BAB V PENUTUP
C. Saran
Saran dalam penelitian ini merupakan saran yang berkaitan dengan mengimplementasikan karakter kedisiplinan. Saran ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperbaiki implementasi pendidikan nilai karakter kedisiplinan di SD Negeri Deresan. Berikut saran berdasarkan hasil penelitian :
Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya dapat melakukan observasi di kelas dalam mengambil data atau mengikuti guru saat proses pembelajaran daring.
104 Daftar Pustaka
Afrizal, M.A. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers Agung, R. (2018). Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. UNYPress.
Anggara. (2015). Implementasi Nilai-nilai Kedisiplinan Siswa SD diakses di http://eprints.uny.ac.id/23983/1/SKRIPSI%20YOGA%20DWI%20ANGGAR A.pdf Pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020 pukul 18.00
Ani, R. (2017). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara
Arikunto. (2015). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aris, S. (2017). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Balitbang Puskur. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pedoman Sekolah. Jakarta: Kemdiknas Balitbang Puskur.
D Cepi & Johar (2012). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Data Referensi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 Tahun 2018
diakses di
https:jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud_Tahun2018_Nomor20.pdf Dianti, & Puspa. (2014). Integrasi pendidikan karakter dalam pembentukan
pendidikan kewarganegaraan untuk mengembangkan karakter siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23 (1): 58-68.
Djamarah, Syaiful Bahri, (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta
Dwi, P. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab di SD Negeri 1 Bantul di akses di
https://core.ac.uk/download/pdf/78033157.pdf Pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020 pukul 18.00
Elmubarok, Z. (2009). Membumikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.
105 Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Teori dan Praktek. Jakarta: PT
Bumi Aksara
Gunawan, I. (2014). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta:
Bumi Aksara.
Hadi & Haryono. (1998). Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. http://journals.ums.ac.id/index.php/jmp/article/download/5518/3593 Pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020 pukul 18.00
Hall,Calvin S dan Lindzey,Gardner. 1993. Psikologi Kepribadian I Teori-teori Psikodinamik (klinis). Kanisius. Yogyakarta.
Hartati. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Disiplin Di SD Negeri 7 Tanjung Raja. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan.
Vol 2, No 2 (2017) hal 216-228 di akses di https://jurnal.univpgri- palembang.ac.id/index.php/JMKSP/article/view/1470 Pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020 pukul 18.00.
Hikmawati, F. (2011). Bimbingan Konseling. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hikmawati, F. (2017). Metodologi Penelitian. Depok: Rajawali Press.
Izzaty, E.R dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Jonathan, S. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif, Jogjakarta:
Graha Ilmu.
Kaelan. (2001). Pendidikan Moral Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Kesuma, D. (2012). Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kirschenbaum, H. (1995). Enhance Values And Morality In Schools And Youth Setting. London: Allyn And Bacon.
Koesoema, Doni. (2018a). Pendidikan Karakter Berbasis Kelas. Yogyakarta: PT Kanisius.
Komariah & Satori. (2011). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabeta Kusumah, Wijaya & Dedi. (2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
PT Indeks.
106 Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, Aucland:
Bantam books.
Lickona, T. (2012). Educating For Character Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi Aksara.
Maskuri, (2018). Pendidikan karakter disiplin di lingkungan sekolah. Jurnal Tawadhu. 2(1):340-363
Miles dan Huberman. (1992). Analisis data Kualitatif. (diterjemahkan Oleh:
Tjetjep Rohedi Rosidi). Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Moleong, L.J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Penerbit PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung
Morissan. (2014). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana Prenamedia Group.
Muchlas, S. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta:
Referensi.
Mulyasa. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara Pada hari 22 Maret 2021 pukul 08.00
Pemerintah Indonesia. (2007). Undang-Undang No 17 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2015. Lembaran Negara RI Tahun 2007, No 33. Jakarta: Sekretariat Negara.
Peraturan Presiden No 87 Tahun 2017 tentang penguatan Pendidikan Karakter.
https://setkab.go.id/wp-content/uploads/2017/09/Perpres Nomor 87 Tahun 2017.pdf. Pada hari Selasa, 16 Maret 2021 pukul 18.00.
Prayitno, Amti. (2013). Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta. Rineka Cipta
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 4301. Sekretariat Negara, Jakarta.
107 Republik Indonesia. (2017). Peraturan Presiden no. 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 4301.
Sekretariat Negara, Jakarta.
Republik Indonesia. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no.
20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 4301. Sekretariat Negara, Jakarta.
Rukiyanto, Agus. (2013). Semakin menjadi manusiawi, Teologi Moral Masa Kini.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Samiaji, S. (2012). Penelitian Kualitatif Dasar-dasar. Jakarta Barat: PT Indeks.
Sayektiningsih, dkk. (2017). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Klaten. Jurnal Managemen Pendidikan. Vol 2, No.2 hal 228-238. http://journals.ums.ac.id/index.php/jmp/article/download/5518/3593 Pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020 pukul 18.00
Setyosari, P. (2012). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta:
Kencana.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sulistyarini. (2004). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATA PELAJARAN PPKN KELAS XI MIPA 5 SMAN 1 PONTIANAK.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. Vol 8, No. 7 http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/34305. Pada hari Rabu 11 Maret 2020.
108 Suprihadi, M.S. (1982). Etika, Masalah Pokok Kepribadian. Salatiga: Penerbit
Alumni.
Suyitno, I. (2011). Memahami Tindakan Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama Tim PPK Kemendikbud. 2017. Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Diakses
pada 5 Juni 2020 pukul 15.00 WIB dari
https://cerdasberkarakter.kemendikbud.go.id?wpdmpro=buku-konsep-dan-pedoman-ppk.
Tim PPK Kemendikbud. 2017. Konsep dan Pedoman: Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasi Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:
Kencana.
Warsono, dkk, (2010). Model Pendidikan Karakter di Universitas Negeri Surabaya, Surabaya: Unesa.
Wibowo, A. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Winarni, E.W. (2011). Penelitian Pendidikan. Bengkulu: FKIP UNIB
Wuryandani, W. (2018). Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Yogyakarta:
UNY Press.
Yudha, Rahmat P. (2018). Motivasi berprestasi & disiplin siswa serta hubungannya dengan hasil belajar. Pontianak: Yudha English Gallery.
109
110
LAMPIRAN
111
Lampiran 1
Surat-surat
112 Lampiran 1.1 Surat Izin Melaksanakan Penelitian
113
Lampiran 2
Instrumen
Penelitian
114 Lampiran 2.1 Lembar Pedoman Wawancara Kepala Sekolah
No Pertanyaan Jawaban
1 Menurut Ibu, seberapa penting karakter kedisiplinan diterapkan di sekolah?
2 Metode apa yang digunakan untuk menerapkan pendidikan karakter di sekolah?
3 Apakah di dalam kurikulum sekolah terdapat hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan karakter kedisiplinan? pendidikan karakter dalam memperbaiki sikap dan perilaku siswa maupun warga sekolah lainnya?
9 Bagaimana penerapan nilai kedisiplinan di sekolah?
10 Apakah ada peraturan tata tertib bagi guru, siswa dan karyawan di sekolah?
11 Sebagai seorang pemimpin sekolah, upaya apa saja yang Ibu lakukan supaya nilai nilai karakter tersebut menjadi suatu proses pembiasaan dan pembudayaan bagi guru, siswa dan karyawan?
12 Hal apa yang Ibu upayakan untuk mendorong guru dan karyawan menjadi model karakter yang baik bagi semua siswa?
13 Apakah di dalam proses pembelajaran di sekolah guru sudah diarahkan untuk menerapkan pendidikan karakter kedisiplinan?
115
No Pertanyaan Jawaban
14 Faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam proses implementasi nilai nilai pendidikan karakter kedisiplinan di SD Negeri Deresan?
15 Upaya apa yang Ibu lakukan dalam mengatasi atau meminimalisasi hambatan tersebut?
116 Lampiran 2.2 Lembar Pedoman Wawancara Guru
No Pertanyaan Jawaban
1 Menurut Bapak, apa itu karakter kedisiplinan? Seberapa penting karakter kedisiplinan diterapkan di sekolah?
2 Apakah Bapak pernah mengikuti seminar/ pelatihan mengenai pendidikan nilai karakter?
3 Apakah Bapak menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa?
4 Model pembelajaran apa yang Bapak gunakan dalam menerapkan karakter kedisiplinan di kelas
5 Metode apa yang Bapak gunakan dalam menerapkan karakter kedisiplinan di kelas
6 Media yang digunakan dalam proses pembelajaran di kelas?
7 Bagaimana penerapan kedisiplinan dalam pembelajaran?
8 Apakah nilai karakter kedisiplinan sudah diintegrasikan ke dalam RPP melalui muatan pelajaran pada saat pembelajaran di kelas?
9 Bagaimana cara Bapak/ Ibu dalam mendorong siswa agar siswa mau menerapkan atau membiasakan nilai nilai kedisiplinan?
10 Faktor apa saja yang menjadi penghambat pelaksanaan pendidikan karakter kedisiplinan dalam pembelajaran?
11 Solusi yang digunakan untuk mengatasi hambatan pelaksanaan pendidikan karakter kedisiplinan?
12 Menurut Bapak, bagaimana literasi, apersepsi, motivasi dan orientasi yang diberikan kepada peserta didik terkait karakter kedisiplinan dalam proses pembelajaran?
13 Adakah semacam peraturan tertentu yang harus dipatuhi oleh siswa saat pembelajaran? Apakah ada sanksi
117
No Pertanyaan Jawaban
bagi siswa yang melanggar?
14 Menurut Bapak, bagaimana refleksi dan tindak lanjut yang diberikan kepada peserta didik terkait karakter kedisiplinan dalam proses pembelajaran di kelas?
118 KUESIONER
“IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER KEDISIPLINAN MELALUI MUATAN PPKN SISWA KELAS IV SD
NEGERI DERESAN YOGYAKARTA”
Mohon Bapak/ Ibu memberi tanda centang (√) pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Bapak/ Ibu guru sudah memperoleh sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dari Kepala sekolah atau guru yang mengikuti pelatihan PPK?
2 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran memuat indikator dan tujuan pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar sikap kedisiplinan?
3 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran memuat pembiasaan sikap dan karakter sebelum memulai pembelajaran?
4 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran memuat pengelolaan kelas dengan mengintegrasikan karakter kedisiplinan?
5 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran memuat apersepsi sebelum materi pembelajaran dengan mengaitkan sikap kedisiplinan?
6 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran menerapkan model dan metode pembelajaran yang mendukung nilai karakter kedisiplinan?
7 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran sesuai dengan nilai nilai karakter kedisiplinan yang akan dicapai sesuai dengan materi pembelajaran?
8 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran memuat langkah – langkah yang sesuai dengan model pembelajaran?
119
No Pertanyaan Ya Tidak
9 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran mengaitkan isi materi pembelajaran dalam kehidupan sehari hari yang berkaitan dengan nilai dan karakter kedisiplinan?
10 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran menggunakan Lembar Kerja Siswa yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan mendukung sikap kedisiplinan?
11 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran melakukan penyimpulan/ rangkuman terhadap proses pembelajaran?
12 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran membuat penilaian sikap siswa terkait sikap kedisiplinan?
13 Apakah Bapak/ Ibu dalam merencanakan proses pembelajaran memberikan umpan balik kepada siswa tentang karakter kedisiplinan yang dituangkan dalam rancangan RPP?
………,………
Guru
(……….)
120 KUESIONER
“IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER KEDISIPLINAN MELALUI MUATAN PPKN SISWA KELAS IV SD
NEGERI DERESAN YOGYAKARTA”
Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini sesuai dengan praktek pembelajaran Bapak/ Ibu di kelas!
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagaimana Bapak/ Ibu Guru mengintegrasikan karakter kedisiplinan ke dalam RPP yang telah di rencanakan?
2 Bagaimana cara Bapak/ Ibu Guru dalam menentukan indikator dan tujuan pembelajaran yang tepat untuk mengintegrasikan karakter kedisiplinan?
3 Bagaimana cara Bapak/ Ibu guru menerapkan sikap dan karakter kedisiplinan sebelum memulai pembelajaran?
4 Bagaimana cara Bapak/ Ibu Guru menerapkan pengelolaan kelas dengan mengintegrasikan karakter kedisiplinan dalam proses pembelajaran?
5 Bagaimana Bapak/ Ibu guru melakukan apersepsi sebelum materi pembelajaran dengan mengaitkan sikap kedisiplinan dalam proses pembelajaran di kelas?
6 Bagaimana cara Bapak/ Ibu guru dalam menerapkan model dan metode pembelajaran yang
121
No Pertanyaan Jawaban
mendukung nilai karakter kedisiplinan?
7 Bagaimana cara Bapak/ Ibu guru
dalam membuat media
pembelajaran yang sesuai dengan nilai nilai karakter kedisiplinan yang akan dicapai sesuai dengan
pembelajaran dengan mengaitkan isi materi pembelajaran dalam kehidupan sehari hari yang berkaitan dengan nilai dan karakter kedisiplinan?
10 Bagaimana cara Bapak/ Ibu guru menggunakan Lembar Kerja Siswa sesuai dengan materi yang diajarkan dan mendukung sikap kedisiplinan?
11 Bagaimana cara Bapak/ Ibu Guru mencatat perkembangan sikap karakter kedisiplinan peserta didik?
12 Bagaimana cara Bapak/ Ibu Guru memberikan umpan balik kepada siswa tentang karakter kedisiplinan yang dituangkan dalam rancangan RPP?
13 Bagaimana kendala yang dihadapi saat mengimplementasikan sikap kedisiplinan?
………,………
Guru
(……….)
122 KUESIONER
“IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER KEDISIPLINAN MELALUI MUATAN PPKN SISWA KELAS IV SD
NEGERI DERESAN YOGYAKARTA”
Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini sesuai dengan praktek pembelajaran Bapak/ Ibu di kelas!
No Aspek yang ditanyakan Jawaban
1 Bagaimana perasaan anak - anak terkait sikap kedisiplinan dalam proses pembelajaran di kelas?
2 Apa nilai/ manfaat dari sikap kedisiplinan yang telah diterapkan guru kepada anak - anak dalam proses pembelajaran di kelas ?
3 Bagaimana pemahaman/
pengetahuan anak - anak terkait nilai karakter kedisiplinan dalam proses pembelajaran di kelas ? 4 Bagaimana dorongan yang
dilakukan oleh anak - anak agar nilai karakter kedisiplinan memiliki nilai yang baik?
5 Bagaimana cara anak - anak menerapkan nilai karakter kedisiplinan dalam proses pembelajaran di kelas?
123
Lampiran 3
Data Penelitian
124 Lampiran 3.1 Hasil Wawancara Kepala Sekolah
No Pertanyaan Jawaban
1 Menurut Ibu, seberapa penting karakter kedisiplinan diterapkan di sekolah?
Pendidikan karakter kedisiplinan sangat penting diterapkan di sekolah maupun diluar sekolah yaitu dengan saling menghormati, saling menghargai satu sama lain.
Jadi pendidikan karakter ini bisa mencerminkan perilaku anak, artinya pendidikan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
2 Metode apa yang digunakan untuk menerapkan pendidikan karakter di sekolah?
Metode yang digunakan yaitu pendekatan saintifik sesuai dengan kurikulum 2013 yaitu dengan mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan.
3 Apakah di dalam kurikulum sekolah terdapat hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan karakter kedisiplinan?
Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen itu sendirim yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, penanganan dan pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pembelajaran sarana prasarana, pembiayaan dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.
4 Apakah di dalam visi misi sekolah terdapat karakter kedisiplinan?
“Di dalam visi misi ada karakter kedisiplinan yaitu terbentuknya budaya disiplin, etika dan tata karma. Misinya meningkatkan kedisiplinan dan mengembangkan nilai etika dan tata karma bagi seluruh warga sekolah mba”
125
No Pertanyaan Jawaban
5 Menurut Ibu, apa itu nilai kedisiplinan?
Suatu tindakan yang mau tidak mau dilaksanakan sesuai dengan aturan dan tepat waktu harapannya itu.
6 Apakah semua komponen sekolah sudah menanamkan kedisiplinan
Komponen sekolah mestinya sudah menerapkan kedisiplinan.
Sebenarnya adanya karakter disiplin dimulai dari contoh Bapak/
Ibu Guru. pendidikan karakter dalam memperbaiki sikap dan perilaku siswa maupun warga sekolah lainnya?
“Pendidikan karakter akan berhasil dimulai dari teladan atau contoh figure yang bagi anak disegani. Figur yang di segani bapak dan ibu guru. Kita selalu menanamkan kepada bapak ibu guru keberhasilan pendidikan itu dimulai dari tauladan bapak/ ibu guru bukan banyaknya nasehat yang disampaikan oleh guru tetapi contoh/ tauladan”
9 Bagaimana penerapan nilai kedisiplinan di sekolah?
Penerapan karakter kedisiplinan dengan memberikan contoh terhadap tindakan-indakan yang baik sehingga dapat dijadikan panutan oleh peserta didik melalui keteladanan yaitu dating dan meninggalkan sekolah sesuai dengan ketentuan. Sekolah juga memberlakukan peraturan untuk guru dalam kedisiplinan waktu.
Selain itu, guru juga memberikan keteladanan kepada siswa misalnya selalu berpakaian sesuai dengan ketentuan. kelas juga terdapat peraturan tata tertib baik secara tertulis maupun
126
No Pertanyaan Jawaban
tidak tertulis artinya kesepakatan bersama antara guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas.
11 Sebagai seorang pemimpin sekolah, upaya apa saja yang Ibu lakukan supaya nilai nilai karakter tersebut menjadi suatu proses pembiasaan dan pembudayaan bagi guru, siswa dan karyawan?
Kebiasaan yang dilakukan di awal pembelajaran dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan di akhir pembelajaran menyanyikan lagu wajib Nasional dan Daerah.
Melalui kebiasaan yang dilakukan diharapkan siswa mempunyai rasa cinta yang tinggi terhadap tanah air, sebagai Bangsa Indonesia harus mempunyai jiwa nasionalis dalam dirinya.
12 Hal apa yang Ibu upayakan untuk mendorong guru dan karyawan menjadi model karakter yang baik bagi semua siswa?
Menerapkan disiplin waktu.
Apabila masuk sekolah pukul 07.10 maka Bapak/ Ibu Guru dating sebelum pukul 07.10.
13 Apakah di dalam proses pembelajaran di sekolah guru sudah diarahkan untuk menerapkan pendidikan karakter kedisiplinan?
Dalam proses pembelajaran guru mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam setiap mata pelajaran melalui silabus dan
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) berbasis kelas, berbasis budaya sekolah dan masyarakat.
14 Faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam proses implementasi nilai nilai pendidikan karakter kedisiplinan di SD Negeri Deresan?
Faktor pola asuh orang tua yang berbeda-beda, siswa yang memiliki karakter. Kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya kedisiplinan di dalam kelas.
15 Upaya apa yang Ibu lakukan dalam mengatasi atau meminimalisasi hambatan tersebut?
Memberikan penguatan mengenai nilai-nilai disiplin yang harus dimiliki oleh siswa yang bermasalah seperti datang ke sekolah tepat waktu, komunikasi antara orang tua dengan pihak sekolah.
127 Lampiran 3.2 Hasil Wawancara Guru Kelas IVA
No Pertanyaan Jawaban
1 Menurut Bapak, apa itu karakter kedisiplinan? Seberapa penting karakter kedisiplinan diterapkan di sekolah?
Pendidikan karakter adalah yang membentuk sikap anak untuk bisa bertanggung jawab, disiplin, punya jiwa gotong royong, dan saling menghargai orang lain.
Kedisiplinan adalah sikap yang dimiliki oleh setiap orang dimana dia harus segera menyelesaikan dengan waktu yang tepat. Disiplin menunjukkan waktu yang dibutuhkan sesuai dengan hasil yang diinginkan sehingga karakter kedisiplinan itu sangat-sangat penting baik dari TK maupun sampai mahasiswa.
2 Apakah Bapak pernah mengikuti seminar/ pelatihan mengenai pendidikan nilai karakter?
Sudah mbak, saya sudah pernah mengikuti sosialisasi PPK.
3 Apakah Bapak menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa?
Ya saya sampaikan sebelum mulai proses pembelajaran bahwa tujuan pembelajaran anak mengetahui hak dan kewajiban yang ada di sekolah, di rumah dan di masyarakat.
4 Model pembelajaran apa yang Bapak gunakan dalam menerapkan karakter kedisiplinan di kelas
Model pembelajaran yang saya gunakan yaitu cooperative learning, yaitu siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian masing-masing kelompok diminta untuk memberikan contoh hak dan kewajiban yang ada di sekolah, di rumah dan di masyarakat.
5 Metode apa yang Bapak gunakan dalam menerapkan karakter kedisiplinan di kelas
Saya menggunakan metode diskusi dan ceramah mba. Karena dengan diskusi maka peserta didik dapat terlibat secara aktif bersama
128
No Pertanyaan Jawaban
teman-teman satu kelompok, mengajukan usulan atau saran yang baik serta memecahkan masalah bersama kelompok. Selain itu juga dapat memberikan respons yang positif dalam proses pembelajaran di kelas.
6 Media yang digunakan dalam proses pembelajaran di kelas?
Media yang saya gunakan yaitu saya menayangkan video tentang hak dan kewajiban, selain itu juga tayangan film yang berhubungan dengan karakter kedisiplinan.
7 Bagaimana penerapan kedisiplinan dalam pembelajaran?
Menerapkan kedisiplinan pada anak mulai dari diri kita sendiri.
Kita ini yang jadi contoh, jadi sample. Contoh disiplin masuk kelas, mengumpulkan tugas tepat waktu, dan disiplin berpakaian.
8 Apakah nilai karakter kedisiplinan sudah diintegrasikan ke dalam RPP melalui muatan pelajaran pada saat pembelajaran di kelas?
Sebelum saya melaksanakan proses pembelajaran maka saya akan membuat RPP terlebih dahulu yang sudah direncanakan. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah proses kegiatan yang akan dilakukan secara terpadu dan sistematis. Proses pembelajaran merupakan bagian untuk mencapai keberhasilan dalam peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik. Di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran terdapat kompetensi apa yang harus dimiliki oleh peserta didik, apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipelajari, bagaimana mempelajari dan bagaimana guru mengetahui karakter peserta didik tersebut. Oleh karena itu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat
129
No Pertanyaan Jawaban
dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sistematis, sehingga tujuan pembelajaran tercapai dan
membantu guru dalam
mengkondisikan proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
9 Bagaimana cara Bapak/ Ibu dalam mendorong siswa agar siswa mau menerapkan atau membiasakan nilai nilai kedisiplinan?
Membuat peraturan yang tertulis maupun tidak tertulis di dalam kelas dan memberikan penguatan bahwa karakter kedisiplinan itu sangat penting diterapkan di kelas.
Dengan adanya karakter kedisiplinan maka proses pembelajaran akan tercapai.
10 Faktor apa saja yang menjadi penghambat pelaksanaan pendidikan karakter kedisiplinan dalam pembelajaran?
Tidak fokus dengan materi yang diajarkan, muncul rasa malas pada diri siswa.
11 Solusi yang digunakan untuk mengatasi hambatan pelaksanaan pendidikan karakter kedisiplinan?
Yaa di arahkan, dinasehati, diberi contoh, memberikan penguatan mengenai nilai-nilai disiplin yang harus dimiliki oleh siswa yang bermasalah seperti siswa datang ke sekolah tepat waktu, komunikasi
Yaa di arahkan, dinasehati, diberi contoh, memberikan penguatan mengenai nilai-nilai disiplin yang harus dimiliki oleh siswa yang bermasalah seperti siswa datang ke sekolah tepat waktu, komunikasi