• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

C. Saran

1. Bagi Subjek Penelitian

Sebaiknya para remaja memanfaatkan dukungan serta komunikasi yang

baik dengan orang tua untuk membicarakan masalah-masalah remaja

terutama yang berkaitan dengan perilaku seksual dan tetap tidak

sebaiknya menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat

untuk mengisi waktu luang.

2. Bagi Orang Tua Bekerja

Kesibukan orang tua bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup yang besar

memang tidak dapat dipungkiri, akan tetapi sebisa mungkin tetap memilah

dan tidak membawa masalah yang terjadi di tempat kerja ke rumah. Orang

tua bekerja sebaiknya tetap membangun suasana hangat dan mendukung di

rumah agar komunikasi antar anggota keluarga tetap berjalan dengan baik

dan tetap mengawasi anaknya dengan tidak bersifat memaksa.

3. Bagi Sekolah

Sekolah adalah lingkungan kedua terdekat pada remaja setelah keluarga.

Alangkah baiknya juga apabila sekolah menjadi tempat dimana remaja

merasa nyaman dan diterima serta didukung. Penerimaan dan dukungan

yang diberikan sekolah dapat membuat remaja merasa diperhatikan dan

memikirkan kembali sebelum remaja melakukan perilaku yang tidak

diinginkan. Hal ini dapat dilakukan oleh wali kelas, guru BP, ataupun guru

lainnya.

4. Bagi Pemerintah Daerah

Pemerintah daerah dimana terdapat banyak orang tua bekerja, alangkah

baiknya tetap mengkampanyekan pengawasan orang tua kepada anaknya

terutama remaja. Pemerintah juga dapat meminimalisir kemungkinan

angka perilaku seksual remaja di daerahnya tetap rendah walaupun daerah

tersebut terkenal sebagai salah satu dari 4 kota wisata seks.

5. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti dengan topik yang sama

diharapkan untuk memperhatikan sebaran subjek penelitian. Peneliti

selanjutnya dapat mengambil sampel tidak hanya dari sekolah swasta

umum ataupun berbasis agama, melainkan juga sekolah-sekolah negeri.

Peneliti selanjutnya juga dapat menambah porsi subjek untuk yang sedang

menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan memperhitungkan waktu

pengambilan data. Peneliti juga perlu mempertimbangkan lagi mengenai

persetujuan dari orang dewasa yang bertanggung jawab terutama untuk

92

Daftar Pustaka

Alfarista, Dina Aprillia, Wantiyah, dan Rahmawati, Iis. (2013). Hubungan Sumber Informasi dengan Perilaku Seksual Berisiko Remaja di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa.

Aufa, Safarul, Masbar, Raja, dan Nasir Muhammad. (2013). Pengaruh Pendapatan Perkapita, Pertumbuhan Penduduk, dan Tingkat Upah Terhadap Biaya Hidup di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Ilmu Ekonomi. Volume 1, No. 1, Februari 2013

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2007).Dasar-dasar Psikometri.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Azwar, S. (2007).Realibilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bacchini, Darlo, Miranda, Maria Concetta, dan Affuso, Gaetana. (2011).

Effects of Parental Monitoring and Exposure to Community Violence oon Antisocial Behavior and Anxiety/Depression Among Adolescents.

Journal of Interpersonal Violence. 26 (2) 269-292

Berk, L. E. (2012). Development Through The Lifespan, Dari Prenatal Sampai Masa Remaja (Ed. Ke-5, Vol. I).Yogyakarta: Pustaka Pelajar BPS. (2005). Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin.ykai.net. Diunduh

tanggal 23 Oktober 2015 dari

http://www.ykai.net/index.php?option=com_content&view=article&id

=158:jumlah-penduduk-menurut-golongan-umur-dan-jenis-kelamin&catid=105:tabel&Itemid=119

Budhyati, Arifah. (2012). Pengaruh Internet Terhadap Kenakalan Remaja. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) Periode III

Cewek BP dan BB, Potret Seks Bebas ABG Batam. (2011, 28 Desember).

Tribun Batam. Diunduh tanggal 1 September 2015 dari http://batam.tribunnews.com/2011/12/28/cewek-bp-dan-bb-potret-seks-bebas-abg-batam

DiClemente, Ralph J., Wingood, Gina M., Crosby, Richard, Sionean, Catlainn, Cobb, Brenda K., Harrington, Kathy…… Oh, M. Kim. (2001). Parental Monitoring: Association With Adolescents’ Risk Behaviors.Pediatrics Vol. 107 No. 6 June 2001

Dwyer, Kathleen M., Richardson, Jean L., Hansen, William B., Sussman,

Steven Y., Brannon, Bonnie, Dent, Clyde W., …… Flay, Brian R. (1990). Characterstics of Eight-Grade Students Who Initiate Self-care in Elementary and Junior High School. Pediatrics Vol. 86 No. 3 September 1990

Empat Kota di Indonesia yang Jadi Tujuan Seks Turis Asing. (2014, September). Wartainfo.com. Diunduh tanggal 3 April 2015 dari http://www.wartainfo.com/2014/09/empat-kota-di-indonesia-yang-jadi.html

Huffman, Karen, Verno, Mark, dan Vernoy, Judith (2000). Psychology in Action (5thEdition).New York: John Wiley

Hurlock, E. B. (1955).Adolescent Development.Sydney: McGraw Hill Kartono, Kartini. (2011). Patologi Sosial II: Kenakalan Remaja. Jakarta:

Rawajali Pers

Kremer, Hendri. (2015, 21 Mei). Prosititusi Online di Batam Suguhkan Gadis di Bawah Umur. metrotvnews.com. Diunduh tanggal 1

September 2015 dari

http://news.metrotvnews.com/daerah/4KZgB56N-prostitusi-online-di-batam-suguhkan-gadis-di-bawah-umur

Lestari, Sri. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga (Edisi Pertama). Jakarta: Kencana

Lippold, Melissa A., Greenberg, Mark T., Graham, John W., dan Feinberg, Mark E. (2013).Unpacking the Effect of Parental Monitoringon Early Adolescent Problem Behavior: Mediation by Parental Knowledge and Moderation by Parent-Youth Warmth.Journal of Family Issues 2014. Vol. 35 (13) 1800-1823

Mesakh, Eddy. (2014, 1 Desember). 110 Orang Meninggal: Pulau Batam Darurat HIV!. Kompasiana. Diunduh tanggal 3 April 2015 dari http://www.kompasiana.com/eddymesakh/110-orang-meninggal-pulau-batam-darurat-hiv_54f92f48a33311d33b8b4ec6

Nasution, Hamdan. (2016, 5 Februari). Kenakalan Remaja yang Berujung Prostitusi. PKBI Pamekasan. Diunduh tanggal 15 Mei 2016.

http://www.pkbipamekasan.com/berita-kenakalan-remaja-yang-berujung-prostitusi.html

Noegroho, Agoeng. (2010). Sisi Lain Wajah Remaja Kita: Telaah Kebenaran Korepondensi Tentang Perilaku Remaja dan Seksualitas. Purwekerto: UPT Percetakan dan Penerbitan Unsoed

Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi & Karya Ilmiah (Edisi Pertama). Jakarta: Kencana

Nursali. (2015, 22 Januari). 40 Persen Pelajar di Batam Telah Berhubungan Seks. Batamtoday.com. Diunduh tanggal 1 September 2015 dari http://batamtoday.com/berita-52850-40-Persen-Pelajar-di-Batam-Telah-Berhubungan-Seks.html

Panuju, Panut, dan Umami, Ida. (1999). Psikologi Remaja. Yogyakarta: Tiara Wacana

Papalia, Diane E., Olds, Sally Wendkos, Feldman, Ruth Duskin, dan Anwar, A.K. (2008). Human Development = Psikologi Perkembangan : bagian V sampai dengan IX (Edisi 9). Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Periantolo, Jelpa. (2015). Penyusunan Skala Psikologi: Asyik, Mudah dan Bermanfaat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Purniawan, Tommy. (2015, 21 Mei). Tarif PSK Bawah Umur di Batam 1 Juta Sekali Kencan. Sindonews.com. Diunduh tanggal 23 Oktober 2015 dari http://daerah.sindonews.com/read/1003888/194/tarif-psk-bawah-umur-di-batam-rp1-juta-sekali-kencan-1432215606

Rathus, S.A., Navid, J. S., dan Rathus, L. F. (2008).Human Sexuality. In A World of Diversit. Seventh Edition.USA: Pearson

Richardson, Jean L., Radziszewska, Barbara, Dent, Clyde W, dan Flay, Brian R. (1993). Relationship Between After-School Care of Adolescents and Substance Use, Risk Taking, Depressed Mood, and Academic Achievement.Pediatrics Vol.93 No. 1 July 1993

Riezky, Yeremia. (2014, 1 Desember). Ribuan Suami Tularkan HIV.

Batampos.co.id. Diunduh tanggal 7 April 2015 dari http://arsip.batampos.co.id/01-12-2014/ribuan-suami-tularkan-hiv/

Santoso, Agung. (2010). Statistik Untuk Psikologi: Dari Blog Jadi Buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Santrock. (2007). Remaja (Edisi Kesebelas). Jakarta: Erlangga

Santrock. (2011). Life-span development = Perkembangan masa-hidup (Edisi 13/Jilid 1). Jakarta: Erlangga

Santrock, John W., (2014). Adolescence (15th Edition). New York: McGraw-Hill

Sarwono, S.W. (2012). Psikologi Remaja. Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers

Shanty, Nor Ida, Suyahmo, dan Sumarto, Slamet. (tanpa tahun). Faktor Penyebab Kenakalan Remaja Pada Anak Keluarga Buruh Pabrik Rokok Djarum di Kudus. Jurusan Politik dan Kewarganegaraan Fajultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Indonesia.

Steinberg, L. (2002).Adolescent: Sixth Edition.New York: McGraw Hill Sudarsono. (2012). Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono, dan Susanto, Agus. (2015). Cara Mudah Belajar SPSS dan LISREL: Teori dan Aplikasi Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Alfabeta

Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset

Zuhri, Syaifuddin, dan Herlina. (2008). Model Pendidikan Seks (Sex Education) Orang Tua Bagi Remaja Guna Mencegah Seks Pra Nikah Serta Model Tayangan Alternatif Seksualitas. Jurnal Ilmu-ilmu sosial. Vol. 8 No. 1 April 2008: 27-30

Lampiran 1

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh :

Catarina Chandra Cinitya

109114083

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Salam sejahtera,

Dalam rangka memenuhi dan menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa, maka saya :

Nama : Catarina Chandra Cinitya

NIM : 109114083

Fakultas : Psikologi Universitas : Sanata Dharma

Meminta kesediaan teman-teman untuk berpartisipasi dalam penelitian saya dengan mengisi skala penelitian ini. Saya sangat mengharapkan teman-teman mengisi skala ini dengan lengkap pada setiap pernyataan sesuai dengan keadaan, perasaan, dan pikiran teman-teman yang sebenarnya, sebab tidak ada jawaban benar atau salah maupun baik atau buruk. Semua jawaban adalah baik apabila sesuai dengan keadaan teman-teman yang sebenarnya.

Semua jawaban dan identitas teman-teman akan dijamin kerahasiaannya. Oleh karena itu, saya berharap teman-teman dapat menjawab dengan sejujur-jujurnya dan tidak ada pernyataan yang terlewat atau tidak terjawab.

Akhir kata, saya ucapkan terimakasih atas partisipasi teman-teman dalam penelitian ini.

Yogyakarta, Agustus 2015 Catarina Chandra Ciniya

Data Diri

Nama/Inisial :

Usia :

Jenis kelamin :

Pendidikan saat ini :

Tempat tinggal saat ini : asrama / kos / orang tua / saudara lainnya *)

Orang tua bekerja : kedua orang tua / hanya salah satu *) Status berpacaran : pernah berpacaran / belum pernah

berpacaran *)

Status berpacaran saat ini : punya pacar / tidak punya pacar *)

Lama berpacaran :

Coret yang tidak sesuai*)

Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Saya menyanggupi dan bersedia untuk mengisi skala ini sesuai dengan keadaan saya yang sebenarnya.

Partisipan,

SKALA A Petunjuk Pengerjaan

Berikut ini terdapat pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan sikap teman-teman kepada orangtua. Teman-teman dimohon untuk menjawab pernyataan tersebut dengan cara memberikan tanda centang (V) pada salah satu kolom jawaban yang menggambarkan diri teman-teman dalam rentangan pilihan jawaban sebagai berikut:

SS :Sangat Setuju, apabila pernyataan tersebut selalu Anda lakukan atau sungguh-sungguh menggambarkan diri Anda.

S :Setuju, apabila pernyataan tersebut cukup sesuai dengan diri Anda atau cenderung Anda lakukan.

TS :Tidak Setuju, apabila penyataan tersebut cenderung tidak sesuai dengan diri Anda.

STS :Sangat Tidak Setuju, apabila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri Anda.

Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda karena tidak ada jawaban yang benar maupun salah. Oleh karena itu, pilihlah jawaban yang sesuai dengan kondisi teman-teman.

Contoh :

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Orang tua saya mengenal teman-teman saya

V

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Orang tua saya membebas kan saya melakukan kegiatan apapun bersama teman sepulang sekolah/kuliah

2. Sahabat adalah orang pertama yang saya ceritakan masalah saya

3. Saya mendapat dukungan dari orang tua untuk menyelesaikan masalah yang saya hadapi

4. Orang tua saya mendengarkan dengan sepenuh hati ketika saya bercerita tentang kegiatan saya

5. Saya merasa orang tua adalah orang yang paling menenangkan saya ketika saya memiliki masalah 6. Orang tua saya tidak peduli ketika saya

menceritakan permasalahan saya

7. Orang tua saya mengenal teman-teman saya 8. Orang tua saya mengetahui kegiatan yang saya

lakukan dengan teman sepulang sekolah/kuliah 9. Saya mengikuti kegiatan luar sekolah/kampus tanpa

sepengetahuan orang tua

10. Orang tua saya mengingat sedikit dari banyak tempat yang sering saya kunjungi

11. Saya dengan leluasa menceritakan teman-teman saya ke orang tua saya

12. Saya menyelesaikan masalah saya sendiri tanpa bantuan dari orang tua

13. Orang tua mendengarkan ketika saya menceritakan tempat-tempat menarik yang baru saja saya

kunjungi

14. Saya merasa tenang jika mendapatkan solusi dari sahabat saya

15. Saya dan teman saya saja yang mengetahui jadwal harian saya

16. Orang tua saya mengetahui tempat-tempat yang sering saya kunjungi

17. Orang tua saya hanya mengenal beberapa teman saya

18. Orang tua saya menganggap sahabat saya hanya teman biasa

19. Saya jarang menceritakan teman-teman saya ke orang tua saya

20. Saya cenderung memilih cerita yang akan saya ceritakan ke orang tua

21. Orang tua adalah tempat pertama saya menceritakan masalah saya

22. Orang tua saya mendengarkan sepenuh hati ketika saya bercerita permasalahan saya

23. Saya dengan leluasa menceritakan kepada orang tua kegiatan yang saya lakukan

24. Orang tua saya mengetahui les-les atau kegiatan yang saya ikuti di luar sekolah/kampus

25. Saya merasa canggung menceritakan kegiatan saya kepada orang tua

26. Orang tua saya cuek ketika saya menceritakan kegiatan saya

27. Orang tua terlihat tidak tertarik ketika saya menceritakan tempat-tempat menarik yang baru saja saya kunjungi

29. Saya merasa nyaman bercerita mengenai apapun ke orang tua

SKALA B Petunjuk Pengerjaan

Berikut ini terdapat pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan kegiatan seksual teman-teman. Teman-teman dimohon untuk menjawab pernyataan tersebut dengan cara memberikan tanda centang (V) pada salah satu kolom jawaban yang menggambarkan diri teman-teman dalam rentangan pilihan jawaban sebagai berikut:

SS :Sangat Sering, apabila pernyataan tersebut sangat sering Anda lakukan.

S :Sering, apabila pernyataan tersebut sering Anda lakukan.

P :Pernah, apabila penyataan tersebut pernah Anda lakukan.

TP :Tidak Pernah, apabila pernyataan tersebut tidak pernah Anda lakukan.

Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda karena tidak ada jawaban yang benar maupun salah. Oleh karena itu, pilihlah jawaban yang sesuai dengan kondisi teman-teman.

Contoh:

No. Pernyataan SS S P TP

1. Saya mencium bibir pasangan saya dengan mulut tertutup

V

No. Pernyataan SS S P TP

1. Saya merangsang alat kelamin saya dengan tangan saya sendiri

2. Saya memainkan lidah pasangan saya ketika berciuman

3. Saya menyentuh tubuh pasangan saya untuk merangsang gairah

4. Saya mengijinkan pasangan saya saat akan melakukan hubungan seksual dengan saya 5. Saya membiarkan pasangan menyentuh

payudara menggunakan tangan atau mulutnya

6. Saya merangsang alat kelamin saya dengan alat bantu (guling, dildo, vibrator, atau alat bantu seks lainnya)

7. Saya mengajak pasangan saya untuk

(bagi laki-laki) menjilat penis dan buah zakar saya atau memasukkan penis saya ke dalam mulutnya

(bagi perempuan) mencium atau menjilat vagina saya

8. Saya membiarkan pasangan menyentuh tubuh saya dengan bergairah

9. Saya mengajak pasangan untuk melakukan hubungan seksual dengan saya

10. Saya menyentuh payudara pasangan menggunakan tangan atau mulut saya 11. Saya membiarkan pasangan saya mencium

bibir saya dengan mulut tertutup 12. Saya membiarkan pasangan saya untuk

zakar saya atau memasukkan penis saya ke dalam mulutnya

(bagi perempuan) mencium atau menjilat vagina saya

13. Saya mencium bibir pasangan saya dengan mulut tertutup

14. Saya mengijinkan pasangan saya untuk membuka mulut dan bermain lidah ketika berciuman

Lampiran 2

SKALA PENELITIAN

Disusun oleh :

Catarina Chandra Cinitya

109114083

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

Salam sejahtera,

Dalam rangka memenuhi dan menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa, maka saya :

Nama : Catarina Chandra Cinitya

NIM : 109114083

Fakultas : Psikologi Universitas : Sanata Dharma

Meminta kesediaan teman-teman untuk berpartisipasi dalam penelitian saya dengan mengisi skala penelitian ini. Saya sangat mengharapkan teman-teman mengisi skala ini dengan lengkap pada setiap pernyataan sesuai dengan keadaan, perasaan, dan pikiran teman-teman yang sebenarnya, sebab tidak ada jawaban benar atau salah maupun baik atau buruk. Semua jawaban adalah baik apabila sesuai dengan keadaan teman-teman yang sebenarnya.

Semua jawaban dan identitas teman-teman akan dijamin kerahasiaannya. Oleh karena itu, saya berharap teman-teman dapat menjawab dengan sejujur-jujurnya dan tidak ada pernyataan yang terlewat atau tidak terjawab.

Akhir kata, saya ucapkan terimakasih atas partisipasi teman-teman dalam penelitian ini.

Batam, Januari 2016 Catarina Chandra Ciniya

Data Diri

Nama/Inisial :

Usia :

Jenis kelamin :

Pendidikan saat ini :

Tempat tinggal saat ini : asrama / kos / orang tua / saudara lainnya *)

Orang tua bekerja : kedua orang tua / hanya salah satu *) Status berpacaran : pernah berpacaran / belum pernah

berpacaran *)

Status berpacaran saat ini : punya pacar / tidak punya pacar *)

Lama berpacaran :

Coret yang tidak sesuai*)

Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Saya menyanggupi dan bersedia untuk mengisi skala ini sesuai dengan keadaan saya yang sebenarnya.

Partisipan,

SKALA A Petunjuk Pengerjaan

Berikut ini terdapat pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan sikap teman-teman kepada orang tua. Teman-teman dimohon untuk menjawab pernyataan tersebut dengan cara memberikan tanda centang (V) pada salah satu kolom jawaban yang menggambarkan diri teman-teman dalam rentangan pilihan jawaban sebagai berikut:

SS :Sangat Setuju, apabila pernyataan tersebut selalu Anda lakukan atau sungguh-sungguh menggambarkan diri Anda.

S :Setuju, apabila pernyataan tersebut cukup sesuai dengan diri Anda atau cenderung Anda lakukan.

TS :Tidak Setuju, apabila penyataan tersebut cenderung tidak sesuai dengan diri Anda.

STS :Sangat Tidak Setuju, apabila pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri Anda.

Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda karena tidak ada jawaban yang benar maupun salah. Oleh karena itu, pilihlah jawaban yang sesuai dengan kondisi teman-teman.

Contoh :

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Orang tua saya mengenal teman-teman saya

V

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Orang tua saya membebas kan saya melakukan kegiatan apapun bersama teman sepulang sekolah/kuliah

2. Saya mendapat dukungan dari orang tua untuk menyelesaikan masalah yang saya hadapi

3. Orang tua saya mendengarkan dengan sepenuh hati ketika saya bercerita tentang kegiatan saya

4. Saya merasa orang tua adalah orang yang paling menenangkan saya ketika saya memiliki masalah 5. Orang tua saya tidak peduli ketika saya

menceritakan permasalahan saya

6. Orang tua saya mengenal teman-teman saya 7. Orang tua saya mengetahui kegiatan yang saya

lakukan dengan teman sepulang sekolah/kuliah 8. Saya dan teman saya saja yang mengetahui jadwal

harian saya

9. Saya dengan leluasa menceritakan teman-teman saya ke orang tua saya

10. Saya menyelesaikan masalah saya sendiri tanpa bantuan dari orang tua

11. Orang tua mendengarkan ketika saya menceritakan tempat-tempat menarik yang baru saja saya

kunjungi

12. Saya mengikuti kegiatan luar sekolah/kampus tanpa sepengetahuan orang tua

13. Orang tua saya mengetahui tempat-tempat yang sering saya kunjungi

14. Orang tua saya hanya mengenal beberapa teman saya

15. Orang tua saya menganggap sahabat saya hanya teman biasa

16. Saya jarang menceritakan teman-teman saya ke orang tua saya

17. Saya cenderung memilih cerita yang akan saya ceritakan ke orang tua

18. Orang tua adalah tempat pertama saya menceritakan masalah saya

19. Orang tua saya mendengarkan sepenuh hati ketika saya bercerita permasalahan saya

20. Saya dengan leluasa menceritakan kepada orang tua kegiatan yang saya lakukan

21. Orang tua saya mengetahui les-les atau kegiatan yang saya ikuti di luar sekolah/kampus

22. Saya merasa canggung menceritakan kegiatan saya kepada orang tua

23. Orang tua saya cuek ketika saya menceritakan kegiatan saya

24. Orang tua saya mengetahui jadwal harian saya 25. Saya merasa nyaman bercerita mengenai apapun ke

orang tua

SKALA B Petunjuk Pengerjaan

Berikut ini terdapat pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan kegiatan seksual teman-teman. Teman-teman dimohon untuk menjawab pernyataan tersebut dengan cara memberikan tanda centang (V) pada salah satu kolom jawaban yang menggambarkan diri teman-teman dalam rentangan pilihan jawaban sebagai berikut:

SS :Sangat Sering, apabila pernyataan tersebut sangat sering Anda lakukan.

S :Sering, apabila pernyataan tersebut sering Anda lakukan.

P :Pernah, apabila penyataan tersebut pernah Anda lakukan.

TP :Tidak Pernah, apabila pernyataan tersebut tidak pernah Anda lakukan.

Setiap orang dapat memiliki jawaban yang berbeda karena tidak ada jawaban yang benar maupun salah. Oleh karena itu, pilihlah jawaban yang sesuai dengan kondisi teman-teman.

Contoh:

No. Pernyataan SS S P TP

1. Saya mencium bibir pasangan saya dengan mulut tertutup

V

No. Pernyataan SS S P TP

1. Saya merangsang alat kelamin saya dengan tangan saya sendiri

2. Saya memainkan lidah pasangan saya ketika berciuman

3. Saya menyentuh tubuh pasangan saya untuk merangsang gairah

4. Saya mengijinkan pasangan saya saat akan melakukan hubungan seksual dengan saya 5. Saya membiarkan pasangan menyentuh

payudara menggunakan tangan atau mulutnya

6. Saya mengajak pasangan saya untuk

(bagi laki-laki) menjilat penis dan buah zakar saya atau memasukkan penis saya ke dalam mulutnya

(bagi perempuan) mencium atau menjilat vagina saya

7. Saya membiarkan pasangan menyentuh tubuh saya dengan bergairah

8. Saya mengajak pasangan untuk melakukan hubungan seksual dengan saya

9. Saya menyentuh payudara pasangan menggunakan tangan atau mulut saya 10. Saya membiarkan pasangan saya mencium

bibir saya dengan mulut tertutup 11. Saya membiarkan pasangan saya untuk

(bagi laki-laki) menjilat penis dan buah zakar saya atau memasukkan penis saya ke dalam mulutnya

vagina saya

12. Saya mencium bibir pasangan saya dengan mulut tertutup

13. Saya mengijinkan pasangan saya untuk membuka mulut dan bermain lidah ketika berciuman

Saya biasanya melakukan perilaku-perilaku di atas bersama dengan:

a. Pacar b. Teman c. Saudara

d. Lainnya, sebutkan …

Lampiran 3

Realibilitas

Skala Persepsi

1. Realibilitas Skala Persepsi Pengawasan Orang Tua Sebelum

Dokumen terkait