5.2.1 Terkait dengan Standar dan Sasaran Kebijakan, diharapkan pemenuhan sarana dan prasarana, aksesibilitas, serta promosi menjadi perhatian utama dalam pengembangan pariwisata karena dapat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kunjungan yang dapat mempengaruhi perekonomian masyarakat. Sarana prasarana, aksesibilitas harus memadai, promosi objek wisata dilakukan dengan cara yang inovatif dan kreatif melalui video-video dengan gambar dan audio kualitas tinggi dengan menggunakan narasi yang persuasif dan juga disertai dengan testimoni wisatawan yang sudah pernah berkunjung ke objek wisata pada Kawasan Soziona sehingga orang-orang semakin tertarik datang berwisata. Diharapkan promosi melalui media sosial dilakukan dengan mengupload bahan promosi secara rutin dan diharapkan
semua pegawai Dinas Pariwisata membagikan postingan-postingan di media sosial masing-masing sehingga dapat diketahui oleh massa. Diharapkan pengembangan pariwisata pada Kawasan Soziona tetap dilakukan berdasarkan pedoman yang ada.
5.2.2 Terkait dengan Sumber Daya, Diharapkan pegawai dapat ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan pendidikan sehingga pegawai mampu dalam melaksanakan tugasnya terkait dengan implementasi kebijakan pengembangan pariwisata. Diharapkan juga penempatan pegawai dapat dilaksanakan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kemampuan pegawai sehingga dalam pelaksanaan tugasnya dapat berjalan efektif dan efisien. Terkait dengan keterbatasan anggaran yang ditujukan untuk pengembangan pariwisata, pemerintah diharapkan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di bidang pariwisata dengan cara promosi ke dunia usaha melalui brosur, memperkenalkan potensi pariwisata melalui website ataupun melalui event-event yang dilaksanakan di luar daerah sehingga sumber daya finansial yang belum memadai dapat teratasi dan pengembangan pariwisata dapat berjalan dengan cepat.
5.2.3 Terkait dengan Komunikasi Antar Pelaksana, Diharapkan adanya integrasi program dalam mendukung pelaksanaan kebijakan pengembangan pariwisata pada Kawasan Soziona, sehingga semua instansi dapat saling bahu-membahu dalam mendukung Dinas Pariwisata melaksanakan kebijakan pengembangan pariwisata pada Kawasan Soziona melalui program yang diarahkan untuk pengembangan pariwisata pada Kawasan
Soziona mengingat Dinas Pariwisata membutuhkan instansi-instansi lainnya untuk dapat melaksanakan hal-hal yang tidak dapat diintervensi oleh Dinas Pariwisata. Diharapkan Bappeda Kabupaten Nias berupaya lebih lagi melaksanakan perannya dalam melaksanakan integrasi program antar instansi, yaitu mengkoordinasikan kepada OPD terkait mengenai program yang diprioritaskan dan terutama dari segi anggaran, yaitu mengajukan permohonan/usulan kebutuhan pendanaan OPD terkait ke Pemerintah Provinsi ataupun ke Pemerintah Pusat.
5.2.4 Terkait Karakteristik Pelaksana, Diharapkan semua pihak yang terlibat dalam implementasi kebijakan pengembangan pariwisata terkhusus Dinas Pariwisata Kabupaten Nias, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nias dan Bappeda Kabupaten Nias tetap berkomitmen dan bertanggung jawab dalam melaksanakan kebijakan pengembangan pariwisata.
5.2.5 Terkait Sikap (Disposisi) Pelaksana, diharapkan pelaksana memiliki kemauan untuk belajar dan menjunjung sikap profesionalisme dan tanggap untuk melaksanakan tugas.
5.2.6 Terkait Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik Pemerintah diharapkan memberikan pemahaman dan edukasi yang bersifat kontinu atau rutin dan terprogram kepada masyarakat mengenai kesadaran wisata sehingga dapat mendukung implementasi kebijakan pengembangan pariwisata. Untuk meningkatkan minat masyarakat dengan dunia usaha pariwisata, pemerintah diharapkan dapat memberikan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan skill masyarakat dan harus dilakukan follow up dan pengawasan secara
berkelanjutan sehingga hasil pelatihan tersebut dapat tetap dilanjutkan oleh masyarakat bukan hanya pada saat perlatihan berlangsung. Diharapkan dukungan dari pemerintah dan pihak legislatif dalam pengembangan pariwisata pada Kawasan Soziona. Dukungan anggaran sangat diperlukan karena menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pengembangan pariwisata pada Kawasan Soziona. Diharapkan pemerintah dapat menempatkan pariwisata sebagai prioritas utama pembangunan di Kabupaten Nias.
DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku:
Abidin, S. Z. 2004. Kebijakan Publik. Jakarta: Yayasan Pancur Siwa
Alwasilah, Chaedar. 2002. Pokoknya Kualitatif: Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Dunia Pustaka Jaya
Aminah, S dan Roikan. 2019. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif Ilmu Politik. Jakarta Timur: Prenadamedia Group
Sore, Uddin B dan Sobirin. 2017. Kebijakan Publik. Makassar: CV. Sah Media
Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta:Putra Grafika
Firdaus dan Fakhry Zamzam. 2018. Aplikasi Metodologi Penelitian. Yogyakarta:
Deepublish
Fitrah, Muh dan Luthfiyah. 2017. Metodologi Penelitian: Penelitian Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Jawa Barat: CV. Jejak.
Hanief, Shofwan dan Dian Pramana. 2018. Pengembangan Bisnis Pariwisata Dengan Media Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Indiahono, Dwiyanto. 2009. Kebijakan Publik: Berbasis Dynamic Policy Analysis. Yogyakarta: Gava Media
Mulyadi, Dedi. 2016. Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik: Konsep dan Aplikasi Proses Kebijakan Publik Berbasis Analisis Bukti Untuk Pelayanan Publik. Bandung: Alfabeta
Pendit, Nyoman S. 2003. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta:
PT. Pradnya Paramita
Raco, J.R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis. Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: PT. Grasindo
Ridwan, Mohammad. 2012. Perencanaan & Pengembangan Pariwisata. Jakarta:
PT. Softmedia
Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama Bandung
Suaib, Muhammad Ridha. 2016. Pengantar Kebijakan Publik; Dari Administrasi Negara, Kebijakan Publik, Administrasi Publik, Pelayanan Publik, Good Governance, Hingga Implementasi Kebijakan. Yogyakarta: Calpulis
Suntoro, Irawan dan Hasan H. 2015. Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sunaryo, Bambang. 2013. Kebijakan Pembangunan Desinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Gava Media
Thoha, M. 2006. Dimensi-Dimensi Prima Administrasi Negara. Jakarta: Rajawali.
Usman, Husaini dan Setiady Akbar. 2017. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta:
PT. Bumi Aksara
Utama, I Gusti Bagus Rai. 2014. Pengantar Industri Pariwisata. Yogyakarta:
Deepublish
Wahab, Solichin Abdul. 2016. Analisis Kebijakan: Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.
Wardiyanto dan Baiquni. 2011. Perencanaan Pengembangan Pariwisata.
Bandung: Lubuk Agung.
Winarno, Budi. 2008. Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yoyakarta: Medpress.
Sumber Skripsi:
Duha, Samuel Berkat P. 2019. Implementasi Kebijakan Pengembangan Objek Wisata Pantai Sorake di Kabupaten Nias Selatan. Skripsi Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Universitas Sumatera Utara.s
Sumber Jurnal:
Hernawan, D dan G. Patridina. 2015. Model Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Dalam Meningkatkan Destinasi Pariwisata di Kabupaten Bogor. Jurnal Sosial Humaniora, Vol. 6. No 2. ISSN 2087‐4928.
Pallewa, Agustina. 2016. Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toraja Utara. E-Jurnal Katalogis, Vol. 4 No.7. ISSN: 2302-2019.
Sumber dokumen:
Perda No. 1 Tahun 2019 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Nias 2018-2025
UU No 23 Tahun 2014 mengenai pemberlakuan Otonomi Daerah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Peraturan Daerah Kabupaten Nias No. 12 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Nias No. 13 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Nias Tahun 2016-2021
Lampiran 1 Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA
Tujuan : Untuk mengetahui implementasi kebijakan pengembangan pariwisata Pada Kawasan Soziona Kabupaten Nias
Standar dan Sasaran Kebijakan
1. Apa dasar dan pedoman kebijakan pengembangan pariwisata?
2. Apa tujuan kebijakan pengembangan pariwisata?
3. Bagaimana dan seperti apa bentuk promosi yang dilakukan untuk mempromosikan Kawasan Soziona ini?
4. Apakah fasilitas yang ada sudah memadai dan memenuhi kebutuhan wisatawan?
Sumber Daya
5. Apakah pegawai yang terlibat dalam pengembangan pariwisata sudah memadai dari segi kuantitas dan kualitas?
6. Apakah ada pendidikan dan pelatihan (diklat) yang diberikan kepada pegawai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka pengembangan pariwisata?
7. Bagaimana penyediaan anggaran dalam pengembangan pariwisata? apakah anggaran yang disediakan sudah tercukupi?
Karakteristik Pelaksana
8. Bagaimana Struktur Organisasinya?
9. Siapa saja yang terlibat dalam implementasi kebijakan pengembangan pariwisata?
Komunikasi Antar Badan Pelaksana
10. Bagaimana komunikasi dan koordinasi pemerintah khususnya Dinas Pariwisata dengan instansi lainnya dalam mengembangkan pariwisata pada Kawasan Soziona?
11. Bagaimana komunikasi dan koordinasi Dinas Pariwisata dengan kelompok masyarakat?
Sikap (Disposisi) Pelaksana
12. Bagaimana sikap pelaksana mengenai pelaksanaan kebijakan pengembangan pariwisata?
13. Apakah ada penolakan dari pegawai dalam melaksanakan kebijakan pengembangan pariwisata ini?
Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik
14. Bagaimana kondisi ekonomi, sosial dan politik dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan pariwisata? Apakah ketiga aspek tersebut mendukung jalannya implementasi kebijakan pengembangan pariwisata?
PEDOMAN WAWANCARA MASYARAKAT
1. Menurut bapak apa tujuan dari pengembangan pariwisata khususnya di Kawasan Soziona?
2. Apa manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya kebijakan pengembangan pariwisata?
3. Apa saja event yang sudah dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata?
4. Bagaimana tanggapan Bapak mengenai pemerintah terkait dengan cara berkomunikasi dengan masyarakat?
5. Seperti apa bentuk komunikasi yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat?
6. Apakah Dinas Pariwisata datang untuk mengecek dan melakukan pengawasan di objek wisata?
7. Apa yang menjadi tanggung jawab masyarakat dalam pengembangan pariwisata ini?
8. Bagaimana sikap pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan pengembangan pariwisata?
9. Apakah sikap pemerintah dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah?
10. Apakah bapak setuju dan mendukung dengan adanya pengembangan pariwisata?
11. Apakah bapak bangga dengan adanya pengembangan pariwisata ini?
12. Apa yang dapat dinikmati atau dirasakan oleh masyarakat dengan adanya pengembangan pariwisata?
13. Apakah dengan adanya pengembangan pariwisata ini dapat membantu perekonomian masyarakat?
14. Apa yang menjadi kekhawatiran bapak dengan adanya pengembangan pariwisata ini?
15. Apa harapan Bapak kepada pemerintah dalam pengembangan pariwisata ini?
PEDOMAN WAWANCARA WISATAWAN
1. Bagaimana tanggapan bapak/ibu dengan adanya pengembangan pariwisata?
2. Dari mana anda mengetahui objek wisata Kawasan Soziona ini?
3 Bagaimana tanggapan anda mengenai fasilitas yang sudah ada? Apakah sudah memadai? Jika belum apa yang diharapkan dari pemerintah?
4. Bagaimana sikap masyarakat sekitar?
5. Bagaimana tanggapan anda mengenai komunikasi pemerintah ketika berhubungan langsung dengan wisatawan?
6. Apakah anda mendukung pelaksanakan kebijakan pengembangan pariwisata ini?
7. Apakah kepentingan anda dapat tercapai melalui pengembangan pariwisata ini?
Lampiran 2 Pedoman Observasi
PEDOMAN OBSERVASI
Tujuan : Untuk memperoleh informasi mengenai Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Pada Kawasan Soziona Kabupaten Nias.
Observasi:
1. Standar dan Sasaran Kebijakan
2. Fasilitas pendukung kegiatan pariwisata.
3. Aksesibilitas.
4. Atraksi (daya tarik) objek wisata.
5. Promosi.
6. Sumber daya
7. Karakteristik Pelaksana.
8. Komunikasi Antar Badan Pelaksana.
9. Sikap Pelaksana
10. Lingkungan sosial ekonomi dan politik
Lampiran 3 Pedoman Dokumentasi
PEDOMAN DOKUMENTASI
Tujuan : Untuk memperoleh informasi mengenai Implementasi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Pada Kawasan Soziona Kabupaten Nias.
Dokumentasi:
1. Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Nias Tahun 2018-2025.
2. Data jumlah kunjungan wisatawan.
3. Bukti anggaran.
4. Struktur organisasi dan jumlah pegawai.
5. Rencana Kerja Perangkat Daerah Dinas Pariwisata Kabupaten Nias.
6. Fasilitas pendukung kegiatan pariwisata.
7. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan.
8. Notulen hasil rapat koordinasi.
9. Dokumentasi faktor eksternal pendukung, ekonomi, sosial dan politik.