Committee has the authority to ask for information directly from related divisions or Departments. The Audit Committee reports and is responsible to the Board of Commissioners.

Members of the Audit Committee are appointed and acquitted by the Board of Commissioners and report to the GMS. The Audit Committee’s term of service is 5 (five) years, unless The Board of Commissioners’ Meeting stipulated otherwise. All current members of the Audit Committee were appointed by the Board of Commissioners’ Meeting held on July 17, 2014 and their tenure will and in 2019.

As per December 31, 2017 members of Audit Committee are as follows:

ENDANG SUHARYA 81 years, Indonesian citizen

Graduated in 1963 from the Faculty of Veterinary, The Institute of Agriculture (IPB), Bogor. He once worked at the Directorate General of Animal Husbandry in the Department of Agriculture. He used to be the Director of the West Java Provincial Board of Animal Husbandry. He was the General Secretary of the Gabungan Koperasi Susu Indonesia. He has been appointed as the Commissioner since 1996 until today and was appointed as a member of the Company’s

90

PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk Laporan Tahunan 2017

sejak tahun 2004.Pengangkatan terakhir berdasarkan Rapat Dewan Komisaris yang diadakan pada tanggal 17 Juli 2014. ABU SARDJONO SOEDARMIN

70 tahun, WNI

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, di Bandung, jurusan Akuntansi, tahun 1980. Meniti karir di Direktorat Jenderal Departemen Keuangan Negara (DJPKN) yang kemudian berganti nama menjadi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan pensiun dari BPKP tahun 2004. Ditunjuk menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2004.Pengangkatan terakhir berdasarkan Rapat Dewan Komisaris yang diadakan pada tanggal 17 Juli 2014.

SONY DEVANO 44 tahun, WNI

Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, di Bandung, jurusan Akuntansi, tahun 1990, dan meraih gelar Magister Akuntansi di Universitas Padjadjaran, tahun 1993. Bekerja di Kantor Akuntan Publik, dan menjabat sebagai anggota Komite Audit di beberapa perusahaan lain. Ditunjuk menjadi anggota Komite Audit Perseroan sejak tahun 2012. Pengangkatan terakhir berdasarkan Rapat Dewan Komisaris yang diadakan pada tanggal 17 Juli 2014.

3. SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan terutama sekali berfungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan pihak-pihak lain di luar Perseroan, dan bertugas untuk mendapatkan kepastian bahwa Perseroan telah mematuhi ketentuan perundang- undangan yang berlaku.

Sekretaris Perusahaan diangkat, diberhentikan, dan bertanggung jawab kepada Direksi Perseroan.

Secara rinci tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah :

• Sebagai penghubung antara Perseroan dengan para pemegang saham, otoritas pasar modal seperti OJK serta Bursa Efek, komunitas pasar modal, biro administrasi efek, media massa, serta masyarakat umum lainnya.

• Mengikuti perkembangan pasar modal dan bursa efek, khususnya dalam masalah ketentuan perundang- undangan dan peraturan lainnya yang berlaku di pasar modal.

• Memberikan masukan dan usulan kepada Direksi dan/ atau Dewan Komisaris Perseroan untuk menjalankan dan mematuhi aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan di dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang-undang Pasar Modal, Undang-undang Perseroan Terbatas, dan undang-undang serta peraturan pemerintah lain yang berlaku di Indonesia.

• Mematuhi ketentuan-ketentuan OJK dan Bursa Efek sehubungan dengan kewajiban-kewajiban Perseroan

Audit Committee in 2004. The last appointment based on the Board of Commissioners’ Meeting held on July 17, 2014. ABU SARDJONO SOEDARMIN

70 years, Indonesian citizen

Graduated in 1980 from the Faculty of Economics, Padjadjaran University, major in Accounting. He started his career at the Direktorat Jenderal Departemen Keuangan Negara (DJPKN) which later was renamed as the Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) and he retired from BPKP in 2004. He was appointed as member of the Audit Committee in 2004 until today. The last appointment based on the Board of Commissioners’ Meeting held on July 17, 2014.

SONY DEVANO

44 years, Indonesian citizen

Graduated in 1990 from the Faculty of Economics, Padjadjaran University, major in Accounting and held a degree in Magister Akuntansi at Padjadjaran University on 1993. Worked for Public Accountant Firm and appointed as a member of Audit Committee in several companies. Appointed as a member of the Audit Committee since 2012. The last appointment based on the Board of Commissioners’ Meeting held on July 17, 2014.

3. CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary is particularly functioning as a liaison between the Company and the company-related- public and to ensure that the Company is operating in compliance with rules and regulations.

Corporate Secretary is appointed, dismissed and responsible to the Board of Directors of the Company.

The Corporate Secretary’s responsibilities include:

• Acts as a liaison between the Company with its Shareholders, capital market authorities such as OJK and Stock Exchange, capital market community, securities administration bureau, the media, and other communities.

• Monitors the development of capital market and stock exchange, especially in the law and regulations issues which are legally valid in the capital market.

• Give inputs and proposal to the Company’s Board of Directors and/or Board of Commissioners to execute and ensure corporate compliance with all rules and regulations as stated in the Company Articles of Association, Capital Market Law, Limited Company Law, and other Indonesian Government laws and regulations. • Ensures corporate compliance with OJK and Stock

91