• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, saran yang dapat diberikan penulis adalah sebagai berikut :

1. Bagi peneliti selanjutnya yang hendak melaksanakan penelitian mengenai strategi REACT dengan teknik Scaffolding agar meneliti untuk kemampuan matematis lain yang perlu dikembangkan dan pada materi serta jenjang yang berbeda. Selain itu, pada penelitian ini variabel yang dikontrol hanya pada

83

aspek kemampuan koneksi matematik, sehingga untuk kedepannya agar penelitian lebih sempurna sebaiknya aspek lain yang dapat mempengaruhi variabel dapat dikontrol dengan baik.

2. Bagi pihak guru matematika maupun peneliti selanjutnya yang hendak menerapkan strategi pembelajaran REACT dengan teknikScaffolding di kelas hendaknya dilakukan persiapan yang matang baik dari segi alokasi waktu, bahan ajar yang digunakan dan pengkondisian kelas.

3. Bahan ajar (LKS) yang digunakan agar disusun dengan memperhatikan setiap aspek kemampuan koneksi matematik. sehingga kemampuan koneksi matematik siswa pada semua aspek dapat berkembang lebih optimal.

4. Pemilihan kelas sebagai sampel penelitian sebaiknya juga mempertimbangkan data di lapangan berupa catatan prestasi siswa sebelumnya untuk memastikan sampel yang dipilih memiliki kemampuan yang sama.

5. LKS disusun sebagai bahan ajar untuk membantu siswa memahami konsep pelajaran, oleh sebab itu sebaiknya LKS tidak dikumpulkan agar siswa dapat menggunakannya untuk mengulang pelajaran saat di rumah.

84

BIKMAZ, Fatma H. dkk. 2010.Scaffolding Strategies Applied by Student Teachers to Teach Mathematic. The International Journal of Research in Teacher Education tersedia online di http://ijrte.eab.org.tr/1/spc.issue/3f.hazir.pdf 12 September 2014.

Cathcart , W. George, Yvonne M. Pothier dan James H. Vance. 2008.Learning Mathematics in Elementary and Middle Schools. Toronto: Pearson Education.

Crawford. 2001.Teaching Contextually:Reasearch, Rationale, and Techniques for Improving Student Motivation and Achievement in Mathematics and Science. Texas: CORD. Erman. 2003.Evaluasi Pembelajaran Matematika.Bandung: UPI.

Hardjito, Djwantoro.The Use of Scaffolding Approach to Enhance Students’ Engagement in

Learning Structural Analysis.International Education Studiesvol 3 No. 1, 2010. Kadir. 2010.Statistika Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Rosemata Sampurna. Kiong, Paul Lau Ngee dan Hwa Tee Yong. 2001. Scaffolding as a Teaching Strategy To

Enhance Mathematics Learning in The Classroom dari www.ipbl.edu.my 12 September 2014.

Machmud, Tedy. 2011.Scaffolding Strategy in Mathematics Learning.Makalah disampaikan pada International Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education 2011 “Building the Nation Character through Humanistic Mathematics Education”,Department of Mathematics EducationUNY, Yogyakarta.

Majid, Abdul. 2013.Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Principles and Standars for School Mathematics cet. 4. 2005. The National Council of Teachers of Mathematics.

Programme for International Student Assessment.2013.PISA 2012 Results in Focus. OECD. Ruseffendi. 2006. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya

dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito. Sani, Ridwan Abdullah. 2013.Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

85

Sanjaya, Wina. 2011.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses PendidikanCet. 8. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Santrock, John W. 2009.Psikologi PendidikanBuku 1. Jakarta: Salemba Humanika.

Satriawati, Gusni dan Lia Kurniawati. Menggunakan Fungsi-Fungsi Untuk Membuat Koneksi-Koneksi Matematik. Algoritma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematikavol. 3 no. 1, Juni 2008.

Shadiq, Fadjar. 2009.Kemahiran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Sousa, David A. 2012.Bagaimana Otak Belajar. Jakarta: Indeks.

Sudjana. 2005.Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiman. 2008.Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama. Universitas Negeri Yogyakarta dari http://staff.uny.ac.id 20 April 2014. Sugiyono. 2010.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D

cet. 11. Bandung: Alfabeta.

Suhenda. 2007. Materi Pokok Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suherman, Erman. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI.

Sumarmo, Utari. 2008.Pembelajaran Matematika dalam Rujukan Filsafat, Teori dan Praksis Ilmu Pendidikan. Bandung: UPI PRESS.

Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Surapranata, Sumarna. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Walle, John A. Van De. 2008. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Jilid 1 Edisi KeenamTerj. dariElementary and Middle School Mathematicsoleh Suyono. Jakarta: Erlangga.

Warsono dan Hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Jakarta: Remaja Rosda Karya.

HASIL WAWANCARA GURU

1. Apakah pembagian kelas VII di sekolah ini berdasarkan tingkat kemampuan siswa?

Jawab: Tidak

2. Bagaimana keadaan siswa saat pembelajaran matematika? Jawab: Umumnya cukup aktif

3. Apakah siswa aktif bertanya jika menemui kesulitan dalam pembelajaran matematika?

Jawab: Ya, walaupun ada juga beberapa yang malas

4. Kesulitan apa saja yang ibu alami dalam proses pembelajaran matematika? Jawab: Jumlah siswa dalam satu kelas terlalu banyak, selain itu

pengetahuan awal siswa juga kurang dan ini cukup menghambat proses pembelajaran

5. Strategi atau metode apakah yang ibu gunakan dalam proses pembelajaran matematika?

Jawab: Ceramah dan kadang-kadang diskusi kelompok 6. Bagaimanakah hasil belajar matematika siswa kelas VII?

Jawab: Nilai selalu terbagi rata. Jadi ada yang mendapat nilai kurang, sedang dan bagus

7. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika yang melibatkan lebih dari satu konsep matematika?

Jawab: Sebagian anak mampu menyelesaikan, sebagian lagi tidak

8. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang berhubungan dengan masalah kehidupan nyata atau dengan mata pelajaran lain?

Jawab: Umumnya siswa kesulitan jika soal berupa soal-soal cerita yang berkaitan dengan kejadian sehari-hari

9. Menurut ibu, secara umum bagaimanakah kemampuan koneksi matematik siswa?

87

Jawab: Secara umum dapat dikatakan kurang, contohnya dari kurangnya pengetahuan awal siswa juga kurangnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

10. Menurut ibu, perlukah meningkatkan kemampuan koneksi matematik siswa? Jawab: Perlu karena tiap materi matematika saling berkaitan, dan dapat

dilakukan dengan sering memberikan latihan

Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah benar telah diajukan kepada guru bidang studi matematika kelas VII SMP Negeri 11 Depok pada hari Jumat, 26 September 2014 dan telah dijawab oleh guru yang bersangkutan sebagaimana tertulis di atas.

Depok, 26 September 2014

Guru Matematika SMPN 11 Depok

Sekolah : SMP Negeri 11 Depok Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII/1

Materi Pokok : Perbandingan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-1)

A. Kompetensi Inti

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

3.4 Memahami konsep perbandingan dan mengenalkan bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan dua besaran atau lebih.

4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik

89

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.1 Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan strategi pembelajaran REACT dengan teknik scaffolding melalui proses mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan, siswa dapat :

1. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan terlibat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

2. Menunjukkan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran 3. Menemukan kembali konsep perbandingan dan rasio 4. Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan

E. Materi Pembelajaran

1. Menemukan konsep perbandingan

2. Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan

• Dengan mencari selisih

• Dengan mencari rasio

F. Pendekatan, Strategi, dan Teknik Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik

2. Strategi : REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan Transferring)

3. Teknik : Scaffolding

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Laptop, LCD, LKS

2. Alat : Papan tulis, spidol

3. Sumber Belajar : Buku Matematika Kelas VII kurikulum 2013, lingkungan

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Komponen

REACT Awal

(10 menit)

1. Guru mengucap salam dan memeriksa kehadiran siswa. Siswa mempersiapkan diri untuk mulai belajar.

3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari. Siswa mendengarkan penjelasan guru.

4. Guru menggali pengetahuan prasyarat siswa melalui kegiatan tanya jawab. Siswa aktif menjawab pertanyaan guru.

Inti

(60 menit) 5. Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa. Guru memberikan LKS 1 pada setiap siswa. 6. Siswa diminta untuk mengamati ilustrasi atau gambar

yang berasal dari kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi perbandingan.

7. Siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan ilustrasi yang diberikan. Siswa berpartisipasi dengan menjawab pertanyaan guru berdasarkan apa yang mereka ketahui (inviting student participation).

8. Guru mencontohkan langkah-langkah yang perlu

dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah yang ada pada LKS (modeling of desired behaviors)

9. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menemukan konsep perbandingan pada LKS.

10. Guru mengontrol jalannya diskusi serta menawarkan bantuan jika siswa menemui kesulitan dengan

memberikan pertanyaan arahan atau penjelasan (offering explanation)

11. Siswa membuat kesimpulan mengenai konsep perbandingan berdasarkan LKS 1 yang mereka diskusikan.

12. Siswa diberikan latihan yang realistik dan relevan untuk mengukur pemahaman tentang materi terkait.

13. Salah satu perwakilan kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya sedangkan siswa

Cooperating

Relating

Experiencing

91

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Komponen

REACT lainnya menanggapi.

14. Guru memberikan umpan balik dengan memverifikasi pemahaman siswa yang sudat tepat dan mengklarifikasi pemahaman yang kurang tepat (verifying and clarifying student understanding)

15. Siswa diberikan masalah yang berbeda dari segi konteks maupun kombinasi konsep dari masalah yang

sebelumnya diberikan. Masalah tersebut dapat berhubungan dengan mata pelajaran lain maupun masalah matematika yang lebih kompleks

Transferring

Penutup (10 menit)

16. Siswa bersama guru melakukan refleksi dari materi yang dipelajari. Siswa diajak untuk menyatakan gagasan dan hal-hal yang telah ia pahami serta membuat kesimpulan akhir (inviting student to contribute clues).

17. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan meminta siswa

mempelajarinya.

18. Guru memberikan PR pada siswa.

I. Penilaian

1. Jenis/Teknik Penilaian

No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian

1. Sikap Sosial

a. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan aktif bertanya selama pembelajaran

b. Menunjukkan rasa percaya diri selama pembelajaran

Observasi

2. Pengetahuan

a. Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan

1. Menyatakan masalah ke dalam bentuk

perbandingan

1. Sebuah persegi panjang berukuran panjang 12 cm dan lebar 8 cm. Tentukan :

a. Rasio perbandingan panjang terhadap lebar b. Rasio perbandingan panjang terhadap

keliling

Soal Uraian

Depok, November 2014

Mengetahui,

Guru Pamong Peneliti

Erna Suzana, S.Pd. Ratu Rahma Felasiva

93

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kelompok Kontrol

Sekolah : SMP Negeri 11 Depok Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VII/1

Materi Pokok : Perbandingan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-1)

A. Kompetensi Inti

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar

2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika yang terbentuk melalui pengalaman belajar.

3.4 Memahami konsep perbandingan dan mengenalkan bahasa perbandingan dalam mendeskripsikan hubungan dua besaran atau lebih.

4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan tabel dan grafik

D. Tujuan Pembelajaran

Dengan strategi pembelajaran ekspositori melalui proses mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan, siswa dapat :

1. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan terlibat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

2. Menunjukkan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran 3. Menemukan konsep perbandingan dan rasio

4. Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan

E. Materi Pembelajaran

1. Menemukan konsep perbandingan

2. Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan

• Dengan mencari selisih

• Dengan mencari rasio

F. Pendekatan, Strategi, dan Teknik Pembelajaran 1. Pendekatan : Saintifik

2. Strategi : Ekspositori

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Laptop, LCD

2. Alat : Papan tulis, spidol

3. Sumber Belajar : Buku Matematika Kelas VII kurikulum 2013, lingkungan sekitar

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan (10 menit)

1. Guru mengucap salam dan memeriksa kehadiran siswa. Siswa mempersiapkan diri untuk mulai belajar.

2. Siswa dan guru berdoa sebelum memulai pembelajaran 3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari

95

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

4. Guru menggali pengetahuan prasyarat siswa melalui kegiatan tanya jawab. Siswa menjawab pertanyaan guru.

Inti (60 menit) a. Mengamati b. Menanya c. Menalar d. Mencoba e. Mengkomu nikasikan

5. Siswa diminta untuk mengamati ilustrasi atau gambar yang berasal dari kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi

perbandingan

6. Siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan ilustrasi yang diberikan.

7. Guru menyampaikan materi pelajaran mengenai konsep perbandingan 8. Guru memberikan contoh-contoh perbandingan dalam kehidupan

sehari-hari.

9. Siswa diminta menjelaskan konsep perbandingan dengan kalimatnya sendiri dan memberikan contoh-contoh berdasarkan apa yang

dipahaminya.

10. Siswa diberikan latihan yang realistik dan relevan untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi terkait.

11. Siswa bersama dengan guru melakukan pembahasan soal-soal yang sudah dikerjakan dengan meminta beberapa perwakilan siswa untuk mengerjakan hasil pekerjaannya didepan kelas.

12. Siswa dipersilahkan untuk bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

Penutup (10 menit)

13. Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi, dan mereview kembali proses pembelajaran yang telah berlangsung.

14. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan meminta siswa mempelajarinya.

15. Guru memberikan PR pada siswa.

I. Penilaian

1. Jenis/Teknik Penilaian

No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian

1. Sikap Sosial

a. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan aktif bertanya selama

b. Menunjukkan rasa percaya diri selama pembelajaran 2. Pengetahuan

a. Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan

Tes Tertulis

2. Bentuk Instrumen dan Intrumen

Indikator Contoh Instrumen Bentuk

1. Menyatakan masalah ke dalam bentuk

perbandingan

1. Sebuah persegi panjang berukuran panjang 12 cm dan lebar 8 cm. Tentukan :

a. Rasio perbandingan panjang terhadap lebar b. Rasio perbandingan panjang terhadap

keliling

Soal Uraian

Depok. November 2014 Mengetahui,

Guru Pamong Peneliti

Erna Suzana, S.Pd. Ratu Rahma Felasiva

97

Materi : Perbandingan dan Skala

Tujuan Pembelajaran : Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan

Kemampuan Koneksi Matematik dengan Kehidupan Sehari-hari

Suatu hari, Nuna mendapat tugas dari gurunya untuk bercerita tentang teman satu ekskulnya. Nuna pun memilih untuk menceritakan teman-temannya di klub drama. Nuna mengambil sebuah foto yang diikuti oleh semua anggota klubnya. Namun, untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, ada beberapa informasi yang harus dikumpulkan Nuna. Bantulah Nuna dengan mengikuti langkah-langkah berikut!

LEMBAR KERJA SISWA 1

Kelompok : ________________________ Kelas : ______________ Nama Anggota Kelompok : 1. ____________________ 3. ____________________ 2. ____________________ 4. ____________________

Kemampuan Koneksi Matematik dengan Kehidupan Sehari-hari

Perhatikan foto anggota klub drama yang diikuti Nuna di atas! Ada berapakah laki-laki di dalam foto tersebut ?

_______________________________________________________________ Ada berapakah perempuan di dalam foto tersebut ?

_______________________________________________________________ Ada berapakah orang yang berdiri dalam foto tersebut ?

_______________________________________________________________ Ada berapakah orang yang duduk (atau berlutut) dalam foto tersebut ?

_______________________________________________________________ Berapakah selisih banyaknya laki-laki dan perempuan dalam foto tersebut?

_______________________________________________________________ Bandingkanlah banyaknya laki-laki dan perempuan dalam foto dengan menggunakan kata lebih banyak !

_______________________________________________________________ Berapakah selisih banyaknya orang orang yang berdiri dan yang tidak dalam foto tersebut?

_______________________________________________________________ Bandingkanlah banyaknya orang berdiri dan yang tidak dalam foto dengan menggunakan kata lebih sedikit !

_______________________________________________________________ Jika membandingkan dua besaran dapat dituliskan dengan lambang : dapatkah kalian membandingkan jumlah laki-laki dan perempuan dalam foto tersebut ?

_______________________________________________________________ Bagaimana dengan perbandingan orang yang berdiri dan yang tidak dalam foto itu? _______________________________________________________________ Bentuk ___ : ____ yang telah kalian buat disebut denganrasio.

Berdasarkan kegiatan di atas, apakah yang kalian pahami mengenai perbandingan ?

Perbandinganadalah

Rasioadalah

Ada berapa cara menyatakan perbandingan? 1.

99

Kemampuan Koneksi Matematik dengan Kehidupan Sehari-hari

Kalian telah menemukan konsep perbandingan. Mari kita kerjakan latihan berikut agar kalian lebih terlatih dalam menerapkan konsep perbandingan!

1. Banyak siswa dalam suatu kelas adalah 40 orang, di antaranya 18 siswa laki-laki. Tentukan perbandingan banyak siswa laki-laki dengan banyak siswa perempuan :

a. Menggunakan selisih b. Menggunakan bentuk rasio

2. Deri dan Doni adalah teman sekelas. Rumah Deri berjarak sekitar 20.000 meter dari sekolah. Sedangkan rumah Doni berjarak sekitar 15 km dari sekolah. Tentukan perbandingan jarak rumah Deri dan Doni ke sekolah :

a. Menggunakan selisih b. Menggunakan bentuk rasio

Begitu banyak masalah yang menggunakan konsep perbandingan. Untuk lebih memperdalam pemahaman kalian, yuk kita selesaikan masalah berikut :

Kemampuan Koneksi Antar Topik Matematik

1. Sebuah persegi panjang berukuran panjang 12 cm dan lebar 8 cm. Tentukan : a. Rasio perbandingan panjang terhadap lebar

b. Rasio perbandingan panjang terhadap keliling

Kemampuan Koneksi Matematik dengan Kehidupan Sehari-hari

2. Mario dan Dani sedang mengikuti les membuat kerajinan tangan. Mario, mampu menghasilkan 4 buah anyaman setelah bekerja selama 2 jam tanpa henti. Dani, mampu menghasilkan 5 buah anyaman selama 3 jam tanpa henti. Bagaimanakah perbandingan rata-rata waktu yang dibutuhkan Mario dan Dani untuk membuat sebuah anyaman?

101 : : u ! " ! k#i $ !%& ' " ik (%e%ik ) * ? A * +D ,, ?-- -- - -- -- -- -- -- - . * *? D * /?-- -- - --- - --- - -- ---- -- ---/ ? A * * . * ! Ilustrasi 1

Kemampuan Koneksi Matematik dengan Kehidupan Sehari-hari

Hari ini adalah hari ulang tahun Ai. Ibu membuatkan sebuah kue tart untuk merayakan ulang tahun Ai bersama keluarga. Anggota keluarga Ai terdiri dari Ayah, Ibu, kakak Ai, dua orang adik Ai, kakek, dan nenek. Agar setiap anggota keluarga dapat menikmati kue tersebut, ibu memotongnya menjadi bagian sama besar sesuai jumlah anggota keluarga.

LEMBAR KERJA SISWA 2

Kelompok : ________________________ Kelas : _______________ Nama Anggota Kelompok : 1. ____________________ 3. ____________________ 2. ____________________ 4. ____________________

u k i ik e ik d k i e ik de

01hidu43 5 >eh3 :i -h3 :i

?@ BAB CD CE CFG CH I CJIKALC HFMG NAB GO CO CPG HF Q O C PGHFCH F FR NCIASK CB FCAG ?

T@ AGMCHIAMKCCMGI HL CS CHF PK H FOAO CIC H E CFG CHIK AOAB AI C@ BABCD CD R NR HFIK AL CHF OAB AI CO CI CHUBAB CD CD R NRH FIKA DK S CLCH FNABPG P C?

V@ BCF CGO CH CI CJDAB E CHMGH FC HIKA LCH FPKM CJMGO CI C HMA H F CHL CHFEASKOM GO CI C HU

W@ BCF CGO CH CI CJ DAB E CHMG H F CH IKA LC HF PK M C J MGO CI CH M A HF CH XKOS C J D R NRH FC H IKA PASKBKJH LC?

Y@ BCF CGO CH CI CJ DABE CHMGH FC H IKA LCH F EASKO MG O CI CH M A H FCH XKO SC J D R NRH FC H IKA PASKBKJH LC?

103

7. Dengan menggunakan pecahan, berapakah bagian kue yang belum dimakan?

8. Bandingkan jawaban nomor 5 dengan nomor 7 dan jawaban nomor 6 dengan nomor 8. Apakah menurutmu sama? Mengapa demikian?

Jadi, apakah yang dapat kalian simpulkan mengenai pecahan dan hubungannya dengan perbandingan?

Ilustrasi 2

Kemampuan Koneksi Antar Topik Matematik

Nino mengukur panjang dan lebar sebuah meja. Hasilnya, ia mendapatkan ukuran panjang adalah 150 cm dan lebarnya 1 m. Bantulah Nino menyatakan hasil pengukurannya dalam bentuk yang paling sederhana.

1. Untuk dapat membandingkan dua besaran tersebut, ubahlah salah satu besaran agar dalam satuan yang sama dengan lainnya.

2. Nyatakan dalam bentuk perbandingan panjang dengan lebar dan dalam bentuk pecahan! Pecahan adalah perbandingan

4. Dapatkah kamu menyederhanakan perbandingan dengan cara nomor 3? Mengapa?

5. Sederhanakanlah perbandingan tersebut!

105

\]^_^ `u_ a \b a ]kci d_ ee^_eik deaf_a \]hidu`_ a geh_ hi -h_ hi

ij klm nl ol p q rsrtutm t vsw txl pq ylpl z v su{lv 750 m2. Ia menanami 125 m2 dari tanahnya dengan tomat, 200 m2 dengan jagung, 75m2 dengan singkong, dan 50m2 dengan tebu.

Dengan menggunakan pecahan, nyatakanlah perbandingan luas tanah yang ditanami masing-masing tanaman terhadap luas tanah Pak Jajang seluruhnya!

\]^_^ `u_ a \b a ]kci |ae_ h }b `ik d_ ee^_eik

2. Nyatakanlah perbandingan berikut dalam bentuk yang paling sederhana! a. 200 gram : 7 kilogram

b. 3 lusin : 1 gross c. ~ jam : 35 menit d. 3,4 ha : 170 are

B€ ‚ƒ„ … †‡… ˆ‰… Š… ‹… Œ‡ … †€‰ †€€ ƒ †… ˆ… †ˆ †Š ŽŽ…Œ … †Š„ …€ …  Ž„ … †‘ †€ … †’“ † ‚ƒˆ ‹„Œ‰‰ Ž ‘…‹…‰Ž‰ …Œ… ‰… † ˆ… ‹… †”‡ƒˆˆ‚…Š ‹ Š… ˆ… †‰ … Š… ‹…Œ„  ˆƒ‚ : •–—˜— ™u˜ š •› š –kœi  šž˜Ÿ  › ™ik ¡˜ že—˜ žik Dƒ ‘ƒ†€‰ †€ € …‰„ … Š„ ƒ …ŒŽ Š€Š Ž ‚€ …‰„ …‘Š…‰ Ž †€: Dƒ ‘ƒ†€ˆ‰ ƒ‘… †‰‰ „  ¢… †…‡…†€„  „ ‘…£„ ‘ …ƒ † ‚ƒˆ Š ‚… Ž„ …€… †’ B…€ …†„ „  †‚ƒˆŠ€ ‚€ …Š ˆƒ£Šˆƒ„  Š… … „  ¢… †…Œ ¤…ƒ”„ …€ … †„ „  †‚ƒ ˆŠ€ ‚€… Š ˆƒ£Š ˆƒˆ ‹ ¢… †… ˆƒ††€”„ …€ … †Ž Š€„ ¢… †…‰  … Œ”‘ … †„… € …† ‚… Ž Šƒ ‰„ ¢… †…„ƒ’ B… †‘†€ˆ… † ‹…Œ‹ƒ…Š„ …€… †„ ¢… †… Œ¤…ƒ‘ †€ … †‹ƒ…Š‘ ……Œ Š ‹ƒ ƒŒ†‡ …Š  ‚… ‹ƒ…Š‘… … Œ „  ¢… †… ‰…Œ‘ †€ … †‹ƒ…Š‘ ……ŒŠ‹ƒ ƒŒ†‡ … ‘ … ‹… ‰„  † ‚ƒˆ Ž „ … †‘†€…†…Š‡ … †€Ž…‹†€Š‘ Œ … †…’

107 § ¨©ª«¬ ­ ® ª«¯¨°±¬ °²¨°±¨°³ ´¨µ ¨ ¶ · ¸·¨°®ª¹¯ªµ ¨¸¨« ¨ ° ­ § ª°²²·° ¨´ ¨°º¬»¨©¼ª«¯ ¨°±¬ °²¨°·°©·´¹ª¹ª½¨¾´¨ °¹¨º¨µ ¨¾ ¿ÀÁÂÁ ÃÄ Š¿Æ ÅÀÇ È É Ê ËÀÁÂË ÉÇ Ì ÀÅ Í Š¿ ÀÎ É ÌÄÃÂ Å Ï ÀÎ ÂÐ É-Î ÂÐÉ ®ª«¯¨ °± ¬ °²¨° ´ª¹¨¹ ¼·¨ ° ¨°²´ ¨© ¯ªº¬ Ñ·±Òµ» ±ª°² ¨ ° Óª« ¨µ± ¨± ¨µ ¨¾Ô­ÕÖ׬´ ¨Óª« ¨µ±¹¨¹¼·¹ª°²¨°²´ ¨©¯ª¯¨ °ÕØ Ù ´² Ú¨¼¨´ ¨¾ Ñ·±Òµ» ¹¨¹ ¼· ¹ª°²¨°²´ ¨© ¯ª¯¨° ºª¯ª« ¨© ¬©·Û ܪ« ¨¼¨´ ¨¾ ¯ª¯¨° y ¨ °²¹¨¹ ¼·±¬ ¨ °² ´ ¨©Ñ·±Òµ»Û ݨº· º±¬¨© ¨º±¨¼¨© ±¬ºªµ ªº¨¬´ ¨°¹ª°² ²·° ¨´ ¨°º¬»¨©¼ª«¯¨°± ¬ °² ¨ °Ö Þ°©·´± ¨¼¨©¹ª¹¨¾¨¹¬°ß¨¼ª«¾¨©¬´ ¨ °µ ¨°²´ ¨¾àµ ¨ °² ´ ¨¾¯ª«¬´·©! ¿ÀÁÂÁ ÃÄ Š¿Æ ÅÀÇ È É ÊÂË ÀÁÂË ÉÇ Ì ÀÅ Í Š¿ÀÎÉÌÄ Ã ŠÏÀÎÂÐ É-Î ÂÐÉ ÕÖ §¬º¨µ´ ¨ ° Ñ·±Òµ» ±¨° Óª« ¨µ± ´¬© ¨ ¹¬º¨µ´ ¨° ¹ª°¸¨± ¬ á ± ¨° ÜÚ ¯¨² ¨¬¹¨° ¨´ ¨¾ ¾ ·¯·°²¨° Ñ·±Òµ» ±¨°Óª« ¨µ±±ª°²¨ °¼ª«¯¨°±¬°²¨°¯ª« ¨©¯ª¯ ¨ ° y¨°²¹¨¹ ¼·± ¬ ¨°²´ ¨©¹ª« ª´ ¨Û

LEMBAR KERJA SISWA 3

ݪµÒ¹ ¼ Ò´­â ââ âââââââââ ââ ââââââ ââ ââ ݪµ ¨º­âââ âââ ââ âââ âââ

ã ¨¹¨á°² ²Ò© ¨ÝªµÒ¹ ¼ Ò´­ÕÖâ âââââ ââââââââ âââ âââ äÖâââ ââ âââââââââ ââ ââââ ÔÖâ âââââ âââ ââ âââââââ ââ ØÖâ ââââââ ââââââââ âââââ

Ѫµ ¨©¬ °²

éîïèé íü ýþ ÿ ëê ëöò ðî éèçíéíëöéùñ ëöéûéìçê éù éñ ëìê é îóçîïéîûòïéó éñ é í óçî éíéèéî ó éöéð ê ëîíò èñ ëéùéî þê éùöéùê ëî íò èó çé íéø ðëîûéóçñ ëìê éîó çîïéîó é öéðê ëî íòèñ ëéùé î þ òéíöéùèëóòéñ ëì øé ðééîñ ëì ê éîóçîïéîíëì ø ëê òíó éöé ðø é íòñ ëì ø é ðééî! þ ÿ ëöëøé çèé îöéùñ ëìø éðé éîê ëì çèò íóëîïéîðëîïéöçèéîóëîïéîê çöé îïéîyéîïø éðéò îíòè ðëîïùçöéîïèé îñ ëî ëêòí! þ æéó çê ëìé íêëê é î yéîïó éñ é íó ç éîïèéíô òó õ ö÷ éóéöéù Jadi éñ éèéùyéîïóéñ é íèé öçéîøçðñ òöèéî ðëîïëîé çøç÷é íñ ëì ê éîóçîïéîü ñ ëíòîûò è ñ ëìùéíçèéîûééê éîîõ ðõ ì æçèéíëìóéñ é íñ ëì ê éîóçîïéîéê ó ðé èéê ëìöéèò

109 ! ! ! !" ! ! # $%&'& ()' * $+ *%, - . /' 0%&'0 ., 1 %* 2' * $ %3 . 1)(' * 4 %3 '5 .-3 '5. 1. 6 " ! 45 . 6 , ! " "" -"" 15 7 3 7 5. 8 " ! "!" ! " ! $%&'& ()' * $+ *%, - . /' 0%&'0 ., 1 %* 2' * $ %3 . 1)(' * 4 %3 '5 .-3 '5. 2. 6"" 9 : " "! " ;" ; ; <7= >" " "! " ! " ! " ! " ? @ ABBB BBB >" " "! " ! " ! " ! " ? @

Dokumen terkait