BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan beberapa temuan penting dalam penelitian, maka beberapa saran yang bisa disampaikan antara lain:
1. Bagi perusahaan
a. Perbankan perlu memperbaiki atau mengevaluasi kembali bentuk dan cara publikasi atas praktik tata kelola perusahaan bagi perbankan yang nilai indeksnya di bawah rata-rata nilai indeks tata kelola perusahaan, sehingga dapat menciptakan persepsi positif dari investor. Cara publikasi mungkin bisa dilakukan dengan mengacu pada kerangka dari ketetapan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan dengan dipadukan atas pengungkapan tata kelola perusahaan berskala internasional, seperti OECD principles.
b. Perbankan perlu memperbaiki tingkat NPL dan BOPO bagi perbankan yang belum memenuhi peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dalam penilaian kesehatan bank, yaitu ketentuan nilai maksimal NPL dan BOPO. Dengan difungsikannya tata kelola perusahaan yang baik, perbankan diharapkan mempunyai standar operasional prosedur (SOP) yang tersistematis.
c. Perbankan perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan kinerja keuangan terutama bagi perbankan dengan nilai Tobin’s Q di bawah angka satu. Dalam menghasilkan laba, perbankan diharapkan mampu mengelola risiko yang muncul sehingga tercipta efektif dan efisiensi melalui difungsikannya tata kelola perusahaan yang baik.
a. Perlunya untuk mempertimbangkan kembali ukuran-ukuran dalam konsep yang diamati dalam penelitian ini. Beberapa ukuran yang diamati khususnya untuk tata kelola perusahaan, sehingga hal ini menjadi peluang bagi penelitian selanjutnya untuk menguji kembali dalam konteks dan perspektif penelitian yang berbeda.
b. Ukuran risiko kredit dan risiko operasional juga bisa menggunakan model pengukuran yang berbeda untuk memungkinkan model serupa dalam penelitian ini direplikasi, sebagaimana yang dikemukakan dalam enterprise risk management.
c. Terkait adanya penilaian kinerja yang mengarah pada kinerja komprehensif maka penelitian selanjutnya dapat mengembangkan pengukuran kinerja dari perspektif keuangan dan non keuangan sebagaimana yang dikemukakan dalam konsep Balanced Score Card (BSC).
120
DAFTAR PUSTAKA
Aebi, V., Sabato, G., dan Schmid, M. 2012. Risk management, corporate governance, and bank performance in the financial crisis. Journal of
Banking & Finance 36. pag 3213–3226.
Agustina, Iin. 2016. Pengaruh Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan melalui Enterprise Risk Management (ERM) Dan Sustainability
Management. Tesis (tidak dipublikasikan). Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya.
Akerlof, G. A. 1970. The Market for 'Lemons': Quality Uncertainty and the Market Mechanism. Quarterly Journal of Economics (The MIT Press) 84 (3): 488– 500.
Arif, A. dan Anees, A. N. 2012. Liquidity risk and performance of banking system.
Journal of Financial Regulation and Compliance Vol. 20 No. 2, 2012 pp. 182-195.
Asna, Nugraha Andi. 2006. Analisa Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Tingkat Keuntungan Saham Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.
Jurnal Ekonomi Manajemen FE Kanjuruhan Malang.
Attar, D., Islahuddin, dan Shabri, M. 2014. Pengaruh Penerapan Manajemen Risiko terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.
Vol. 3, No. 1, Hal. 10- 20.
Badriyah, N., Sari, R. N., dan Basri, Y. M. 2015. The Effect Corporate Governance and Firm Characteristics on Firm Performance and Risk Management as an Intervening Variable. Procedia Economics and
Finance 31, pag. 868-875.
Bank Indonesia. 2004. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/23/DPNP Perihal
Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank.
……….. 2006. Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum. Jakarta.
………... 2009. Peraturan Bank Indonesia nomor 11/25/PBI/2009 tentang
perubahan Peraturan Bank Indonesia nomor 5/8/PBI/2003 tentang penerapan manajemen risiko bagi bank umum. Jakarta.
……….. 2009. Surat Edaran Kepala Bank Umum di Indonesia No
11/16/DPNP Perihal Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Likuiditas. Jakarta.
……….. 2011. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/ 1 /PBI/2011
………. 2011. Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/24/DPNP perihal
Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
……….... 2013. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP.
Tentang penerapan good corporate governance pada bank umum.
Jakarta.
Barbosa, F. L. S., Oliveira, M. C., dan Marcon, R. 2014. Relevance of corporate governance to credit risk analysis in financial institutions. Universidade
federal do paraná, curitiba, v. 6, n.3, p. 57-73, set./dez.
Cahya, B. T. 2013. Kilas Kebijakan Good Corporate Governance Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Islam. Vol. 7, No. 1, Hal. 19-20. Chapelle, A., Crama, Y., Hubner, G., dan Peters, J. P. 2008. Practical methods
for measuring and managing operational risk in the financial sector: A clinical study. Journal of Banking & Finance 32, 1049–1061.
Chernobai, A., Jorion, P., dan Yu, F. 2011. The Determinants of Operational Risk in U.S. Financial Institutions. Journal of financial and quantitative analysis
vol. 46, no. 6, pp. 1683–1725.
Cumming, C. dan Mirtle, B. 2001. The challenges of risk management in diversified financial institutions. Federal Reserve Bank of New York
Economic Policy Review 7, 1–17.
Daniri, Mas Achmad. 2005. Good Corporate Governance: Konsep dan Penerapannya dalam Konteks Indonesia. Jakarta: Ray Indonesia.
Darmawi, H. 2010. Manajemen Risiko. Jakarta: Bumi Aksara.
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan, Edisi 2. Bogor: Ghalia Indonesia.
Donaldson, L., dan Davis, J.H. 1989. CEO Governance and Shareholder Returns: Agency Theory or Stewardship Theory. Paper presented at the
annual meeting of the Academy of Management, Washington, DC.
………. 1991. Stewardship theory or agency theory: CEO governance and shareholder returns. Australian Journal of Management,
16: 49-64.
Eken, M. H. dan Kale, S. 2013. Evaluating the Efficiency of Turkish Banks: A Risk and Profitability Approach. The Business and Economics Research
Journal Volume 6, Issue 1, 2013 53- 68.
Endang, Siti Arbaina. 2012. Penerapan GCG pada Perbankan di Indonesia.
Jurnal Akuntansi Universitas Negeri Surabaya. Vol. 1, No. 1.
Fakhrurroji, Hasan. 2016. Referensi Metode Untuk Self Assessment GCG.
https://fakhrurrojihasan.wordpress.com/2015/10/01/referensi-metode-untuk-self-assessment-tata kelola perusahaan/. 11 Desember 2016.
Idroes, Ferry N dan Sugiarto. 2006. Manajemen Risiko Perbankan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Gani, L. dan Jermias, J. 2006. Investigating the effect of board independence on performance across different strategies. The International Journal of
Accounting, Vol. 41, pp. 295-314.
Ghozali, I. 2008. Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan
Program Amos 16.0. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
……….. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Edisi
7. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gillet, R., Hübner, G., dan Plunus, S. 2010. Operational risk and reputation in the financial industry. Journal of Banking & Finance 34, 224–235.
Gupta, G.S. 1988. Managerial Economics. Tata McGraw-Hill. New Delhi.
Hanggraeni, Dewi. 2014. Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk
Management) dan Good Corporate Governance. Jakarta: UI-Press.
Haryati, Sri dan Kristijadi, Emanuel. 2014. The effect of GCG implementation and risk profile on financial performance at go-public national commercial banks. Journal of Indonesian Economy and Business Volume 29, Number
3, 237 – 250.
Hassan, Mostafa Kamal dan Halbouni, Sawsan Saadi. 2013. Corporate governance, economic turbulence and financial performance of UAE listed firms. Studies in Economics and Finance, Vol. 30 Iss 2 pp. 118 – 138.
Hoque, M. Z., Islam, M. R., dan Ahmed, H. 2012 Corporate Governance and
Bank Performance: The Case of Bangladesh.
https://papers.ssrn.com/sol3/Delivery.cfm?abstractid=2208903.15 November 2016.
ISO 31000. 2009. “ISO 31000: Risk Management-Priciple and Guidline”, 1 st
Edition, International Standard. Switzerland, http://www.iso.org. 30 November 2016.
Jafari, M., Chadegani, A. A., dan Biglari, V. 2011. Effective risk management and company‟s performance: Investment in innovations and intellectual capital using behavioral and practical approach. Journal of Economics and
International Finance Vol. 3 (15), pp. 780–786.
Jensen, M. C dan Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm : Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial
Economics. Vol. 3, No. 4, Hal. 305-360.
Joeswanto, D. A. dan Malelak, M. I. 2015. Analisis Efek Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Risiko dalam Pembentukan Kinerja Perbankan. Finesta. Vol. 3, No. 1, Hal. 1-6.
Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Pertama. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kallenberg, Kristian. 2009. Operational risk management in Swedish industry: Emergence of a new risk paradigm?. Risk Management Vol. 11, 2, 90– 110.
Karim, R. A. dan Alam, T. 2013. An Evaluation of Financial Performance of Private Commercial Banks in Bangladesh: Ratio Analysis. Journal of
Business Studies Quarterly, Vol. 5 (2). Pag. 66-77.
Khan, Taeriqullah dan Ahmed, Habib. 2008. Manajemen Risiko Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Bumi Aksara.
Kirkpatrick, G. 2009. The corporate governance lesson from the financial crisis. OECD Financial Market Trends Report.
Lipworth, Sidney. 1997. Risk Management At The Heart Of Good Corporate Governance. Management Accounting. Vol. 75, No. 1, Hal. 24-25.
Liu, Hsiang-Hsi dan Cortes, Mauricio. 2015. An assessment of the efficiency of operational risk management in Taiwan‟s banking industry: an application of the stochastic frontier approach. Journal of Operational Risk10 (1),
127–156
Mandasari, Jayanti. 2015. Analisis Kinerja Keuangan Dengan Pendekatan Metode Rgec Pada Bank Bumn Periode 2012-2013. Journal Administrasi
Bisnis, Vol. 3, No. 2, hal. 363-374.
Martin dan Repullo. 2010. Does Competition Reduce the Risk of Bank Failure. Oxford University Press.
Munisi, Gibson dan Randoy, Trond. 2013. Corporate governance and company performance across Sub-Saharan African countries. Journal of Economics
and Business 70, pag. 92– 110.
Nocco, Brian W. dan Stulz, Rene M. 2006. Enterprise Risk Management: Theory and Practice. Journal Of Applied Corporate Finance. Vol. 18, No. 4, Hal.
8-20.
Nurhaida. 2015. OJK Luncurkan The New G20/OECD Principles of Corporate Governance. http://www.google.co.ia/amp/m.bisnis.com/amp/read/20152
04/90/498360/ojk-luncurkan-the-new-g20oecd-principles-of-corporate-governance. 11 Desember 2016.
Ongore, Vincent Okoth dan Kusa, Gemechu Berhanu. 2013. Determinants of Financial Performance of Commercial Banks in Kenya. International
Journal of Economics and Financial Issues Vol. 3, No. 1, pp.237-252
Outa, Erick Rading dan Waweru, Nelson M. 2016. Corporate governance guidelinescompliance and firm inancial performance Kenya listed companies. Managerial Auditing Journal, Vol. 31 No. 8/9, pp. 891-914.
Permatasari, Ika dan Novitasary, Retno. 2014. Pengaruh Implementasi Good Corporate Governance terhadap Permodalan dan Kinerja Perbankan di Indonesia: Manajemen Risiko Sebagai Variabel Intervening”. Jurnal
Ekonomi Kuantitatif Terapan. Vol. 7, No. 1.
Peters, George T. dan Bagshaw, Karibo B. 2014. Corporate Governance Mechanisms and Financial Performance of Listed Firms in Nigeria: A Content Analysis. Global Journal of Contemporary Research in
Accounting, Auditing and Business Ethics (GJCRA), Vol: 1 Issue 2, pag 103-128
Poudel, Ravi Prakash Sharma. 2012. The impact of credit risk management on financial performance of commercial banks in Nepal. International Journal
of Arts and Commerce. Vol. 1 No. 5.
Purwani, Tri. 2010. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan. Majalah Ilmiah Informatika. Vol.1, No. 2, Hal 47-60.
Rachdi, H., Trabelsi, M., A. dan Trad, N. 2013. Banking Governance and Risk: The Case of Tunisian Conventional Banks. Review of economic
perspectives – Národohospodářský Obzor, vol. 13, issue 4, pp. 195–206,
Rachmadan, Adhitya dan Harto, Puji. 2013. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Risiko Perbankan. 2013. Diponegoro Journal of
Accounting. Vol. 2, No. 3, Hal. 1-11.
Rahayu, Alvi Agustina. 2013. Pengaruh good corporate governance terhadap kinerja keuangan pt. Telekomunikasi Indonesia Berdasarkan Penilaian Indonesia Institute of Corporate Governance. Jurnal akuntansi unesa.Vol. 1, No 3.
Rasid, S. Z. A. Rahim, A., Rahman, A., Khairuzzaman, W., dan Ismail, W. 2011. Management accounting and risk management in Malaysian financial institutions An exploratory study. Managerial Auditing Journal Vol. 26 No.
7, pp. 566-585.
Reddy, Kr., Locke, S., dan Serimgeour, F. 2010. The efficacy of principle-based corporate governance practices and firm financial performance An empirical investigation. International Journal of Managerial Finance. Vol.
6, No. 3, pp. 190-219.
Roziq, A. dan Danurwenda, H. N. 2012. Pengaruh good Corporate Governance terhadap Corporate Social Responsibility melalui Risiko Bisnis dan kinerja keuangan Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia. Jurnal Akuntansi
Universitas Jember. Vol 10, No 1, Hal. 90-109.
Salim, Ubud. 2011. Manajemen Keuangan Strategik: Panduan Memperbaiki
Kinerja Keuangan dan Profit. Malang: UB Press.
Setiawaty, Agus. 2016. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perbankan Dengan Manajemen Risiko Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol. 13, No. 1.
Shahwan, Tamer Mohamed. 2015. The effects of corporate governance on financial performance and financial distress: evidence from Egypt.
Corporate Governance, Vol. 15 Iss 5 pp. 641 – 662.
Shleifer, A. dan Vishny, R. 1997.„A survey of corporate governance „, journal of finance vol. 52, hal. 737-783.
Siagian, F., Siregar, S. V., dan Rahadian, Y. 2013. Corporate Governance, Reporting Quality, And Firm Value: Evidence From Indonesia. Journal of
Accounting in Emerging Economies, 3 (1): 4-20.
Simon, A. M., Abdallah, I., M., dan Antwi, S. K. 2015. A Risk-based Assessment of Ghana Commercial Bank Limited. Developing Country Studies. Vol.5,
No.4. hal 127-144.
Solimun. 2010. Analisis Multivariat Pemodelan Struktural Metode Partial Least
Square- PLS. Malang: Penerbit CV. Citra.
………. 2012. Pemodelan Persamaan Struktural Generalized Structured Component Analysis (GSCA). Modul Pelatihan GSCA Universitas
Brawijaya.
Srimindarti, Ceacilia. 2004. Balanced Scorecard Sebagai Alternatiff Untuk Mengukur Kinerja. Jurnal Fokus Ekonomi. Vol. 3, No. 1.
Sudaryono, Bambang dan Yadi, Supriyadi. 2010. Pengungkapan Tindak lanjut (Correct ian Action) atas Temuan Audit pada Laporan Intern Audit: Studi Kasus Pada Perusahaan Tekstil. Proceeding. Seminar Nasional
Universitas Widyatama, Bandung.
Sugiarto. 2009. Struktur Modal, Struktur Kepemilikan Perusahaan, Permasalahan
Keagenan dan Informasi Asimetri, Edisi Permata. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Surat Edaran Bank Indonesia. 2011. Perihal Laporan Keuangan Publikasi
Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia, No. 13/30/DPNP.
Susilo, J. Leo dan Simarmata. 2007. Good Corporate Governance pada Bank.
Bandung: PT. Hikayat Dunia.
Susilo, Leo, J. dan Kaho, Victor, R. 2010. Manajemen Risiko Berbasis ISO
31000. Jakarta: PPM Manajemen.
Sutojo, Siswanto dan Aldridge, E. John. 2005. Good Corporate Governance: Tata
Kelola Perusahaan yang Sehat. Jakarta: PT. Damar Mulia Pustaka.
Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi, Edisi Pertama. Yogyakarta: Kanisius Ikapi Yogyakarta.
Taswan. 2010. Manajemen Perbankan; Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Wardhani, Ragil Kusuma. 2001. Penerapan balance scorecard sebagai
pengukuran kinerja organisasi. Jakarta : CV. Rajawali Press.
Wolfensohn, James D. 1999. Good Corporate Governance, Pengertian dan
Konsep Dasar. World Bank. (F. T. (London). Interviewer, 21 June.
Yulinar, Triyana. 2009. Manfaat Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate
Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Umum Pegadaian,
127 LAMPIRAN
Lampiran 1: Tabel 2.1. Ringkasan Penelitian Terdahulu No Nama dan
Tahun Judul Variabel Alat Analisis Hasil
1 Kristian Kallenberg (2009) An assessment of the efficiency of operational risk management in Taiwan’s banking industry: an application of the stochastic frontier approach Operational risk management Corporate governance Enterprise risk management
Kualitatif Pendekatan ORM pada industri swedia saat ini bersifat kurang formal dan cenderung berbentuk dalam aktivitas sederhana Pendekatan erm
lebih disukai karena berbentuk formal, desentralisasi, pragmatis, bottom-up terhadap eksposur risiko secara keseluruhan. 2 Anna Chernobai, Philippe Jorion, dan Fan Yu (2011) The Determinants of Operational Risk in U.S. Financial Institutions Operational risk (value at risk) Corporate governance (G- index) Firm characteristics Ceo incentives Variabel control (firm size) Analisis data panel Pengendalian internal (firm characteristics, corporate governance, CEO incentives) berpengaruh signifikan terhadap risiko operasional
3 Ahmed Arif dan Ahmed Nauman Anees (2012)
Liquidity risk and performance of banking system Liquidity risk (Deposits, Cash, Liquidity gap, NPLs) Performance (profitabilitas)
Analisis regresi Risiko likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Liquidity gap dan
NPL memperburuk risiko likuiditas. Liquidity gap dan
NPL berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas. 4 Houssem Rachdi, Mohamed Ali Trabelsi, dan Naama Trad (2013) Banking Governance and Risk: The Case of Tunisian Conventional Banks
Risk (Z-score, credit risk, global risk) Banking Governance (Board size, Board size, Independent directors, CEO ownership, Bank size, Capital
Analisis regresi Bank kecil dan
board duality berpengaruh terhadap risiko kebangkrutan, tetapi berpengaruh tidak signifikan terhadap risiko kredit dan risiko global. Independent
directors dan board of directors
berpengaruh signifikan terhadap risiko global, tetapi tidak signifikan
Tabel 2.1: Lanjutan No Nama dan
Tahun Judul Variabel Alat Analisis Hasil
5 Rashed Al Karim dan Tamima Alam (2013) An Evaluation of Financial Performance of Private Commercial Banks in Bangladesh: Ratio Analysis Financial Performance (ROA, Tobin’s Q, Economic Value Add) Ratio Analysis (Bank Size, Credit Risk (CR), Operational Efficiency (OE), Asset Management (AM)
Analisis regresi Ratio Analysis
berpengaruh signifikan terhadap ROA, kecuali efisiensi operasional. Ratio Analysis
berpengaruh signifikan terhadap Economic Value
Add, kecuali efisiensi
operasional dan risiko kredit.
Ratio Analysis
berpengaruh tidak signifikan terhadap Tobin’s Q, kecuali ukuran perusahaan. 6 Mehmet H. Eken dan Süleyman Kale (2013) Evaluating the Efficiency of Turkish Banks: A Risk and Profitability Approach Performance of banks (NIM, ROAA, dan ROAE)
A risk and profitability approach (credit risk, interest rate risk, liquidity risk, fx risk, operational risk)
Analisis data panel
Profitabilitas bank tidak selalu paralel dengan preferensi pengambilan risiko.
Dalam model nim, keberhasilan memaksimalkan nim berhubungan dengan risiko suku bunga, risiko likuiditas, risiko nilai tukar, dan risiko kredit. Bank dengan efisiensi
risiko rendah harus merevisi gaya bisnis untuk perbaikan potensial. 7 Vincent Okoth Ongore dan Gemechu Berhanu Kusa (2013) Determinants of Financial Performance of Commercial Banks in Kenya Bank Performance (Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM), Explanatory (bank specific and macroeconomic) Analisis regresi linear berganda Analisis Generalize d Least Square pada data panel Faktor-faktor spesifik bank berpengaruh terhadap kinerja bank, kecuali variabel likuiditas. Seluruh faktor makroekonomi tidak signifikan tergadap kinerja bank. 8 Ika Permatasari dan Retno Novitasary (2014) Pengaruh Implementasi Corporate Governance terhadap Permodalan dan Kinerja Perbankan di Indonesia: Manajemen Risiko sebagai Variabel Intervening Corporate Governance (Nilai Komposit Corporate Governance) Manajemen Risiko (Non Performing Loan/NPL) Permodalan (Capital Adequacy Ratio/CAR) Kinerja Bank (Return on Equity/ROE) Analisis statistik deskriptif Analisis linier regresi berganda – Path analysis
Tata kelola perusahaan berpengaruh terhadap manajemen risiko. Tata kelola perusahaan
dan manajemen risiko tidak berpengaruh terhadap permodalan bank.
Tata kelola perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja. Manajemen risiko berpengaruh terhadap kinerja Manajemen risiko menjadi variabel intervening antara tata kelola perusahaan dengan kinerja bank.
Tabel 2.1: Lanjutan No Nama dan
Tahun Judul Variabel Alat Analisis Hasil
9 Dini Attar, Islahuddin, M. Shabri (2014) Pengaruh Penerapan Manajemen Risiko terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Penerapan Manajemen Risiko (Kredit, Likuiditas, Operasional) Kinerja Keuangan (Return on Equity/ROE) Analisis Regresi Panel Penerapan manajemen risiko (kredit, likuiditas dan operasional) secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan.
Penerapan manajemen risiko (likuiditas) secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan perbankan. 10 Flávia Lorenne Sampaio Barbosa; Marcelle Colares Oliveira Rosilene Marcon, Roberta Carvalho De Alencar; Fátima Regina Ney Matos (2014) Relevance of corporate governance to credit risk analysis in financial institutions
Corporate governance
Credit risk
Kualitatif Bank cenderung untuk memberikan kredit kepada perusahaan-perusahaan yang mengadopsi praktek CG dengan baik.
Penerapan praktik CG dianggap sangat relevan dalam proses penilaian risiko kredit.
Di antara lima subkategori analisis, rata-rata tertinggi peringkat relevansi adalah relevansi adalah transparansi dan keterbukaan. 11 Sri Haryati dan Emanuel Kristijadi (2014) The Effect Of GCG Implementation And Risk Profile On Financial Performance At Go-Public National Commercial Banks Risk Profile (Credit Risk, Market Risk, Liquidity risk, Operational Risk) Corporate governance (Composite Rating GCG) Financial Performance (Return on Assets (ROA), Net Interest Margin Structural Equation Model (SEM) dengan Generalized Structured Component Analysis (GSCA)
Profil risiko tidak
berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan.
GCG berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja keuangan.
12 Tamer Mohamed Shahwan (2015)
The effects of corporate governance on financial performance and financial distress: evidence from Egypt Corporate governance (corporate governance index (cgi)) Financial performance (tobin’s q) Financial distress (altman z-score) Variabel control (firm size, leverage, book-to-market ratio, current ratio, return on sales, capital intensity and ownership type) Analisis data panel
Rata-rata skor keseluruhan CGI menunjukkan bahwa kualitas praktek CG dalam perusahaan mesir yang
listing relatif rendah.
Praktek CG tidak berpengaruh signifikan terhadap financial performance. Praktek CG tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap kemungkinan terjadinya financial distress.
Tabel 2.1: Lanjutan No Nama dan
Tahun Judul Variabel Alat Analisis Hasil
13 Erick Rading Outa dan Nelson M. Waweru (2016) Corporate governance guidelines compliance and firm financial performance Firm financial performance (return on assets (ROA) and Tobin’s q) Corporate governance (variables of CGI, board balance (BB), board evaluation (BE), board disclosure (BD) Variabel control (leverage dan size) Analisis data panel CG indeks berpengaruh signifikan positif terhadap
financial performance Board evaluation
berpengaruh signifikan positif terhadap financial performance
Board balance dan board disclosure berpengaruh
tidak signifikan positif terhadap financial
Lampiran 2: Item Penilaian Tata Kelola Perusahaan Berdasarkan OECD Principles
A. Rights of shareholders
1. Assess the quality of the notice to call the annual general shareholders’ meeting (RUPS) in the past one year. Does the notice include:
a) Appointment of directors and commissioners b) Appointment of auditors
c) Dividend payment
2. Is the decision on the remuneration of the board members (commissioners and directors) approved by the shareholders annually? 3. Is the remuneration of the board (commissioner and director) presented
individually?
4. Do board members hold more than 25% of outstanding shares? B. Equitable treatment of shareholders
1. Have there been any cases of insider trading involving the company directors and commissioners in the past two years?
2. Does the company provide rationale/explanation for related-party transactions affecting the corporation?
3. Has there been any non-compliance case regarding related-party transaction in the past two years?
4. How many days in advance does the company send out the notice of general shareholders’ meeting?
C. Role of stakeholders
1. Does the company explicitly mention the safety and welfare of its employees?
2. Does the company explicitly mention the role of key stakeholders such as customers or the community at large (or creditors or suppliers)?
3. Does the company explicitly mention environmental issues in its public