KerjaBatik Falma
5.7. Rumah Produktif di Sugihwaras
Gambar 5.39. Wilayah Sugihwaras, Pekalongan Timur Sumber : google earth – diunduh 30062016
Sugihwaras merupakan wilayah di Pekalongan Timur, berbatasan dengan Pekalongan Utara,
sebatai batas wilayah adalah Sungai Pekalongan. Jalan utama adalah jalan Surabaya menerus
sampai dengan jalan HA Salim (gambar 5.39). Jalan Surabaya merupakan jalan satu arah
dengan lebar jalan 6 meter, bagian kiri dan kanan jalan dilengkapi dengan saluran air dan
pedestrian dengan lebar 60 centimeter. Sama halnya dengan di Kauman, jalan utama, bagian
kiri dan kanannya ada jalan kecil yang disebut gang. Tata guna lahan di Sugihwaras adalah
perumahan, dengan bentuk massa segiempat terdiri dari satu atau dua lantai. Jalan utama
(jalan Surabaya dan jalan HA Salim) mempunyai dimensi kavling lebih besar dibandingkan
dengan jalan yang berada dibagian kiri dan kanan sepanjang jalan Surabaya (disebut sebagai
Madhu Bronto
Pisang bali
Luza Batik
Khanaan
gang). Penyediaan lapangan/halaman parkir tidak mutlak, karena peruntukannya hunian.
Ruang terbuka hijau disekitar jalan Surabaya dan jalan HA Salim adalah Taman Sorogenen
yang dimanfaatkan untuk kegiatan kebudayaan Pemerintah Daerah (Walikota). Keberadaan
masjid Wakaf, yang merupakan cikal bakal penduduk keturunan arab, merupakan bangunan
yang perlu di pertahankan sebagai penanda sejarah.
Gambar 5.40. Rumah Produktif di Sugihwaras (Huza, Qonita)
5.7.1. Rumah Produktif Batik Madu Bronto
Rumah Produktif Batik Madu Bronto, terletak di jalan Surabaya nomor 1 Sugihwaras.
Merupakan rumah orang tua Hana (pemilik usaha batik). BatikMadu Bronto, memisahkan
antara kegiatan produksi dan distribusi/toko. Kegiatan produksi berupa desain, dilakukan di
ruang kerja yang berada di rumah, sedangkan proses produksi dikerjakan ditempat lain.
Proses produksi dibedakan antara produksi kain, dan produksi pakaian, kedua proses
dikerjakan oleh tim yang berbeda. Tim pekerja mengerjakan pekerjaannya ditempat lain
(dirumah masing-masing), para pekerja ini datang setiap hari kamis siang untuk menyerahkan
hasil kerja dan mengambil upah mingguan, serta mengambil pekerjaan baru untuk diserahkan
seminggu yang akan datang. Setelah selesai produksi, distribusi dilakukan oleh pemilik usaha.
Distribusi dibedakan antara penjualan eceran dan penjualan grosir. Pada umumnya penjualan
grosir berdasarkan pesanan baik didalam ataupun diluar negeri. Para pekerja bagian produksi,
setiap hari Kamis, melaporkan hasilnya untuk menagih upah yang menjadi haknya, karena
hari Jum’at merupakan hari libur untuk pekerja/buruh di Pekalongan. Ruang yang digunakan
untuk aktivitas distribusi, menggunakan sebagian kecil dari rumahnya; ruang untuk aktivitas
huni dan bekerja/mencari nafkah berbeda. Aktivitas pekerja, hanya dibagian distribusi/toko
dan ruang penyimpanan. Selebihnya merupakan aktivitas hunian. Berikut gambar 5.43 dan
5.44 merupakan rumah produktif Madhu Bronto:
Gambar 5.42. Lokasi Rumah Produktif Batik Madhu Bronto, Pekalongan Timur
Sumber : google earth – diunduh 08122015
Nama : Madhu Bronto
Alamat : jalan Surabaya - Sampangan
Gambar 5.44. Denah dan Zona Ruang Batik Madu Bronto, Sugihwaras – Pekalongan
5.7.2. Rumah Produktif Batik Luza
Rumah Produksi Batik Luza, terletak di Kelurahan Sugihwaras gang 7; mempunyai cara
produksi dan distribusi yang berbeda dari Rumah Produktif Batik Madu Bronto. Rumah
Produktif ini mempunyai pembagian yang tegas atau hunian dan bekerja, meskipun
mempunyai satu pintu untuk mencapai halaman rumah. Aktivitas pekerja, sama dengan
ditempat yang lain, tetapi aktivitas distribusi/toko tetap beroperasi pada hari jum’at. Ruang
yang terdapat pada bagian untuk bekerja adalah ruang pamer, ruang ukur, ruang fitting, ruang
pola, ruang jahit, ruang simpan, ruang sholat, toilet dan pantry; sedangkan bagian yang
digunakan sebagai hunian terdiri dari teras, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, ruang
tidur, dapur, garasi, gudang, ruang sholat dan kamar mandi. Berikut gambar 5.45 dan 5.46
adalah Rumah Batik Luza :
Gambar 5.45. Rumah Produktif Luza – Pekalongan
Teras R. Kerja/ Toko R. Kel Dapur R. Makan R. Duduk R. Tidur R. Sholat Madhu Bronto Km R. Tidur R. Tidur Hunian Kerja Madhu Bronto
R.Keluarga KM Pantry R.Kerja Servis KM Sholat KM/WC KM LUZA KM Solat Nama : Luza
Alamat : Sugih Waras – gang 7
Gambar 5.46. Pola Tata Ruang Rumah Produktif Batik Luza – Pekalongan
5.7.3. Rumah Produktif Batik Huza
Gambar 5.47. Lokasi Rumah Produktif Batik Huza – Pekalongan Sumber : google earth – diunduh 08122015
Berbeda dengan Rumah produktif Batik Madhu Bronto dan Batik Luza, Batik Huza yang
terletak di jalan Kenanga merupakan usaha turun temurun, menggunakan satu lahan untuk
proses distribusi serta ruang berhuni, sedangkan proses produksi berada ditempat yang
terpisah. Pada umumnya Rumah produktif yang dimiliki oleh keturunan arab, menerapkan
libur karyawan laki-laki pada hari Jum’at, tetapi toko/distribusi ke konsumen tetap buka.
Rumah produktif ini terdiri dari dua lantai, lantai dasar digunakan untuk bekerja dan lantai
atas digunakan untuk berhuni. Untuk menuju lantai atas digunakan dua tangga, satu tangga
terletak dibagian yang menghubungkan ruang bekerja dan ruang berhuni dan satu tangga lagi
dibagian belakang digunakan untuk menuju ruang hunian. Tempat bekerja dan berhuni
masing-masing dilengkapi dengan toilet dan ruang sholat. Berikut gambar 5.48 dan 5.49
adalah Rumah Batik Huza:
Gambar 5.48. Rumah Produktif Huza – Pekalongan
Nama : Huza
Gambar 5.49. Pola Tata Ruang Batik Huza – Pekalongan
5.7.4. Rumah Produktif Batik Pisang Bali
Rumah produktif Batik Pisang Bali, terletak di jalan HA Salim; menerapkan pola tata ruang
yang sama dengan Batik Madhu Bronto, yaitu menggunakan ruang yang terpisah untuk
hunian dan untuk kegiatan bekerja yang berkaitan dengan produk batik. Ruang bekerja dalam
hal distribusi produk ke konsumen mempunyai pencapaian yang berbeda dengan pencapaian
pada bagian berhuni. Proses produksi dilakukan ditempat yang berbeda, dimana setiap hari
kamis merupakan hari yang berhubungan dengan pembayaran upah dan penyerahan hasil
pekerjaan. Ruang berhuni dan bekerja masing-masing dilengkapi dengan ruang sholat dan
toilet. Berikut gambar 5.50 dan 5.51 adalah Rumah Batik Pisang Bali:
Gambar 5.50. Rumah Produktif Pisang Bali – Pekalongan
Servis HUZA
Musola
R. Kerja
Teras
Lantai Dasar Lantai Atas Musola KM R. Tidur R.Tidur R. Keluarga Hunian Kerja Huza Batik Lt. Atas Lt. Dasar
Nama : Pisang Bali Alamat : Sugih Waras
R. Keluarga Pisang Bali Servis R.Kerja Servis R. Tidur R. Tamu Teras R. Tamu
Lantai Dasar Lantai Atas
Hunian Kerja
Gambar 5.51. Pola tata ruang Batik Pisang Bali – Pekalongan
5.7.5. Rumah Produktif Batik Khanaan.
Merupakan rumah produktif yang berada di jalan HA Salim, Pekalongan. Rumah produktif
Batik Khanaan terdiri dari dua lantai, lantai dasar digunakan untuk bekerja dan lantai atas
digunakan untuk berhuni. Rumah Produktif ini dilengkapi dengan dua tangga yang
menghubungkan ruang bekerja dan ruang berhuni dan satu tangga yang lain khusus untuk
menuju ruang berhuni. Ruang bekerja dilengkapi dengan ruang sholat, toilet, ruang fitting
dan ruang pamer sedangkan ruang berhuni mempunyai ruang keluarga, ruang tidur, ruang
makan, ruang sholat, kamar mandi. Dapur terletak dilantai dasar sebagai ruang antara menuju
tangga yang langsung ke lantai atas/ruang hunian. Proses produksi tidak dilakukan pada
rumah produktif ini, atau dengan kata lain proses produksi mempunyai lokasi yang berbeda
dengan proses distribusi. Berikut gambar 5.52 dan 5.53 adalah Rumah Batik Khanaan:
Nama : Khanaan
Gambar 5.53. Pola Tata Ruang Batik Khanaan – Pekalongan
Pengamatan Rumah Produktif di wilayah Sugihwaras (lokasi keturunan etnis Arab),
menghasilkan data berupa tipe rumah produktif, disertai dengan proses yang berlangsung.
Model pengelolaan Rumah Produktif di Sugihwaras mempunyai waktu yang tertentu, dengan
ruang yang terpisah dari hunian serta menggunakan tenaga kerja tertentu; jam kerja
mengikuti ketentuan yang berlaku yaitu 8 jam kerja setiap harinya.