• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Saran diperlukan adalah untuk melakukan perbaikan ataupun masukan yang sifatnya membangun terhadap masalah-masalah yang ditemukan, maka saran dalam penelitian ini adalah:

1. Pemerintah diharapkan harus lebih serius dalam mengatasi tindak pidana korupsi melalui kebijakan hukum pidana dan perdata dengan yang bertumpu pada sistem, metode, dan pola penanganannya secara konsepsional yaitu tidak hanya bertumpu pada usaha represif (melalui upaya pemberantasan) melainkan harus ada usaha preventif (melalui upaya pencegahan). Diharapkan pula bahwa konsep perampasan aset yang diatur selama ini dalam UUPTPK direvisi sebab perampasan aset dalam Pasal 18 UUPTPK dijadikan sebagai pidana tambahan bukan sebagai pidana pokok. Apabila hal ini diterapkan lebih dapat memastikan efek jera terhadap pelaku tindak pidana korupsi. Sehubungan dengan itu Indonesia juga telah meratifikasi KAK 2003 yang mengisyaratkan perampasan aset dengan cara civil forfeiture tetapi tidak dijalankan (tidak dianut) dalam bentuk aturan tertulis dalam UUPTPK.

2. Diharapkan agar Pemerintah dapat melakukan eksekusi materil secara paksa

sesuai dengan Pasal 218 R.Bg sebab jika dibiarkan tetap diduduki oleh manjemen lama, kerugian negara akan terus bertambah dan diindikasikan kemungkinan hasil pengelolaan sawit tersebut mengalir kepada terpidana DL. Sitorus.

3. Diharapkan kepada Tim Eksekusi dalam melakukan eksekusi materil ke depannya

perlu membuat rencana yang matang dan perhitungan yang tinggi, terprogram, sistematis, dan terintegrasi, agar tidak terjadi kendala-kendala sebelumnya khususnya hambatan internal yang sangat disayangkan.

DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku

Atmadja, Arifin P. Soeria, Keuangan Publik Dalam Perspektif Hukum: Teori, Praktik

dan Kritik, Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum universitas Indonesia,

2005.

Atmasasmita, Romli, Sekitar Masalah Korupsi Aspek Nasional dan Aspek

Internasional, Bandung: Mandar Maju, 2004.

______Kapita Selekta Hukum Pidana dan Kriminologi, Bandung: Mandar Maju,

1995.

Ali, Achmad, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan

(Judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence),

Jakarta: Kencana, 2009.

Anwar, H.A.K. Moch., Beberapa Ketentuan Umum Dalam Buku Pertama KUHP,

Bandung: Alumni, 1981.

Basuki, Wishnu, Hukum Amerika Sebuah Pengantar, Jakarta: Tatanusa, 2001. Budiardjo, Miriam, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia, 1977.

Djaja, Ermansyah, Memberantas Korupsi Bersama Komisi Pemberantasan Korupsi,

Jakarta: Sinar Grafika, 2008.

Elliott, Kimberly Ann, Korupsi dan Ekonomi Dunia, Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia, 1999.

Ensiklopedia Indonesia, Jilid 4, (Jakarta: Ikhtiar Baru van Hoeve dan elsevier Publishing Project, 1983.

Fuady, Munir, Dinamika Teori Hukum, Bogor: Ghalia Indonesia, 2007.

Friedrich, Carl Joachim, Filsafat Hukum Perspektif Historis, Bandung: Nuansa dan Nusamedia, 2004.

Hamid, Hamrat, H., Husein, Harun M, Pembahasan Permasalahan KUHAP Bidang

Penuntutan dan Eksekusi, Cetakan Pertama, Jakarta: Sinar Grafika, 1992.

Hamzah, Andi, Hukum Acara Pidana Indonesia, Jakarta: CV. Sapta Artha Jaya,

1996.

______Korupsi Di Indonesia, Masalah dan Pemecehannya, Jakarta: Gramedia, 1984.

______dkk, Surat Dakwaan, Cetakan Pertama, Bandung: Alumni, 1987.

Harahap, M. Yahya, Hukum Acara Perdata, Jakarta: Sinar Grafika, 2006.

______Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP, Pemeriksaan Sidang

Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali, Jakarta: Sinar

Grafika, 2006.

______Ruang Lingkup Permasalahan Eksekusi Bidang Perdata, Jakarta, Gramedia

Pustaka Utama, 1999.

Huijbers, Theo, Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah, cet VIII, Yogyakarta:

Kanisius, 1995.

Kadir, Muhammad Abdul, Hukum Acara Perdata Indonesia, Bandung: Citra Aditya

Bhakti, 1990.

Kholis, Efi Laila, Pembayaran Uang Pengganti Dalam Perkara Korupsi, Depok:

Solusi Publishing, 2010.

Kusumaatmadja, Mochtar, Fungsi dan Perkembangan Hukum Dalam Pembangunan Nasional, Bandung: Bina Cipta, Tanpa Tahun.

_______dan B. Arief Sidharta, Pengantar Ilmu Hukum, Suatu Pengenalan Pertama Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu Hukum, Bandung: Alumni, 2000.

Lamintang, P.A.F., Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung: Sinar Baru,

Loqman, Loebby, Percobaan Penyertaan dan Gabungan Tindak Pidana, Jakarta: Universitas Tarumanagara UPT Penerbit, 1995.

Lubis, M. Solly, Filsafat Ilmu dan Penelitian, Bandung: CV. Mandar Maju, 1994. Mertokusumo, Sudikno, Hukum Acara Pidana Indonesia,Yogyakarta: Liberty, 2002.

Mulyadi, Lilik, Pembalikan Beban Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Bandung:

Alumni, 2007.

______Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia, Normatif, Teoritis, Praktik, dan

Masalahnya, Bandung: Alumni, 2007.

______Hukum Acara Perdata Menurut Teori dan Praktek Peradilan Indonesia,

Jakarta: Djambatan, 1998.

Nainggolan, Tambok, Kerugian Keuangan Negara Pada Yayasan Beasiswa

Supersemar, Tesis, Medan: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara 2010.

Nurdjana, IGM, Sistem Hukum Pidana dan Bahaya Laten Korupsi ”Perspektif

Tegaknya Keadilan Melawan Mafia Hukum”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2010.

Prodjodikoro, Wirjono, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia, cet. 3, Bandung: PT. Rafika Aditama, 2003.

______Himpunan Peraturan Hukum Acara Perdata di Indonesia, Bandung: Sinar

Grafika, 1988.

______Hukum Acara Pidana di Indonesia, Bandung: Sumur Bandung, 1985.

Pringgodigdo, A.K., Tiga Undang-Undang Dasar, Cet., 4, Jakarta: PT.

Pembangunan, 1974.

Samego, Indria, Peranan Polri Dalam Kerangka Kerja Sistem Keamanan Nasional,

Soekanto, Soerjono, Ringkasan Metodologi Penelitian Hukum Empiris, Jakarta: Indonesia Hillco, 1990.

______Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta, Rajawali,

1983.

______dan Sri Mumadji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,

Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2001.

Soesilo, R., Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Serta Komentar-Komentarnya

Lengkap Pasal Demi Pasal, Bogor: Politeia, 1996.

Soewartojo, Juniadi, Korupsi, Pola Kegiatan dan Penindakannya serta Peran

Pengawasan Dalam Penanggulangannya, Jakarta: Balai Pustaka, 1998.

Sutantio, Retnowulan, Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek, Bandung:

Alumni, 1999.

Utrecht, E., Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Jakarta: Ikhtiar Baru, 1975. Waluyo, Bambang, Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta: Sinar Grafika, 1996.

Yanuar, Purwaning M., Pengembalian Aset Hasil Korupsi Berdasarkan Konvensi

PBB Anti Korupsi 2003 Dalam Sistem Hukum Indonesia, Bandung: Alumni,

2007.

B. Perundang-Undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

UU No.31 Tahun 1999 jo UU No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

UU No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. UU No.16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan.

Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 2642 K/Pid/2006 atas nama terpidana DL. Sitorus.

Surat Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta No.B-216/0.1.10/Fu.1/03/2009 tertanggal 10 Maret 2009.

Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.194/Pid/2006/PT.DKI tanggal 11 Oktober 2006.

Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan (P-48) Nomor: Print- 223/N.2/Fuh.1/08/2009.

Laporan Hasil Rapat Persiapan Pelaksanaan Eksekusi Putusan Mahkamah Agung RI No.2642 K/PID/2006, Departemen Kehutanan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Marendal-Medan, Nomor: S. 28 /BBKSDA SU-1/RHS/2008.

Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan, Laporan Informasi Khusus No. R-LIK- 06/N.2.20/Dek.3/08/2008 perihal Peninjauan Lokasi Objek Eksekusi Putusan Mahkamah Agung RI No.2642K/Pid/2006 atas nama terpidana DL. Sitorus di Desa Aek Raru Koperasi Bukit Harapan, Parsub, dan Patogu Janji (47.000) Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas.

Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/003/SK/I/2006 tanggal 5 Januari 2006.

Akta Notaris Nomor: 323/L/1998 tertanggal 30 September 1998 dengan Notaris Setiawati, SH di Rantau Parapat.

Peraturan Menteri Negara Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat.

Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: SK.599/Menhut-II/2010 tertanggal 21 Oktober 2010 tentang Pembentukan Tim Pendamping Pelaksanaan Eksekusi Fisik putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 2642 K/Pid/2006.

Laporan Pelaksanaan Eksekusi Secara Administratif Nomor: B- 761/N.2/Fuh.2/03/2009 dan Surat Uheksi Jampidsus Kejagung Nomor: B- 299/F/Fu.2/02/2009 tertanggal 13 Februari 2009.

Surat Perintah Pelaksanaan Putusan Pengadilan (P-48) Nomor: Print- 223/N.2/Fuh.1/08/2009 tertanggal 25 Agustus 2009.

Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: SK. 697/Menhut-II/2009 tertanggal 19 Oktober 2009 tentang Badan Pengelola Sementara Aset Negara berupa Kebun kelapa Sawit dan Aset Lainnya Hasil Pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 2642 K/Pid/2006 di Kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas. Surat Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan RI Nomor: S.428/II-KUM/2010

tertanggal 29 April 2010 perihal Koordinasi Pelaksanaan Eksekusi Fisik dan Berdasarkan Surat Deputi Kapolri Bidang Operasi Cq Karo Binops Nomor: B/949/V/2010/Sdeops tertanggal 27 Mei 2010 perihal Jawaban Tentang Pelaksanaan Eksekusi Fisik Lahan Kelapa Sawit di Propinsi Sumut.

Surat Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan RI Nomor: S.466/II-KUM/2010 tertanggal 11 Mei 2010 perihal: Rencana Pelaksanaan Eksekusi Fisik Asset

Negara berupa kebun sawit seluas ± 47.000 Ha di Areal Kawasan Hutan

Register 40 Padang Lawas.

Surat Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: S.25/II- KUM/Rhs/2010 tertanggal 1 Juni 2010 perihal: Rencana Pelaksanaan Eksekusi Fisik Aset Negara berupa kebun sawit seluas ± 47.000 Ha di Areal Kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas.

Surat Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan RI Nomor: S.05/IV-PPH/RHS/2011 tertanggal 25 Februari 2011 perihal: Pengosongan Penguasaan Kawasan Hutan Register 40 Padang Lawas. Laporan Informasi Khusus Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan Nomor: R-LIK-

06/N.2.20/Dek.3/08/2008 perihal: Peninjauan Lokasi Objek Eksekusi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 2642 K/Pid/2006 atas nama terpidana DL Sitorus di Desa Aek Raru Koperasi Bukit Harapan, Parsub, dan Patogu Janji

(± 47.000 Ha) Kecamatan Simangambat Kabupaten Padang Lawas.

Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: SK/Menhut-II/2008 tentang Penunjukan Pengelola Keuangan Untuk Mendukung Pelaksanaan Eksekusi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 2642 K/Pid/2006 atas nama terpidana DL Sitorus.

Rincian Biayanya Berdasarkan Surat Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara Nomor: S.3984/BBKSDA SU-1/2008 perihal: Rincian Biaya Eksekusi Putusan Mahkamah Agung RI Nomor: 2642 K/Pid/2006 atas nama terpidana DL Sitorus.

C. Makalah, Artikel, dan Jurnal

Atmadja, Arifin P. Soeria, “Hukum Keuangan Negara Pasca 60 Tahun Indonesia Merdeka: Masalah dan Prospeknya Bagi Indonesia Inc.”, Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Indonesia (MaPPI-FHUI).

Effendy, Marwan, ”Pengadilan Tindak Pidana Korupsi”, Lokakarya, Anti-korupsi

bagi Jurnalis, Surabaya, 2007.

Nasution, Bismar, ”Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum”,

Hasil Penulisan Hukum Pada Majalah Akreditasi, Fakultas Hukum USU, Tanggal 18 Februari 2003.

______“Stolen Asset Recovery Initiative dari Perspektif Hukum Ekonomi di Indonesia”, Makalah disampaikan pada Seminar Pengkajian Hukum Nasional

2007, Pengembalian Aset (Asset Recovery) Melalui Instrumen Stolen Asset

Recovery (StAR) Initiative dan Perundang-Undangan Indonesia, yang

diadakan oleh Komisi Hukum Nasional (KHN) di Hotel Millenium Jakarta 28-29 November 2007.

Rajagukguk, Erman, “Pengerian Keuangan Negara dan Kerugian Keuangan Negara”, Makalah yang Disampaikan pada Diskusi Publik “Pengertian Keuangan Negara Dalam Tindak Pidana Korupsi”, Makalah pada Komisi Hukum Nasional (KHN) RI, Jakarta 26 Juli 2006.

Sitepu, Runtung, ”Alternative Dispute Resolution dan Arbitrase”, Makalah Disampaikan pada Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), Kerjasama DPC IKADIN Medan dengan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2008.

Soepiadhy, Soetanto, ”Gerakan Indonesia Patut”, Artikel Mingguan Pada Kolom Opini Suara Sejati, Jakarta, Edisi 10 Tahun I Tanggal 16-18 September 2005. Tisnawan, Hilman, “Analis Hukum Tim Perundang-undangan dan Pengkajian

Hukum Direktorat Hukum Bank Indonesia”, Buletin Hukum Perbankan dan Kebansentralan 42 Volume 3 Nomor 3, Desember 2005.

D. Surat Kabar

Harian Medan Bisnis, tanggal 3 Desember 2009, ”Fenomena Korupsi di Indonesia”.

Harian Analisa, Kamis, Tanggal 30 September 2010. ”Kejatisu Eksekusi Fisik Lahan

DL. Sitorus, Oktober 2010”.

E. Internet

http://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=69172, diakses tanggal 29 Desember 2010. http://pasarlatong.blogspot.com/2009_10_01_archive.html, diakses tanggal 3 Januari

2012.

http://saroha-halakhuta.blogspot.com/, diakses tanggal 3 Januari 2012.

http://pasarlatong.blogspot.com/2009_10_01_archive.html, diakses tanggal 3 Januari 2012.