• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, faktor yang sangat dominan berpengaruh terjadinya menopause lambat pada wanita usia 55-65 tahun, yaitu paritas, ada beberapa hal yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi wanita yang telah mengalami menopause hendaknya melakukan pemeriksaan teratur dan menjaga berat badan ideal untuk menghindari adanya faktor resiko terjadinya gangguan kesehatan diusia menopause serta mempertahankan pola hidup sehat untuk menghindari penyakit komplikasi setelah usia menopause.

2. Bagi institusi kesehatan hendaknya melakukan penyuluhan serta pendidikan kesehatan pada wanita yang akan dan telah mengalami menopause serta memberikan KIE bagi akseptor KB hormonal baik dari segi kelebihan maupun kekurangannya sehingga wanita bisa menentukan pilihannya secara tepat dan manfaat bagi kesehatan reproduksinya

3. Dinas kesehatan disarankan untuk dapat meningkatkan promosi kesehatan melalui media tentang keluhan menopouse sehingga meningkatkan kemandirian bagi wanita dalam menghadapi masa menopause.

4. Bagi peneliti selanjutnya agar hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain guna mengembangkan ilmu kesehatan secara umum dan kesehatan

reproduksi secara khusus seperti faktor lain penyebab melambatnya usia menopause.

DAFTAR PUSTAKA

Arisman 2014; Obesitas, Diabetes Mellitus dan Dislipidemia, KonsepTeori dan Penanganan Aplikatif. Jakarta: EGC.

BPS, 2016. Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2030,Jakarta: Badan Pusat Statistik United Nations Population Fund.

Baliwati,Y. F, dkk. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya Bragg, J. M., Kuzawa, C. W., Agustin, S. S., Banerjee, M. N., McDade, T. W., 2012.

Age at Menarche and Parity are Independently Associated with Anti-Mullerian Hormone, a Marker of Ovarian Reserve, in Filipino Young Adult Women. American Journal of Human Biology.

Cooper, K., 1998. Pathophysiology Made Incredibly Easy.Springhouse: Springhouse Corp.

Dahlan, M. S., 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat Dilengkapi Aplikasi Menggunakan SPSS, Jakarta:

Epidemiologi Indonesia ed. 1.

Davis, S. R., Castelo, Branco,C., Chedraui, P., Lumsden,M. A., Nappi,R. E., Shah, D., Villaseca, P., 2012.Understanding weight gain at menopause: a systematic review, Climacteric.

Delavar MA and M Hajiahmadi. 2011. Factors Affecting the Age in Normal Menopause and Frequency of Menopausal Symptoms in Northern Iran.

Iranian Red Crescent Medical Journal 13(3):192-198

Depkes, 2008. Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes Mellitus, Jakarta:

Ditjen PP & PL.

Fairus, M., Prasetyowati., 2011. Gizi dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.

Fitriyanti, S., 2009. Obesitas Permasalahan dan Terapi Praktris, Yogyakarta: Sagung Seto.

Francis , 2017; Melalui Menopause, Cet I- Jakarta Libri.

Fox-Spencer, R, dan Brown, P, 2007. Osteoporosis.Erlangga. Jakarta.

Gilly Andrews, 2010; Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita ( Women’s Sexual Health) Buku Kedokteran. EGC, Jakarta

Gold, E. B, 2011, The Timing of the Age at Which Natural Menopause Occurs.

Obstetrics and Gynecology Clinics of North America.

Hall, K. D., et al. 2011 Quantification of The Effect of Energy Imbalance on Bodyweight. Lancet 2011; 378: 826–37.

Hidayat, A. A., 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif, Jakarta:

Health Books.

Infodatin Lansia, 2013, SituasiLanjutUsia di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RIISSN 2442-7659

IntandanIwan.(2012). KesehatanReproduksi. Jakarta: SalembaMedika.

Jesus Ramirez Rodrigo, 2015; Overweight Obesity and Cardiovascular Risk Inmenopausal Transition, Volum 32 no. 1603-1608.

Kasdu, Dini., 2002. Kiat Sehat dan Bahagia di Usia Menopause. Bekasi: Puspa Swara.

Kaczmarek, Maria. 2007. The timing of natural menopause in Poland and associated factors. Maturitas 57 (2007) 139–153

Kemenkes RI, 2013. Angka Kecukupan gizi yang Dianjurkan bagi Bangsa Indonesia, Permenkes No. 75 Tahun 2013.

Liva Maita, et al2013, Karakteristik Wanita dengan Keluhan Masa Menopause di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari; Vol.2 No.3.

Masruroh. 2012. Hubungan Antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Usia Menopause. Fakultas Imu Kesehatan Universitas Darul Ulum Jombang.

Mishra,G. D., Kuh, D., 2012.How do Health Symptoms During Midlife Relate to Menopausal Transition? A British Prospective Cohort Study.BMJ.

Meschia, M., Pansini, F., Modena, A. B., de Aloysio D, Gambaccini, M., 2011.

Determinants of Age at Menopause in Italy: Results From a Large Cross-Sectional Study. Maturitas 34 (2005) 119–125.

Misnadiarly, 2013; Obesitas Sebagai Faktor Resiko Beberapa Penyakit;Pustaka Obor.

Jakarta.

Morgan, Geri, Carole, H., 2009. Obstetri & Ginekologi. Jakarta: EGC.Mulyani, N.S., 2013. Menopause, Medical Book, Yogyakarta: Nuha Medika.

Muljati S.,Suwarti S.,Harahap.,Harjatmo.,Komari.,Sandjaja.,Amelia, 2003;

Hubungan Konsumsi Kacang- Kacangan Dengan Usia Menopause; Volume 26 nomor 1

Parazzini, F., 2007. Determinan Of Age Menopause in Women Attending Menopause Clinics in Italy. PMID: 17069999.

Pathak, P., Saraswathy, Vora, A. dan J. Savai. (2010). “In Vitro Antimicrobial Activity and Phytochemical Analysis of The Leaves of Annonamuricata”.International Journal of Pharma. Research & Development [Online], Vol 2

Paola, A.O.C., Moran, C., Juli, Blanco-Munoz,ElsaYunez-Diaz, Muara,S.Jorge, Salmezon., 2006, Reproductive and lifestyle Factor Associated eith Menopause in Maxican Women, Public Health, Jul/Aug 2006 Vol, 48

Pintam Ayu Yatirin, Rizki Amalia, 2017, Nutrisi dan Diet pada Kelompok Menopause dengan Kanker Payudara,

Juornal of Midwifery Scienceand Healthy . Vol 8 No. I ISSN : 2087-4145.

Pokoradi, A.J., Iversen, L., Hannaford, P. C., 2011. Factors associated with age of Onset and Type of Menopause in a Cohort of UK women. PMID: 21514918.

Proverawati, A., 2013. Menopause dan Sindrome Premenopause, Yogyakarta: Nuha Medika.

PubMed.gov;June 2003, The Menopause and Obesity.

Rahmad,S.,2009. Obesitas Permasalahan dan Terapi Praktris, Yogyakarta: Sagung Seto.

Rahmi Fitria, 2016; Hubungan Indeks Massa Tubuh, Paritas, Lama Menopause dengan Densitas Tulang pada Wanita PascaMenopause, Jurnal Maternity and Neonatal. Volume: 2, Nomor 2.

Ratnaningrum YS,2015 ;Hubungan Asupan Serat dan Status Gizi Dengan Usia Menopause di Desa Kuwiran Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali.

Volume 3 Nomor 3

Reni Yuli A, 2013; Buku Ajar Penata Laksanaan dan Terapi Seks Menopause:

Fitramaya : Yogjakarta.

Riskesdas. Laporan Nasional, 2013. (diunduh 5 Februari 2017).

Rodiyatun, 2013 ; Riwayat Pemakaina Kontrasepsi dan Kejadian Menopause pada Wanita usia 45-50 Tahun Anggota Pengajian RW 08 Kelurahan Pangeranan Bangkalan; Jurnal Penelitian Kesehatan Forikes, Vol.IV. ISSN 2086 – 3098.

Rohmatika, D., Sumarni, Prabandari, F., 2012. Pengaruh Usia Menarche Pada Wanita Meenopause di Desa Jingkang Babakan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas; Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol.3 N0.2.

Saftarina., Sylvia. V. Hubungan Status Gizidengan Menarche,. Surabaya: Fakultas Kedokteran UniversiasAirlangga; 2011; 1 Januari 2018, jam 20.15.

Sastroasmoro, S., Ismael, S., 2014. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi ke-5. Jakarta: Sagung Seto.

Shilpa, S., Thakur, R., Lifestyle and Dietaryfactordetermine Age at natural Menopause. J Midlife Health. 2014 jan- mar; 5(1):3-5.

Senolinggi, M. A., 2015. Hubungan antara UsiaMenarche dengan Usia Menopause pada Wanita di Kecamatan Kakas Sulawesi Utara Tahun 2014, Journal Clinic, Volume: 3, Nomor 1.

Stepaniak, U. , Szafraniec, K. , Kubinova, R. , Malyutina, S. , Peasey, A. , Pikhart, H.

,Bobak, M. 2013, Age at Natural Menopause in Three Central and Eastern European Urban Populations

Sulistiany, E., 2013. Faktor-faktor yang Memengaruhi Waktu Terjadinya Menopause pada Wanita Usia 40-55 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat.

FKM USU.

Surakasula, A., Nagarjunapu, G. C., Raghavaiah, K. V., 2014. A Comparative Study of Pre- and Post-Menopausal Breast Cancer: Risk Factors, Presentation,

Characteristics and Management.Journal of Research in Pharmacy Practice.

Volume: 3.

Szumilas, M., 2010. Explaining Odds Ratios. Canadian Academy of Child and Adolescent Psychiatry. Diakses pada tanggal 16Oktober 2017

Thea F Mikkelsen, 2007;Institut Praktik Umum dan Kedokteran Komunitas, Fakultas Kedokteran, Universitas Oslo, Norwegia.

Thoyibah, U., 2015. Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Usia Menopause di Desa Kembangringgit Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto.Poltekes Majapahit.

Trichopaulos, D., MacMahon, B., Cole, P., 1971. Menopause and Breast Cancer Risk, Department of Epidemiology, Harvard School of Public Health, Boston, Massachusetts 02115.

Utami PN, 2011. Hubungan Antara Status Gizi dengan Usia Menopause pada Wanita Usia 45 – 60 Tahun di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Vol 2 Nomor 3

WHO, 2014. Research on The Menopause. Geneva: WHO Scientific Group.

Yastirin, A., Amalia, R., 2017. Nutrisidan Diet pada Kelompok Menopause dengan Kanker Payudara.

Yatim.F. (2010). Haid tidak Wajar dan Menopause, Edisi Pertama. Jakarta: Pustaka Populer Obor

Lampiran 1: Informed Consent

DETERMINAN KEJADIAN MENOPAUSE LAMBAT PADA WANITA UMUR 55-65 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BROMO TAHUN 2017

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :

Umur : Alamat :

Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian ini, maka saya yang menyatakan bersedia berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh saudari Selli M Pasaribu, mengenai “Determinan Kejadian Menopause Lambat pada Wanita Umur 55-65 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas BromoTahun 2017“. Saya menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini sangat bermanfaat sebagai informasi dan upaya program pencegahan yang berguna untuk peningkatan pengetahuan dan risiko menopause lambat. Identitas responden digunakan hanya untuk keperluan penelitian dan akan dijaga kerahasiaannya.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan suka relatanpaadapaksaan dari pihak manapun agar dapat dipergunakan sesuai keperluan.

Medan , ... 2017

Peneliti, Responden

( Selli M Pasaribu ) ( )

Lampiran 2 KUESIONER

DETERMINAN KEJADIAN MENOPAUSE LAMBAT PADA WANITA UMUR 55-65 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BROMO TAHUN 2017

Petunjuk : a. Isilah data di bawah ini dengan benar

b. Checklist salah satu jawaban yang menurut Anda sesuai

c. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda (X) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan Ibu.

A. Data Responden

1. No. Responden :

2. Nama :

3. Pekerjaan :

1. PNS/TNI/POLRI 2. Pegawai swasta 3. Wiraswasta 4. Petani 5. Pensiunan 6. Tidak bekerja

4. Pendidikan :

1. Tidak tamat SD 2. Tamat SD 3. Tamat SLTP 4. Tamat SLTA 5. Tamat Akademi 6. Tamat sarjana

5. Menopause Lambat Pada Wanita usia 55-65 tahun A. Apakah ibu masih haid?

1. Ya 2. Tidak

B. Apakah keluhan-keluhan dibawah ini ibu rasakan saat ini atau sudah berlalu?

No Keluhan Ya Tidak

Rasa pegal, nyeri sendi Penurunan daya ingat Gejolak panas (hot flushes), Keringat malam,

Kulit kering, Vagina kering, Penurunan libido, Gangguan kencing Sulit tidur.

Cemas dan mudah marah

C. Apakah ibu pernah menerima obat dari tenaga kesehatan berupa pil (contoh:

Fitoestrogen) untuk mengurangi keluhan diatas?

1.Ya 2. Tidak

D. Apakah ibu pernah mengalami operasi pengangkatan ovarium atau rahim?

1.Ya 2.Tidak

E. Apakah ibu ada terdiagnosa kanker,endometriosis, atau mioma?

1. Ya 2.Tidak

6. Penimbangan Berat Badan (diisi oleh peneliti)

Tinggi Badan (TB) : m

Berat Badan (BB) : kg

Indeks Massa Tubuh (IMT) : Kg/

7. Riwayat Menarche

A. Berapa usia ibu pertama kali menstruasi?

1.< 14 tahun 2. > 14 tahun

B. Apakah ada kesamaan usia ibu pertama kali haid dengan ibu kandung anda ? 1. Ya

2. Tidak 8. Paritas

A. Apakah Ibu menikah?

1. Ya 2.Tidak

B. Apakah ibu pernah melahirkan anak yang hidup/meninggal?

1. 1-3 orang 2.> 3 orang

9. Pemakaian kontrasepsi hormonal

a. Apakahibu pernah menggunakan kontrasepsi hormonal ? 1. Pernah (Pil, IUD, Suntik, Implan)

2. Tidak pernah

b. JikaPernah , berapa lama ibu menggunakannya 1. ≤ 3 tahun

2. ≥ 3 tahun 10. Pola Makan

FORMULIR

FOOD RECALL 24 HOUR Waktu dan Jenis

Makanan

Bahan Makanan Jumlah

URT Berat

Pagi

Selingan/cemilan

Siang

Malam

Malam

Malam

OBESITA

0 0 1 0 1 1 1

1 0 1 0 0 0 0

0 0 1 0 1 1 0

0 1 0 1 1 1 0

1 1 0 1 0 0 0

1 0 0 1 0 0 0

0 1 0 1 1 1 0

1 0 1 0 0 0 0

0 1 0 1 1 1 0

0 1 0 1 1 1 0

0 0 1 0 1 1 0

1 1 0 1 0 0 0

0 0 1 0 1 1 0

0 1 0 1 1 1 0

1 0 0 1 0 0 0

1 1 1 0 0 0 0

1 0 1 0 0 0 0

0 1 0 0 1 0 0

0 0 0 0 1 1 0

0 1 0 0 1 0 0

1 0 0 1 0 0 0

0 0 0 1 0 1 0

0 0 0 1 0 1 0

1 0 0 1 0 0 0

0 0 0 1 1 1 0

ANALISIS UNIVARIAT

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

pekerjaan responden *

kejadian menopause lambat 98 100.0% 0 .0% 98 100.0%

pendidikan responden *

kejadian menopause lambat 98 100.0% 0 .0% 98 100.0%

kategori obesitas * kejadian

menopause lambat 98 100.0% 0 .0% 98 100.0%

kategori menarche * kejadian

menopause lambat 98 100.0% 0 .0% 98 100.0%

kategori paritas * kejadian

menopause lambat 98 100.0% 0 .0% 98 100.0%

jenis kontrasepsi responden *

kejadian menopause lambat 98 100.0% 0 .0% 98 100.0%

durasi penggunaan kontrasepsi * kejadian menopause lambat

98 100.0% 0 .0% 98 100.0%

kategori kontrasepsi *

kejadian menopause lambat 98 100.0% 0 .0% 98 100.0%

konsumsi lemak responden *

kejadian menopause lambat 98 100.0% 0 .0% 98 100.0%

konsumsi serat responden *

kejadian menopause lambat 98 100.0% 0 .0% 98 100.0%

pekerjaan responden * kejadian menopause lambat Crosstabulation kejadian menopause

lambat

Total tidak (kontrol) ya (kasus)

pekerjaan responden

PNS/TNI/POLRI Count 9 6 15

% within pekerjaan responden 60.0% 40.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 18.4% 12.2% 15.3%

% of Total 9.2% 6.1% 15.3%

Pegawai swasta Count 11 8 19

% within pekerjaan responden 57.9% 42.1% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 22.4% 16.3% 19.4%

% of Total 11.2% 8.2% 19.4%

wiraswasta Count 13 15 28

% within pekerjaan responden 46.4% 53.6% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 26.5% 30.6% 28.6%

% of Total 13.3% 15.3% 28.6%

petani Count 4 5 9

% within pekerjaan responden 44.4% 55.6% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 8.2% 10.2% 9.2%

% of Total 4.1% 5.1% 9.2%

pensiunan Count 6 5 11

% within pekerjaan responden 54.5% 45.5% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 12.2% 10.2% 11.2%

% of Total 6.1% 5.1% 11.2%

tidak bekerja Count 6 10 16

% within pekerjaan responden 37.5% 62.5% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 12.2% 20.4% 16.3%

% of Total 6.1% 10.2% 16.3%

Total Count 49 49 98

% within pekerjaan responden 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

pendidikan responden * kejadian menopause lambat Crosstabulation kejadian menopause lambat

Total

% within pendidikan responden 66.7% 33.3% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 8.2% 4.1% 6.1%

% of Total 4.1% 2.0% 6.1%

tamat SD Count 6 9 15

% within pendidikan responden 40.0% 60.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 12.2% 18.4% 15.3%

% of Total 6.1% 9.2% 15.3%

tamat SLTP

Count 17 15 32

% within pendidikan responden 53.1% 46.9% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 34.7% 30.6% 32.7%

% of Total 17.3% 15.3% 32.7%

tamat SLTA

Count 12 10 22

% within pendidikan responden 54.5% 45.5% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 24.5% 20.4% 22.4%

% of Total 12.2% 10.2% 22.4%

tamat Akademi

Count 4 6 10

% within pendidikan responden 40.0% 60.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 8.2% 12.2% 10.2%

% of Total 4.1% 6.1% 10.2%

tamat sarjana

Count 6 7 13

% within pendidikan responden 46.2% 53.8% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 12.2% 14.3% 13.3%

% of Total 6.1% 7.1% 13.3%

Total Count 49 49 98

% within pendidikan responden 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

kategori obesitas * kejadian menopause lambat Crosstabulation kejadian menopause lambat

Total tidak (kontrol) ya (kasus)

kategori obesitas

<= 25 Count 27 15 42

% within kategori obesitas 64.3% 35.7% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 55.1% 30.6% 42.9%

% of Total 27.6% 15.3% 42.9%

>25 Count 22 34 56

% within kategori obesitas 39.3% 60.7% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 44.9% 69.4% 57.1%

% of Total 22.4% 34.7% 57.1%

Total Count 49 49 98

% within kategori obesitas 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

kategori menarche * kejadian menopause lambat Crosstabulation

kejadian menopause lambat

Total tidak (kontrol) ya (kasus)

kategori

% within kejadian menopause

lambat 49.0% 57.1% 53.1%

% of Total 24.5% 28.6% 53.1%

<12 tahun Count 25 21 46

% within kategori menarche 54.3% 45.7% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 51.0% 42.9% 46.9%

% of Total 25.5% 21.4% 46.9%

Total Count 49 49 98

% within kategori menarche 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

kategori paritas * kejadian menopause lambat Crosstabulation

kejadian menopause lambat

Total tidak

(kontrol) ya (kasus) kategori

paritas

1-3 anak Count 30 15 45

% within kategori paritas 66.7% 33.3% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 61.2% 30.6% 45.9%

% of Total 30.6% 15.3% 45.9%

> 3 anak Count 19 34 53

% within kategori paritas 35.8% 64.2% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 38.8% 69.4% 54.1%

% of Total 19.4% 34.7% 54.1%

Total Count 49 49 98

% within kategori paritas 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

Jenis kontrasepsi responden * kejadian menopause lambat Crosstabulation kejadian menopause lambat

Total tidak (kontrol) ya (kasus)

jenis kontrasepsi responden

tidak pernah

Count 29 18 47

% within jenis kontrasepsi

responden 61.7% 38.3% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 59.2% 36.7% 48.0%

% of Total 29.6% 18.4% 48.0%

pil Count 8 16 24

% within jenis kontrasepsi

responden 33.3% 66.7% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 16.3% 32.7% 24.5%

% of Total 8.2% 16.3% 24.5%

IUD Count 2 3 5

% within jenis kontrasepsi

responden 40.0% 60.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 4.1% 6.1% 5.1%

% of Total 2.0% 3.1% 5.1%

suntik Count 6 8 14

% within jenis kontrasepsi

responden 42.9% 57.1% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 12.2% 16.3% 14.3%

% of Total 6.1% 8.2% 14.3%

implan Count 4 4 8

% within jenis kontrasepsi

responden 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 8.2% 8.2% 8.2%

% of Total 4.1% 4.1% 8.2%

Total Count 49 49 98

% within jenis kontrasepsi

responden 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

durasi penggunaan kontrasepsi * kejadian menopause lambat Crosstabulation

% within durasi penggunaan

kontrasepsi 61.7% 38.3% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 59.2% 36.7% 48.0%

% of Total 29.6% 18.4% 48.0%

<= 3 tahun Count 11 15 26

% within durasi penggunaan

kontrasepsi 42.3% 57.7% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 22.4% 30.6% 26.5%

% of Total 11.2% 15.3% 26.5%

> 3 tahun Count 9 16 25

% within durasi penggunaan

kontrasepsi 36.0% 64.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 18.4% 32.7% 25.5%

% of Total 9.2% 16.3% 25.5%

Total Count 49 49 98

% within durasi penggunaan

kontrasepsi 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

kategori kontrasepsi * kejadian menopause lambat Crosstabulation kejadian menopause lambat

Total tidak (kontrol) ya (kasus)

kategori kontrasepsi

tidak pernah Count 29 18 47

% within kategori kontrasepsi 61.7% 38.3% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 59.2% 36.7% 48.0%

% of Total 29.6% 18.4% 48.0%

pernah Count 20 31 51

% within kategori kontrasepsi 39.2% 60.8% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 40.8% 63.3% 52.0%

% of Total 20.4% 31.6% 52.0%

Total Count 49 49 98

% within kategori kontrasepsi 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

konsumsi lemak responden * kejadian menopause lambat Crosstabulation

kejadian menopause lambat

Total tidak (kontrol) ya (kasus)

konsumsi lemak responden

cukup Count 25 30 55

% within konsumsi lemak

responden 45.5% 54.5% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 51.0% 61.2% 56.1%

% of Total 25.5% 30.6% 56.1%

kurang Count 24 19 43

% within konsumsi lemak

responden 55.8% 44.2% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 49.0% 38.8% 43.9%

% of Total 24.5% 19.4% 43.9%

Total Count 49 49 98

% within konsumsi lemak

responden 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 100.0% 100.0% 100.0%

konsumsi lemak responden * kejadian menopause lambat Crosstabulation kejadian menopause lambat

Total tidak (kontrol) ya (kasus)

konsumsi lemak responden

cukup Count 25 30 55

% within konsumsi lemak

responden 45.5% 54.5% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 51.0% 61.2% 56.1%

% of Total 25.5% 30.6% 56.1%

kurang Count 24 19 43

% within konsumsi lemak

responden 55.8% 44.2% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 49.0% 38.8% 43.9%

% of Total 24.5% 19.4% 43.9%

Total Count 49 49 98

% within konsumsi lemak

responden 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

konsumsi serat responden * kejadian menopause lambat Crosstabulation kejadian menopause lambat

Total tidak (kontrol) ya (kasus)

konsumsi serat responden

cukup Count 23 32 55

% within konsumsi serat

responden 41.8% 58.2% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 46.9% 65.3% 56.1%

% of Total 23.5% 32.7% 56.1%

kurang Count 26 17 43

% within konsumsi serat

responden 60.5% 39.5% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 53.1% 34.7% 43.9%

% of Total 26.5% 17.3% 43.9%

Total Count 49 49 98

% within konsumsi serat

responden 50.0% 50.0% 100.0%

% within kejadian menopause

lambat 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 50.0% 50.0% 100.0%

ANALISIS BIVARIAT Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 98 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 98 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 98 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

tidak (kontrol) 0

ya (kasus) 1

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 6.068 1 .014

Block 6.068 1 .014

Model 6.068 1 .014

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 129.789a .060 .080

a. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter estimates changed by less than ,001.

Classification Tablea

Observed

Predicted kejadian menopause lambat

Percentage Correct tidak (kontrol) ya (kasus)

Step 1 kejadian

Overall Percentage 62.2

a. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95,0% C.I.for EXP(B) Lower Upper Step 1a obesitas 1.023 .423 5.862 1 .015 2.782 1.215 6.368

Constant -.588 .322 3.332 1 .068 .556 a. Variable(s) entered on step 1: obesitas.

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted kejadian menopause lambat

Percentage Correct tidak (kontrol) ya (kasus)

Step 0 kejadian

menopause lambat

tidak (kontrol) 0 49 .0

ya (kasus) 0 49 100.0

Overall Percentage 50.0

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .000 .202 .000 1 1.000 1.000

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables obesitas 6.000 1 .014

Overall Statistics 6.000 1 .014

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 98 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 98 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 98 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

tidak (kontrol) 0

ya (kasus) 1

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step .656 1 .418

Block .656 1 .418

Model .656 1 .418

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 135.201a .007 .009

a. Estimation terminated at iteration number 2 because parameter estimates changed by less than ,001.

Classification Tablea

Observed

Predicted kejadian menopause lambat

Percentage Correct tidak (kontrol) ya (kasus)

Step 1 kejadian

Overall Percentage 54.1

a. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95,0% C.I.for EXP(B) Lower Upper Step 1a menarche -.329 .406 .654 1 .419 .720 .325 1.596

Constant .154 .278 .307 1 .579 1.167

a. Variable(s) entered on step 1: menarche.

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted kejadian menopause lambat

Percentage Correct tidak (kontrol) ya (kasus)

Step 0 kejadian

Overall Percentage 50.0

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .000 .202 .000 1 1.000 1.000

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables menarche .656 1 .418

Overall Statistics .656 1 .418

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 98 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 98 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 98 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

tidak (kontrol) 0

ya (kasus) 1

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 9.401 1 .002

Block 9.401 1 .002

Model 9.401 1 .002

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 126.456a .091 .122

a. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter estimates changed by less than ,001.

Classification Tablea

Observed

Predicted kejadian menopause lambat

Percentage Correct tidak (kontrol) ya (kasus)

Step 1 kejadian

Overall Percentage 65.3

a. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95,0% C.I.for EXP(B) Lower Upper

a. Variable(s) entered on step 1: paritas.

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted kejadian menopause lambat

Percentage Correct tidak (kontrol) ya (kasus)

Step 0 kejadian menopause lambat tidak (kontrol) 0 49 .0

ya (kasus) 0 49 100.0

Overall Percentage 50.0

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .000 .202 .000 1 1.000 1.000

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables paritas 9.245 1 .002

Overall Statistics 9.245 1 .002

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 98 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 98 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 98 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

tidak (kontrol) 0

ya (kasus) 1

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 4.990 1 .025

Block 4.990 1 .025

Model 4.990 1 .025

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 130.867a .050 .066

a. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter estimates changed by less than ,001.

Classification Tablea

Observed

Predicted kejadian menopause lambat

Percentage Correct tidak (kontrol) ya (kasus)

Step 1 kejadian menopause lambat

tidak

(kontrol) 29 20 59.2

ya (kasus) 18 31 63.3

Overall Percentage 61.2

a. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95,0% C.I.for EXP(B) Lower Upper Step 1a kontrasepsi .915 .415 4.861 1 .027 2.497 1.107 5.634

Constant -.477 .300 2.526 1 .112 .621 a. Variable(s) entered on step 1: kontrasepsi.

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted kejadian menopause lambat

Percentage Correct tidak (kontrol) ya (kasus)

Step 0 kejadian menopause lambat

tidak (kontrol) 0 49 .0

ya (kasus)

0 49 100.0

Overall Percentage 50.0

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .000 .202 .000 1 1.000 1.000

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables kontrasepsi 4.947 1 .026

Overall Statistics 4.947 1 .026

Logistic Regression

Case Processing Summary

Unweighted Casesa N Percent

Selected Cases Included in Analysis 98 100.0

Missing Cases 0 .0

Total 98 100.0

Unselected Cases 0 .0

Total 98 100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependent Variable Encoding

Original Value Internal Value

tidak (kontrol) 0

ya (kasus) 1

Block 1: Method = Enter

Omnibus Tests of Model Coefficients

Chi-square df Sig.

Step 1 Step 1.038 1 .308

Block 1.038 1 .308

Model 1.038 1 .308

Model Summary

Step -2 Log likelihood

Cox & Snell R Square

Nagelkerke R Square

1 134.819a .011 .014

a. Estimation terminated at iteration number 3 because parameter estimates changed by less than ,001.

Classification Tablea

Observed

Predicted kejadian menopause lambat

Percentage Correct tidak (kontrol) ya (kasus)

Step 1 kejadian

Overall Percentage 55.1

a. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

95,0% C.I.for EXP(B) Lower Upper

Step 1a lemak -.416 .409 1.032 1 .310 .660 .296 1.472

Constant .182 .271 .453 1 .501 1.200 a. Variable(s) entered on step 1: lemak.

Block 0: Beginning Block

Classification Tablea,b

Observed

Predicted kejadian menopause lambat

Percentage Correct tidak (kontrol) ya (kasus)

Step 0 kejadian menopause lambat

tidak (kontrol) 0 49 .0

ya (kasus) 0 49 100.0

Overall Percentage 50.0

a. Constant is included in the model.

b. The cut value is ,500

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 0 Constant .000 .202 .000 1 1.000 1.000

Variables not in the Equation

Score df Sig.

Score df Sig.